Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP DASAR PRILAKU MANUSIA DAN PSIKOLOGIS

Mata kuliah : Psikologi

Dosen pengampu : Eva Martini, M. Kep

Disusun oleh

Kelompok 12

Mochamad Barli R. : 2241111016

FAKULTAS KESEHATAN
D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI (UMMI)

Jl. R. Syamsudin, SH. No. 50, Cikole, kota sukabumi, Jawa Barat 43113 2022

i
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat meulis dan menyelesaikan tugas makalah Komunikasi Terapeutik tepat pada
waktunya. Makalah Konsep Dasar Perilaku ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Psikologi yang diberikan oleh Ibu Eva Martini M.Kep selaku dosen mata kuliah tersebut.
Ucapan terimakasih kami kami sampaikan kepada Ibu Eva Martini M.Kep Selaku dosen
pengampu mata kuliah psikologi yang telah memberikan pengajaran kepada kami, serta kepada
teman-teman yang membentu dalam penyelesaian makalah ini. Makalah ini disajikan terutama
kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Psikologi baik yang ada di luar maupun di
dalam lingkup Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Makalah ini juga dapat digunakan
sebagai referensi tambahan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, 07 Februari 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... 1
BAB I ............................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 3
A. Latar Belakang .................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3
C. Tujuan Masalah ................................................................................................................... 3
BAB II .............................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 4
A. Macam-macam perilaku manusia ....................................................................................... 4
B. Ciri-ciri perilaku yang membedakan dari makhluk lain .................................................... 5
1) Kepekaan sosial ................................................................................................................ 5
2) Kelangsungan perilaku .................................................................................................... 5
3) Orientasi pada tugas ........................................................................................................ 5
4) Usaha dan perjuangan ..................................................................................................... 6
5) Tiap-tiap manusia individu adalah unik ......................................................................... 6
C) Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang ............................................................................... 6
1. Faktor biologis ..................................................................................................................... 6
2. Faktor sosiopsikologis .......................................................................................................... 6
3. Sikap ..................................................................................................................................... 7
4. Faktor emosi......................................................................................................................... 7
5. Komponen kognitif .............................................................................................................. 7
BAB III ............................................................................................................................................ 8
PENUTUP........................................................................................................................................ 8
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 9
Soal Pilihan Ganda: ................................................................................................................... 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku dikatakan
wajar apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan dengan peran manusia
sebagai individu, social, dan berketuhanan. Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat
diamati dari luar, sepert i orang berjalan, naik sepeda, dll. Unt uk akt ivit as ini
mereka harus berbuat sesuatu, misal: kaki yang satu diletakkan pada kaki yang lain.

Jika seseorang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan


sedang berper ilaku ia sedang membaca, sekalipun pengamat an dar i luar sangat
minima l, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia itu sendiri.
Perilaku terdiri dari aktivitas- aktivitas yang berlangsung, baik didalam maupun diluar

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka terdapat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan Konsep Dasar Prilaku
2. Ciri – ciri prilaku yang membedakan dari makhluk lain
3. Proses pembentukan prilaku
4. Faktor yang mempengaruhi prilaku

C. Tujuan Masalah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Psikologi program studi DIII Keperawatan fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah
Sukabumi.
Selain itu, Penulisan makalah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman mengenai Konsep Dasar Perilaku,

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Macam-macam perilaku manusia


Perilaku pada manusia dapat dibedakan antara perilaku reflektif dan perilaku
non reflektif. Perilaku yang reflektif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara
spontan terhadap stimulus yang mengenai organisme tersebut. Misalnya reaksi kedip
mata bila kena sinar, gerak lutut bila kena sentuhan palu, menarik jari bila terkena hp
dan sebagiannya. Reaksi atau perilaku reflektif adalah perilaku yang terjadi dengan
sendirinya.
Pada perilaku manusia, perilaku psikologis inilah yang dominan, merupakan
perilaku yang banyak pada diri manusia, di samping adanya perilaku reflektif. Di
samping perilaku manusia dapat dikendalikan atau terkendali, perilaku manusia juga
merupakan perilaku yang terintergrasi, yang berarti bahwa keseluruhan keadaan
individu itu terlihat dalam perilaku yang bersangkutan, bukan bagian demi bagian.
Karena begitu kompleksnya perilaku manusia itu maka psikologi ingin memahami
perilaku tersebut
merumuskan bahwa “perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus (rangsangan dari luar)”. Dengan demikian perilaku manusia terjadi melalui
proses stimulus, organisme, respons sehingga teori Skinner ini disebut dengan teori “
S-O-R” (Stimulus, Organisme, Respons ).Notoatmodjo (2010:21) berdasarkan teori “S-
O-R” tersebut, maka perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Perilaku tertutup (covert behavior) .
Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum
dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respons seseorang masih
terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap
terhadap stimulus yang bersangkutan. Bentuk “unobservable behavior” atau
“covert behavior” yang dapat diukur adalah pengetahuan dan sikap.
2. Perilaku terbuka (overt behavior)
Perilaku terbuka terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut sudah berupa
tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau “observable
behavior”.

4
B. Ciri-ciri perilaku yang membedakan dari makhluk lain
Menurut Sarlito Wirawan Sarwono (1983) dalam bukunya Pengantar Umum Psikologi,
cirri-ciri manusia yang membedakan dengan makhlik lain adalah kepekaan sosial,
kelangsungan perilaku, orientasi pada tugas, usaha dan perjuangan, tiap individu adalah
unik. Secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Kepekaan sosial
Artinya kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya sesuai harapan
dan pandangan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya perlu
kawan dan bekerja sama dengan orang lain. Perilaku manusia adalah situasional, artinya
perilaku manusia akan berbeda pada situasi yang berbeda.
Contoh:
Perilaku manusia pada saat membesuk orang yang sedang sakit di rumah sakit, berbeda
dengan saat menghadiri resepsi. Perilaku manusia pada saat ta’ziah (melayat) berbeda
dengan perilaku saat mengikuti pesta. Perilaku manusia akan berbeda pada saat
menghadapi orang yang sedang marah, sedang bersenang-senang, sedang tertimpa
musibah, sedang belajar, mengikuti seminar, dan sebagainya.
2) Kelangsungan perilaku
Artinya antara perilaku satu ada kaitannya dengan perilaku yang lain, perilaku sekarang
adalah kelanjutan perilaku yang baru lalu, dan seterusnya. Dalam kata lain bahwa perilaku
manusia terjadi secara berkesinambungan bukan secara serta merta.
3) Orientasi pada tugas
Artinya bahwa setiap perilaku manusia selalu memiliki orientasi pada suatu tugas
tertentu. Seorang mahasiswa yang rajin belajar menuntut ilmu, orientasinya adalah untuk
dapat menguasai ilmu pengetahuan tertentu. Demikian juga individu yang bekerja,
berorientasi untuk menghasilkan sesuatu.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapi ujian semester,
pada malam harinya perlu tidur agar besok paginya badan terasa segar dan mampu
mengerjakan soal dengan baik. Seorang pegawai/pekerja yang seharian bekerja perlu
beristirahat dan perlu berekreasi. Perilaku itu sebenarnya berorientasi pada tugas dan harus
dipenuhi agar ia dapat menghimpun tenaga atau energi kembali sehingga dapat bekerja
dengan semangat.

5
4) Usaha dan perjuangan
Usaha dan perjuangan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak
akan memperjuangkan sesuatu yang memang tidak ingin diperjuangkan. Jadi, sebenarnya
manusia memiliki cita-cita (aspiration) yang ingin diperjuangkannya, sedangkan hewan
berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang sudah tersedia di alam.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang akan pergi kuliah ke kampus dengan bus. Calon penumpang
pada saat jam-jam pagi sangat banyak sehingga tiap orang harus berusaha dengan susah
payah untuk dapat naik bus. Walaupun banyak bus yang tersedia, mahasiswa tersebut
hanya akan berusaha naik bus ke jurusan kampus tempat ia kuliah, sedangkan bus-bus ke
jurusan yang lainnya akan dibiarkan saja, walaupun bus tersebut penumpangnya tidak
sepenuh bus yang akan ditumpangi.
5) Tiap-tiap manusia individu adalah unik
Unik disini mengandung arti bahwa manusia yang satu berbeda dengan manusia yang
lain dan tidak ada dua manusia yang sama persis di muka bumi ini, walaupun ia dilahirkan
kembar. Manusia memiliki cirri-ciri, sifat, watak, tabiat, kepribadian, motivasi, tersendiri
yang membedakannya dari manusia lainnya. Perbedaan pengalaman yang dialami individu
pada masa silam dan cita-citanya kelak dikemudian hari, menentukan perilaku individu di
masa kini yang berbeda-beda pula.

C) Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang


1. Faktor biologis
Dalam faktor ini perilaku manusia akan sangat mempengaruhi dan juga dengan
situasi serta lingkungan dimana dia berada. Interaksi psikologi sosial juga cukup
mempengaruhi tingkah laku dan juga perilaku seseorang. Contohnya saja ketika
ketika kita merawat anak dan juga adanya motif biologis lain yang dapat
mempengaruhi perilaku manusia.

2. Faktor sosiopsikologis
Dalam faktor ini terdapat sebuah komponen emosional dari kehadiran faktor
sosiopsikologis pada seseorang. Komponen yang satu ini berkaitan dengan komponen
kognitif dan juga kehadiran aspek intelektual manusia. Komponen yang satu ini juga

6
berpengaruh pada kebiasaan dan juga kemauan individu untuk melakukan berbagai
tindakan.
3. Sikap
Sikap juga sangat mempengaruhi perilaku seseorang, dimana di dalamnya
terdapat tingkah laku atau tindakan seseorang, persepsi da juga cara berfikir seseorang
yang di dalam dirinya merasa bahwa apa yang telah dilakukannya akan berkaitan
dengan sebuah situasi dan juga nilai yang ada di dalam dirinya.
Sikap juga sangat mempengaruhi dari adanya daya pendorong seseorang dalam
melakukan motivasi pada orang lain yang ada disekitarnya. Sehingga dalam hal ini
juga bisa menimbulkan sebuah pengalaman yang cukup baik.
4. Faktor emosi
Hal yang satu ini akan berpengaruh pada tingkah laku atau perilaku seseorang.
Dimana faktor emosi ini lah yang membuat mood mempengaruhi segala hal yang kita
lakukan. Kemudian terjadi perubahan persepsi dalam stimuli dalam merangsang alat
indra. Untuk intensitas nya sendiri memang tergantung dari diri orang tersebut, bisa
dalam skala ringan, namun bisa juga dalam skala yang cukup kuat.
Emosi juga bisa membuat perhatian lebih meningkat pada sesuatu hal yang membuat
kita tegang, dimana di dalamnya berkaitan juga dengan rangsangan fisiologi, detak
jantung yang kuat da juga naiknya tekanan darah seseorang.
5. Komponen kognitif
Untuk faktor yang satu ini akan berkaitan dengan sebuah kepercayaan seseorang,
dimana komponen kognitif dalam sikap merupakan sesuatu hal yang ada di dalam
keyakinan, serta sesuatu yang membuat kita membenarkan atau tidak membenarkan.
Kepercayaan ini juga bisa menimbulkan sebuah sikap perspektif seseorang dalam
menentukan sikapnya pada orang yang ada disekitarnya.
Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku manusia :
1) Genetika
2) Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
3) Norna sosial adalah pengaruh tekanan sosial.
4) Kontrol perilaku pribadi adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya
melakukan suatu perilaku.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari
jiwa, namun karena jiwa tak bisa di lihat maka yang bisa diobservasi adalah perilaku
yang merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa. Perilaku artinya respon
individu terhadap suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai tujuan baik di
sadari atau tidak dari ineraksi anatara suatu orang individu dengan lingkungannya.
Konsep dasar perilaku manusia merupakan bakal atau pembawaan dari seseorang
terhadap stimulus (rangsangan) yang berasal dari lingkungannya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, Kami mengharapkan yang di dapatkan pengaplikasian
pengetahuan yang di dapatkan pembaca dari karya tulis ini untuk kehidupan dalam
ranah pendidikan maupun dalam dunia kesehatan baik bagi diri masing-masing ataupun
dalam menganalisis klien di dunia kerja nantinya. Dalam mempelajari materi ini,
harusnya mahasiswa dapat membaca dapat mencari berbagai refrensi agar isi tidak
menyimpang dari materi dan sesuai dengan yang seharusnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Boyd dan Nihart. (1998). Psychiatric Nursing& Contemporary


Practice.
I edition. Lippincot- Raven Publisher: Philadelphia.
Carpentio, Lynda Juall. (1998). Buku Saku Diagonasa Keperawatan.
EGC: Jakarta.

Schultz dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care


Plan. 5th edition. Lippincott- Raven Publisher: Philadelphira.
Keliat, Budi Anna dll. (1998). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa..
EGC: Jakarta

Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3.


EGC:Jakarta.
Townsend. (1995). Nursing Diagnosis in Pscychiatric Nursing a Pocket
Guide For Care Plan Construction. Edisi 3 Jakarta : EGC

Asta, D. (2019). Teori dan Konsep Perilaku dalam Psikologi. Diambil


kembali
dari dosenpsikologi.com: https://dosenpsikologi.com/teori-dan-
konsepperilaku-dalam-psikologi
Baferani, M. H. (2015). The Role of the Family in the Socialization of
Children.
Mediterranean Journal of Social Sciences MCSER , 6(6), 417-423.
Baihaqki, U., & Jahja, R. (2019). Precarious side of working as non
permanent
teachers – Study of non permanent teachers in state junior high school,
East Jakarta, Indonesia.
Baihaqki, U., & Widiastuti, Y. S. The Precariatization On Teaching
Profession.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1996). The Social Construction of Reality
(A
Treatise in the Sociology of Knowledge). USA: Penguin Group.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Depok: Prenadamedia
Group.

9
Asta, D. (2019). Teori dan Konsep Perilaku dalam Psikologi. Diambil
kembali
Soal Pilihan Ganda:

1. Ada berapa ciri-ciri perilaku yang membedakan dari makhluk lain?


A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
Jawaban: E

2. Apa arti kepekaan sosial?


A. kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan prilakunya sesuai harapan dan
pandangan orang lain
B. antara prilaku satu ada kaitannya dengan prilaku lain
C. bahwa setiap prilaku manusia selalu memiliki orientasi pada suatu tugas tertentu
D. usaha dan pejuangan pada manusia telah dipilih dan di tentu sendiri
E. unik disini mengandung arti bahwa manusia yang satu berbeda dengan manusia yang
lain dan tidak ada dua manusia yang sama persis dimuka bumi ini
Jawaban: A

3. Ada berapa fktor yang mempengaruhi seseorang menurut psikologis?


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: E

10
4. Ada berapa faktor-faktor yang mempengruhi prilaku manusia?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: D

5. Ada berapa rumusan masalah prilaku manusia?


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: D

11

Anda mungkin juga menyukai