Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERILAKU MANUSIA

DOSEN :
KHAIRUNNISA M, Pd

PENYUSUN :
FITHRIAH RAMADHANI
NIM : 191440110

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
ABSTRAK
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia
dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau
genetika. Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku
dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang.

Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan


kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia
yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial,
yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial
adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan
terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh
berbagai kontrol sosial.

Konsep perilaku kesehatan dibagi menjadi tiga domain, yakni pengetahuan


kesehatan (health knowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan
praktik kesehatan (health practice). Hal ini berguna untuk mengukur seberapa
besar tingkat perilaku kesehatan individu yang menjadi unit analisis penelitian.

2
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................3

KATA PENGANTAR.........................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................5

1.1 Latar Belakang................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................5

1.3 Tujuan.............................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................6

2.1 Pengertian Perilaku Manusia..........................................................6

2.2 Proses Pembentukan Perilaku.........................................................7

2.3 Macam-macam Perilaku.................................................................8

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku............................................8

2.5 Domain Perilaku.............................................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................................10

3.1 Kesimpulan.....................................................................................10

3.2 Saran...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah yang tentang “Perilaku Manusia”.
Dalam proses penyusunan makalah ini, tentunya tidak mudah dan mengalami
beberapa kendala. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak
akhirnya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
perkuliahan, yaitu Ibu Khairunnisa M, Pd yang telah membimbing dalam proses
penyusunan makalah ini. Saya sebagai penyusun menyadari makalah ini masih
belum sempurna, baik dari isi maupun penjelasannya. Maka dari itu, saya
meminta maaf jika makalah ini masih banyak kekurangannya.

Kritik dan saran yang membangun diharapkan dari pembaca demi


kesempurnaan makalah ini. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Pangkalpinang, 11 September 2019

Penyusun

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psikologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang


perilaku manusia atau kejiwaan manusia. Perilaku merupakan perwujudan dari
adanya kebutuhan. Perilaku dikatakan wajar apabila ada penyesuian diri yang
harus diselaraskan peran manusia sebagai individu, sosial, dan ketuhanan.

Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, seperti
berjalan naik sepeda, makan dan lain-lain. Untuk aktivitas ini mereka harus
berbuat sesuatu, misalnya kaki yang satu diletakan pada kaki yang lain.

Jika seseorang duduk dengan buku ditanganya, ia dikatakan sedang


berprilaku membaca, sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal. Sebenarnya
perilaku ada didalam tubuh manusia itu sendiri. Perilaku terdiri dari aktivitas-
aktivitas yang berlangsung baik di luar maupun di dalam tubuh.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu perilaku manusia?


2. Bagaimana proses pembentukan perilaku?
3. Apa saja macam-macam perilaku?
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku?
5. Apa yang dimaksud domain perilaku?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu perilaku manusia.


2. Untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan prilaku manusia.
3. Untuk mengetahui apa saja macam-macam perilaku.
4. Untukmengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.

5
5. Untuk mengetahui apa itu domain perilaku.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Manusia

Perilaku berdasarkan bahasa Indonesia didefinisikan sebagai suatu


tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Jadi,
perilaku diartikan sebagai reaksi individu terhadap rangsangan. Perilaku
berdasarkan sudut pandang biologis adalah suatu kegiatan atau aktivitas
organisme yang dapat diamati baik secara langsung maupun tidak langsung pada
kaitan psikologis.

Perilaku manusia merupakan arti konkrit dari jiwa. Kita dapat mengenal
mengenal jiwa seseorang setelah kita mengamati perilaku terbuka dan tertutup.
Perilaku terbuka secara langsung dapat diketahui maknanya, sedangkan perilaku
tertutup adalah perilaku yang hanya dapat dimengerti dengan menggunakan alat
bantu atau metode tertentu, misalnya berpikir, sedih, berkhayal, dan sebagainya.

Ciri-ciri perilaku manusia berbeda dengan mahluk lainnya, karena pada


manusia ada kepekaan sosial, kelangsungan perilaku, orientasi pada tugas, usaha,
dan perjuangan. Ciri-ciri perilaku menurut Sarlito Wirawan (1983) adalah sebagai
berikut.

1. Kepekaan sosial, artinya kemampuan yang dimiliki manusia untuk dapat


menyesuaikan perilakunya dengan pandangan dan harapan orang lain. Hal ini
tidak lepas dari konsepsi manusia sebagai mahluk sosial.
2. Kelangsungan perilaku, artinya perilaku yang satu berkaitan dengan perilaku
selanjutnya.
3. Orientasi pada tugas, artinya setiap perilaku manusia mempunyai tugas atau
tujuan tertentu.
4. Usaha dan perjuangan, setiap individu atau manusia pasti memiliki cita cita
yang akan diperjuangkan.

6
2.2 Proses pembentukan Perilaku

Perilaku manusia timbul karena adanya dorongan dalam menentukan


kebutuhan. Bicara tentang kebutuhan, pada dasarnya kebutuhan manusia ada dua
yaitu kebutuhan dasar dan kebutuhan hidup manusia.

Maslow mengambarkan kebutuhan dasar manusia itu pada lima tingkat.


Kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan
fisiologis adalah oksigen, air atau cairan dan elekterolit, seks, istirahat atau tidur,
dan olahraga . Kebutuhan pada tingkat kedua adalah kebutuhan rasa aman, seperti
kebutuhan rasa aman dari binatang buas dan manusia, terhindar dari konflik,
terhindar dari penyakit, termasuk memperoleh perlindungan hukum.

Kebutuhan tahap ketiga adalah kebutuhan mencintai dan dicintai. Yang


termasuk kebutuhan ini di antaranya mendambakan kasih sayang atau cinta dari
orang tua anda, teman, pacar, dan lain-lain. Kebutuhan keempat adalah kebutuhan
harga diri, seperti kebutuhan dihargai dan menghargai orang lain, respek atau
perhatian pada orang lain, saling menghargai hidup, toleransi hidup berdampingan
dengan orang lain.

Tingkatan paling paling puncak adalah kebutuhan aktualisasi diri, seperti


ingin dipuja atau ingin disanjung orang lain. Berdasarkan prosesnya, yang harus
kita sadari dan diingat pada dasarnya perilaku itu merupakan interaksi antara
perangsang dengan tanggapan. Oleh karena itu , sebenarnya perilaku manusia
dapat diformulasikan sebagai berikut.

1. Teri Lingkungan
Teori ini menjelaskan bahwa individu berperilaku, karena adanya rangsangan
atau stimulus, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu, hal ini
mengharuskan individu merespon atau menjawab.
2. Teori Lingkaran

7
Memandang terjadinya perilaku sebagai suatu rangkaian dari adanya
kebutuhan, motivasi, tujuan dan kepuasan. Sehingga manusia melakukan aktivitas
atau adanya perilaku unutk mencapai tujuan yang pada akhirnya kepuasan.

2.3 Macam-macam Perilaku

Ada tiga macam perilaku yaitu perilaku refleks, perilaku refleks


bersayarat, dan perilakukan bertujuan. Perilaku refleks umumnya terjadi secara
otomatis dan tidak disadari. Perilaku refleks secara umum bertujuan menghindari
ancaman yang dapat merusak keberadaan individu.

Perilaku refleks bersayarat adalah perilaku yang terjadi atau muncul


karena adanya perangsangan tertentu. Ini merupakan reaksi yang wajar, dapat
merupakan pembawaan atau dipelajar (didapat dari pengalaman), Sedangkan
perilaku bertujuan disebut juga perilaku naluri. Perilaku naluri adalah gerak
refleks yang kompleks atau merupakan rangkaian tahapan yang banyak.

Perilaku juga dapat dibedakan berdasarkan pada batasan bahwa perilaku


sebagai tanggapan individu terhadap rangsangan, baik yang bersumber dari dalam
maupun dari luar individu. Berdasarkan hal ini, maka perilaku dapat dibedakan
menjadi perilaku pasif dan perilaku aktif.

Perilaku pasif disebut respon internal sifatnya masih tertutup, terjadi dalam
diri individu sehingga tidak bisa diamati secara langsung. Contohnya berfikir,
berfantas (berangan-angan). Perilaku aktif dapat diamati secara langsung karena
merupakan tindakan nyata. Contohnya mengerjakan tugas dan membaca buku.

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku


Menurut Purwanto, H (1998)
1. Faktor endogen (genetik/faktor keturunan) merupakan dasar perkembangan
perilaku mahkluk hidup selanjutnya. Yang termasuk faktor genetik berasal
dari diri individu. Contohnya:
a. Jenis ras setiap ras mempunyai perilaku spesifik, ras yang satu berbeda
dengan ras yang lain (ras kaokasoid, ras negroid, ras mongoloid).

8
b. Jenis kelamin, perilaku pria dan wanita berbeda seperti kita lihat dalam
berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari.
c. Sifat fisik, individu yang pendek dan gemuk berbeda perilaku dengan
individu yang tinggi kurus.
d. Kepribadian. Manifestasi dari kepribadian yang dimiliki individu, hasil
dari lingkungan antara vaktor genetic dan lingkungan.
e. Bakat pembawaan, interaksi dari faktor genetik dan lingkungan serta
bergantung pada adanya kesempatan untuk pengembangan.
f. Intelegensi.
2. Faktor eksogen
a. Faktor lingkungan, sesuatu yang berada disekitar individu.
b. Pendidikan, baik secara formal maupun informal proses pendidikan
melibatkan perilaku individu maupun kelompok.
c. Agama, suatu keyakinan hidup akan masuk dalam kontruksi kepribadian
seseorang.
d. Sosial ekonomi setatus sosial ekonomi berkecukupan atau dengan mudah
memenuhi kebutuhan hidupnya.
e. Kebudayaan, hasil bumi dan karya manusia.
f. Faktor lain, seperti susunan saraf pusat presepsi dan emosi.

2.5 Domain Perilaku

Domain perilaku diukur dari pengetahuan sedangkan afektif dapat diukur


dari sikap dan domain psikomotor dapat diukur Benyamin beloom ada tiga yaitu
kognitif, evektif, dan psikomotor. Domain kognitif dapat Menurut dari
keterampilan.

Dewantara (1962) menyatakan bahwa terbentuknya perilaku baru,


khususnya pada orang dewasa dapat diawali dari domain cipta yaitu, individu tahu
terlebih dahulu terhadap stimulus berupa objek sehingga menimbulkan
pengetahuan baru pada individu.

9
1. Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris,
khususnya mata dan telinga terhadap objek tertentu.
2. Sikap adalah respon tertentu seseorang terhadap suatu sistem atau objek, baik
yang bersifat intern dan ekstern sehingga manifestasinya tidak dapat langsung
dilihat. Namun hanya dapat di tafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi
terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi
yang bersifat emusional terhadap stimulus sosial (Natoatmojo, 2005).
3. Tindakan. suatu sikap yang belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan
untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan. Nyata diperlukan factor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia
adalah hasil dari semua pengalaman manusia dan interaksi dengan lingkungan.
Perilaku manusia terdiri dari beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu
karakteristik umum dan khusus dari perilaku manusia, bentuk perubahan perilaku,
dan berbagai jenis perilaku manusia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terdiri dari Faktor Pribadi dan


Faktor genetik. Ciri-ciri umumnya terdiri dari pengamatan, perhatian, daya
tanggap, fantasi, ingatan, pemikiran, motif. Bentuk perilaku adalah perubahan
alami, perubahan terencana, kemauan untuk berubah. Demikian juga, jenis-jenis
perilaku adalah perilaku refleks dan perilaku kondisi refleks.

3.2 Saran

Penulis menyarankan dalam berprilaku diusahakan baik agar memberikan


kesan yang baik pula terhadap orang lain. Karena kesan baik yang didapat orang
lain akan berpengaruh pula terhadap perilaku orang tersebut kepada diri kita.

Apabila berprilaku menyimpang ataau kurang baik maka akan merugikan


diri sendiri serta diri orang lain. Maka dari itu sebagai manusia diwjibkan untuk
memiliki perilaku dan akhlaq yang mulia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono, Sarlito Wirawan.1983. Pengantar Umum Psikologi. Bulan Bintang.


Jakarta.

Sarwono, Sarlito Wirawan.2000. Teori-teori Psikologi Sosial . Jakarta: Raja


Grafindo Persada.

Sarwono, Sarlito Wirawan.2001. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo


Persada.

Sunaryo.2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC: Jakarta

Purwanto .(1998). Menuju Keperawatan Profesional. Semarang : Akper Depkes.

Natoatmojo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

12

Anda mungkin juga menyukai