RIA FARISKA
401200278
ES I
KATA PENGANTAR
Sebelumnya kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada kami , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Ucapan terima kasih dan puji syukur kami sampaikan kepada Allah dan semua pihak
yang telah membantu kelancaran, memberikan masukan serta ide-ide untuk menyusun makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban saya Saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Masjid............................................................................................................... 2
2.2 Makam.............................................................................................................. 2
2.3 Seni Rupa dan Aksara....................................................................................... 3
2.4 Seni Sastra........................................................................................................ 4
2.5 Sistem Kalender.......................................................................................... 5
2.6 Seni Musik dan Tari.................................................................................... 6
2.7 Sistem Pemerintahan................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Masjid
Dilihat dari segi arsitektuknya, masjid-masjid kuno di Indonesia menampakan gaya arsitektur
asli Indonesia dengan ciri-ciri sebagai berikut.
hiasan kaligrafi;
kubah;
bentuk masjid.
Adapun bangunan masjid kuno yang beratap tumpang, antara lain sebagai berikut
1. Masjid beratap tumpang, antara lain sebagai berikut.
2.2. Makam
Makam khususnya untuk para raja bentuknya seperti istana disamakan dengan orangnya yang
dilengkapi dengan keluarga, pembesar, dan pengiring terdekat. Budaya asli Indonesia terlihat
pada gugusan cungkup yang dikelompokkan menurut hubungan keluarga. Pengaruh budaya
Islam terlihat pada huruf dan bahasa Arab, misalnya Makam Puteri Suwari di Leran (Gresik) dan
Makam Sendang Dhuwur di atas bukit (Tuban).
Suluk, yaitu kitab yang membentangkan ajaran tasawuf. Contohnya ialah Suluk Wujil,
Suluk Sukarsa, dan Suluk Malang Sumirang. Karya sastra yang dekat dengan suluk ialah
primbon yang isinya bercorak kegaiban dan ramalan penentuan hari baik dan buruk,
pemberian makna kepada sesuatu kejadian dan sebagainya.
Hikayat, yakni saduran cerita wayang.
Babad, ialah hikayat yang berisi sejarah. Misalnya Babad Tanah Jawi isinya sejarah
Pulau Jawa, Babad Giyanti tentang pembagian Mataram menjadi Surakarta dan
Yogyakarta dan sebagainya.
Kitab-kitab lain yang berisi ajaran moral dan tuntunan hidup, seperti Tajus Salatin dan
Bustan us Salatin.
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan makalah diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pada masa
kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa, organisasi
pemerintahan, struktur ekonomi, dan sosial budaya. Suku bangsa Indonesia yang bertempat
tinggal di daerah-daerah pedalaman, jika dilihat dari sudut antropologi budaya, belum banyak
mengalami percampuran jenis-jenis bangsa dan budaya dari luar, seperti dari India, Persia, Arab,
dan Eropa. Struktur sosial, ekonomi, dan budayanya agak statis dibandingkan dengan suku
bangsa yang mendiami daerah pesisir. Mereka yang berdiam di pesisir, lebih-lebih di kota
pelabuhan, menunjukkan ciri-ciri fisik dan sosial budaya yang lebih berkembang akibat
percampuran dengan bangsa dan budaya dari luar..
DAFTAR PUSTAKA
https://indonesianto07.wordpress.com/2008/11/09/perkembangan-dan-akulturasi-islam-di-
indonesia/
http://revirevoltworld.blogspot.co.id/2011/03/perwujudan-akulturasi-islam-dengan.html