Tujuan penelitian The purpose of this study is to explore, uncover, and describe
students' misconceptions in temperature and heat material.
Metode penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian dan Pengembangan (R&D).
Subjek penelitian Siswa SMA
Populasi dan sampel 127 students from a favorite high school in Jambi
penelitian
Teknik pengumpulan special instruments and specific steps are needed to express them
data
The instrument used for data collection was the Four-Tier Diagnostic
Instrumen penelitian
Instrument on temperature and heat material.
Langkah-langkah rosedur pengembangan diadaptasi dari model pengembangan 4D
penelitian (Defining, Designing, Developing, dan Disseminating)
The results showed that ten types of misconceptions in the
temperature and heat material in students had been identified using
nine instrument items. The average misconception is 24.25%, False
Positive is 9.01%, False Negative is 4.72%, and Lack of Knowledge
Hasil penelitian
is 10.32% in temperature and heat material. The highest percentage of
misconception lies in the sixth misconception (M6) of 58.27%,
namely "When in the same room the temperature of the iron is lower
than the temperature of the objects around it".
Analisis yang dilakukan dijelaskan dengan baik dan model
Kelebihan penelitian
pembelajaran ditampilkan dengan baik.
Kekurangan penelitian Kekurangan penelitian ini yaitu
perangkat pembelajaran dan media IPMLM layak digunakan dalam
pembelajaran Fisika materi hukum Newton tentang gerak, usaha dan
energi, impuls dan momentum, termodinamika, dan sifat gelombang
Kesimpulan
mekanik. Selanjutnya ditemukan bahwa penggunaan IPMLM dengan
pendekatan pembelajaran scaffolding berpengaruh positif terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.