Anda di halaman 1dari 24

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

Dosen pengampu : Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi.

Disusun oleh :

Yovita Murti Pratiwi

K5119077 / Kelas B / Semester II

Pendidikan Luar Biasa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Tahun Pelajaran 2019/2020


JAWABAN UAS PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

1. Identifikasi anak berbakat menurut Renzulli dan Smith menggunakan nominasi guru
a. Nominasi guru
Skala 1 : Kekuatan Belajar

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki kosa kata yang lebih banyak
dan beragam daripada teman sebayanya
2 Anak didik memiliki informasi yang luas dalam
menyampaikan gagasannya
3 Anak didik menguasai materi dengan cepat
4 Anak didik selalu bertanya “mengapa” susuatu bisa
terjadi setelah dijelaskan materi
5 Anak didik mampu menyimpulkan suatu berita
dengan cepat
6 Anak didik mampu mengamati dan menjelaskan
objek dengan teliti dan detail
7 Anak didik sering membaca materi yang sulit
8 Anak didik selalu memikirkan resiko sebelum
menentukan pilihan dan melakukannya
Jumlah Skor

Skala 2 : Motivasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mengerjakan tugas dengan tekun dan
berusaha menggunakan kemampuan dan caranya
sendiri
2 Anak didik kurang berminat dengan tugas rutin
yang diberikan oleh guru
3 Anak didik kurang berminat dalam mengikuti acara
seminar motivasi
4 Anak didik cenderung menyalahkan diri saat nilai
yang didapatkan tidak atau kurang sempurna
5 Anak didik menyelesaikan tugas secara mandiri
6 Anak didik menyukai pembahasan materi yang
lebih tinggi dari usianya
7 Anak didik mampu menjelaskan gagasannya
dengan tegas dan meyakinkan
8 Anak didik mampu mengelola waktu dengan baik
9 Anak didik mampu menilai sesuatu dengan etika
yang benar (sopan, tegas, dan santun)

Skala 3 : Kreativitas

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik aktif menanyakan suatu materi secara
mendetail
2 Anak didik mampu menanggapi berita dengan
berbagai sudut pandang
3 Anak didik mampu mengutarakan pendapat secara
lugas dan persuasive
4 Anak didik tidak mengeluh saat diberi tantangan
5 Anak didik merupakan anak yang cerdas dan
menyenangkan
6 Anak didik mampu memberikan suasana yang
humor saat bermain dengan teman-temannya
7 Anak didik sadar terhadap kemampuan yang ia
miliki
8 Anak didik menyukai kerapihan dan keindahan di
kelas
9 Anak didik lebih menyukai cara yang ia temukan
sendiri dalam menghadapi masalah daripada sesuai
dengan tata cara yang sudah ditentukan
10 Anak didik suka menilai sesuatu secara kritis
Jumlah Skor

Skala 4 : Kepemimpinan

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mau bertanggung jawab saat melakukan
kesalahan
2 Anak didik selalu percaya diri dalam menampilkan
hasil karyanya
3 Anak didik menjadi orang yang paling disukai
teman-temannya
4 Anak didik suka bekerja sama saat mendapat tugas
kelompok
5 Anak didik mampu berekspresi saat melantunkan
lagu maupun pidato di depan kelas
6 Anak didik mampu mencari jalan keluar suatu
masalah dengan cara yang tidak biasanya dipakai
oleh teman-temannya
7 Anak didik mudah bergaul dengan seluruh teman
kelasnya
8 Anak didik selalu dipilih menjadi ketua saat
berkelompok
9 Anak didik aktif berorganisasi di sekolah
10 Anak didik pernah memenangkan lomba maupun
kejuaraan di ajang bergengsi
Jumlah Skor
Skala 5 : Perencanaan

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mampu menjelaskan sumber yang
dibutuhkan untuk suatu tugas yang diberikan guru
2 Anak didik mampu menghubungkan langkah suatu
proses secara runtut dalam soal yang diacak
3 Anak didik mampu menyelesaikan tugas tepat
waktu dan hasilnya baik
4 Anak didik mengetahui resiko sebelum melakukan
sesuatu
5 Anak didik memiliki daftar rencana harian yang
akan ia lakukan
6 Anak didik memiliki sedikit kesalahan saat
mengerjakan soal yang memerlukan ketelitian
tingkat tinggi
7 Anak didik sering menjadi konsultan bagi teman-
temannya saat hendak menyelesaikan masalah
8 Pendapat anak didik sering dijadikan sebagai jalan
keluar dalam bermusyawarah
9 Anak didik mampu menjelaskan kekurangan suatu
berita yang simpang siur
10 Anak didik mampu menyusun teks prosedur dengan
tepat
11 Anak didik mampu menjelaskan alasan mengapa
langkah A harus lebih dahulu dilakukan daripada
langkah B
12 Anak didik mampu melakukan skala prioritas
dengan tepat
13 Anak didik mampu mengenali perbedaan teori satu
dengan yang lainnya
14 Anak didik memberikan gagasan yang spesifik
dalam merencanakan sesuatu
15 Anak didik mampu memberi masukan yang
beragam dan berguna bagi seluruh anggota
kelompok
Jumlah Skor

Skala 6 : Keseksamaan Komunikasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mampu berbicara dan menulis dengan
lancar dan menarik saat diminta untuk mengarang
cerita secara improvisasi
2 Anak mampu menggunakan ekspresi yang tepat
saat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya
3 Anak didik mampu menjelaskan perbaikan dari
suatu bacaan yang salah secara jelas
4 Anak didik mampu menerangkan suatu denah atau
gambar dengan jelas dan tepat
5 Anak didik mampu menggunakan perumpamaan
dalam menjelaskan suatu topik dengan tepat
6 Anak didik mampu menjelaskan maksud pikirannya
secara jelas dan tidak terbata-bata
7 Anak didik suka menuangkan ide melalui gambar
atau puisi atau lagu
8 Anak didik dapat menggambarkan sesuatu dengan
lugas dan tidak berbelit-belit
9 Anak didik sering menggunakan kosa kata yang
menggunakan sinonim dalam berkomunikasi
10 Anak didik sering memberi pilihan dalam memberi
solusi
11 Anak didik menggunakan pilihan kata yang
bervariasi (seperti menggunakan istilah sulit atau
campuran bahasa asing yang berhubungan dengan
topik pembicaraan)

Skala 7 : Ekspresi Komunikasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki karakter suara yang bervariasi
(suara ekspresi marah, senang, dll)
2 Anak didik dapat menulis informasi secara jelas dan
menarik
3 Anak didik dapat mendongeng dengan baik
4 Anak didik dapat berandai-andai dan menjelaskan
maknanya secara lugas

Skala 8 : Dramatis

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik sering mengikuti teater
2 Anak didik dapat bercerita dengan mudah dan
ekspresif
3 Anak didik sering menggunakan gerakan tubuh
(tangan, kepala, kaki, dll) untuk menunjang maksud
dari gagasan yang ia utarakan
4 Anak didik seringkali mendapat penghargaan dalam
melakukan perannya dalam teater
5 Anak didik mudah memerankan karakter
(menangis, tertawa, marah, dll)
6 Anak didik selalu siap saat diberi kesempatan untuk
menceritakan perasaannya di depan kelas
7 Anak didik mahir menulis karangan cerita
8 Anak didik sering membuat sesuatu yang menarik
perhatian teman-temannya
9 Anak didik mampu membawa karakter yang dapat
membuat pendengar terbawa emosi (seperti terharu,
tertawa, marah)
10 Anak didik mampu menirukan suara, gerakan, dan
tingkah laku benda atau orang lain (seperti hewan,
tumbuhan, dan karakter tokoh)

Skala 9 : Musikal

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki ketertarikan dengan music
atau ketertarikan belajar music
2 Anak didik mampu menjelaskan persamaan dan
perbedaan elemen yang ada di music (nada,
instrument atau alat, irama, notasi, melodi, harmoni,
kunci dan tekstur music)
3 Anak didik mampu mengingat music yang baru ia
dengarkan sekali
4 Anak didik gemar mengikuti konser music
5 Anak didik bisa memainkan alat music
6 Anak didik peka terhadap kesalahan ritme pada
music
7 Anak didik peka terhadap suara datar atau suara fals

Skala 10 : Artistik

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki ketertarikan dengan seni
2 Anak didik sering menggambar sesuatu dalam
catatannya
3 Anak didik mampu membuat karya seni yang indah
(melukis, memahat, desain grafis, dll)
4 Anak didik menekuni bidang seni (membuat desain
grafis maupun desain lukis)
5 Anak didik merupakan pelajar yang aktif
menuangkan idenya di media social
6 Anak didik memiliki kesibukan bidang seni di luar
jam belajar
7 Anak didik mampu mengapresiasi karya seni orang
lain
8 Anak didik pernah menjuarai lomba di bidang seni
9 Anak didik mampu mengenali kelebihan dan
kekurangan diri dalam kemampuannya di bidang
seni
10 Anak didik memiliki pengetahuan yang luas tentang
tokoh seni idolanya beserta dengan karyanya
11 Anak didik memiliki ciri khas dalam menghasilkan
suatu karya seni

b. Penilaian anak berbakat


Nama : Haris Ardan
Usia : 15 tahun 2 bulan

Skala 1 : Kekuatan Belajar

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki kosa kata yang lebih banyak

dan beragam daripada teman sebayanya
2 Anak didik memiliki informasi yang luas dalam

menyampaikan gagasannya
3 Anak didik menguasai materi dengan cepat √
4 Anak didik selalu bertanya “mengapa” sesuatu bisa √
terjadi setelah dijelaskan materi
5 Anak didik mampu menyimpulkan suatu berita

dengan cepat
6 Anak didik mampu mengamati dan menjelaskan

objek dengan teliti dan detail
7 Anak didik sering membaca materi yang sulit √
8 Anak didik selalu memikirkan resiko sebelum

menentukan pilihan dan melakukannya
Jumlah Skor 28

Skala 2 : Motivasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mengerjakan tugas dengan tekun dan
berusaha menggunakan kemampuan dan caranya √
sendiri
2 Anak didik kurang berminat dengan tugas rutin

yang diberikan oleh guru
3 Anak didik kurang berminat dalam mengikuti acara

seminar motivasi
4 Anak didik cenderung menyalahkan diri saat nilai

yang didapatkan tidak atau kurang sempurna
5 Anak didik mampu menyelesaikan tugas secara

mandiri
6 Anak didik menyukai pembahasan materi yang

lebih tinggi dari usianya
7 Anak didik mampu menjelaskan gagasannya

dengan tegas dan meyakinkan
8 Anak didik mampu mengelola waktu dengan baik √
9 Anak didik mampu menilai sesuatu dengan etika

yang benar (sopan, tegas, dan santun)
Jumlah Skor 30
Skala 3 : Kreativitas

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik aktif menanyakan suatu materi secara

mendetail
2 Anak didik mampu menanggapi berita dengan

berbagai sudut pandang
3 Anak didik mampu mengutarakan pendapat secara

lugas dan persuasive
4 Anak didik tidak mengeluh saat diberi tantangan √
5 Anak didik merupakan anak yang cerdas dan

menyenangkan
6 Anak didik mampu memberikan suasana yang

humor saat bermain dengan teman-temannya
7 Anak didik sadar terhadap kemampuan yang ia

miliki
8 Anak didik menyukai kerapihan dan keindahan di

kelas
9 Anak didik lebih menyukai cara yang ia temukan
sendiri dalam menghadapi masalah daripada sesuai √
dengan tata cara yang sudah ditentukan
10 Anak didik suka menilai sesuatu secara kritis √
Jumlah Skor 36

Skala 4 : Kepemimpinan

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mau bertanggung jawab saat melakukan

kesalahan
2 Anak didik selalu percaya diri dalam menampilkan

hasil karyanya
3 Anak didik menjadi orang yang paling disukai √
teman-temannya
4 Anak didik suka bekerja sama saat mendapat tugas

kelompok
5 Anak didik mampu berekspresi saat melantunkan

lagu maupun pidato di depan kelas
6 Anak didik mampu mencari jalan keluar suatu
masalah dengan cara yang tidak biasanya dipakai √
oleh teman-temannya
7 Anak didik mudah bergaul dengan seluruh teman

kelasnya
8 Anak didik selalu dipilih menjadi ketua saat

berkelompok
9 Anak didik aktif berorganisasi di sekolah √
10 Anak didik pernah memenangkan lomba maupun

kejuaraan di ajang bergengsi
Jumlah Skor 36

Skala 5 : Perencanaan

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mampu menjelaskan sumber yang

dibutuhkan untuk suatu tugas yang diberikan guru
2 Anak didik mampu menghubungkan langkah suatu

proses secara runtut dalam soal yang diacak
3 Anak didik mampu menyelesaikan tugas tepat

waktu dan hasilnya baik
4 Anak didik mengetahui resiko sebelum melakukan

sesuatu
5 Anak didik memiliki daftar rencana harian yang

akan ia lakukan
6 Anak didik memiliki sedikit kesalahan saat √
mengerjakan soal yang memerlukan ketelitian
tingkat tinggi
7 Anak didik sering menjadi konsultan bagi teman-

temannya saat hendak menyelesaikan masalah
8 Pendapat anak didik sering dijadikan sebagai jalan

keluar dalam bermusyawarah
9 Anak didik mampu menjelaskan kekurangan suatu

berita yang simpang siur
10 Anak didik mampu menyusun teks prosedur dengan

tepat
11 Anak didik mampu menjelaskan alasan mengapa
langkah A harus lebih dahulu dilakukan daripada √
langkah B
12 Anak didik mampu melakukan skala prioritas

dengan tepat
13 Anak didik mampu mengenali perbedaan teori satu

dengan yang lainnya
14 Anak didik memberikan gagasan yang spesifik

dalam merencanakan sesuatu
15 Anak didik mampu memberi masukan yang
beragam dan berguna bagi seluruh anggota √
kelompok
Jumlah Skor 52

Skala 6 : Keseksamaan Komunikasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik mampu berbicara dan menulis dengan
lancar dan menarik saat diminta untuk mengarang √
cerita secara improvisasi
2 Anak mampu menggunakan ekspresi yang tepat

saat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya
3 Anak didik mampu menjelaskan perbaikan dari √
suatu bacaan yang salah secara jelas
4 Anak didik mampu menerangkan suatu denah atau

gambar dengan jelas dan tepat
5 Anak didik mampu menggunakan perumpamaan

dalam menjelaskan suatu topik dengan tepat
6 Anak didik mampu menjelaskan maksud pikirannya

secara jelas dan tidak terbata-bata
7 Anak didik suka menuangkan ide melalui gambar

atau puisi atau lagu
8 Anak didik dapat menggambarkan sesuatu dengan

lugas dan tidak berbelit-belit
9 Anak didik sering menggunakan kosa kata yang

menggunakan sinonim dalam berkomunikasi
10 Anak didik sering memberi pilihan dalam memberi

solusi
11 Anak didik menggunakan pilihan kata yang
bervariasi (seperti menggunakan istilah sulit atau

campuran bahasa asing yang berhubungan dengan
topik pembicaraan)
Jumlah Skor 44

Skala 7 : Ekspresi Komunikasi

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki karakter suara yang bervariasi

(suara ekspresi marah, senang, dll)
2 Anak didik dapat menulis informasi secara jelas dan

menarik
3 Anak didik dapat mendongeng dengan baik √
4 Anak didik dapat berandai-andai dan menjelaskan

maknanya secara lugas
Jumlah Skor 15
Skala 8 : Dramatis

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik sering mengikuti teater √
2 Anak didik dapat bercerita dengan mudah dan

ekspresif
3 Anak didik sering menggunakan gerakan tubuh
(tangan, kepala, kaki, dll) untuk menunjang maksud √
dari gagasan yang ia utarakan
4 Anak didik seringkali mendapat penghargaan dalam

melakukan perannya dalam teater
5 Anak didik mudah memerankan karakter

(menangis, tertawa, marah, dll)
6 Anak didik selalu siap saat diberi kesempatan untuk

menceritakan perasaannya di depan kelas
7 Anak didik mahir menulis karangan cerita √
8 Anak didik sering membuat sesuatu yang menarik

perhatian teman-temannya
9 Anak didik mampu membawa karakter yang dapat
membuat pendengar terbawa emosi (seperti terharu, √
tertawa, marah)
10 Anak didik mampu menirukan suara, gerakan, dan
tingkah laku benda atau orang lain (seperti hewan, √
tumbuhan, dan karakter tokoh)
Jumlah Skor 38
Skala 9 : Musikal

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki ketertarikan dengan music

atau ketertarikan belajar music
2 Anak didik mampu menjelaskan persamaan dan
perbedaan elemen yang ada di music (nada,

instrument atau alat, irama, notasi, melodi, harmoni,
kunci dan tekstur music)
3 Anak didik mampu mengingat music yang baru ia

dengarkan sekali
4 Anak didik gemar mengikuti konser music √
5 Anak didik bisa memainkan alat music √
6 Anak didik peka terhadap kesalahan ritme pada

music
7 Anak didik peka terhadap suara datar atau suara fals √
Jumlah Skor 15

Skala 10 : Artistik

No Skor
Karakteristik Perilaku Keberbakatan
. 1 2 3 4
1 Anak didik memiliki ketertarikan dengan seni √
2 Anak didik sering menggambar sesuatu dalam

catatannya
3 Anak didik mampu membuat karya seni yang indah

(melukis, memahat, desain grafis, dll)
4 Anak didik menekuni bidang seni (membuat desain

grafis maupun desain lukis)
5 Anak didik merupakan pelajar yang aktif

menuangkan idenya di media social
6 Anak didik memiliki kesibukan bidang seni di luar

jam belajar
7 Anak didik mampu mengapresiasi karya seni orang

lain
8 Anak didik pernah menjuarai lomba di bidang seni √
9 Anak didik mampu mengenali kelebihan dan
kekurangan diri dalam kemampuannya di bidang √
seni
10 Anak didik memiliki pengetahuan yang luas tentang

tokoh seni idolanya beserta dengan karyanya
11 Anak didik memiliki ciri khas dalam menghasilkan

suatu karya seni
Jumlah Skor 27

Rata-Rata Skor
Skala 1 : 28/8 = 3,5
Skala 2 : 30/9 = 3,3
Skala 3 : 36/10 = 3,6
Skala 4 : 36/10 = 3,6
Skala 5 : 52/15 = 3,4
Skala 6 : 44/11 = 4
Skala 7 : 15/4 = 3,2
Skala 8 : 38/10 = 3,8
Skala 9 : 15/7 = 2,1
Skala 10 : 27/11 = 2,4

Rata-Rata Total Skor


3,5+3,3+3,6+3,6+ 3,4+4 +3,2+3,8+2,1+2,4
=2,93
10
c. Grafik

Grafik Skala Keberbakatan


4.5

3.5

3
Rata-Rata Skor

2.5

1.5

0.5

0
Skala 1 Skala 2 Skala 3 Skala 4 Skala 5 Skala 6 Skala 7 Skala 8 Skala 9 Skala 10
Skala Keberbakatan

d. Kesimpulan
Dari data table dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa anak didik yang bernama
Haris Ardan memiliki jumlah skor rata-rata keberbakatan sebesar 2,93. Hal tersebut
menandakan bahwa anak didik adalah anak yang memiliki kecerdasan yang cukup
tinggi, karena skor rata-rata yang didapat mendekati angka 3 (tinggi). Tidak hanya
itu saja, anak didik memiliki kemampuan atau potensi yang dominan pada bidang
keseksamaan komunikasi dimana anak mendapat nilai sempurna pada skala 6.
Namun, anak didik kurang memiliki potensi dalam bidang musik. Walaupun anak
memiliki potensi yang cukup tinggi, anak perlu mendapat pendampingan dari orang
tua, guru, dan lingkunagn sekitar guna memaksimalkan potensi yang ia miliki serta
mengembangkan kemampuan lainnya sehingga anak dapat mencapai prestasi yang
sesuai dengan potensi dan bakat anak.

2. Empat dimensi berpikir divergen


a) Kelancaran (fluency) adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan banyak
gagasan serta strategi untuk mengaplikasikannya
b) Fleksibel (keluwesan) adalah kemampuan seseorang untuk mengemukakan
bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. Hal tersebut
memungkinkan seseorang menemukan celah-celah kecil untuk keluar dari suatu
masalah dan mengambil kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan
kreativitasnya
c) Originalitas yaitu kemampuan seseorang untuk mencetuskan gagasan dengan cara
yang asli sesuai karakter pribadinya, tidak klise, berasal dari diri sendiri, dan
tidak meniru gagasan orang lain
d) Elaborasi yaitu kemampuan seseorang untuk menguraikan sesuatu secara
terperinci dan detail serta mampu mengapresiasi atau menilai sesuatu dengan
dasar yang jelas serta teliti.

3. Lampiran Pekerjaan
4. Variable dan teori keberbakatan dalam jurnal
a) Variable
 Kreativitas : Menurut Harris (dalam Khabibah, 2006: 11) kreativitas adalah
suatu kemampuan untuk membayangkan atau menciptakan suatu yang baru;
kemampuan untuk membangun ideide baru dengan mengkombinasikan,
mengubah, menerapkan ulang ide-ide yang sudah ada; suatu sikap, yaitu
kemauan untuk menerima perubahan dan pembaharuan, bermain dengan ide
dan memiliki fleksibilitas dalam pandangan; suatu proses, yaitu proses
bekerja keras dan terus menerus sedikit demi sedikit untuk membuat
perubahan dan perbaikan terhadap pekerjaan yang dilakukan
 Peta Profil Kreativitas : Peta profil kreativitas individu yang dikaji
sebagaimana menurut Jeff DeGraff dan Katherine A. Lawrence (2002)
dikelompokkan menjadi 4 macam, yakni: imagine, invest, improve, dan
incubate.
1. Imajinatif (imagine) mementingkan pencapain tujuan inovasi dan
pertumbuhan. Karakter : generalis, senang bereksplorasi, menyukai
perubahan, dan menyukai keragaman.
2. Penanam Modal (Invest) mementingkan kecepatan dan keuntungan.
Karakter : berorientasi pada kinerja, mengandalkan daya pikir, disiplin,
dan menyukai tantangan.
3. Pembaharu (improve) mementingkan kualitas dan optimalisasi. Karakter
sistematik, menyukai teknik, praktis, dan memiliki perhatian terhadap
proses.
4. Penggagas (Incubate) mementingkan peran minat dan kelapangan ide-
ide. Karakter: menyukai curah ide, berorientasi pada kekuatan
komunikasi, bersifat komunikatif dan menyukai belajar.

 Keberbakatan : Menurut cropley (1994) true giftedness (keberbakatan yang


sungguh-sungguh) merupakan gabungan antara kemampuan konversisonal
(ingatan baik, berpikir logis, pengeta-huan faktual, kecermatan, dan
sebagainnya) dan melihat kombinasi yang tidak diduga, memiliki keberanian
untuk mencoba sesuatu yang tidak lazim dan sebagainnya.
 Self regulated learning : Self regulated learning adalah suatu usaha yang
mendalam dan memanfaatkan sumber daya dan jaringan yang ada,
memonitor dan meningkatkan proses yang mendalam Dengan kata lain, self
regulated learning mengacu pada perencanaan dan memonitor proses
kognitif dan afektif yang melibatkan keberhasilan menyelesaikan tugas-
tugas akademik (Kerlin, B.A. 1992).
 Self efficacy : Menurut Elliot, N.S, Kratochwill, T.R,& Travers, J.F (2000)
self-efficacy adalah keyakinan dari diri individu pada kemampuannya untuk
mengontrol kehidupannya atau perasaan untuk merasa mampu. Menurut teori
dan penelitian dari Bandura (Schawarzer, R.1998) self efficacy membuat
suatu perbedaan bagaimana individu: 1) merasa (feel), 2) berfikir (think) dan
3) bertindak (act). Self efficacy juga membuat seseorang memilih situasi
yang menantang, mengeksplorasi lingkungannya atau menciptakan
lingkungan yang baru.

b) Teori keberbakatan

 Hallahan dan Kaufmann (1994: 22) menyebutkan, ada dua pendekatan


dalam melihat keberbakatan, yaitu yang bersifat unidimensional dan
bersifat multidimensional. Pendekatan unidimensional merupakan
pendekatan yang melihat keberbakatan dari satu sisi saja, yaitu inteligensi.
Pendekatan ini sering pula disebut sebagai pendekatan yang tradisional.
Hollingworth, menurut catatan Passow (dalam Hallahan dan Kaufmann,
1994: 25), merupakan salah satu ahli yang sepaham dengan Terman. Dia
juga menggunakan inteligensi sebagai kriteria penentu keberbakatan.
 Istilah gifted (anak cerdas istimewa) yang sering digunakan saat ini,
pertama kalinya diperkenalkan oleh Guy Whipple dalam Monroe's
Encyclopedia of Education untuk menunjukkan keadaan anak-anak yang
memiliki kemampuan supernormal (Hawadi, 2002).
 Konsepsi keberbakatan Renzulli lebih popular dikenal sebagai The Three
Ring Conceptions dan keberbakatan merupakan interaksi (irisan) tiga
kluster yang melibatkan kemampuan intelektual yang berada di atas rata-
rata, kreativitas dan komitmen terhadap tugas yang tinggi. Tidak ada satu
kluster pun yang dapat berdiri sendiri dalam menumbuhkan rasa mampu
mewujudkan keberbakatan sehingga interaksi meraih target yang antara 3
kluster merupakan syarat utama keberbakatan yang keberadaan
dimunculkan secara nyata melalui tercapainya prestasi kreatif produktif
(Renzulli, 1978, dalam Hawadi, 2001:7).
 Menurut Harris (dalam Khabibah, 2006: 11) kreativitas adalah suatu
kemampuan untuk membayangkan atau menciptakan suatu yang baru;
kemampuan untuk membangun ideide baru dengan mengkombinasikan,
mengubah, menerapkan ulang ide-ide yang sudah ada; suatu sikap, yaitu
kemauan untuk menerima perubahan dan pembaharuan, bermain dengan
ide dan memiliki fleksibilitas dalam pandangan; suatu proses, yaitu proses
bekerja keras dan terus menerus sedikit demi sedikit untuk membuat
perubahan dan perbaikan terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai