DISUSUN OLEH
NIM : E1Q017032
KELAS :B–V
UNIVERSITAS MATARAM
2019
NAMA : Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
ANALISIS
Penelitian ini sangat penting sebagai studi pendahuluan bagi penelitian lain atau
penelitian lanjutan. Adapun ciri-ciri penelitian deskriptif kuantitatif sebagai berikut.
Metode pengumpulan data melibatkan tes yang diberikan kepada siswa sebelum dan
setelah lembar kerja siswa disediakan dalam gelombang optik. Penelitian ini menunjukkan
peningkatan skor dialami oleh sebanyak 15 siswa. Ini menunjukkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah siswa telah meningkat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IPA 2013. Desain penelitian adalah satu pre-test
kelompok post-test. Instrumen penelitian adalah lembar tes. Metode pengumpulan data
adalah tes yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah lembar kerja siswa. Itu Tes
diberikan dalam kursus gelombang optik. Tujuan dari metode tes adalah untuk menentukan
kemampuan pemecahan masalah sebelum dan sesudah menggunakan siswa lembar kerja. Tes
kemampuan pemecahan masalah adalah disesuaikan dengan pencapaian komponen melatih
kemampuan memecahkan masalah termasuk 1) memahami masalah penulisan masalah
formulasi, 2) merencanakan penyelesaian penyusunan hipotesis, menentukan variable dan
merancang percobaan 3) menerapkan keterampilan pemecahan masalah berdasarkan rencana
yang mana termasuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan, 4) memeriksa
kembali hasil yang diperoleh. Standar keberhasilan setiap siswa adalah dilihat dari
penguasaan tujuan pembelajaran. Hasil analisis siswa kemampuan pemecahan masalah akan
digunakan untuk menentukan kelayakan lembar kerja siswa dikembangkan dengan
menggunakan interpretasi berikut:
Hasil dari kemampuan pemecahan masalah adalah menganilisis menggunakan skor pada
table 2.
Table tersebut kemudian diolah menjadi diagram untuk menentukan persentase kemampuan
pemecahan masalah siswa tersebut.
Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa peningkatan skor dialami oleh delapan siswa.
The Imporvment termasuk kategori tinggi (53%), 7 siswa termasuk dalam kriteria (47%) dan
tidak ada siswa kategori rendah. Hal ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah
berkurang sebesar 100% setelah siswa mengerjakan lembar kerja yang diberikan.
LAMPIRAN