Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN RENCANA PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Petir


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / 1
Materi Pokok : Struktur dan Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak. Terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menganalisis keterkaitan antara 3.3.1 Menjelaskan struktur berbagai
struktur jaringan dan fungsi organ jaringan tumbuhan
tumbuhan. 3.3.2 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan
tumbuhan.
3.3.3 Mengaitkan struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan
3.3.4 Menjelaskan sifat totipotensi dan
teknik kultur jaringan tumbuhan.
3.3.5 Menjelaskan organ pada tumbuhan
3.3.6 Menjelaskan perbedaan anatomi
tumbuhan dikotil dan monokotil.
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan 4.3.1 Melakukan pengamatan macam-
struktur anatomi jaringan tumbuhan untuk macam jaringan tumbuhan.
menunjukkan keterkaitan dengan letak dan 4.3.2 Menunjukkan data hasil pengamatan
fungsinya dalam bioproses. jaringan tumbuhan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajarn discovery learning secara mandiri dan berkelompok siswa
dapat memahami struktur jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, dan sifat totipotensi yang
dimiliki tumbuhan serta menyajikan data hasil pengamatan dengan teliti, jujur, dan
bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
Macam-macam jaringan tumbuhan
Organ pada tumbuhan
Sisfat totipotensi dan kultur jaringan

E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan: Saintifik
- Model : Discovery Learning, Cooperative Learning tipe STAD (Student
Teams Achievement Division)
- Metode: diskusi, ceramah

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
Indikator :
3.3.1 Menjelaskan struktur berbagai jaringan tumbuhan
3.3.2 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan tumbuhan.
3.3.3 Mengaitkan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
3.3.4 Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan.
No Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1 Pendahuluan 15

Guru memberikan salam dan berdoa bersama.


Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan.
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang berbagai
jaringan pada tumbuhan dan fungsinya dan dikaitkan
dengan pengalaman belajar siswa.
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan inti 60

a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisa
gambar tentang pengembangbiakan tanaman dengan metode
kultur jaringan.
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanya berkaitan dengan gambar pengembangbiakan
tanaman dengan metode kultur jaringan. Misalnya:
Mengapa sel-sel bisa tumbuh menjadi tumbuhan baru?
Apakah semua jaringan tumbuhan dapat dipergunakan
untuk perkembangbiakan?
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data/ Eksplorasi
Siswa duduk secara berkelompok (45 siswa) diberikan
tugas melakukan kajian literatur/ browsing di internet
sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru, yaitu
tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya,
sifat totipotensi dan kultur jaringan.
d. Mengasosiasikan
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis
tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya;
sifat totipotensi dan kultur jaringan.
Masing-masing kelompok menyiapkan bahan presentasi
sesuai dengan subtopik.
e. Mengomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan
tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya;
sifat totipotensi dan kultur jaringan.
Guru memberikan tambahan informasi kepada siswa.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat
tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan.
Guru bersama siswa menyepakati hasil pengembangan
materi.
3 Penutup 15

Resume: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan


tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan.
Refleksi: Memberikan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan jenis jaringan tumbuhan, misalnya: Mengapa
beberapa tumbuhan menghasilkan suatu aroma khas atau
dapat menghasilkan minyak?
Guru memberikan informasi mengenai pertemuan
selanjutnya yaitu pembahasan materi tentang organ pada
tumbuhan dan praktikum pengamatan jaringan pada
tumbuhan.
2. Pertemuan ke-2
Indikator :
3.3.5 Menjelaskan organ pada tumbuhan
3.3.6 Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil
No Kegiatan Belajar Waktu
(menit)

1 Pendahuluan 10

Guru memberikan salam dan berdoa bersama.


Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan.
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang organ
pada tumbuhan dan mengaitkannya dengan pengalaman
belajar siswa.
2 Kegiatan inti 70

1. Penyampaian tujuan dan motivasi


Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran dan motivasi
guru
2. Pembagian kelompok
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 5-6 siswa.
3. Presentasi dari guru
Siswa menyimak beberapa materi yang disampaikan
guru melalui media pembelajaran.
4. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim).
Siswa bersama dengan kelompoknya berdiskusi tentang
perbedaan akar, batang dikotil dan monokotil dan
bunga dengan dibimbing oleh guru.
5. Kuis (evaluasi)
Siswa melakukan evaluasi dengan mengerjakan soal
kuis yang dikerjakan secara mandiri setelah melakukan
diskusi.
6. Penghargaan prestasi tim
Penghargaan kelompok terbaik diberikan kepada
kelompok yang memiliki skor tertinggi dengan
menghitung skor individu kuis seluruh anggota
kelompok dan dibagi sejumlah anggota kelompok
tersebut.
3 Penutup 10

Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan


pembelajaran yang telah dilakukan.
Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk membawa
bahan praktikum untuk pertemuan selanjutnya yaitu
kegiatan praktikum.

3. Pertemuan ke-3
Indikator :
4.3.1 Melakukan pengamatan macam-macam jaringan tumbuhan.
4.3.2 Menunjukakan hasil pengamatan jaringan tumbuhan.
No Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1 Pendahuluan 5

Guru memberikan salam dan berdoa bersama siswa.


Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan.
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa dan
mengaitkannya dengan praktikum yang akan dilakukan
Guru memotivasi siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2 Kegiatan inti 75

a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati langsung berbagai
organ tumbuhan baik organ vegetatif (daun, batang, akar)
maupun organ generatif (bunga, buah, biji).
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya
berkaitan dengan organ-organ pada tumbuhanjenis jaringan
yang sama?. Misalnya: Mengapa berbagai jenis organ
tumbuhan memiliki perbedaan warna dan tekstur? Apakah
semua organ pada tumbuhan tersusun oleh jenis jaringan
yang berbeda-beda? Bagaimana susunan jaringan pada
daun, batang, dan akar?
Siswa yang lainnya dapat mencoba untuk memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data/ mencoba mengamati dan
membandingkan anatomi akar, batang, daun pada tumbuhan
monokotil dan dikotil.
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat
dan bahan praktik.
Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi
kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara
kerja praktikum yang benar, yaitu cara mengamati
anatomi akar, batang, dan daun.
Siswa secara berkelompok membuat preparat segar
anatomi organ (akar, batang, daun) dan melakukan
pengamatan dengan menggunakan mikroskop secara
cermat dan teliti.
Siswa menggambar objek hasil pengamatan.
d. Mengasosiasikan
Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk
menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatannya,
seperti membandingkan anatomi akar, batang, dan daun
pada tumbuhan monokotil dengan dikotil.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan praktikum.
Siswa diberikan kesempatan untuk menanya kepada
guru bila ada hal-hal yang kurang dimengerti berkaitan
dengan hasil pengamatan.
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatannya.
Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan
anatomi akar, batang, dan daun.
Guru mengkonfirmasi perbedaan anatomi akar, batang,
dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil.
3 Penutup 10

Guru membimbing siswa untuk merefleksi hasil kegiatan


praktikum yang telah dilakukan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang relevan.
Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya tentang jaringan hewan.

G. Penilaian
1. Kognitif
Kuis
2. Psikomotorik:
Praktik di laboratorium: Pengamatan struktur jaringan pada tumbuhan.
Presentasi kelompok

H. Sumber belajar/bahan ajar/alat


1. Sumber belajar:
Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI

2. Bahan ajar:
Gambar organ tumbuhan, anatomi akar, batang, dan daun.
Bahan praktikum: akar, batang, daun tumbuhan monokotil dan dikotil.
3. Alat:
Mikroskop, silet, kaca objek, kaca penutup, pipet tetes, air,kertas tisu, kamera,
preparat (akar, batang, daun).
LAMPIRAN

Lampiran 1
Instrumen Penilaian Tes Kognitif

Hasil kuis
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang jaringan tumbuhan!
2. Bagaimana fungsi jaringan pengangkut dalam proses fotosintesis?
3. Jelaskan perbedaan batang dikotil dan monokotil!

Kunci jawaban :

No. Soal Jawaban Bobot Kriteria


nilai
1 Jelaskan apa Jaringan adalah sekelompok sel 10 0=jika tidak
yang kamu menjawab
yang mempunyai asal, struktur, dan
ketahui tentang 2= jika jawaban
jaringan fungsi yang sama. Jaringan terbagi sedikit benar
tumbuhan!
menjadi dua yaitu jaringan meristem 5= jika jawaban
mendekati benar.
yang masih tetap berada dalam fase 10= jika jawaban
pembelahan dan jaringan dewasa benar

yang asalnya dari pertumbuhan dan


spesialisasi sel sel merismem dan
tidak memiliki kemampuan untuk
membelah diri.

2 Bagaimana Xilem berperan untuk sirkulasi air 20 0=jika tidak


fungsi jaringan menjawab
dan mineral yang dibutuhkan untuk
pengangkut 5= jika jawaban
dalam proses fotosintesis dari akar, floem sedikit benar
fotosintesis?
berfungsi mengangkut hasil 10= jika jawaban
mendekati benar.
fotosintesis dari daun ke seluruh 20= jika jawaban
tubuh tumbuhan. benar

3 Jelaskan Batang dikotil memiliki kambium, 0=jika tidak


perbedaan 20 menjawab
xilem dan floem yang teratur
batang dikotil 5= jika jawaban
dan monokotil! susunannya, memiliki korteks sedikit benar
sedangkan batang monokotil 10= jika jawaban
mendekati benar.
memiliki jaringan pengangkut 20= jika jawaban
tersebar dan tidak memiliki benar

kambium.

Skor maksimum = 50 poin

Skor penilaian :

Jumlah skor yang di peroleh x 100

Jumlah skor maksimum

Kriteria Nilai:
A = 85 100
B = 65 84
C = 45 64
D = kurang dari 45

Instrumen Penilaian Psikomotor

1. Penilaian presentasi
Nama Peserta Didik :

Kelas :

Mata Pelajaran :

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI 3 2 1
Kemampuan Presentasi
1 Kualitas vocal
2 Bahasa tubuh yang mendukung
3 Pemberian waktu berfikir untuk audien
4 Penyaji menanggapi pertanyaan dari audien
5 Membuka dan menutup presentasi
Materi yang dipresentasikan
6 Kebenaran konsep
7 Penjelasan pendukung konsep
8 Memuat gambar,diagram, dll yang mendukung presentasi
Jumlah skor
NILAI

Kriteria pemberian skor : Kriteria Nilai :


3 : sangat baik A : 80 100 sangat baik
2 : baik B : 60 79 baik
1 : cukup baik C : 40 59 cukup

Nilai = x 100 D : 20 49 kurang

Skor maksimum : banyak aspek yang dinilai x 3

RUBRIK PENILAIAN

SKOR
No Aspek yang dinilai 3 2 1
Kemampuan
Presentasi
1 Kualitas vocal Volume suara, Volume suara dan Volume suara baik,
artikulasi,antusiasme artikulasi baik, artikulasi dan
dalam menympaikan namun, kurang antusiasme dalam
sangat baik. antusiasme dalam menyampaikan
menympaikan. kurang
2 Bahasa tubuh yang Menggunakan isyarat Menggunakan dua Menggunakan
mendukung mata, tangan,gerakan dari tiga jenis salah satu gerakan
tubuh / kaki gerakan (mata, (mata, tangan,
tangan, tubuh/kaki) tubuh/kaki)
3 Pemberian waktu Presentasi dengan Presentasi terlalu Presentasi terlalu
berfikir untuk audien waktu yang tidak cepat cepat dan jelas cepat dan tidak
dan tidak lambat pula jelas
dan jelas
4 Penyaji menanggapi Penyaji menanggapi Penyaji menanggapi Penyaji tidak
pertanyaan dari audien semua pertanyaan semua pertanyaan menanggapi
audien sesuai konteks audien, namun hanya pertanyaan audien
sebagian yang sesuai
konteks
5 Membuka dan Mampu membuka dan Mampu membuka Tidak mampu
menutup presentasi menutup presentasi atau menutup membuka dan
dengan baik presentasi saja menutup presentasi
dengan baik dengan baik
Materi yang
dipresentasikan
6 Kebenaran konsep Materi yang Materi yang Materi yang
disampaikan sesuai disampaikan sedikit disampaikan
konsep awal menyimpang dari menyimpang dari
konsep konsep
7 Penjelasan pendukung Penjelasan sesuai Penjelasan yang Penjelasan yang
konsep konsep dan diberikan sesuai disampaikan
menjelaskan isi konsep konsep namun sulit membuat pengertia
dengan jelas dipahami ganda atau salah
konsep
8 Memuat Konten presentasi Konten presentasi Konten presentasi
gambar,diagram, dll memuat gambar, grafik, hanya memuat tidak memuat
yang mendukung diagram, atau sketsa sebagian gambar sebagian gambar
presentasi yang mendukung atau grafik yang ataupun grafik
mendukung yang mendukung

2. Penilaian praktikum

No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan


1. Mengetahui bagian-bagian 1 Tidak mengetahui satu pun
mikroskop. bagian-bagian mikroskop.
2 Mengetahui bagian mikroskop,
namun lupa dengan nama
bagian tersebut.
3 Mengetahui bagian mikroskop
namun masih tertukar nama
bagiannya.
4 Mengetahui bagian-bagian
mikroskop dengan tepat dan
lengkap.
2. Mengoperasikan mikroskop cahaya. 1 Tidak dapat mengoperasikan
mikroskop cahaya.

2 Mengopersikan mikroskop
cahaya di bantu oleh guru.
3 Mengoperasikan mikroskop
cahaya dengan arahan teman
kelompok.

4 Mengoperasikan mikroskop
cahaya secara mandiri.

3. Meletakkan preparat di meja objek 1 Preparat diletakkan di meja


dengan tepat. objek tanpa di jepit dan jauh
dari lensa objek.
2 Preparat diletakkan di meja
objek tidak tepat di bawah
lensa objek.
3 Preparat diletakkan di meja
objek dengan di jepit namun
tidak tepat di bawah lensa
objek.
4 Preparat diletakkan dengan di
jepit dan tepat di bawah lensa
objek.
4. Mengamati preparat. 1 Mengamati preparat langsung
ke perbesaran tinggi dan objek
tidak fokus.
2 Mengamati preparat langsung
ke perbesaran tinggi dan objek
fokus.
3 Mengamati preparat pada
perbesaran rendah dahulu dan
objek tidak fokus.
4 Mengamati preparat pada
perbesaran rendah dahulu dan
objek fokus.
5. Mengembalikkan, membersihkan 1 Preparat ditinggalkan di meja
preparat dan merapihkan meja kerja. kerja dan meja kerja tidak
rapih.
2 Preparat ditinggalkan di meja
kerja dan meja kerja rapih.
3 Preparat dibereskan dan meja
kerja tidak rapih.
4 Preparat dibereskan, dibuang
dan meja kerja rapih.

Keterangan :

Kriteria penilaian Skor


Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup baik 2
Kurang 1

Kotak Penilaian
Nomor Skor yang diperoleh

Total

Skor Maksimal : 20

NILAI = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
JARINGAN PADA TUMBUHAN
XI IPA (TAHUN PELAJARAN 2017/2018)
SMA NEGERI 1 PETIR
NILAI
Nama (NIS) :
Kelas :
Kelompok :

Tujuan
Mengenal susunan jaringan pada tumbuhan dikotil dan monokotil
Alat dan Bahan
1. Kaca objek
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Mikroskop
5. Pipet
6. Preparat segar : batang singkong, bawang merah, daun jadam adam hawa

Cara Kerja
1. Siapkan bahan yang akan dibuat preparat segar.
2. Irislah setipis mungkin bahan dengan menggunakan silet sehingga diperoleh selaput
epidermisnya.
3. Siapkan kaca objek yang telah diberi setetes air, kemudian tutuplah dengan
menggunakan kaca penutup.
4. Periksa di bawah mikroskop, dengan perbesaran lemah terlebih dahulu. Kemudian,
untuk mengamati bagian-bagian sel-selnya dapat menggunakan perbesaran kuat.
5. Gambarlah bagian-bagian penampang melintang jaringan yang ada dan beri
keterangan.
6. Apa yang dapat disimpulkan? Diskusikan hasil kelompokmu dan juga dengan
kelompok lain.

Lembar Pengamatan
1. Preparat .

Keterangan Hasil Pengamatan :

Perbesaran :

2. Preparat

Keterangan Hasil Pengamatan :


Perbesaran :

3. Preparat

Keterangan Hasil Pengamatan :

Perbesaran :
Lampiran 3

1. Akar

2. Batang

3. Anatomi daun
4. Bagian-bagian bunga

Lampiran 4

Materi pembelajaran

1. Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa perkembangbiakan


tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang memanfaatkan sifat totipotensi.
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara kultur jaringan

2. Materi Konsep
Jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan aktivitas
pembelahan sel-sel selama masa pertumbuhan dan perkembangan, yaitu: jaringan
meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa).
Sifat jaringan meristem: sel-sel muda, aktif membelah, susunan rapat, dinding sel
tipis, banyak protoplasma, nukleus besar, vakuola kecil (tidak ada).
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2
macam, yaitu: jaringan meristem primer dan meristem sekunder.
Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dapat dibedakan
3 macam, yaitu: meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral.
Sifat jaringan permanen: sel relatif besar, tidak aktif membelah, terdapat ruang
antar sel, dinding sel tebal, sedikit plasma sel, vakuola besar, terkadang selnya
mati.
Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan 4 macam, yaitu: jaringan
pelindung (Epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong, dan
jaringan pengangkut (vaskuler).
Derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikomata (rambut-rambut),
emergensia, spinata (duri), sel kipas, sel kersik (silika), velamen, dan litokis.
Jaringan sekretoris, antara lain: saluran getah, sel-sel resin dan minyak, sel-sel
lendir, sel-sel penyamak, dan sel-sel mirosin.
Jaringan pengangkut: xilem dan floem.
Organ pada tumbuhan dapat dibedakan organ vegetatif dan organ generatif. Organ
vegetatif, yaitu: akar, batang, dan daun. Sedangkan organ generatif, yaitu: bunga,
buah, dan biji.
Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa tahap,
yaitu pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan
aklimatisasi.
Keunggulan pembibitan dengan teknik kultur: bibit yang bersifat identik dengan
induknya, tidak membutuhkan tempat yang luas, kualitas dan kesehatan bibit lebih
terjamin, bibit seragam, lebih cepat tumbuh , pengadaan bibit tidak tergantung
musim.
3. Materi Prinsip
Akar, batang, dan daun tersusun atas beberapa jenis jaringan yang berbeda-beda.
Perbanyakan bibit tanaman dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan.
4. Materi Prosedural
Pengamatan anatomi berbagai organ pada tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai