SD Perpindahan Panas (Kalor)

Perhatikan bacaan berikut!

Perpindahan Panas (Kalor)
Panas (kalor) merupakan suatu bentuk energi yang berpindah karena adanya perbedaan suhu. Seperti air yang
akan mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah, panas (kalor) juga demikian. Panas berpindah dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Ketika air panas dicampur dengan air dingin,
maka keduanya akan menjadi air hangat. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan kalor dari air panas menuju
air dingin hingga mencapai suhu yang seimbang, yaitu menjadi air hangat.
Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi adalah cara
perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat. Contoh konduksi adalah panci logam yang panas
karena diletakkan di atas kompor yang berapi. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan
perpindahan bagian zat perantaranya. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih, uap airnya
akan membawa panas sehingga saat tangan kita diletakkan di atas air yang mendidih juga akan terasa panas.
Sedangkan radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara.
Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari adalah sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara
serta makhluk hidup.

Ayo Berlatih (LKS Tematik halaman 36)

I. Berdasarkan bacaan “Perpindahan Panas (Kalor)”, temukan hal-hal penting dalam setiap
paragraf!
Paragraf Hal-hal Penting
1 ……………………………………………………………………………………………
2 …………………………………………………………………………………………….
II. Berdasarkan bacaan “Perpindahan Panas (Kalor)”, buatlah kesimpulan dengan melengkapi
bagan berikut!

Pengertian Panas: Cara Perpindahan Panas:

………………………………………. ……………………………………….

Contoh Perpindahan Panas:

Konduksi: ……………………………………………

Konveksi: …………………………………………….

Radiasi: ……………………………………………….
 SD Perpindahan Panas secara Konduksi

Perhatikan bacaan berikut!

Perpindahan Panas (Kalor)
Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas melalui zat perantara tanpa disertai
perpindahan perantara tersebut. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah
hanya energi kalornya saja. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada benda
padat berbahan logam.
Perpindahan kalor secara konduksi dapat dilihat ketika proses pengadukan teh/ kopi panas. Sendok
yang digunakan untu mengaduk teh/ kopi yang panas juga akan terasa panas di tangan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kalor atau panas yang berasal dari teh/ kopi panas berpindah ke ujung sendok yang
digunakan untuk mengaduk.
Perpindahan kalor dari besi yang dipanaskan di atas api menyala juga merupakan contoh peristiwa
konduksi. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung lainnya dipegang, maka semakin
lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari
ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.
Peristiwa konduksi juga dapat dijumpai pada saat memasak. Pada saat menggoreng ikan, ujung
spatula yang dipegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor. Saat
menggoreng terjadi perpindahan kalor atau panas dari api kompor menuju penggorengan dan minyak
yang menjadikan ikan matang. Beberapa perabotan rumah tangga memanfaatkan perpindahan panas
secara konduksi, contohnya wajan atau penggorengan, panci, dan setrika.

Ayo Berlatih (LKS Tematik halaman 37)

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud perpindahan kalor secara konduksi!
Jawab: ……………………………………………………………………………………………….
2. Benda berbahan apakah yang umum mengalami perpindahan panas secara konduksi?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………….
3. Sebutkan peralatan rumah tangga yang memanfaatkan perpindahan panas secara konduksi!
Jawab: ……………………………………………………………………………………………….
4. Mengapa ketika mengaduk teh/ kopi panas, sendok yang digunakan terasa panas?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan contoh peristiwa perpindahan kalor secara konduksi!
Jawab: ……………………………………………………………………………………………….