Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Rina Resti Pausi, S.Pd


Nomor UKG : 201503419365
Kelas/Kelompok : PGSD – 004 / Kelompok 5
Asal Instansi : SDN 15 Lasusua

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 15 Lasusua


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Kelas V
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1

Meningkatkan kemampuan Literasi Siswa kelas V pada


pembelajaran Tema 1 Subtema 2 Materi Organ Gerak pada
Manusia.

Aksi 2

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas V pada


pembelajaran Tema 4 Subtema 1 Materi Sistem Peredaran
Darah Pada Manusia.

Penulis Rina Resti Pausi, S.Pd


Tanggal Aksi 1 Hari Senin, Tanggal 29 Agustus 2022
Aksi 2 Hari Sabtu, Tanggal 17 September 2022
Situasi: Aksi 1
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang
belakang masalah, mengapa masalah :
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi 1. Nilai hasil belajar yang diperoleh Siswa rata-rata
peran dan tanggung jawab anda masih rendah
dalam praktik ini.
2. Siswa masih memiliki Keterampilan membaca yang
rendah saat belajar
3. Siswa kesulitan menjawab soal dalam menentukan
ide pokok dalam paragraf pada suatu bacaan
Kondisi tersebut setelah ditelusuri disebabkan oleh Guru
menjelaskan materi terlalu cepat dan guru belum
maksimal dalam memberikan pembiasaan terhadap siswa
dalam kegiatan Literasi yang menyebabkan kurangnya
keterampilan siswa dalam membaca sehingga kemampuan
siswa dalam (Literasi ) masih rendah
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
sebagai guru yang mengidentifikasi tentang permasalahan
yang terjadi selama proses belajar mengajar di dalam
kelas serta menyelesaikan masalah yang telah di
identifikasi

Aksi 2
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Siswa kurang bersemangat mengikuti proses
pembelajaran.
2. Pada saat proses belajar Siswa banyak yang main-
main dan tidak memperhatikan penjelasan guru.
3. Siswa tidak berani bertanya pada saat proses
pembelajaran.
4. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai
sumber belajar.

kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat


mengajar tidak menggunakan media dan metode
pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton
(lebih banyak ceramah)

Tantangan :
Apa saja yang menjadi Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
tantangan untuk mencapai wawancara guru, kepala sekolah dan para pakar.
tujuan tersebut? Siapa saja yang Hal-hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
terlibat, tersebut:
1. Perlu menerapkan model pembelajran inovatif yang
sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Perlu menggunakan media pembelajaran inovatif


berbasis TPACK yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

3. Perlu melakukan pengelolaan kelas yang baik yang


membuat peserta didik nyaman dalam proses
pembelajaran

4. Perlu melakukan penilaian yang menyeluruh baik


dari ranah kognitif,afektif maupun psikomotorik
anak

Pihak yang terlibat dalam mengatasi tantangan ini:


1. Dosen dan guru pembimbing
2. Teman-teman peserta PPG
3. Kepala sekolah dan rekan guru di sekolah yang
menjadi lokasi kegiatan PPL
4. Seluruh siswa kelas V SD Negeri 15 Lasusua

Aksi : 1. Berkaitan dengan Penggunaan model pembelajaran :


Langkah-langkah apa yang Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik
dilakukan untuk menghadapi dengan model pembelajaran yang digunakan adalah
tantangan tersebut/ strategi apa model Problem Based Learning
yang digunakan/ bagaimana ( PBL) pada aksi 1 yang terdiri dari 5 fase/tahapan,
prosesnya, siapa saja yang yaitu :
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan 1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah,
untuk melaksanakan strategi ini 2. Mengorganisasikan peserta didik,
3. Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok,
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
dan terakhir
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Dan model pembelajaran yang digunakan pada aksi 2 yaitu


Model Projek Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 6
fase/tahapan yaitu
1. Pertanyaan mendasar
2. Mendesain peencanaan proyek
3. Menyusun jadwal pembuatan
4. Memonitorkeaktifan daan perkembangan proyek
5. Menguji hasil
6. Evaluasi pengalaman belajar

2. Berkaitan dengan penggunaan media : Guru


harus kreaktif dalam memilih media ajar yang baik dan
tepat. Guru dapat menggunakan media pembelajaran
berupa pengamatan langsung terhadap benda-benda
dan kondisi di lingkungan sekitar, ataupun jika hal itu
tidak memungkinkan untuk dilakukan maka guru dapat
mengkolaborasikannya dengan menggunakan media
berbasis TPACK melalui gambar dan video
pembelajaran yang ditayangkan melalui slide
Powerpoint sehingga dapat memudahkan Siswa dan
guru untuk memahami dan menyampaikan materi
pembelajaran

3. Berkaitan dengan suasana kelas : Guru dapat


mendesain ruang kelas dengan baik, mulai dari
kebersihan, kerapihan, keindahan, serta posisi tempat
duduk, sehingga Siswa dapat merasa nyaman dan
termotivasi untuk belajar
4. Berkaitan dengan Penilaian : Guru harus melakukan
penilaian secara keseluruhan baik dari ranah kognitif,
apektif dan psikomotor yang dituangkan dalam
instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi soal,
indikator ketercapaian, dan rubrik penilaian.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran yang inovativ
Bagaimana dampak dari aksi 1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
dari Langkah-langkah yang Learning dan project based learning membuat Siswa
dilakukan? Apakah hasilnya lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan
efektif? Atau tidak efektif? menggunakan metode konvensional yang selama ini
Mengapa? Bagaimana respon sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator
orang lain terkait dengan strategi keaktifan peserta didik yang meningkat dibandingkan
yang dilakukan, Apa yang dengan sebelum menggunakan model pembelajaran
menjadi faktor keberhasilan atau yang inovatif, walaupun masih ada 1 orang peserta
ketidakberhasilan dari strategi didik yang masih tidak terlalu terlibat aktif dalam
yang dilakukan? Apa kegiatan diskusi kelompok.
pembelajaran yang ada dapatkan
dari keseluruhan proses tersebut 2. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan
video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan
powerpoint secara umum dapat dikatakan efektif dan
sudah dapat membuat Siswa lebih semangat dan tidak
mudah bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran dimana pada saat pembelajaran Siswa
dibimbing untuk mengamati benda-benda dan
keadaan dilingkungan sekitar melalui gambar dan
video pembelajaran yang disajikan di slide
powerpoint, kemudian peserta didik mencatat hal-hal
penting dari pengamatannya tersebut. Lalu Siswa
membentuk kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan tugas yang diberikan guru pada lembar
kerja kemudian mereka masing-masing kelompok
mempresentasikannya kedepan kelas Siswa didik
melakukan refleksi dan tanya jawab dan diakhiri
dengan mengerjakan soal evaluasi yang harus
diselesaikan oleh Siswa, dari hasil evaluasi tersebut
diperoleh hasil peserta didik yang mendapatkan nilai
melampaui KKM sebanyak 17 orang Siswa atau
sebesar 80%.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan
sekitar yaitu peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah
dan guru pamong memberikan respon positif. Diantaranya
1. Untuk kegiatan pembelajaran sebagian besar
sudah sinkron antara RPP dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan walaupun pada
bagian penutup pembelajaran masih ada yang
belum tergambarkan secara utuh
2. Posisi guru pada saat menayangkan video
pembelajaran supaya tidak menghalangi Siswa
yang duduk disebelah pinggir
3. Pada saat peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi dari kerja kelompoknya guru jangan terlalu
berperan aktif untuk mengarahkan, biarkan peserta
didik menyampaikan sendiri presentasi mereka
dengan bahasa mereka sendiri, dan pada saat tahap
analisis proses pemecahan masalah baru guru
memberikan penguatan terhadap hasil presentasi
tersebut
4. Respon dari Siswa mereka menyukai kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan karena
kegiatannya seru dan tidak membosankan bagi
mereka
Pembelajaran Penting Apa (Lesson Learned) yang
didapatkan dalam Proses kegiatan yang sudah dilakukan :
Pembelajaran yang saya dapatkan baik dari Aksi-1 dan
Aksi-2 adalah :
1. Dari kegiatan ini ternyata saya dapat mendesain
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
inovatif dan membuat media berbasis TPACK.
2. Begitu besarnya dampak dari penggunaan model
pembelajaran inovatif serta penggunaan media berbasis
TPACK dalam kegiatan pembelajaran, hal itu dibuktikan
dengan menggunakan model dan media tersebut aktivitas
pembelajaran terasa lebih menyenangkan serta dapat
meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik
terhadap materi dan kegiatan pembelajaran yang diberikan.
Guru juga menyampaikan materi pembelajaran lebih
mudah dibandingkan menggunakan metode konvensional
yang selama ini sering digunakan.

Anda mungkin juga menyukai