Tujuan Kegiatan:
Mereviu bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkanp
enyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
LangkahKegiatan:
1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran, dan petunjuk pengembangan
RPP;
2. Siapkan unit materi yang dipilih beserta rangkuman unit materi berupa mind map yang
telah Saudara buat pada kegiatan 1. Konsep dan Pendalaman Materi HOTS sebagai
sumber belajar;
3. Simaklah dan pahami langkah-langkah pembelajaran berorientasi HOTS dari contoh
video pembelajaran sebagai inspirasi; dan
4. Buatlah RPP untuk topic terpilih mengacu pedoman penyusunan RPP yang berlaku.
1
LK-4a Pengembangan RPP
KOMPETENSI
INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
I. Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
Dianutnya
II. Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royonh, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
2
IV. Keterampilan 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
. dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
2 Kompetensi Keterampilan
4.3 Menyajikan data hasil 4.3.1 Mengikuti langkah procedural
pengamatan struktur
pengamatan jaringan tumbuhan
jaringan dan organ pada
tumbuhan menggunakan mikroskop sesuai
lembar kerja
4.3.3 melakukan pengamatan jaringan
tumbuhan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan aktivitas ini peserta didik dapat :
1. Terampil menggunakan mikroskop
2. Menjelaskan karakteristik jaringan meristem, jaringan epidermis, dan
parenkim berdasarkan hasil pengamatan
3. Menyajikan hasil pengamatan struktur dan karakteristik jaringan
meristem, epidermis, dan parenkim
D. Materi Pembelajaran
1. Jenis jaringan tumbuhan
2. Struktur, karakteristik dan fungsi jaringan tumbuhan
Jaringan Tumbuhan terdiri dari:
3
Jaringan meristem adalah jaringan pada tumbuhan berwujud sekumpulan sel-sel
punca yang aktif melakukan pembelahan sel. Jaringan ini mudah ditemukan
pada bagian titik-titik tumbuh batang maupun akar.
jaringan epidermis dalam tubuh tumbuhan berfungsi sebagai penutup dan
pelindung jaringan lainnya, terutama pada jaringan muda yang masih
memungkinkan mengalami perkembangan dan pertumbuhan.
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Alasannya, jaringan dasar bisa
ditemukan pada semua organ tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Pada
batang, jaringan dasar ditemukan pada korteks dan empulur batang.
Ciri jaringan meristem antara lain bentuk dan ukuran selnya sama (kubus),
dinding selnya tipis, selnya penuh dengan protoplasma, isi sel tidak mengandung
zat makanan, sel muda dan belum mengalami diferensiasi dsn spesialisasi,
vakuola kecil, inti sel besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke
segala arah.
Ciri jaringan epidermis antara lain selnya hidup dan tersusun rapat, tidak memiliki
klorofi l dan berbentuk balok.
ciri-ciri jaringan parenkim antara lain ukuran sel besar dan hidup, dinding sel tipis,
banyak terdapat vakuola, sel berbentuk segi enam, dan banyak memiliki ruang
antar sel.
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok dan pengamatan
F. Media Pembelajaran
- LKPD pengamatan jaringan meristem, epidermis, dan parenkim
- Gambar/bagan pengelompokkan jaringan penyusun tumbuhan
- Bahan tayang Power point
- Papan tulis dan spidol
- LCD
- Proyektor
Alat dan Bahan:
- Mikroskop
- Preparat awetan ujung akar bawang
- Objek glass dan cover glass
- Pipet tetes
- Silet
- Bawang merah
- Daun Rhoeo discolor
- Tangkai daun eceng gondok
- Tangkai daun bunga tasbih
- Kertas tisu
- Metilen biru
4
G. Sumber belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Biologi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran
Biologi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Buku teks pelajaran yang relevan
Pertemuan Ke 1
ALOKAS
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model
Pembelajaran 1 65’
(stimulation)
6
b. Identifikasi
masalah
(problem
statement)
c. Pengumpulan
data
(data collection)
d. Pengolahan data
(data processing)
7
e. Pembuktian
(verification)
f. Menarik
kesimpulan
(generalization) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait pengelompokan
jaringan tumbuhan yang diberikan.
C. KegiatanPenutup
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Memberikan solusi
2 100
terhadap permasalahan.
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal
Selama pembelajaran pengamatan tentang jaringan tumbuhan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
2) Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik 11
25 = Tidak Baik
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
3) Pengetahuan
- Tes tertulis:
Soal pilihan Ganda
Jawaban : C
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
12
Nama Indikator yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
dst
Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih
fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran “jaringan
tumbuhan”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
Misalnya menjelaskan dan menganalis tahapan kultur jaringan
J. Bahan Ajar
Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal,
fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan muda
(meristem) dan jaringan dewasa (permanen) (Soerdikoesomo, 2007,p 177).
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem tersusun dari sel hidup yang bersifat meristematik atau
homogen yang isodiametris, 2) memiliki dinding sel yang sangat tipis tersusun
dari selulosa, 3) tersusun sangat rapat tanpa ada rongga antarsel, dan 4) memiliki
nukleus besar, sitoplasma penuh, dan vakuola yang sangat kecil.
merupakan jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam
kelanjutan tumbuh dari radikula (calon akar) dan plumula (calon batang).
meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang berubah sifat meristematik
sekunder yang berasal dari jaringan parenkim yang berubah sifat meristematik kembali.
Aktivitas meristem sekunder menyebabkan
terletak di ujung akar dan ujung batang. Meristem lateral adalah jaringan meristem yang
terletak pada bagian perifer (samping) tumbuhan. Meristem
Graminae.
2. Jaringan permanen
a. Epidermis
Tersusun dari sel hidup, 2) Umumnya tersusun dari satu lapis sel yang
kontinu, 3) Sel jaringan epidermis tersusun rapat tanpa ada rongga antarsel,
adanya modifikasi epidermis yaitu stomata terdiri dari dua sel penjaga yang
15
Gambar 4 Jaringan epidermis Sumber : integratedsciencegeneral11.weebly.com
b. Jaringan parenkim
tumbuhan, baik di akar, batang,, daun, bunga, buah, atau biji. Bahkan jaringan
parenkim ditemukan juga pada jaringan lain seperti pada jaringan xylem dan
floem
Jaringan parenkim terdiri dari sel hidup, berdinding tipis, dan tersusun rapat
Gambar 5 Jaringan parenkim Sumber : Ster,, K.R., Bidlack, J.E., & Jansky, S.H. : 55
LKPD 1
Pengamatan jaringan meristem, epidemis, dan parenkim 16
Tujuan
Setelah melakukan kegiatan peserta didik dapat
1. Terampil mengggunakan mikroskop
2. Menjelaskan karakteristik jaringan meristem, jaringan epidermis, dan
parenkim berdasarkan hasil pengamatan
3. Menyajikan hasil pengamatan jaringan meristem, epidermis, dan
parenkim
Alat dan Bahan
1. Mikroskop cahaya
2. Preparat awetan ujung akar bawang
3. Gelas objek
4. Cover glass
5. Pipet
6. Silet
7. Bawang merah
8. Daun Rhoeo discolor
9. Tankai daun eceng gondok
10. Tangkai daun bunga tasbih (Canna hybrida)
11. Kertas tisu
Cara Kerja
1. Pengamatan jaringan meristem
a. Letakkan mikroskop pada meja kerja!
b. Fokuskan cermin agar cahaya memasuki diafragma!
c. Letakan preparat awetan ujung akar bawang pada meja objek!
d. Fokuskan lensa objektif dengan pembesaran paling rendah pada objek yang akan
diamati!
e. Setelah objek tampak, ganti dengan lensa objektif yang pembesarannya lebih tinggi
dengan cara memutar revolver!
f. Fokuskan lensa objektif dengan memutar mikrometer!
g. Gambar hasil pengamatan pada lembar yang sudah disediakan!
2. Pengamatan jaringan epidermis
a. Teteskan larutan metilen biru pada gelas objek di atas meja kerja!
17
b. Ambilah selaput tipis bagian dalam bawang merah dan masukkan pada larutan metilen
biru yang sudah diteteskan pada gelas objek kemudian tutup menggunakan cover glass!
c. Serap kelebihan pewarna menggunakan kertas tisu!
d. Letakkan preparat pada meja objek!
e. Fokuskan lensa objektif dengan pembesaran paling rendah pada objek yang akan
diamati!
f. Setelah objek tampak, ganti dengan lensa objektif yang pembesarannya lebih tinggi
dengan cara memutar revolver!
g. Fokuskan lensa objektif dengan memutar mikrometer!
h. Gambar hasil pengamatan pada lembar yang sudah disediakan!
i. Teteskan air pada gelas objek!
j. Buatlan sayatan tipis permukaan bawah daun Rhoeo discolor secara membujur
menggunakan silet!
k. Letakkan sayatan tersebut pada air yang sudah diteteskan pada gelas objek kemudian
tutup menggunakan cover glass!
l. Serap kelebihan air menggunakan kertas tisu!
m. Letakan preparat pada meja objek!
n. Fokuskan lensa objektif dengan pembesaran paling rendah pada objek yang akan
diamati!
o. Setelah objek tampak, ganti dengan lensa objektif yang pembesarannya lebih tinggi
dengan cara memutar revolver!
p. Fokuskan lensa objektif dengan memutar mikrometer!
q. Gambar hasil pengamatan pada lembar yang sudah disediakan!
Hasil Pengamatan
Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.
19
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah. √
Pelajaran / Tema 2. Menuliskan mata pelajaran. √
3. Menuliskan kelas dan semester. √
4. Menuliskan alokasi waktu. √
20
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
I. Media dan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator, √
Bahan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator,
√
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan media untuk mewujudkan √
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan √
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
√
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indicator
pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang √
menarik, variatif, dan sesuai dengan indicator
pencapaian kompetensi.
22
R-4.Pengembangan RPP
KegiatanPraktik
1. Menuliskan KD pengetahuandanketerampilandengantepat.
2. MenuliskanTujuanPembelajarandengantepat.
3. Menuliskanmateri, metode, media, bahan,dansumberpembelajarandengantepat.
4. Menuliskanlangkah-langkahpembelajaran yang runutsesuaisintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikansaintifik, dimensipengetahuan, aspek HOTS,dankecakapanabad 21
dalamkegiatanpembelajaran.
6. Menuliskanpenilaiandengantepat.
7. Menuliskanbahandengantepat.
RubrikPenilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai100 Tujuhaspeksesuaidengankriteria
80 nilai90 Enamaspeksesuaidengankriteria, satuaspekkurangsesuai
70 nilai80 Lima aspeksesuaidengankriteria, duaaspekkurangsesuai
60 nilai70 Empataspeksesuaidengankriteria,tigaaspekkurangsesuai
<60 Tigaaspeksesuaidengankriteria, empataspekkurangsesuai
23