Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Yang berjudul ”Cara-Cara Bertingkah Laku Yang Diterima Orang Lain”
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi
kami berhasil menyelesaian makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada teman – teman yang sudah
memberi kontribusi dan partisipasinya baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. kami berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang .............................................................................................

B. Rumusan Masalah.......................................................................................

C. Tujuan ..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................

A. Pengertian Pola Perilaku...............................................................................

B. Proses Pembentukan Perilaku......................................................................

C. Macam-Macam Pola Perilaku.......................................................................

D. Contoh Perilaku Yang Baik Di Lingkungan Masyarakat...............................

BAB III PENUTUP ................................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................................

B. Saran .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku
dikatakan wajar apabilam ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan dengan
peran manusia sebagai individu, social, dan berketuhanan. Perilaku adalah
sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik
sepeda, dll. Untuk aktivitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misal : kaki yang
satu diletakkan pada kaki yang lain.
Perilaku atau aktivitas manusia merupakan manifestasi kehidupan
psikisnya. Perilaku pada manusia itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi
sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu.
Perilaku atau aktivitas itu merupakan jawaban terhadap stimulus yang
mengenainya. Perilaku manusia tidak dapat lepas dari keadaan individu
itu sendiri dan lingkungannya. Perilaku itu didorong oleh motif tertentu sehingga
manusia itu bertingkahlaku.
Jika seseorang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia
dikatakan sedang berperilaku ia sedang membaca, sekalipun pengamatan dari
luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh
manusia itu sendiri. Perilaku terdiri dari aktivitas- aktivitas yang berlangsung, baik
didalam maupun diluar. Dengan membaca latar belakang diatas maka makalah
ini sangat menarik sebab membahas sesuatu sikap yang unik yaitu pola perilaku
sosial yang ada pada diri kita masing masing.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud perilaku manusia?
2. Sebutkan macam-macam perilaku manusia!
3. Apa saja contoh perilaku yang baik di lingkungan masyarakat !
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian perilaku
2. Mengetahui macam-macam pola perilaku
3. Mengetahui contoh perilaku yang baik di lingkungan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pola Perilaku


Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara,
menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari
uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun
yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003),
merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui
proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut
merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus –
Organisme – Respon.
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik
yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar
(Notoatmojo, 2005).
Psikologi memandang perilaku manusia (Human Behavior) sebagai reaksi
yang dapat bersifat sederhana maupun bersifat kompleks. Berbicara tentang
perilaku, manusia itu unik /khusus. Artinya tidak sama antar dan inter
manusianya. Baik dalam hal kepandaian, bakat, sikap, minat, maupun
kepribadian. Manusia berperilaku atau beraktivitas karena adanya tujuan
tertentu. Dengan adanya need atau kebutuhan diri seseorang maka akan muncul
motivasi/penggerak , sehingga manusia itu berperilaku , baru tujuan tercapai dan
individu mengalami kepuasan. Siklus melingkar kembali memenuhi kebutuhan
berikutnya atau kebutuhan lain dan seterusnya dalam suatu proses terjadinya
perilaku manusia (Widyatun, 1999).
Sedangkan menurut Bandura, suatu formulasi mengenai perilaku dan
sekaligus dapat memberikan informasi bagaimana peran perilaku itu terhadap
lingkungan dan terhadap individu atau organisme yang bersangkutan. Formulasi
Bandura berwujud B= behavior. E=environment, P=person,atau organisme.
Perilaku lingkungan dan individu itu sendiri saling berinteraksi satu sama lain. Ini
berarti bahwa perilaku individu dapat mempengaruhi individu itu sendiri,
disamping itu perilaku juga berpengaruh pada lingkungan. Demikian pula
lingkungan, dapat mempengaruhi individu (Walgito,2003).
B. Proses Pembentukan Perilaku
Menurut Walgito (2003), pembentukan perilaku dibagi menjadi 3cara sesuai
keadaan yang diharapkan, yakni
1. Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan
Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan
kondisioning atau kebiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku
seperti yang diharapkan, maka akhirnya akan terbentuklah perilaku
tersebut.cara ini didasarkan atas teori belajar kondisioning baik yang
dikemukakan oleh Pavlov maupun oleh Thorndike dan Skinner terdapat
pendapat yang tidak seratus persen sama, namun para ahli tersebut,
mempuntai dasar pandangan yang tidak jauh beda satu sama lain.

2. Pembentukan perilaku dengan pengertian (insight)


Disamping pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan,
pembentukan perilaku juga dapat ditempuh dengan pengertian. Cara ini
didasarkan atas teori belajar kognitif yaitu belajar disertai dengan adanya
pengertian. Bila dalam eksperimen Thorndike dalam belajar yang dipentingkan
adalah soal latihan, maka dalam eksperimen Kohler dalam belajar yang
dipentingkan dalah pengertian. Kohler adalah salah satu tokoh psikologi
Gestalt dan termasuk dalam aliran kognitif.
3. Pembentukan perilaku dengan menggunakan model
Disamping cara-cara pembentukan perilaku diatas, pembentukan perilaku
masih dapat ditempuh dengan menggunakan model atau contoh. Pemimpin
dijadikan model atau contoh bagi yang dipimpinnya. Cara ini didasarkan oleh
teori belajar sosial (social learning theory) atau observational learning
theory yang dikemukakan oleh Bandura (1977).

C. Macam-Macam Pola Perilaku


Ada beberapa jenis pola perilaku yang ditinjau dari sudut pandangan yang
berbeda, antara lain:
1. Perilaku tertutup dan terbuka.
a. Perilaku tertutup artinya perilaku itu tidak dapat ditangkap melalui indera,
melainkan harus menggunakan alat pengukuran tertentu, seperti psikotes.
Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan /kesadaran, dan sikap
yang terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.
Contohnya: berpikir; berfantasi, kreatifitas, dll.
b. perilaku terbuka yaitu perilaku yang bisa langsung dapat diobservasi
melalui alat indera manusia, Perilaku terbuka adalah respon seseorang
terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon
terhadap terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan
atau praktek (practice). seperti tertawa, berjalan, berbaring, dll.
c. Perilaku reflektif dan non reflektif.

D. Contoh Perilaku Yang Baik Di Lingkungan Masyarakat


1. Berbicara sopan dan santun kepada tetangga dan lingkungan sekitar
utamanya pada mereka yang lebih tua.
2. Ringan tangan, tidak segan memberi pertolongan atau bantuan pada tetangga
atau orang-orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar.
3. Ikut berpartisipasi dalam acara kerja bakti bersama dengan anggota
masyarakat lainnya.
4. Mengucapkan salam saat bertemu dengan masyarakat di jalan atau di
lingkungan tempat tinggal lainnya.
5. Bersabar jika ada yang berbuat salah, memaafkan mereka dengan
berprasangka baik kepadanya dan kepada Allah SWT.
6. Taat pada peraturan yang ditetapkan oleh pemangku keputusan di lingkungan
tempat tinggal.
7. Tidak bergosip, menceritakan aib apalagi memfitnah tetangga atau anggota
masyarakat dalam lingkungan sekitar kita.
8. Menyingkirkan kaca atau bebatuan di jalan yang sekiranya membahayakan
pengguna jalan lainnya.
9. Memberi santunan kepada anak yatim semampunya.
10. Mengeluarkan sedekah atau infak pada fakir miskin di lingkungan sekitar.
11. Memberi makan atau menolong hewan yang membutuhkan di lingkungan
sekitar, ini sepele namun termasuk perbuatan terpuji. Bahkan ada wanita
tunasusila yang masuk syurga karena hal ini.
12. Tidak menebang pohon semarangan, membuang sampah tidak pada
tempatnya dan lain sebagainya sebab ini semua adalah perbuatan tercela.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan perilaku
merupakan pendekatan yang percaya bahwa jika menajer berfokus kepada
karyawan bukan pada produksi mekanistik, maka pekerjaan menjadi lebih puas
dan dengan demikia, lebih produktif.
Konsep-konsep pendekatan teori perilaku antara lain: Pendekatan
motivasi yang menghasilkan komitmen,tidak dapat dianggap sebagai suatu
proses teknik yang kaku, harus sistematis dan sistemis, manajemen harus hati-
hati, organisasi sebagai suatu keseluruhan yang diterapkan sesuai dengan
situasi bawahanya, manusia merupakan kunci utama yang menentukan sukses
atau gagalnya organisasi mencapai tujuanya, harus bisa dididik dan dilatih untuk
memahami dan menerapkan konsep-konsep manajemen, komitmen dapat
ditingkatnya melalui partisipasi dan keterlibatan pekerja, pengawasan harus
dibangun dalam pengertian positif, bukan mencari kesalahan tetapi mencengah
kesalahan secara diri.
Tokoh-tokoh yang mendukung teori ini salah satunya adalah Maslow yang
terkenal dengan teori hierarki kebutuhan untuk menjelaskan perilaku manusia
dalam kaitannya dengan motivasi manusia.

B. Saran
Sebaiknya manusia bisa menentukan mana yang baik dan mana yang
buruk, bertambahnya usia manusia dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik
dan pintar – pintar mencari pergaulan, yang pasti tidak jauh dari agama, karena
itu pedoman kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Usman Husain. 2008. Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan. PT.Bumi Aksara.
Jakarta Timur.
Gitosudarmo Indriyo. 1997. Prinsip dasar manajemen. BPFE. Yogyakarta.
Sarwono, Solita. Beberapa konsep beserta aplikasinya, 1993.
Manra, I.B. Stategi penyuluhan kesehatan, jakarta:departemen kesehatan Ri, 1997.
Notoatmodjo, Soekidjo, Ilmu perilaku kesehatan, jakarta:Rineka cipta, 2010.

WEB
http://dianhusadanuruleka.blogspot.com/p/konsep-perilaku-manusia.html
http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/faktor-faktor-pengaruh-perilaku-
manusia/
http://www.scribd.com/doc/77124166/Faktor-Yang-Mempengaruhi-Perilaku-Seseorang
https://yohanaratihep.wordpress.com/2013/02/22/makalah-konsep-perilaku/
MAKALAH
CARA – CARA BERTINGKAH LAKU YANG
DI TERIMA ORANG LAIN

DI SUSUN
OLEH :

KELAS VIII. C
KELOMPOK 5

 NAILA RAMADHANI
 AYODHYA
 MUH. IZAR RISKY

SMP NEGERI 1 TIRAWUTA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai