Oleh:
Nama : Nursyida
Prodi : Profesi Fisioterapi
NIM : PO714241204022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....... 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………........ 2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………....... 3
A. Latar Belakang…………………………………………………………......… 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………........ 3
C. Tujuan………………………………………………………………….....…. 3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….....…... 4
Perilaku manusia
A. Pengertian perilaku manusia ………………………................................... 4
B. Jenis – Jenis Perilaku manusia ………………………................................ 5
C. Pembentukan perilaku……………….......................................................... 6
D. Teori perilaku................................................................................................ 7
E. Faktor yang menyebabkan perbedaan individu berperilaku ........................ 8
F. Perbedaan tingkah laku dan perilaku........................................................... 8
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku................................................. 8
H. Asumsi Determinan Perilaku Manusia........................................................ 9
I. Batasan perilaku............................................................................................ 9
BAB III PENUTUP……………………………….……………............………………..10
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….10
B. Saran...…………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………......……………...11
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan segala kemudahan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Revolusioner alam
habibanawanabiyana Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya dan
umatnya yang mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya. Adapun judul
makalah yang penulis bahas adalah perilaku manusia Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memahami salah satu tugas mata kuliah psikologi
kesehatan oleh Dr. Yonathan Ramba S.Pd, S.Ft, M.Si
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada dosen mata kuliah psikologi kesehatan yang telah
membimbing penulis. Dan orang tua yang tak henti memotivasi penulis dengan
doa-doanya. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberi semangat kepada
penulis sehingga makalah ini dapat selesai pada waktunya, dan pihak-pihak
yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, penulis ucapkan terimakasih.
Tak ada gading yang tak retak, itulah pribahasa yang tepat untuk
menggambarkan makalah ini. Penulis sadari masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu, tegur sapa, kritik serta saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Harapannya, agar
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis umumnya bagi semua
pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum kita membahas tentang pengertian perilaku manusia, jenis-jenis
perilaku manusia, pembentukan perilaku, teori perilaku, faktor yang
menyebabkan perbedaan individu berperilaku, perbedaan tingkah laku dan
perilaku. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, Asumsi Determinan
Perilaku Manusia, batasan perilaku. Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental yakni berupa tingkah
laku dan proses atau kegiatannya. Psikologi sosial berangkat dari gagasan
bahwa pengenalan tingkah laku dan proses tersebut berlangsung pada lingkup
sosial (yang dapat mempengaruhi individu) dan kemudian melahirkan studi
tentang proses intrapsikis dalam diri seseorang dalam kaitan interaksinya
secara interpsikis antar sesama (Nurrachman, 2005).
B. Rumusan Masalah
D.teori perilaku
Perilaku manusia itu didorong oleh motif tertentu sehingga manusia itu
berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori, diantara teori- teori tersebut
dapat dikemukakan:
Teori ini dikemukakan oleh Mc Dougall sebagai pelopor dari psikologi
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organisme itu mempunyai
dorongan-dorongan atau drive tertentu. Dorongan- dorongan ini berkaitan
dengan kebutuhan organisme yang mendorong organisme berperilaku. Bila
organisme itu mempunyai kebutuhan dan organisme ingin memenuhi
kebutuhannya maka akan terjadi ketegangan dalam diri organisme itu. Bila
organisme berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi
pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan tersebut. Karena itu teori
ini menurut Hull disebut teori drivereduction.
Teori insentif (incentivetheory)
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu disebabkan
karena adanya insentif. Dengan insentif maka akan mendorong organisme
berbuat atau berperilaku. Insentif atau juga disebut sebagai reinforcement ada
yang positif dan ada yang negatif. reinforcement yang positif adalah berkaitan
dengan hadiah, sedangkan reinforcement yang negatif berkaitan dengan
hukuman. Reinforcement yang positif akan mendorong organisme dalam
berbuat, sedangkan yang negatif akan dapat menghambat dalam organisme
berperilaku. Ini berarti bahwa perilaku timbul karena adanya insentif atau
reinforcement. Perilaku semacam ini dikupas secara tajam dalam psikologi
belajar.
Yang negatif. Reinforcement yang positif adalah berkaitan dengan hadiah,
sedangkan reinforcement yang negatif berkaitan dengan hukuman.
Reinforcement yang positif akan mendorong organisme dalam berbuat,
sedangkan yang negatif akan dapat menghambat dalam organisme
berperilaku. Ini berarti bahwa perilaku timbul karena adanya insentif atau
reinforcement. Perilaku semacam ini dikupas secara tajam dalam psikologi
belajar.
Teori Atribusi
Teori ini ingin menjelaskan sebab-sebab perilaku orang apakah perilaku itu
disebabkan oleh disposisi internal (misal, motif atau sikap) ataukah oleh
keadaan eksternal. Teori ini dikemukakan oleh Fritz Heiderdan, teori ini
menyangkut lapangan psikologi sosial. Pada dasarnya perilaku manusia itu
dapat atribusi internal, tetapi juga dapat atribusi eksternal. Mengenai hal ini
lebih lanjut akan dibicarakan dibagian belakang.
Teori Kognitif
Apabila seseorang harus memilih perilaku mana yang mesti dilakukan, maka
yang bersangkutan akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa
manfaat yang sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Ini yang disebut
sebagai model subjectiveexpextedutility (SEU).
1.)Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2007).
2.)Sikap
Sikap / attitude dapat didefinisikan sebagai “a presdipotiontoreact in
somemannertan individual orsituation“, yang secara bebas dapat diartikan
sebagai suatu rangsang yang timbul dari seseorang atau situasi (Indrawijaya,
2002).
3.)Kepribadian
Menurut KurtLewin (1935) dalam hal ini kepribadian adalah fungsi dari
pembawaan sejak lahir dari lingkungan (pengalaman).
4.)Belajar
Merupakan suatu proses / pembentukan perubahan tingkah laku yang
mengarah pada penguasaan pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, kebiasaan,
sikap yang semuanya diperoleh, disimpan, dan dilaksanakan (Afifudin, 1981).
Faktor presdiposisi mencakup beberapa hal, antara lain pengetahuan dan sikap
masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan, sistem nilai yang dianut
masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan sebagainya.
Faktor ini mencakup ketersediaan alat, sarana dan prasarana atau fasilitas
kesehatan masyarakat.
3) Faktor Penguat (ReinforcingFactors)
Sikap dan perilaku petugas, dukungan suami dan perilaku tokoh masyarakat.
Saran
Sesuai dengan paparan tersebut diatas, penulis memberi saran bahwa kita
sebagai manusia memang tidak akan pernah terlepas dari masalah. Namun,
masalah yang kita hadapi merupakan peroses pendewasaan diri agar menjadi
manusia seutuhnya. Hadapilah setiap masalah dengan positif dan sesuai
dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat tetap semangat dan jayalah
sepanjang masa.
DAFTAR PUSTAKA
E-book psikologi lengkap 2012.
Prof.drsyamsunuwiyatima’rat ,psi&prof.drliekeindieningsihkartono.buku
perilaku manusia pengantar singkat tentang psikologi,penerbit aditama.