Rangkuman TM 9
Rangkuman TM 9
Karies Dalam
• Indikasi : Karies profnda dengan pulpa terbuka >> merangsan fibroblas >> pulpa polip
• Tatalaksana :
o Kalau anak tidak koorperatif, cemas, takut jarum suntik >> Devitalisasi
o Kalau anak koorperatif >> Ekstirpasi menggunakan anastesi Lokal
• Devitalisasi : utk mematikan saraf gigi >> Jaringan nekrosis >> Mudah dibersihkan
o Arsenic : paralisis pada serabut saraf, destruksi akson pada selubung medulla
▪ Efek : Vasodilatasi,
• merusak respirasi sel pd mitokondira, kematian sel krn keracunan
(Makanya dia kerjanya cepat (+), tapi destruktifnya tidak dapat
dihentikan >> nekrosis tulang (-))
• Vasodilatasi (Makanya dia tidak menyebabkan perdarahan pada
pulpa (+))
▪ Tipe :
• Slow : kontrol 7-10 Hari
• Medium : kontrol maks 5 hari
• Fast : kontrol maks 3 hari
o Non-Arsenic : Cresol, formadehid, paraformaldehid
▪ Destruktifnya lebih kurang (+), tapi, lebih lama (2-3 Hari), dan bisa buat
bleeding (-)
• Prosedur Devitalisasi :
1) Ekskavasi karies
2) Dibilas dengan saline
3) Dikeringkan cotton pellet
4) Isolasi daerah kerja
5) Aplikasi bahan devitalisasi
6) Tumpatan sementara
7) Follow up
a. Arsen : 3 hari
b. Non arsen : 7 hari
8) PSA
• Prosedur Ekstirpasi AL
1) Anastesi lokal
2) Isolasi daerah kerja
3) Ekskavasi polip
4) Bersihkan perdarahan
5) Keringkan dengan cotton pellet
6) PSA
Abses
Trauma
• Tatalaksana :
o Apeks belum tertutup : apeksifikasi
o Apeks sudah tertutup : apeksogenesis
• Apeksifikasi
o Apeks belum tertutup karena lubang belum mengalami nekrosis
o Prosedur
1) Open Access
2) Instrumentasi
3) Peletakan Ca(Oh)2 (Karena osteoblast hanya bekerja pada pH tinggi, sehingga
Ca(OH)2 dapat merangsan aktivasi osteoblast)
• Apexogemesis