Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Motor Listrik 1 Phase Pada Mesin Kukur Kelapa

Apabila  kumparan - kumparan  motor  induksi  satu  fasa  dialiri  arus  bolak-balik satu fasa,
maka pada celah udara akan dibangkitkan  medan yang berputar dengan kecepatan putaran
sebesar dengan menggunakan rumus :

Rumus motor 1 fasa (1)


Medan magnet berputar bergerak  memotong  lilitan rotor sehingga  menginduksikan tegangan 
listrik  pada  kumparan-kumparan  tersebut.  Biasannya  lilitan  rotor  berada dalam  hubung  
singkat.   Akibatnya   lilitan  rotor  akan  mengalir   arus  listrik  yang besarnya  tergantung  pada 
besarnya  tegangan  induksi  dan  impedansi  rotor.  Arus listrik yang mengalir  pada rotor akan
mengakibatkan  medan  magnet  rotor dengan kecapatan sama dengan kecepatan medan putar
stator (ns). Interaksi   medan stator dan  rotor  akan  membangkitkan   torsi  yang  menggerakan  
rotor  berputar  searah dengan arah medan putar stator. Interaksi medan stator dan rotor juga
menyebabkan terjasinya gaya gerak listrik induksi yang disebabkan oleh kumparan-kumparan 
stator dan rotor.  Rumusan  matematis  gaya  gerak  listrik  yang terjadi  pada  motor  induksi
satu fasa dengan rumusan sebagai berikut :

Rumus motor 1 fasa (2)

Dimana  nilai  Φ(t)  untuk  fluksi  maksimum  akibat  dari  penyebaran  kerapatan fluks yang
melewati lilitan dengan rumus :

Rumus motor 1 fasa (3)

Adanya  perbedaan  medan  putar  stator  dan  medan  putar  rotor  atau  yang disebut slip pada
motor induksi satu fasa pada rumus sebagai berikut :

Rumus motor 1 fasa (4)


Perbedaan motor 1 fasa dan 3 fasa

Ada beberapa klasifikasi perbedaan antara motor 1 fasa dengan motor 3 fasa, yaitu;

Perbedaan berdasarkan konstruksinya

 Konstruksi motor induksi 1 fasa terdiri atas dua komponen yaitu rotor dan stator. Stator
adalah bagian dari motor yang tidak bergerak dan rotor adalah bagian yang bergerak pada
bantalan poros. Rotor berfungsi membangkitkan gaya listrik akibat adanya gaya aliran
srus listrik bolak balik 1 fasa.
 Konstruksi Motor Listrik 3 Fasa Motor listrik 3 fasa memiliki komponen dasar yaitu
stator dan rotor. Motor tersusun oleh beberapa batngan logam yang dimasukkan melalui
slot-slot yang ada pada motor-motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh
cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam
yang lain.

Perbedaan berdasarkan prinsip kerjanya

 Prinsip Kerja motor induksi 1 fasa yaitu motor induksi 1 fasa jika di aliri arus bolak balik
satu fasa maka akan dibangkitkan medan yang berputar dengan kecepatan putaran.
Medan magnet bergerak memotong lilitan motor sehingga menginduksi tegangan listrik
pada kumparan. Interaksi medan stator dan rotor akan membangkitakan torsi yang
menggerakkan rotor berputar searah dengan arah putar nedan magnet.
 Prinsip Kerja Motor Listrik 3 fasa yaitu medan putar stator akan memotong batang
konduktor pada rotor Yang kemudian menimbulkan GGL induksi pada batang konduktor
dari rotor. GGL menghasilkan arus (I), karena adanya arus (I) di dalam medan magnet
kemudian menimbulkan gaya (F) pada rotor. Agar GGL induksi tersebut timbul perlu
adanya perbedaan relatif antara kecepatan putaran rotor (ns) dengan kecepatan rotor (nr).

Perbedaan berdasarkan Torsi

 Hubungan Torsi dan Slip Pada Motor 1 fasa yaitu berubah-ubah kecepatan motor induksi
yang akan mengakibatkan jumlah slip dari 100% pada awal 0%  pada saat motor diam.
Perubahan pembebanan dapat terjadi dengan naiknya nilai tegangan dan arus pada rotor.

 Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque) pada motor 3 fasa yaitu saat motor
mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi, akan tetapi torsinya rendah. Saat
motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torsinya mencapai titik tertinggi dan arus
mulai menurun. Pada saat motor mencapai kecepatan penuh arus torsi dan stator turun ke
nol.

Anda mungkin juga menyukai