By:
Fadel Rahman (18063038)
A. Rotor Sangkar
Motor induksi jenis ini mempunyai motor dengan kumparan yang terdiri atas beberapa
batang konduktor yang disusun sedemikian rupa hingga mempunyai sangkar tupai (lihat gambar
3.4) konstruksi rotor seperti ini sangat sederhana bila dibandingkan dengan rotor mesin listrik
lainnya. Dengan demikian harganya pun murah, kama konstruksinya yang demikian, padanya
tidak 'nankin diberikan pengaturan tahana luar seperti pada motor induksi dengan motor belitan.
Untuk membatasi arus mula yang besar, tegangan sumber harus dikurangi dan biasanya
digunakan ototransformator atau saklar Y – A. Tetapi berkurangnya arus akan berakibat
berkurangnya kopel
Dengan :
N= kecepatan putar dari medan putar stator dalam rpm
F = Frekuensi arus dan tegangan stator
P = Banyaknya kutub
Garis-garis gaya fluks dari stator tersebut yang berputar akan memotong panghantar-
panghantar rotor sehingga pada penghantar rotor tersebut timbul Gaya Gerak Listrik (GGL) atau
tegangan induksi.Berhubung kumparan rotor merupakan rangkaian yang tertutup maka
pada kumparan tersebut mengalir arus. Arus yang mengalir pada penghantar rotor yang berada
dalam medan magnet berputar dari stator, maka pada penghantar rotor tersebut timbul gaya-gaya
yang berpasangan dan berlawanan arah, gaya tersebut menimbulkan torsi yang cenderung
memutar rotornya, rotor akan berputar dengan kecepatan (Nr) mengikuti putaran medan putar
stator (Ns).
Medan magnet berputar bergerak memotong lilitan rotor sehingga menginduksikan
tegangan listrik pada kumparan-kumparan tersebut. Biasannya lilitan rotor berada dalam
hubung singkat. Akibatnya lilitan rotor akan mengalir arus listrik yang besarnya tergantung
pada besarnya tegangan induksi dan impedansi rotor. Arus listrik yang mengalir pada rotor
akan mengakibatkan medan magnet rotor dengan kecapatan sama dengan kecepatan medan
putar stator (ns). Interaksi medan stator dan rotor akan membangkitkan torsi yang
menggerakan rotor berputar searah dengan arah medan putar stator. Interaksi medan stator dan
rotor juga menyebabkan terjasinya gaya gerak listrik induksi yang disebabkan oleh kumparan-
kumparan stator dan rotor. Rumusan matematis gaya gerak listrik yang terjadi pada motor
induksi satu fasa dengan rumusan sebagai berikut :
Dimana nilai Φ(t) untuk fluksi maksimum akibat dari penyebaran kerapatan fluks yang
melewati lilitan dengan rumus :
Adanya perbedaan medan putar stator dan medan putar rotor atau yang disebut slip pada
motor induksi satu fasa pada rumus sebagai berikut :
Gambar Rangkaian