Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL PENULISAN KARYA ILMIAH

“PROBLEM-SOLVING ABILITY OF SCIENCE STUDENTS IN OPTICAL WAVE


COURSES”

Dosen Pengampu : Dr. Joni Rokhmat, M.Si

DISUSUN OLEH

NAMA : M. HIDAYAT NURSIDDIEQ

NIM : E1Q017032

KELAS :B–V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2019
NAMA : Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

JUDUL : PROBLEM-SOLVING ABILITY OF SCIENCE STUDENTS


IN OPTICAL WAVE COURSES

ANALISIS

Materi Gelombang Optik pada departemen penelitian sains membahas gelombang


dan optic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan
masalah siswa dalam materi gelombang optic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskripsi kuantitatif adalah deskriptif kuantitatif dengan satu kelompok pre-test post-
test design. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan menjelaskan fenomena yang
ada dengan menggunakan angka-angka untuk mencandarkan karakteristik individu atau
kelompok (Syamsudin & Damiyanti: 2011). Penelitian ini menilai sifat dari kondisi-kondisi
yang tampak. Tujuan dalam penelitian ini dibatasi untuk menggambarkan karakteristik
sesuatu sebagaimana adanya. Contoh: Berapa besar nilai rata-rata kemampuan efektif
membaca peserta didik di SMP?

Penelitian ini sangat penting sebagai studi pendahuluan bagi penelitian lain atau
penelitian lanjutan. Adapun ciri-ciri penelitian deskriptif kuantitatif sebagai berikut.

1. Cenderung menggunakan satu variabel dalam operasionalnya.


2. Tidak menutup kemungkinan menggunakan dua variabel atau lebih tetapi tidak untuk
dihubungkan, dibandingkan, atau dicari sebab-akibat.
3. Analisis data diarahkan pada pencarian mean, persentase, atau modus.
4. Kegiatan data dimungkinkan untuk diwakilkan.
5. Analisis data dilakukan sesudah semua data terkumpul.

Metode pengumpulan data melibatkan tes yang diberikan kepada siswa sebelum dan
setelah lembar kerja siswa disediakan dalam gelombang optik. Penelitian ini menunjukkan
peningkatan skor dialami oleh sebanyak 15 siswa. Ini menunjukkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah siswa telah meningkat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IPA 2013. Desain penelitian adalah satu pre-test
kelompok post-test. Instrumen penelitian adalah lembar tes. Metode pengumpulan data
adalah tes yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah lembar kerja siswa. Itu Tes
diberikan dalam kursus gelombang optik. Tujuan dari metode tes adalah untuk menentukan
kemampuan pemecahan masalah sebelum dan sesudah menggunakan siswa lembar kerja. Tes
kemampuan pemecahan masalah adalah disesuaikan dengan pencapaian komponen melatih
kemampuan memecahkan masalah termasuk 1) memahami masalah penulisan masalah
formulasi, 2) merencanakan penyelesaian penyusunan hipotesis, menentukan variable dan
merancang percobaan 3) menerapkan keterampilan pemecahan masalah berdasarkan rencana
yang mana termasuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan, 4) memeriksa
kembali hasil yang diperoleh. Standar keberhasilan setiap siswa adalah dilihat dari
penguasaan tujuan pembelajaran. Hasil analisis siswa kemampuan pemecahan masalah akan
digunakan untuk menentukan kelayakan lembar kerja siswa dikembangkan dengan
menggunakan interpretasi berikut:

HASIL DARI PENELITIAN

Hasil dari kemampuan pemecahan masalah adalah menganilisis menggunakan skor pada
table 2.
Table tersebut kemudian diolah menjadi diagram untuk menentukan persentase kemampuan
pemecahan masalah siswa tersebut.

Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa peningkatan skor dialami oleh delapan siswa.
The Imporvment termasuk kategori tinggi (53%), 7 siswa termasuk dalam kriteria (47%) dan
tidak ada siswa kategori rendah. Hal ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah
berkurang sebesar 100% setelah siswa mengerjakan lembar kerja yang diberikan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai