Anda di halaman 1dari 3

BERJUANG DALAM NAMA TUHAN

(Mengkulle lan sangan-Na Puang)


Bacaan Alkitab dari Mazmur 20:1-10

Awal yang baik menentukan kesuksesan. Demikian suatu ungkapan


dalam motivasi kehidupan. Menunjukkan bahwa sesuatu yang ingin
kita raih dalam kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita
memulainya.
Pertanyaan bagaimana orang percaya menjalani kehidupan yang
penuh perjuangan? Mazmur 20:1-10 ini memberikan suatu sikap yang
tepat sesuai dengan kehendak Tuhan, setiap orang percaya memulai
aktifitasnya. Daud melihat bahwa doa dan relasi dengan Tuhan adalah
kunci utama keberhasilan dalam perjuangan bangsa israel. Karena itu
Daud mengajak bangsanya untuk berseru kepada Tuhan, artinya tanpa
pertolongan Tuhan diyakini perjuangan tidak akan berjalan dengan
baik bahkan tidak menemui keberhasilan, karena itu kalau lawan
mengandalkan kereta dan kuda dalam peperangan tetapi umat Tuhan
hanya memegahkan Allah. Tiada yang memberi kemenangan kecuali
Tuhan.
Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Apa yang harus kita lakukan
dalam perjuangan kehidupan? Setiap kita adalah pribadi yang
menjalani banyak bentuk perjuangan baik itu kehidupan karier atau
pekerjaan maupun berbagai aktifitas rumah tangga bahkan cita-cita.
Tentu kita ingin meraih kesuksesan dan keberhasilan. Karena itu,
melalui Firman Tuhan hari ini kita di ajak untuk mengawali setiap
kegiatan atau perjuangan hidup dengan melibatkan Tuhan terlebih
dahulu, sebab kita yakin bahwa bersama Tuhan kita menjadi
pemenang. Berjuanglah bersama Tuhan, agar segala yang menjadi
harapan kita dapat tergapai oleh pertolongan Tuhan. Terpujilah
Kristus, Amin\

DOA SYAFAAT
Tak henti-hentinya kami mengucap syukur kepada mu ya bapa atas
segala berkat yang engkau berikan kepada kami dari pagi hingga pada
malam hari ya bapa.Bapa kami telah mendengar Sebagian kecil dari
firmanmu,kiranya apa yang kami dengar kan tadi bisa menjadi
pedoman dalam kehidupan kami sehari-hari bapa.Bapa kami juga
mendoakan struktur organisasi sekolah kami dari Yayasan,kepala
sekolah,guru,staaf,siswa-siswi,hingga ibu dapur.bapa kami juga
mendoakan orang tua kami yang jauh dari kami kiranya engkau
memberkati mereka ya bapa,berikanlah mereka Kesehatan selalu dan
jauhkan mereka dari marah bahaya ya bapa.Bapa inilah doa dari
kami,dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa dan yang telah
mengajarkan kami doa secara demikian..

KUKASIHI WALAU TAK KUKENAL


(Kukaboroi’ moi angku Tangsitandan)
Bacaan Alkitab dari Lukas 10:25-37

Berkenankah anda menolong seseorang yang anda tidak kenal saat


orang itu mengalami kecelakaan dan itu terjadi tepat didepan saudara?
Jika ya, lalu bersediakah anda menolongnya sampai sembuh dengan
menggunakan biaya yang bersumber dari anda?
Yesus menyampaikan perumpamaan dengan tiga tokoh yang berbeda
yaitu seorang imam, seorang Lewi dan seorang Samaria. Dari ketiga
sikap yang ditunjukan dalam perumpamaan itu, hanya orang Samaria
yang disebut Yesus yang paham sesamanya manusia (ay.36-37).
Kenapa? Karena orang Samaria yang menunjukkan belas kasihan
yang dibuktikan terhadap orang yang tidak dikenalnya (ay.33,37).
Orang Samaria menunjukan belas kasihan dengan mengabaikan
kepentingannya yang harus diselesaikan saat itu, hingga melakukan
dengan maksimal pertolongannya dengan meninggalkan dua dinar
kepada pemilik penginapan bahkan bersedia mengganti
kekurangannya.
Lalu bagaimana dengan sikap kita? Mampukah kita mengasihi orang
yang bukan bagian dari diri dan keluarga kita?. Mungkin kita
seringkali menolak dengan berbagai alasan yang tak perlu sehingga
kita mengabaikan yang paling perlu. Namun perlu kita pahami bahwa
iman kepada Kristus membuat kasih kita tidak bergantung kepada
keadaan di luar kita, tapi kepada keputusan dalam diri kita. Pilihan
untuk menyatakan kepedulian terhadap orang lain ada di tangan kita.
Roh Kudus pun tidak dapat memaksakan kita untuk melakukan
pertolongan terhadap orang lain tetapi Roh Kudus selalu
mengarahkan hati dan kehidupan kita bahwa menolong orang lain
dengan tulus akan membuat kita melakukan kebenaran sesuai yang
Kristus inginkan. Amin

Anda mungkin juga menyukai