Anda di halaman 1dari 13

No : JSA-092

Tgl.Terbit :
ANALISA KESELAMATAN KERJA/JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Revisi : 0
Halaman :

Nama Project Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2,3,4


Departemen/Bagian PRODUKSI
Pekerjaa PERBAIKAN OPRIT BOX TRAFFIC KM 32 (STA 22+000)

Jenis Pekerjaan Pemeriksaan Lapangan Tanggal Pembuatan

Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja Di Analisa Oleh : Di Setujui Oleh : Di ketahui Oleh :
1 Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety,
rompi reflektor, sarung tangan, masker

BT KM 32+400 (PRODUKSI) (SHE) (MK)


2 Disarankan untuk digunakan: Kacamata
pelindung.

No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab


1 Persiapan pemenuhan Aspek K3L 1.1 kekurangan Informasi aspek K3 yang berakibat 1.1.1 Melakukan Safety Induction Bagi karyawan baru dan
kecelakaan kerja Tamu

1.1.2 Lakukan tool box meeting sebelum memulai pekerjaan

1.1.3 Lakukan pre-trip inspection terhadap equipment yang


akan dipergunakan
1.1.4 Siapkan fasilitas emergency (P3K, Fire Extinguisher,
dll )

1.1..5 Pastikan semua pekerja dalam keadaan sehat dan tidak


sedang berada dibawah pengaruh alcohol & obat-
obatan TIM SHE

1.1.3 Wajib mengisi Form ijin kerja yang sesuai pekerjaan


nya

1.2 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, tergores 1.2.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai
dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang
berlaku.

1.2.2. Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai


dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang
berlaku.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
2 Menyiapkan alat dan peralatan kerja Manual 2.1 Terjatuh 2.1.1 Saat berjalan mengambil alat, perhatikan sekitar
tempat berjalan

2.2 Tertimpa 2.2.1 Saat mengeluarkan atau memindahkan alat dari


tempatnya harus satu persatu, lalu tempatkan dalam
kotak peralatan. Jangan diletakkan dikantong pakaian

Pelaksanan Lapangan
2.3 Kesetrum 2.3.1 Perhatikan kondisi alat listrik, kabel, sambungan dan
saklarnya
2.3.2 Alat kerja harus dalam keadaan baik dan tersedia
didekat tempat kerja yang standar dan dalam keadaan
baik.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
3 Memastikan Akses jalan dan jembatan sementara 3.1 Terjatuh, terperosok akibat bangunan jalan dan 3.1.1 jalan atau jembatan sementara harus dibuat dengan
ke lokasi kerja jembatan sementara rusak/roboh, struktur dan kekuatan memenuhi syarat Tim SHE, Pelks. Lapangan dan
Tehnik

3.2 Tertabrak, dan bertabrakan akibat jalan masuk 3.2.1 Pastikan rambu-rambu lalu lintas sementara terpasang
ke lokasi pekerjaan tidak tersedia atau tersedia dengan baik dan memenuhi syarat
tetapi kurang memenuhi syarat. Tim SHE

3.2.2 Melakukan pengecekan rambu-rambu yang terpasang


dan mengantikan dengan cepat apabila rambu-rambu
rusak Tim SHE

3.3 Penguna jalan tergelincir karena jalan licin 3.3.1 Pastikan jalan bersih dari bahan bahan yang tidak
terpakai yang menganggu pengguna jalan dan
jembatan (ceceran olie, penumpukan pasir setelah
Tim SHE
hujan, dll

3.3.2 Di sediakan jalan masuk sementara ke permukiman Tehnik dan Pelaksana lapangan
warga yang aman dan nyaman

3.3.3 Pastikan rambu "Hati-Hati Jalan Licin Bila Hujan"


terpasang dengan baik di lokasi Tim SHE

3.4 Paparan debu 3.4.1 melakukan dan memastikan penyiraman jalan dalam 1
hari 3 x penyiraman Tim SHE

3.4.2 Pastikan dulu bahwa sepatu yang dipakai bersih dari


lumpur, pelumas, atau kotoran lain yang bisa
menyebabkan slip. Helm safety wajib dipakai. Tim SHE

4 Pembersihan lokasi 4.1 Terjatuh, terluka 4.1.1 Bersihkan Lokasi dari sisa bahan bagunan, kotoran dan Tim SHE dan Pelaksana Lapangan
sampah akibat operasi pelaksanaan pekerjaan

4.2 Terjepit 4.2.1 Simpanlah alat dan peralatan kerja ke lemari kerja atau
kotak perkakas dengan hati-hati, satu persatu dan
Pelaksanan Lapangan
perhatikan jari pada saat memutup lemari atau tempat
perkakas peralatan.
4.2.2 Gunakan Sarung tangan serta pakai alat bantu
mengangkat kotoran dan sampah akibat operasi
Tim SHE
pelaksanaan pekerjaan
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
5 pemasangan patok batas elevasi dan lebar 5.1 Pada waktu pengukuran harus diperhatikan 5.1.1 Pengukuran dilakukan menggunakan meteran yang
agar tidak menggangu penguna jalan /sesama sesuai dengan standar. Pada waktu pengukuran harus
pekerja (resiko tertabrak kendaraan) diperhatikan agar tidak menggangu penguna jalan.
Pemotongan tulangan dilakukan pada tempat yang
aman. Tenaga-tenaga kerja yang melakukan
pemotongan baja tulangan harus mempunyai jarak
yang cukup antara sesamanya,

5.2 terluka, terjepit dan terpukul palu akibat metode 5.2.1 pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan Tehnik dan Surveyor
pemasangan patok ketentuan

5.2.2 Para pekerja menggunakan sarung tangan yang sesuai,

5.2.2 Pastikan palu yang sesuai spek, bukan palu rakitan


sendiri

6 Pembersihan tempat kerja 6.1 Terjatuh 6.1.1 Saat menyimpan peralatan kerja bersihkan dulu sisa-
sisa paku atau pelat pengikat dan singkirkan bahan
kayu, beton dll yang tidak terpakai lagi
Semua divisi yang berkaitan
6.1.2 Buanglah Sampah pada tempatnya. dengan pekerjaan ini
No :
Tgl.Terbit :
ANALISA KESELAMATAN KERJA/JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Revisi :
Halaman :

Nama Project Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2,3,4


Departemen/Bagian (UMUM/KOMERSIAL/QA/TEHNIK)
Pekerjaa PERBAIKAN OPRIT BOX TRAFFIC KM 32 (STA 22+000)

Jenis Pekerjaan RELOKASI UTILITAS Tanggal Pembuatan

Lokasi Kerja
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Di Analisa Oleh : Di Setujui Oleh : Di ketahui Oleh :
1
Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety,
rompi reflektor, sarung tangan, dan masker
debu. SEMUA LOKASI KERJA
2 Disarankan untuk digunakan: Kacamata (UMUM/KOMERSIAL/QA/ (SHE) (MK)
pelindung. TEHNIK)
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung Diri 1.1 Tergores, terjepit, terpeleset, terjatuh 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan
(APD) dipakai dengan baik dan benar sesuai dengan SOP
yang berlaku. TIM SHE

2 Survey Lokasi untuk mengetahui detail lokasi 2.1 Tabrakan 3.1.1 Semua orang yang menggunakan kendaraan ringan
dan utilitas yang terkena pengaruh pekerjaan harus mengikuti tatacara penggunaan kendaraan
ringan dengan benar.

2.2 kelelahan 3.3.1 Usahakan kendaraan diparkir sedekat mungkin


dengan lokasi survey. TIM RELOKASI
UTILITAS,HUMAS DAN
2.2.3 Perhatikan kondisi cuaca, jika perlu siapkan, terpal SURVEY
atau payung untuk dibawa.

3 merencanakan semua utilitas dalam 3.1 Keterlambatan proyek akibat kurangnya 3.1.1 Memastikan detail data dari semua utilitas dan
pelaksanaan pekerjaan perencanaan dn ketidaktahuan prosedur perijinan pelayanan yang akan dipindahkan ditempatkan atau
yang benar terganggu sementara dalam pelaksanaan pekerjakan
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
3.1.2 mempunyai rencana kerja terinci yang menunjukan
relokasi utilitas dan pelayanan yang di perlukan

3.1.3 Membuat perijinan kepada instansi terkait dengan


baik, sesuai prosedur yang berlaku

TIM RELOKASI UTILITAS


3.1.4 memastikan perijinan yang di buat telah di validasi DAN HUMAS
instansi yang terkait pada pekerjaan tersebut

4 Pemeriksaan Pekerjaan relokasi dengan 4.1 Miss komunikasi antara kontruksitor dan instansi 4.1.1 Melakukan pemeriksaan pekerjaan relokasi bersama
instansi setempat setempat antara kontruksitor dan instansi setempat

5 pelaksanaan Pekerjaan Relokasi Utilitas 5.1 kecelakaan akibat instalasi listrik ,pipa, dan 5.1.1 Lakukan Tool box meeting mengenai prosedur kerja,
penyambungan kabel telkom, jalan dan jembatan. bahaya yang ada dan dan pencegahannya serta
scopepekerjaan yang akan dilakukan kepada
pekerjaan terlebih dahulu sebelum memulai TIM RELOKASI UTILITAS
pekerjaan DAN HUMAS

5.1.2 Menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan. TIM RELOKASI UTILITAS
DAN HUMAS
5.1.3 Memastikan pekerjaan dilakukan dengan metode TIM RELOKASI UTILITAS
yang benar DAN HUMAS
No :
No : JSA-092
ANALISA KESELAMATAN KERJA/JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) Tgl.Terbit :
Revisi : 0
Halaman :

Nama Project Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2,3,4


Departemen/Bagian SURVEYOR
Pekerjaa PERBAIKAN OPRIT BOX TRAFFIC KM 32 (STA 22+000)

Jenis Pekerjaan SURVEYOR Tanggal Pembuatan

Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja Di Analisa Oleh : Di Setujui Oleh : Di ketahui Oleh :
1 Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety,
rompi reflektor, sarung tangan, masker

BT KM 32+400 (SURVEYOR) (SHE) (MK)


2 Disarankan untuk digunakan: Kacamata
pelindung.

No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab


1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung Diri 1.1 Tergores, terjepit, terpeleset, terjatuh 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai
(APD) dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

2 Memeriksa peralatan 2.1 Alat terbentur 2.1.1 Saat mengeluarkan alat dan peralatan dari lemari, lakukan
dengan hati- hati, jangan tergesa-gesa, letakkan alat ukur
dengan perlahan.

2.2 Alat rusak 2.2.1 Periksa alat dan peralatan kerja dengan menggunakan ceklis
standar.

2.2.2 Siapkan alat sesuai keperluannya, cermati lokasi yang akan


disurvey.
2.2.3 Perhatikan kondisi cuaca, jika perlu siapkan, terpal atau
payung untuk dibawa.

2.3 Terpotong benda tajam 2.3.1 Jika membawa alat potong (pisau, parang dsb), pastikan alat surveyor
dalam keadaan baik, tajam dan hanya dibawa jika
dilengkapi dengan sarungnya.

2.4 Alat Ukur terjatuh 2.4.1 Setelah semua alat disiapkan, pindahkan ke mobil dengan
hati-hati.

2.4.2 Alat harus dipindahkan dalam kotak aslinya (kecuali sedang


dipakai)

2.4.3 Perhatikan tempat berjalan, pindahkan satu-persatu, jangan


membawa alat berlebihan sehingga menutupi pandangan
waktu berjalan.

2.5 Cedera Punggung 2.5.1 Ikuti petunjuk penanganan barang manual dengan benar.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
3 Mengunakan kendaraan ke lokasi Survey 3.1 Tabrakan 3.1.1 Semua orang yang menggunakan kendaraan ringan harus
mengikuti tatacara penggunaan kendaraan ringan dengan
benar.

3.2 Alat Ukur rusak 3.2.1 Selama dalam perjalanan jaga agar kotak-kotak peralatan
berada dalam

3.3 kelelahan 3.3.1 Usahakan kendaraan diparkir sedekat mungkin dengan


lokasi survey.

4 Berjalan ke/dari titik referensi 4.1 Ditabrak Alat berat yang beroperasi 4.1.1 Sebelum melakukan tugas pengukuran surveyor diharuskan:

·   Pakai baju kerja, baju lengan panjang tidak digulung dan
dikancing.

·   Rompi pantul, helm, sepatu dan kacamata pelindung


harus dipakai.

·  Pahamilah dulu lokasi yang akan di ukur, perhatikan


cacatan dr pending sebelumnya.

4.2 Gigitan Binatang 4.2.1


Oleskan krim anti serangga ke leher dan tangan yang
terbuka. surveyor

4.3 Terperosok, terpeleset 4.3.1 Perhatikan tempat berpijak, pilih tempat yang stabil, hati-
hati terhadap genangan air atau lumpur.

4.4 Kesasar 4.4.1 Jika memasuki belukar atau hutan, usahakan secara
berkelompok, lewati jalan setapak yang sudah terbentuk,
radio komunikasi harus digunakan.
4.4.2 Jika memasuki daerah rintisan baru, berjalanlah membentuk
barisan, atau berjejer (menyisir), komunikasi yang teratur
harus selalu dilakukan oleh koordinator survey untuk
memastikan semua orang dalam keadaan baik.

4.5 Di gigit binatang berbisa 4.5.1 Jangan mengusik hewan liar apapun, membunuh hewan liar
tidak dibolehkan kecuali sangat terpaksa.
4.6 Dehidrasi 4.6.1 Minum air putih sesering mungkin selama bekerja.

4.7 Terjatuh 4.9.1 Saat mendaki tebing safety harness harus digunakan
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
5 Melakukan Tugas pengukuran 5.1 Terpapar matahari 5.1.1 Hindari bekerja di bawah terik matahari lama, jika perlu
pakai payung.
5.2 Alat Ukur rusak 5.2.1 Dirikan alat ukur di titik pengukuran dengan hati-hati.
Tripod harus dipasang stabil dengan menancapkannya di
tanah, tekan dengan kaki.
5.3 Cedera Punggung 5.3.1 Atur ketinggian alat setinggi mata sehingga digunakan
dengan nyaman
5.3.2 Pasang alat (theodolite / laser plane) sesuai petunjuk
pengoperasiannya dan pastikan alat dalam keadaan rata-rata
air dengan mengatur tripod.

5.4 Jatuh kejurang Penempatan tripod/tiang ukur/alat lain harus


memperhatikan:

·   Jika dekat bibir lereng, minimum dipasang 2 (dua) meter


dari bibir lereng

5.5 Tertimpa longsoran batu 5.5.1 Jika di kaki / lereng, minimum dipasang 20 (dua puluh)
meter dari lereng, jangan bekerja membelakangi lereng.

5.6 Tertabrak alat berat 5.6.1 Di daerah mobilitas alat, gunakan rambu-rambu khusus dan
pita chevron.

5.6.2 Dilarang berada dalam radius 20 (dua puluh) meter dari alat
berat yang sedang beroperasi, kecuali operator sudah
dipastikan tahu keberadaan juru ukur. Jangan meninggalkan
alat-alat ukur tanpa penjagaan.

5.7 Alat Ukur Rusak 5.7.1 Jika turun hujan gerimis, lindungi alat ukur dengan
covernya, jika deras lepaskan dari tripod dan simpan ke
dalam kotaknya.

5.7.2 Usahakan alat ukur selalu dalam keadaan kering dan bersih.

5.8 Pengukuran Tidak Akurat 5.8.1 Saat mengukur:


·   Hati-hati, jangan sampai tripod tersenggol atau berubah
kedudukannya.

·   Tempatkan tiang target dengan baik dan stabil sehingga


pembacaan akurat

·   Hindari melakukan pengukuran pada saat cuaca buruk,


menantang arah sinar matahari atau hal-hal lain yang bisa
mempengaruhi pembacaan.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
·   Perhatikan teknik-teknik pengukuran yang benar dan
ikuti dengan baik.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
·   Juru ukur dan pembantu juru ukur harus berkomunikasi
dengan jelas dan teratur untuk memastikan data yang
dikumpulkan akurat.

5.9 Radiasi Lazer 5.9.1 Jika menggunakan laser planer, jangan melihat cahaya laser
secara langsung, atau melihat melalui jendela ukur terlalu
lama.

5.1 Terkena Flying Rock 5.10.1 Lakukan monitor terhadap saluran produksi, jika mendekati
jadwal peledakan lakukan koordinasi dengan pengawas
produksi dan lakukan evakuasi ke tempat yang dinyatakan
aman (500 m di luar area blasting) sesegera mungkin.

6 Selesai bekerja 6.1 Alat Ukur rusak 6.1.1 Semua peralatan harus dibersihkan setelah selesai dipakai
dan dikembalikan ke dalam kotaknya masing-masing.

6.2.1 Cedera Punggung 6.1.2 Hati-hati saat memindahkan kotak-kotak berisi peralatan
ukur, perhatikan teknik penanganan barang manual yang
benar.

6.2.2 Letakkan barang dengan perlahan karena alat sensitif


terhadap getaran.

6.2.3 Semua peralatan harus disimpan di ruang penyimpanan dan


dikunci.
No :
Tgl.Terbit :
ANALISA KESELAMATAN KERJA/JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Revisi :
Halaman :
Nama Project Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2,3,4
Departemen/Bagian SURVEYOR
Pekerjaa PERBAIKAN OPRIT BOX TRAFFIC KM 32 (STA 22+000)

Jenis Pekerjaan PEMASANGAN TERPAL DI AREA LONGSORAN DPT Tanggal Pembuatan

Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja Di Analisa Oleh : Di Setujui Oleh : Di ketahui Oleh :
1 Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety,
rompi reflektor, sarung tangan, dan masker
debu.
2 Disarankan untuk digunakan: Kacamata
(TEHNIK/QA) (SHE) (MK)
pelindung.
No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung Diri 1.1 Tergores, terjepit, terpeleset, terjatuh 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus
(APD) diperiksa dan dipakai dengan baik dan SHE, pelut, pelaksana
benar sesuai dengan SOP yang berlaku. dan mandor

2 Menyiapkan terpal 2.1 Terjatuh 2.1.1 Saat berjalan mengambil alat, perhatikan
sekitar tempat berjalan
2.2 Tertimpa 2.2.1 Saat mengeluarkan atau memindahkan SHE, pelut, pelaksana
alat dari tempatnya harus satu persatu, dan mandor
lalu tempatkan dalam kotak peralatan.
Jangan diletakkan dikantong pakaian

3 Mengelar material terpal diatas longsoran 3.1 Terjatuh 3.1.1 Saat berjalan mengelar material
DPT geotekstil, dan memasangnya perhatikan
sekitar tempat berjalan.

3.1.2 Menggunakan APD Sepatu safety dan


helm
3.2 Pada waktu mengelar material terpal 3.2.1 Pengelaran dilakukan menggunakan Pelut, pelaksana dan
harus diperhatikan agar tidak meteran yang sesuai dengan standar. Pada mandor
menggangu penguna jalan /sesama waktu mengelar harus diperhatikan agar
pekerja (resiko tertabrak kendaraan) tidak menggangu penguna jalan.

Menggunakan APD Sepatu safety dan


helm
3.3 Tangan tergores benda tajam 3.3.1 Menggunakan APD sarung tangan Pelut, pelaksana dan
mandor
7 Pembersihan tempat kerja 6.1 Terjatuh 6.1.1 Saat menyimpan peralatan kerja
bersihkan dulu sisa-sisa material terpal
Semua divisi yang
berkaitan dengan
6.1.2 Buanglah Sampah pada tempatnya. pekerjaan ini
No :
No : JSA-092
ANALISA KESELAMATAN KERJA/JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) Tgl.Terbit :
Revisi : 0
Halaman :

Nama Project Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2,3,4


Departemen/Bagian SURVEYOR
Pekerjaa PERBAIKAN OPRIT BOX TRAFFIC KM 32 (STA 22+000)

TRAFIK MANAGEMENT/PENGAALIHAN JALAN/KONTRA


Jenis Pekerjaan Tanggal Pembuatan
FLOW

Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja Di Analisa Oleh : Di Setujui Oleh : Di ketahui Oleh :
1 Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety,
rompi reflektor, sarung tangan, masker

BT KM 32+400 (SURVEYOR) (SHE) (MK)


2 Disarankan untuk digunakan: Kacamata
pelindung.

No Urutan aktivitas Potensi Bahaya Tindakan Pengendalian Penanggung Jawab


1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung Diri 1.1 Tergores, terjepit, terpeleset, terjatuh 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan
(APD) baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

2 Persiapan perlengkapan kerja 2.1 Terluka karena alat kerja 2.1.1 Melakukan handling benda uji dengan benar

2.1.2 Melakukan pemeriksaan kelayakan alat kerja (P2H)


2.1.3 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Sarung tangan
3 Pemasangan Perambuan diarea pengalihan jalan / 3.1 Tertabrak kendaraan/unit disekitar area 3.1.1 Melokalisir area kerja perambuan
Kontra flow pemasangan rambu

3.1.2 Penempatan flagman saat pemasangan perambuan

3.2 Miss Komunikasi 3.2.1 Pastikan flagman dapat menggunakan Radio HT untuk alat
komunikasi

3.2.2 Pastikan Alat komunikasi berfungsi dengan baik

3.2 terjatuh 3.2.1 Saat mengangkat Pengawas Lapangan


2.2 tertimpa 2.2.1  Saat berjalan, naik/turun unit dan memeriksa perhatikan pijakan kaki,
berdirilah di tempat yang stabil dan usahakan selalu berpegangan.
SHE

Anda mungkin juga menyukai