Anda di halaman 1dari 4

METODE KUADRAT TERKECIL

(P-2)
I. Tujuan Percobaan
1. Praktikan dapat menyajikan grafik hasil percobaan dengan baik dan benar
2. Menentukan garis lurus terbaik dari sejumlah pasangan data yang secara teoritis memiliki
hubungan linier
3. Menentukan fungsi linier dari fungsi kuadrat
4. Menentukan koefisien korelasi dari beberapa pasangan data

II. Alat Percobaan


1. Kalkulator (Praktikan Membawa sendiri)

III. Teori Dasar


Dalam pembuatan grafik ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Judul Grafik, ditulis pada bagian atas grafik
2. Nama besaran pada sumbu mendatar dan sumbu tegak, harus ditulis lengkap dengan
satuannya dan juga harg akalibrasinya jika ada dan dapat terbaca jelas
3. Harga satuan skala sumbu-sumbu grafik dipilih dengan bilangan bulat atau puluhan. Contoh
:1,2,3,4,…… atau 5,10,15,20,……dan sebaiknya jangan 3,6,9,12,…
4. Bentuk fungsi dari besaran yang akan kita gambarkan grafiknya perlu diperhatikan terlebih
dahulu. Apakah merupakan fungsi linier (garis lurus) atau bentuk kuadrat (garis lengkung).
5. Jika grafik masih berupa fungsi, contoh Y=f(x), sebaiknya besaran pengubah f(x) diplotkan
pada sumbu mendatar, dan besaran yang diubah Y pada sumbu tegak.

Penentuan Garis Lurus Terbaik


1. Metode Visual
Dalam metode visual ini kita menggunakan mata sebagai pembanding. Mata kita dapat
dipergunakan untuk melihat dengan baik sederetan titik data yang terletak pada garis atau
agak menyimpang. Dengan membandingkan yang satu dengan lainnya maka kita dapat
menarik sebuah garis lurus diantara sederetan titik tersebut.
2. Metode Titik Sentroid
Untuk menentukan garis lurus terbaik pada grafik dapat digunakan metode titik sentroid.
∑ ∑
Titik sentroid (xs,ys) ditentukan menurut rumus xs = dan ys = . Selanjutnya, kita

tarik garis lurus yang melewati titik sentroid sedemikian sehingga jumlah titik di atas garis
kurang lebih sama dengan jumlah titik di bawah garis.

3. Metode Garis Sumbu


Dalam suatu kumpulan titik data yang teah kita plotkan pada suatu kertas grafik, tarik sebuah
garis lurus sembarang (gs) yang kira-kira berada ditengah-tengah area titik data sehingga
titik-titik tersebut terbagi du, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Buatlah penggalan-
penggalan faris dari setiap titik data yang tegak lurus terhadap garis gs. Bila jumlah
penggalan-penggalan garis yang tegak lurus bagian atas sama atau hampir sama denga
jumlah penggalan-penggalan garis yang tegak lurus bagian bawah, maka garis gs yang telah
kita buat merupakan garis lurus terbaik yang telah mewakili semua titik-titik data.
4. Metode Kuadrat Terkecil
Metode Kuadrat Terkecil adalah salah satu metode pendekatan untuk regresi ataupun
pembentukan persamaan dari titik-titik data ananalisis sesatan pengukuran. Metode kuadrat
terkcil digunakan dalam penentuan garis lurus, jika pada persamaan y = ax + b, a dan b ialah
parameter maka sekumpulan data pasangan (x,y) dapat digambarkan dalam bentuk grafik.
Grafik yang didapat ialah berupa garis lurus.YFitted Line Plot
= 2,046 + 0,1705 X
10 S 1,32081
R-Sq 65,4%
9 R-Sq(adj) 58,5%

7
Y

3
10 15 20 25 30 35 40 45
X

Persamaan sebaran (S atau distribusi) yang menyatakan sesatan terdistribusi dari persamaan
linier tersebut dinyatakan sebagai :
......(1)
Persamaan yang harus dipenuhi agar dapat menghitung a dan b ialah dengan minimisasi
turunan persamaan diatas terhadap tetapan a dan b, sehingga membentuk persamaan-
persamaan berikut :

Jadi penurunandari (a) dan (b) sebagaiberikut :

Sehingga akan terbentuk persamaan berikut,

Atau

…………(2)

Sehingga akan terbentuk persamaan berikut,

Atau

………….(3)
Kedua persamaan (2) dan (3) seperti diatas adalah suatu system persamaan aljabar linier, dan
dapat dibuat menjadi matriks seperti :
Dengan menggunakan aturan cramer, solusi a dan b ialah :

Maka determinan dari masing-masing matriks ialah

Sehingga nilai a terbaik dan b terbaiknya :

Sumber :http://gesaf.files.wordpress.com/2008/11/regresi-linier-dengan-metode-kuadrat-terkecil2.pdf

Anda mungkin juga menyukai