Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN MASALAH AKUT PADA GIGI SULUNG

Jadi masalah akut pada gigi sulung ada 4


1) Karies Dalam
2) Karies dengan pulpa polip
3) Abses
4) Trauma

Karies Dalam

• Indikasi : karies dalam hingga dentin. Namun, pulpa belum terbuka


• Tatalaksana : Relief of pain (Menghilangkan rasa sakit menggunakan medikamen)
o Medikamen yang digunakan = eugenol
• Prosedur :
1) Ekskavasi karies menggunakan ekskavator
2) Bersihkan dengan air saline
3) Keringkan dengan cotton pellet
4) Isolasi daerah kerja
5) Tetes eugenol ke cotton pellet
6) Aplikasikan cotton pellet tersebut ke kavitasnya
7) Tumpatan sementara dengan ZOE
8) Follow Up 7 hari. Jika sudah tidak ada keluhan >> tumpatan permanen

Karies dengan Pulpa Polip

• Indikasi : Karies profnda dengan pulpa terbuka >> merangsan fibroblas >> pulpa polip
• Tatalaksana :
o Kalau anak tidak koorperatif, cemas, takut jarum suntik >> Devitalisasi
o Kalau anak koorperatif >> Ekstirpasi menggunakan anastesi Lokal
• Devitalisasi : utk mematikan saraf gigi >> Jaringan nekrosis >> Mudah dibersihkan
o Arsenic : paralisis pada serabut saraf, destruksi akson pada selubung medulla
▪ Efek : Vasodilatasi,
• merusak respirasi sel pd mitokondira, kematian sel krn keracunan
(Makanya dia kerjanya cepat (+), tapi destruktifnya tidak dapat
dihentikan >> nekrosis tulang (-))
• Vasodilatasi (Makanya dia tidak menyebabkan perdarahan pada
pulpa (+))
▪ Tipe :
• Slow : kontrol 7-10 Hari
• Medium : kontrol maks 5 hari
• Fast : kontrol maks 3 hari
o Non-Arsenic : Cresol, formadehid, paraformaldehid
▪ Destruktifnya lebih kurang (+), tapi, lebih lama (2-3 Hari), dan bisa buat
bleeding (-)
• Prosedur Devitalisasi :
1) Ekskavasi karies
2) Dibilas dengan saline
3) Dikeringkan cotton pellet
4) Isolasi daerah kerja
5) Aplikasi bahan devitalisasi
6) Tumpatan sementara
7) Follow up
a. Arsen : 3 hari
b. Non arsen : 7 hari
8) PSA
• Prosedur Ekstirpasi AL
1) Anastesi lokal
2) Isolasi daerah kerja
3) Ekskavasi polip
4) Bersihkan perdarahan
5) Keringkan dengan cotton pellet
6) PSA
Abses

• Tujuan : menghilangkan rasa sakit dan mengeluarkna pus


• Tatalaksana
o Abses periapikal >> trepanasi
o Drainase/insisi (??)
• Trepanasi
o Membuka pulpa utk mengeluarkan pus
o Prosedur :
1) Open access menggunakan bur hingga keluar nanah
2) Orifice terbuka >> dibilas saline
3) Ekstirpasi jaringan nekrotik
4) Irigasi dgn saline
5) Keringkan dgn paper point
6) Tutup kapas
7) Follow up 7 hari
8) Kalau abses hilang >> PSA
Kalau abses masih ada >> diberikan bahan absorbent : Ca(OH)2 (Karena
pHnya tinggi)

Trauma

• Tatalaksana :
o Apeks belum tertutup : apeksifikasi
o Apeks sudah tertutup : apeksogenesis
• Apeksifikasi
o Apeks belum tertutup karena lubang belum mengalami nekrosis
o Prosedur
1) Open Access
2) Instrumentasi
3) Peletakan Ca(Oh)2 (Karena osteoblast hanya bekerja pada pH tinggi, sehingga
Ca(OH)2 dapat merangsan aktivasi osteoblast)
• Apexogemesis

Anda mungkin juga menyukai