PETUNJUK TEKNIS

PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA MADRASAH
MELALUI SBSN

DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2021
 KATA PENGANTAR dahulu memahami isi Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana
Prasarana Madrasah Melalui SBSN, dengan demikian kekeliruan dan
ALHAMDULILLAH dengan rahmat dan hidayah-nya, petunjuk teknis kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
pelaksanaan program peningkatan sarana prasarana madrasah melalui Surat Semoga Allah SWT memberikan ridho dan pertolongan atas segala
Berharga Syariah Negara (SBSN) telah selesai dan menjadi pedoman ikhtiar untuk memajukan Madrasah.
pelaksanaan penerima manfaat program ini. Program peningkatan sarana Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin
prasarana madrasah yang menunjang proses belajar mengajar di madrasah
untuk percepatan pembangunan nasional di bidang pendidikan. Direktur Jenderal
Program peningkatan sarana prasarana madrasah melalui SBSN sudah
berjalan sejak tahun 2018 dengan ruang lingkup pembangunan Ruang Kelas ttd
Baru MI, MTs, dan MA, Asrama Siswa, dan Laboratorium Terpadu dan
Perpustakaan. Muhammad Ali Ramdhani
Petunjuk teknis pelaksanaan proyek peningkatan akses mutu sarana
prasarana Madrasah ini mencakup tujuan pelaksanaan, ruang lingkup
bangunan, organisasi pengelola program, desain purwarupa/prototype,
persyaratan teknis pelaksanaan yang meliputi standar dan spesifikasi sarana
prasarana, dan proses pelaporan, pengawasan serta evaluasi. Buku ini
diterbitkan dalam rangka memberikan petunjuk, rambu-rambu dan tahapan
pelaksanaan program ini. Diharapkan, pelaksana proyek atau Satuan Kerja
Pelaksana Proyek ini dapat melaksanakan dengan baik, efisien, efektif dan
dapat dipertanggungjawabkan baik mutu rehabilitasi maupun tertib
administrasi laporan keuangannya.
Petunjuk Teknis (Juknis) Program Peningkatan Sarana Prasarana
Madrasah Melalui SBSN diharapkan dapat diimplementasikan oleh
seluruh Satuan Kerja Pelaksana Proyek SBSN pada tahun anggaran 2021
dengan baik. Kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini agar terlebih

i
 DAFTAR ISI
BAB III DESAIN PURWARUPA (PROTOTYPE) DAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG SBSN MADRASAH
A. Ruang Lingkup ……………………………………………………….
8
B. Ketentuan Teknis Bangunan Madrasah ………………………..
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. 9
i
C. Persyaratan Teknis Bangunan ……………………………………
12
ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….
BAB IV PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
A. Pelaporan ………………………………………………………………
12
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7357
B. Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan ………………………….
TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN 12
iii
SARANA PRASARANA MADRASAH MELALUI SBSN TAHUN ANGGARAN
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………
2021 …………………………………………………………..……..……..……..…… 13
Lampiran 1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM 1 Pemahaman Tentang Gambar Teknis atau Gambar Kerja …
13
NOMOR 7357 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM
2 Persyaratan Arsitektur Bangunan ……………………………….
PENINGKATAN SARANA PRASARANA MADRASAH MELALUI SBSN 14
TAHUN ANGGARAN 2021 3 Persyaratan Struktur Bangunan …………………………………
16
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA 4 Persyaratan Utilitas Bangunan …………………………………..
MADRASAH MELALUI SBSN TAHUN ANGGARAN 2021 : 20
5 Pemahaman Tentang Item Pekerjaan Pembangunan ………..
24
BAB I PENDAHULUAN 6 Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) ……………………
26
A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 7 Menyusun Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan …………………….
1 27
B. Dasar Hukum ………………………………………………………… Lampiran 2 GAMBAR PROTOTIPE DENAH DAN BANGUNAN
1
C. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… (RANCANGAN GEDUNG) :
4 1 MI, MTs DAN MA
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………….
4 2 ASRAMA SISWA (TYPE 1 & TYPE 2)
E. Pengertian ……………………………………………………………..
4 3 LABORAORIUM TERPADU
BAB II ORGANISASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM 4 WORKSHOP DAN PRAKTEK PEMBELAJARAN
PENINGKATAN SARANA PRASARANA MADRASAH
MELALUI SBSN 5 LANORATORIUM OLIMPIADE SAINS TERPADU
A. Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab ……………………… 6 MESS GURU
6
B. Mekanisme Pelaksanaan Pengajuan SBSN ……………………. 7 PUSAT PEMBELAJARAN TERPADU
7
C. Madrasah Pelaksana SBSN ………………………………………..
8

ii
 Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
NOMOR 7357 TAHUN 2020
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
TENTANG
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA
tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
MADRASAH MELALUI SBSN
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
TAHUN ANGGARAN 2021 Lembaran Negara Republik Indonesia 4355);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
Menimbang : a. bahwa untuk percepatan pembangunan nasional melalui 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008
peningkatan sarana prasarana pendidikan madrasah, perlu tentang Surat Berharga Syariah Negara (Lembaran Negara
adanya program peningkatan sarana dan prasarana Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 70, Tambahan
pendidikan yang dapat menunjang proses belajar mengajar Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4852);
di Madrasah; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020
b. bahwa untuk menjamin akuntabilitas dan tertib tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
pelaksanaan program peningkatan sarana prasarana Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia
madrasah melalui SBSN, perlu dibuat Petunjuk Teknis Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan Lembaran Negara
Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui Republik Indonesia Nomor 6570);
SBSN Tahun Anggaran 2021; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah melalui Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
SBSN Tahun Anggaran 2021. Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

iii
 Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun Nomor 5670);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2011 tentang
Pembiayaan Proyek Melalui Penerbitan Surat Berharga
Syariah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun Nomor 5265);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6267);
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun
2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK);
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah
diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
120/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pemantauan,
Evaluasi Dan Pelaporan Pembiayaan Proyek/Kegiatan
Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 4/PMK.08/2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 120/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pemantauan,
Evaluasi dan Pelaporan Pembiayaan Proyek/Kegiatan
Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
18. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
6/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pembayaran Kegiatan Yang Dibiayai Melalui Penerbitan
Surat Berharga Syariah Negara;
19. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama;
20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.08/2019
tentang Tata Cara Pembiayaan Proyek/Kegiatan Melalui
Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara;
iv
 MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN
SARANA PRASARANA MADRASAH MELALUI SBSN TAHUN
ANGGARAN 2021.

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana

Prasarana Madrasah melalui SBSN Tahun Anggaran 2021
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM

KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan program
Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah melalui SBSN
Tahun Anggaran 2021.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2020

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,

Ttd.

MUHAMMAD ALI RAMDHANI

v
 LAMPIRAN madrasah berkualitas, unggul dan berkarakter dapat terwujud dengan baik
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM sesuai harapan masyarakat.
NOMOR 7357 TAHUN 2020
Peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan madrasah melalui
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN upaya pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan madrasah
SARANA PRASARANA MADRASAH MELALUI SBSN tentu membutuhkan pengelolaan dan pendanaan dengan memanfaatkan
TAHUN ANGGARAN 2021
berbagai skema pembiayaan sesuai ketentuan perundang-undangan. Salah
satunya adalah program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah yang
bersumber dari anggaran melalui Pembiayaan SBSN.
PETUNJUK TEKNIS
Untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi anggaran program
PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA MADRASAH
MELALUI SBSN peningkatan sarana prasarana madrasah yang bersumber dari pembiayaan
TAHUN ANGGARAN 2021 SBSN maka Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuat Desain
Purwarupa (Prototype) sebagai acuan bagi satuan kerja Pelaksana proyek
BAB I
PENDAHULUAN dalam membuat Desain Bangunan madrasah yang digunakan untuk
menghitung estimasi anggaran dan perencanaan pembangunan sesuai
dengan kondisi dilapangan.
A. Latar Belakang
Berdasarkan penjelasan sebagaimana tersebut di atas, maka disusun
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah
Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui
melakukan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan mutu
SBSN Tahun Anggaran 2021 untuk digunakan sebagai acuan dan pedoman
Madrasah. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan Islam khususnya
dalam mengimplementasikan program peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan madrasah harus didukung dengan penguatan regulasi, penataan
Madrasah yang dibiayai melalui SBSN.
kelembagaan, penganggaran dan pembiayaan pendidikan, tata kelola dan
pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
B. Dasar Hukum
Salah satu implementasi Program Peningkatan Mutu Madrasah
Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui SBSN Tahun
Difokuskan Pada Peningkatan Sarana dan Prasarana Madrasah. Hal ini
Anggaran 2021 mengacu kepada ketentuan perundang undangan sebagai
sejalan dengan Visi dan Misi Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Islam
berikut:
Kementerian Agama 2020-2024, yaitu Peningkatan Mutu Relevansi, dan
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Daya Saing Pendidikan Madrasah. Sehingga ikhtiar menciptakan pendidikan

1
 Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
4286); Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 5670);
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 8) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Nomor 4301); Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 9) Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2011 tentang Pembiayaan
2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4355); Proyek Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (Lembaran
4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 137, Tambahan
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 5265);
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, 10) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja sebagaimana telah
5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Surat Berharga Syariah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tahun 2008 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Nomor 4852); (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229,
6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267);
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 11) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570); 12) Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan,
7) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Relokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) 13) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah

2
 Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Proyek/Kegiatan Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara;
(SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA); 19) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
14) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Gedung Negara;
Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 20) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
15) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pada Kementerian Agama;
Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan 21) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 6/PMK.05/2019
Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Yang Dibiayai
Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara;
Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara 22) Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
Belanja Negara; 23) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.08/2019 tentang Tata
16) Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Cara Pembiayaan Proyek/Kegiatan Melalui Penerbitan Surat Berharga
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah diubah dua Syariah Negara;
kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 24) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 25) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang
17) Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi
Tata Kerja Kementerian Agama; Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman
18) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
120/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pemantauan, Evaluasi Dan Keuangan;
Pelaporan Pembiayaan Proyek/Kegiatan Melalui Penerbitan Surat 26) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar
Berharga Syariah Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Biaya Masukan Tahun 2021;
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 4/PMK.08/2019 tentang 27) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.08/2016 Indonesia Nomor 14/PRT/M/2020 tentang Standar dan Pedoman
tentang Tata Cara Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pembiayaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;

3
 28) Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tujuan : Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana Prasarana
tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Madrasah Melalui SBSN Tahun Anggaran 2021 bertujuan untuk
Disease 2019 (COVID-19) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; menjamin kinerja peningkatan Sarana Prasarana Madrasah yang
dibiayai melalui SBSN dan menjamin pelaksanaan/
29) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
pengelolaannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan
Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
perundang-undangan yang berlaku.
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
D. Ruang Lingkup
30) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana Prasarana
Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang Jasa Dalam
Madrasah Melalui SBSN Tahun Anggaran 2021 meliputi standar dan
Penanganan Keadaan Darurat;
klasifikasi sarana prasarana madrasah, pengelolaan, pelaporan, monitoring
31) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan evaluasi kegiatan program peningkatan sarana prasarana madrasah.
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Lembaga Kebijakan E. Pengertian
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 19 tahun 2019 tentang Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
Perubahan Atas Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 1. Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN
Pemerintah Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui
Barang/Jasa; oleh Dewan Perwakilan Rakyat;
32) Surat Edaran Nomor 54 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan 2. Surat Berharga Syariah Negara selanjutnya disingkat SBSN, atau dapat
Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kementerian Agama Tahun disebut Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan
Anggaran 2021. berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan
terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing;
C. Maksud dan Tujuan
3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA
Maksud : Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana Prasarana
adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna
Madrasah Melalui SBSN Tahun Anggaran 2021 dimaksudkan
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
sebagai panduan bagi Pemrakarsa, Pelaksana dan Pengawas
4. Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design) yang selanjutnya
Proyek Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah melalui
disingkat DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari
SBSN sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya
gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta
dilingkungan Kementerian Agama.

4
 biaya pekerjaan; 10. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang selanjutnya
5. Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang selanjutnya disingkat MIN adalah disingkat dengan DJPPR adalah unit Eselon I di Kementerian Keuangan
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat pada di bidang pengelolaan pinjaman, hibah, surat berharga negara, dan risiko
jenjang pendidikan dasar; keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
6. Madrasah Tsanawiyah Negeri yang selanjutnya disingkat MTsN adalah 11. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum Perencanaan Pembangunan Nasional yang selanjutnya disebut
dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada Kementerian PPN/Bappenas adalah unsur pelaksana pemerintah yang
jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, MI, atau berada dibawah clan bertanggung jawab pada presiden yang bertugas
bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Dasar atau membantu Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
MI; perencanaan pembangunan nasional sesuai dengan ketentuan peraturan
7. Madrasah Aliyah Negeri yang selanjutnya disingkat MAN adalah satuan perundang-undangan;
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan 12. Pemrakarsa Proyek adalah Kementerian Negara/Lembaga yang
kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai menyampaikan usulan Proyek;
lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang 13. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah unit Eselon I Kementerian
sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau MTs; Agama adalah unsur pelaksana yang berada dibawah dan
8. Satuan Kerja Penerima Proyek yang selanjutnya disebut Satker adalah bertanggungjawab kepada Menteri Agama;
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan atau MTsN dan MAN 14. Inspektorat Jenderal adalah unit Eselon I Kementerian Agama adalah
Pelaksana Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui unsur pengawas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
SBSN; Menteri Agama;
9. Proyek adalah Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang 15. Direktorat KSKK Madrasah adalah Direktorat Kurikulum, Sarana,
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang merupakan Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah;
bagian dari program yang dilaksanakan oleh Kementerian 16. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Kantor Kementerian
Negara/Lembaga, yang pembiayaannya bersumber dari penerbitan Surat Agama yang berkedudukan di Provinsi yang bertanggung jawab kepada
Berharga Syariah Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Menteri Agama;
Negara; 17. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota adalah Kantor Kementerian

5
 Agama yang berkedudukan di Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
18. Rencana Penarikan Dana yang selanjutnya disingkat RPD adalah
dokumen yang memuat proyeksi penarikan dana Proyek selama masa
pelaksanaan Proyek yang disusun oleh Pelaksanan Proyek;
19. Prototype atau desain purwarupa adalah bentuk awal (contoh) dari
desain bangunan SBSN Madrasah negara sebagaimana diatur dalam A. Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1.
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
2.
3.
BAB II
ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA MADRASAH
MELALUI SBSN
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS
melakukan penilaian kelayakan proyek dengan mempertimbangkan
sebagai berikut:
a. Kesiapan, kelayakan serta kesesuaian proyek dengan program
rencana pembangunan jangka menengah;
b. Batas maksimum penerbitan SBSN dalam rangka pembiayaan
proyek yang ditentukan oleh Menteri Keuangan; dan
c. Kesesuaian proyek dengan prinsip syariah.
Kementerian Keuangan
a. Menyampaikan Batas Maksimal Penerbitan (BMP) SBSN kepada
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Melaksanakan penganggaran pembiayaan proyek melalui
penerbitan SBSN; dan
c. Melaksanakan pembayaran kegiatan yang dibiayai dengan SBSN.
Kementerian Agama
a. Sekretaris Jenderal sebagai Pemrakarsa proyek bertindak atas
nama Menteri Agama menyampaikan usulan proyek kepada
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS;
b. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selaku pengelola pusat SBSN
6
 Madrasah c.q. Direktorat KSKK Madrasah bertugas: B. Mekanisme Pelaksanaan Pengajuan SBSN
1) Melalui Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 1. Satuan Kerja Madrasah telah mengajukan usulan proposal yang
menyampaikan usulan Proyek kepada Kementerian ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Cq. Direktur KSKK
Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS; Madrasah dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
2) Membuat dan Menyampaikan surat Pernyataan kesiapan a. Surat Usulan dari Satuan Kerja;
pelaksanaan proyek SBSN Madrasah; b. Profil Madrasah, Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) madrasah
3) Melakukan sosialisasi dan pendampingan Program Peningkatan dan Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM);
Sarana Prasarana Madrasah melalui SBSN; c. Master Plan/Rencana Induk Pengembangan (RIP) Madrasah;
4) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi; dan d. Kerangka Acuan Kerja/TOR;
5) Membuat laporan secara berkala kepada Sekretaris Jenderal e. Rencana Anggaran Biaya (RAB), Daftar Kuantitas, dan Harga Satuan
Kementerian Agama, Kementerian Perencanaan Pembangunan masing-masing item pekerjaan;
Nasional/BAPPENAS dan Kementerian Keuangan. f. Detail Enginnering Design (Struktur dan Gambar Kerja);
c. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi dan/atau Kantor g. Dokumen Studi Kelayakan Proyek (DSKP);
Kementerian Agama Kabupaten/Kota h. Sertifikat Tanah Hak Milik Satuan Kerja (Wajib Sertifikat Hak Milik);
1) Pembinaan dan/atau pendampingan dan/atau Monitoring dan i. Foto lahan yang akan dibangun minimal 4 arah yang berbeda;
Evaluasi; j. Beberapa foto yang dapat menggambarkan situasi lapangan dan
2) Menyampaikan hasil laporan Monitoring dan Evaluasi kepada kondisi jalan/jembatan tersebut;
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. k. Surat pernyataan kesiapan.
d. Satuan Kerja Pelaksana proyek 2. Direktorat KSKK Madrasah mengusulkan proposal yang telah diverifikasi
1) Membuat dan Mengajukan Proposal; kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk diteruskan ke Biro
2) Melaksanakan Proyek Pembangunan Gedung; Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama;
3) Melaporkan Kinerja Proyek SBSN secara berkala kepada 3. Sekretariat Jenderal Kementerian Agama mengusulkan proposal proyek
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam C.q Direktorat KSKK SBSN Madarasah kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan
Madrasah; Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
untuk dilakukan verifikasi dan penilaian kelayakan.

7
C. Madrasah Pelaksana SBSN BAB III
Madrasah Pelaksana proyek pembiayaan melalui SBSN untuk kegiatan DESAIN PURWARUPA (PROTOTYPE)
peningkatan sarana prasarana Madrasah adalah madrasah negeri penerima DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
program SBSN, yang memiliki potensi untuk berkembang dalam rangka SBSN MADRASAH
peningkatan akses dan mutu pendidikan madrasah dan memenuhi A. Ruang Lingkup
persyaratan untuk menerima proyek. Ruang lingkup pekerjaan Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah
Melalui SBSN meliputi 7 (tujuh) jenis bangunan dengan ukuran minimal
(sebagaimana gambar terlampir) :
1. Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) :
a. MI Ukuran 7 x 8 m ;
b. MTs Ukuran 7 x 9 m, ; dan
c. MA Ukuran 8 x 9 m, selasar (teras) lebar 2 m2 x panjang ruang
kelas; jumlah 2 lantai .
2. Pembangunan Gedung Asrama Peserta Didik Terpadu :
a. Gedung Asrama Tipe 1, jumlah 3 Lantai, Luas total: 771,87 m2 ;
b. Gedung Asrama Tipe 2, jumlah 2 Lantai, Luas total: 514,58 m2 .
3. Gedung Laboratorium Terpadu jumlah 3 Lantai, Luas total : 1.296 m2 ;
4. Gedung Mess Guru / Rumah Dinas Guru jumlah 1 lantai Tipe 36 ;
5. Gedung Workshop Pembelajaran Keterampilan, jumlah 2 lantai, luas
total: 528 m2 ;
6. Gedung Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu :
a. Gedung Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu Tipe 1, jumlah 3
lantai, luas total: 1992 m2 ;
b. Gedung Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu Tipe 2, jumlah 4
Lantai, luas total: 2052 m2 ;
7. Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu, jumlah 2 lantai, luas total:
1.485 m2 ;

8
B. Ketentuan Teknis Bangunan Madrasah
Satker Pelaksana Proyek dalam melaksanakan pembangunan wajib
berpedoman pada desain purwarupa (prototype) yang ditentukan dalam
petunjuk teknis ini.
Perencanaan teknis desain purwarupa (prototype) yang diatur di dalam
Petunjuk Teknis ini didasarkan pada kondisi DKI Jakarta, sehingga dalam
penerapan desain purwarupa di masing- masing satker Pelaksana proyek
dapat dilakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan:
1. Keadaan lokasi, diantaranya ketersediaan dan kesiapan lahan dengan
mempertimbangkan kesesuaian luas minimum ruang lingkup bangunan;
2. Pelaksanaan di lapangan terkait dengan metode kerja yang tertuang di
dalam Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
Penyesuaian perencanaan teknis desain purwarupa (prototype) dapat
dilakukan oleh penyedia jasa perencanaan konstruksi dengan diketahui oleh
Kuasa Pengguna Anggaran dan disampaikan kepada Direktorat KSKK
Madrasah.
Ketentuan Teknis bangunan madrasah Program Peningkatan Sarana
Prasarana Madrasah Melalui SBSN tahun anggaran 2021 sebagai berikut:
1. Pembangunan ruang kelas baru (RKB), dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori,
praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktik
dengan alat khusus yang mudah dihadirkan;
b. Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) : Ruang Kelas Belajar
MI Ukuran 7 x 8 m, MTs Ukuran 7 x 9 m, dan MA Ukuran 8 x 9 m,
selasar (teras) lebar 2 m x panjang ruang kelas; jumlah 2 lantai;
c. Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan
ke luar ruangan;
d. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan
guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat
dikunci dengan baik saat tidak digunakan;
e. Ruang kelas dilengkapi meubelair, peralatan dan mesin sesuai
dengan kebutuhan Standar Nasional Pendidikan dan/atau Standar
Pelayanan Minimal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Gedung laboratorium terpadu terdiri atas Ruang Laboratorium dan
Perpustakaan;
b. Ruang Laboratorium berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan pembelajaran secara praktik, penelitian dan pengembangan
yang memerlukan peralatan khusus baik secara digital/non digital;
c. Ruang Perpustakaan merupakan salah satu sumber pembelajaran
kegiatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk
memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka digital dan
non digital;
d. Jumlah 3 Lantai dan/atau luas total: 1.296 m2.
3. Pembangunan Gedung Workshop dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Gedung Workshop berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus
baik secara digital/non digital;
9
 b. Gedung Workshop dibangun dengan struktur jumlah 2 Lantai, Luas
total: 528 m2;
c. Masing-masing Ruang Workshop dilengkapi minimal ada ruang
bahan, ruang praktik, ruang display dan disesuaikan dengan
kebutuhan masing- masing keterampilan/kejuruan.
4. Pembangunan Gedung Asrama terdiri dari 2 (dua) tipe,
ketentuan sebagai berikut:
a. Besaran Modul 1 luas ruangan 36 m2;
b. Fungsi dan karakteristik ruang ini adalah sebagai tempat tinggal
peserta didik selama menempuh pendidikan di madrasah dengan
kriteria tertentu;
c. Kapasitas Asrama dengan kapasitas maksimal 12 peserta didik dalam
1 kamar;
d. Prasyarat Utilitas Ruang:
1) Terdapat 2 (dua) pintu akses keluar dan masuk, pada dari depan
dan belakang bangunan disesuaikan dengan kondisi dilapangan;
2) Bukaan cahaya dan ventilasi udara pada masing- masing ruang
minimal 10% dan 5% dari luas ruangan.
e. Jumlah titik lampu pada masing-masing ruang:
1) Ruang tidur 2 titik lampu;
2) Ruang tamu 4 titik lampu;
3) Wilayah ruang dapur, wc, dan tempat cuci minimal 2 titik lampu;
4) Kamar mandi untuk laki laki pembatasnya dengan cubikel dan
menggunakan shower tanam setinggi 2 meter dari lantai.
f. Kamar mandi untuk perempuan dinding pembatasnya massif dan
menggunakan shower tanam setinggi 2 meter dari lantai,Untuk
asrama dengan kapasitas 1 kamar 6 tempat tidur susun
dilengkapi 12 lemari pakaian;
g. Tinjauan Keselamatan, Kesehatan, dan Kenyamanan Lingkungan:
1) Bukaan ventilasi cahaya minimal 10% dan bukaan ventilasi
udara minimal 5% dari luas bangunan asrama peserta didik,
untuk sehatnya kondisi ruang dengan penerangan alami,
dengan sirkulasi udara dan kelembaban normal;
2) Madrasah harus menetapkan peruntukan asrama untuk peserta
didik laki-laki dan perempuan tidak dijadikan satu gedung;
3) Apabila suatu madrasah mendapat alokasi untuk membangun 2
(dua) unit asrama, maka bangunannya harus dibuat terpisah
antara asrama peserta didik laki-laki dan perempuan;
4) Ketersediaan jaringan sanitasi, air bersih dan listrik menjadi
syarat utama pembangunan asrama pada masing-masing lokasi.
5. Pembangunan Mess Guru, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Fungsi dan Karakteristik Mess Guru ditujukan sebagai rumah
tinggal guru/pembina asrama yang mengajar di madrasah;
b. 1 (satu) bangunan mess guru terdiri atas 2 (dua) unit yang dibangun
dengan sistem kopel Tipe 36 x 2 , sehingga luas bangunannya adalah
72 m2;
c. Prasyarat Utilitas Mess Guru untuk 1(satu) unit
1) Terdapat 2 (dua) pintu akses keluar dan masuk;
2) Pada Mess Guru, bukaan ventilasi cahaya minimal 12 m2 dan
bukaan ventilasi udara minimal 6 m2;
3) Jumlah titik lampu pada masing-masing ruang:
a) Ruang tamu 1 titik lampu;
b) Ruang tidur 2 titik lampu;

10
 c) Ruang makan 1 titik lampu;
d) Kamar mandi 1 titik lampu;
e) Teras depan dan belakang 2 titik lampu.
4) Dilengkapi 2 set tempat tidur, 2 set lemari pakaian,1 set meja
makan, dan 1 set meja kursi tamu;
5) dilengkapi instalasi air bersih, instalasi air kotor/limbah dan
kotoran, septick tank dan sumur resapan;
6) Tangki air 1000 Liter dilengkapi menara tangki air;
7) Penyambungan listrik berikut daya 1300 watt per lokal mess
guru.
6. Gedung Laboratorium Olimpiade Sains dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Fungsi dan karakteristik Gedung Laboratorium Olimpiade Sains
sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan
peserta didik yang fokus dalam bidang penelitian sehingga dapat
berkompetisi di tingkat nasional ataupun di international;
b. Terdiri dari 2 tipe, tipe a memiliki 3 lantai dan tipe b memiliki
lantai;
c. Terdapat 2 pintu akses masuk, diantaranya pintu utama dan pintu
samping;
d. Setiap lantainya memiliki fungsi sebagai laboraotrium yang dapat
menampung 10 peserta didik;
e. Pada lantai paling atas terdapat ruang pertemuan;
f. Pada lantai atap terdapat laboratorium astronomi;
g. Gedung laboratorium olimpiade sains secara thermal memiliki
bukaan yang maksimal untuk pencahayaan alami, sehingga dapat
efesiensi pemakaian energi.
7. Pembangunan Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Gedung pusat pembelajaran terpadu Terdiri dari 2 lantai. pada lantai
1 terdiri dari ruangan lobby, ruang kepala madrasah, ruang rapat,
ruang staff, dan beberapa ruangan penunjang. Sedangkan untuk
lantai dua terdiri dari ruangan free function, auditorium dan
terdapat ruangan penunjang. Sebagian besar fungsi dari bangunan
ini sebagai ruang administrasi dari kegiatan belajar;
b. Fungsi ruangan sebagaimana dimaksud diatas dapat
dipadukan/integrasikan baik untuk pembelajaran, dan administrasi
di madrasah.
c. Memiliki lahan yang luasnya minimal 565 m2 ( ilustrasi 39 m x
14.5m ) struktur 2 lantai;
d. Ruang gedung pusat pembelajaran terpadu memiliki daya tampung
yang cukup luas terutama untuk ruang staf dengan standar 4,8
m2/orang;
e. Rasio minimum luas ruang laboratorium adalah 4,8 m2/orang.
4
Untuk staff memiliki daya tampung 40 orang dengan konsep
ruangan terbuka;
f. Gedung pusat pembelajaran terpadu secara thermal memiliki bukaan
yang maksimal untuk pencahayaan alami, sehingga dapat efesiensi
pemakaian energi;
g. Ruang Pusat Pembelajaran terpadu terletak di bagian madrasah yang
mudah dicapai;
h. Tersedia sanitasi dan air bersih;
i. Ruang pusat pembelajaran terpadu dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada gambar Detail Engineering Design (DED).
11
C. Persyaratan Teknis Bangunan
Persyaratan teknis pembangunan mengacu kepada Permen PU/PR
Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) dan Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA serta
Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2004 dan
Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, dilengkapi
dengan, Metode dan Cara Perbaikan Konstruksi yang dikeluarkan oleh
Ditjen Cipta Karya tahun 2006. Peningkatan mutu bangunan dapat
dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Bangunan
madrasah adalah salah satu fasilitas umum yang harus memiliki tingkat
keamanan yang cukup tinggi dan memiliki usia pemakaian yang cukup
lama.
BAB IV
PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
A. Pelaporan
Laporan pertanggungjawaban terhadap realisasi program Peningkatan
Sarana Prasarana Madrasah melalui pembiayaan SBSN dapat dilakukan
secara online menggunakan sistem Elektronik.
Dalam hal menjaga akuntabilitas pelaksanaan proyek, madrasah wajib :
1) membuat dan menyampaikan Rencana Kerja Tahunan SBSN dan
Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan yang direkam melalui layanan e-
monev Kemenkeu pada laman https://e-monev.kemenkeu.go.id;
2) menyusun, membuat, mendokumentasikan dan membuat laporan
pelaksanaan SBSN Madrasah kepada Ditjen Pendis.
B. Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan
Dalam rangka pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal, Direktorat
KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
RI bersama-sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag Kab./Kota
melakukan Monitoring dan Evaluasi atas program Peningkatan Sarana
Prasarana Madrasah Melalui SBSN Tahun Anggaran 2021.
Pendampingan dan Pengawasan internal dilakukan oleh Inspektorat
Jenderal Kementerian Agama. Adapun pelaksanaan Audit Eksternal oleh
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
12
 BAB V Lampiran 1 - Spesifikasi Teknis Bangunan
PENUTUP
Bangunan madrasah adalah salah satu fasilitas umum yang harus
Petunjuk Teknis (Juknis) Program Peningkatan Sarana Prasarana memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi dan memiliki usia pemakaian
Madrasah Melalui SBSN diharapkan dapat diimplementasikan oleh yang cukup lama. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, dalam pelaksanaan
seluruh Satuan Kerja Pelaksana Proyek SBSN pada tahun anggaran 2021 pembangunan gedung harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
dengan baik. Kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini agar terlebih 1. Pemahaman Tentang Gambar Teknis atau Gambar Kerja
dahulu memahami isi Petunjuk Teknis Program Peningkatan Sarana Pemahaman mengenai “Gambar Teknis atau Gambar Kerja” sangat
Prasarana Madrasah Melalui SBSN, dengan demikian kekeliruan dan penting. Hal ini dimaksudkan agar Pelaksana Proyek dapat mengetahui
kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. komponen bangunan apa saja yang akan dikonstruksikan dan bahan apa
Semoga Allah SWT memberikan ridho dan pertolongan atas segala saja yang perlu dipersiapkan untuk setiap komponen bangunan. Dengan
ikhtiar untuk memajukan Madrasah. demikian selain bisa membaca gambar teknis, diharapkan Pelaksana
Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin Proyek mampu pula melakukan kontrol terhadap realisasi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan termasuk control penggunaan bahan maupun
DIREKTUR JENDERAL, pemakaian biayanya.
Tabel 1. Pemahaman Terhadap Gambar Teknis
No Keterangan Penjelasan
Gambar
ttd.
1. Situasi (Block Gambar massa bangunan dengan bentuk
Plan) rencana atapnya dalam lokasi bidang
MUHAMMAD ALI RAMDHANI tanah/lahan madrasah terhadap
lingkungan sekitar.
2. Rencana Tapak Gambar denah bangunan- bangunan yang
(Site Plan) ada dalam lokasi bidang tanah/lahan
madrasah terhadap lingkungan sekitar.

13
3. Gambar Denah Gambar yang menunjukkan bagian- 8. Petunjuk Arah Petunjuk Arah Gambar /simbol
bagian ruangan pada bangunan yang akan yang menunjukkan posisi bangunan
dikerjakan dilengkapi dengan berbagai terhadap arah mata angin. Huruf U =
keterangan antara lain ukuran ruang, menunjukkan arah Utara
ketinggian lantai, tata letak pintu, jendela
dan lainnya.
4. Tampak Gambar yang menunjukkan bentuk
Depan/Belakang bangunan dilihat dari arah depan dan
belakang denah bangunan.
5. Tampak Samping Gambar yang menunjukkan bentuk
(Kiri/Kanan) bangunan dilihat dari arah sebelah kiri 2. Persyaratan Arsitektur Bangunan
dan kanan denah bangunan.
a. Hubungan horizontal antar ruang atau antar bangunan :
6. Gambar Potongan Gambar yang menunjukkan bentuk dan
bagian-bagian bangunan pada posisi 1) Bangunan Gedung sesuai dengan fungsi dan klasifikasi bangunan
potongan, pada gambar denah umumnya gedungnya harus memenuhi persyaratan kemudahan hubungan
ditunjukkan dengan tanda: horizontal antar ruang atau antar bangunan untuk menunjang
terselenggaranya fungsi Bangunan Gedung;
2) Sarana hubungan horizontal antar ruang atau antar
bangunan meliputi: pintu, selasar, koridor, jalur pedestrian,
Arah panah menunjukkan arah pandang
jalur pemandu dan/atau jembatan penghubung antar ruang atau
bidang potongan.
7. Gambar Detail Gambar mengenai bagian bangunan antar bangunan. Persyaratan teknis, gambar, dan ukuran sarana
(seperti: pondasi, kusen pintu/ jendela, hubungan horizontal antar ruang atau antar bangunan sebagaimana
sambungan konstruksi kayu dan lain- lain
tersebut, harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-
yang dianggap perlu.Gambar tersebut
dibuat berskala besar, missal 1 banding undangan dan standar;
10 (1:10), atau 1 banding 5 (1:5), untuk b. Hubungan vertikal antar lantai dalam Bangunan Gedung :
menunjukan detail-detail bagian 1) Bangunan Gedung bertingkat harus menyediakan sarana hubungan
bangunan tersebut.
vertikal antar lantai yang memadai untuk menunjang
terselenggaranya fungsi Bangunan Gedung;
2) Sarana hubungan vertikal antar lantai meliputi: tangga, ramp, dan/
atau lift;

14
 3) Persyaratan teknis, gambar, dan ukuran sarana hubungan vertikal
antar lantai sebagaimana tersebut harus memenuhi ketentuan
peraturan perundang- undangan dan standar.
c. Sarana Evakuasi
1) Bangunan gedung kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah deret
sederhana harus menyediakan sarana evakuasi yang dibutuhkan
terutama pada saat bencana atau situasi darurat lainnya untuk
evakuasi pengguna bangunan gedung dan pengunjung bangunan
gedung ke luar bangunan gedung dan/atau akses petugas evakuasi;
2) Sarana evakuasi merupakan suatu jalan lintasan yang menerus dan
tidak terhambat dari titik manapun dalam bangunan gedung menuju
ke jalan, halaman, lapangan, atau ruang terbuka lainnya yang
memberikan akses aman ke jalan umum;
3) Sarana evakuasi dapat mencakup jalur perjalanan vertikal atau
horizontal, ruang, pintu, lorong, koridor, balkon, ramp, tangga, lobi,
eskalator, lapangan dan halaman;
4) Sarana evakuasi terdiri atas 3 (tiga) bagian utama meliputi: akses
eksit (exit access), eksit (exit), eksit pelepasan (exit discharge);
5) Sarana evakuasi perlu dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya
seperti:
a) Rencana evakuasi;
b) Sistem peringatan bahaya;
c) Pencahayaan eksit dan tanda arah;
d) Area tempat berlindung (refugee area);
e) Titik berkumpul; dan
f) Lift kebakaran;
6) Persyaratan teknis, gambar, dan ukuran sarana evakuasi harus
memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan dan standar.
d. Bahan bangunan untuk bangunan gedung negara harus memenuhi
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dipersyaratkan, diupayakan
menggunakan bahan bangunan setempat atau produksi dalam negeri,
termasuk bahan bangunan sebagai bagian dari komponen bangunan
sistem fabrikasi. Spesifikasi teknis bahan bangunan gedung negara
meliputi ketentuan-ketentuan:
1) Bahan penutup lantai
a) Bahan penutup lantai menggunakan bahan homogenius tile yang
disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya;
b) Adukan atau perekat yang digunakan harus memenuhi
persyaratan teknis dan sesuai dengan jenis bahan penutup lantai
yang digunakan.
2) Bahan dinding
Bahan dinding terdiri atas bahan untuk dinding pengisi atau partisi,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) bahan dinding pengisi: batu bata, bata ringan, bata tela, batako,
atau aluminium, panel GRC dan/atau aluminium;
b) bahan dinding partisi: kaca, calsium board, particle board,
dan/atau gypsum board atau rangka lainnya, yang dicat tembok
atau bahan lainnya, sesuai dengan fungsi ruang dan klasifikasi
bangunannya;
c) adukan/perekat yang digunakan harus memenuhi persyaratan
teknis dan sesuai jenis bahan dinding yang digunakan;
d) bahan penutup dinding dapat mengguna plesteran , acian, cat
15
 dan alumunium composit panel. Adukan untuk daerah basah
seperti kamar mandi harus adukan transram agar kedap air dan
di waterproofing.
e) untuk bangunan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Aliyah, rumah negara, dan bangunan gedung lainnya
yang telah ada komponen pracetaknya, bahan dindingnya dapat
menggunakan bahan pracetak yang telah ada.
3) Bahan langit-langit
Bahan langit-langit terdiri atas rangka langit-langit dan penutup
langit-langit:
a) bahan kerangka langit-langit: digunakan bahan yang memenuhi
standar teknis untuk penutup langit- langit
- Besi hollow atau metal furring 40 mm (empat puluh milimeter)
x 40 mm (empat puluh milimeter) dan 40 mm (empat puluh
milimeter) x 20 mm (dua puluh milimeter) lengkap dengan besi
penggantung diameter 8 mm (delapan milimeter) dan
pengikatnya. untuk bahan penutup akustik atau gypsum
digunakan kerangka aluminium yang bentuk dan ukurannya
disesuaikan dengan kebutuhan;
b) bahan penutup langit-langit: akustik, gypsum, dan PVC (Poly
3. Persyaratan Struktur Bangunan
Vinyl Cholirde) yang disesuaikan dengan fungsi dan klasifikasi
bangunannya;
c) lapisan finishing yang digunakan harus memenuhi persyaratan
teknis dan sesuai dengan jenis bahan penutup yang digunakan.
4) Bahan penutup atap
a) Bahan penutup atap bangunan gedung negara harus memenuhi
ketentuan yang diatur dalam SNI yang berlaku tentang bahan
penutup atap yaitu bitumen selulosa;
b) Bahan kerangka penutup atap digunakan bahan yang memenuhi
SNI.
- Gording baja profil C, dengan ukuran minimal 125 mm
(seratus dua puluh lima milimeter) x 50 mm (lima puluh
milimeter) x 20 mm (dua puluh milimeter) x 3,2 mm (tiga koma
dua milimeter).
- kuda-kuda baja profil WF, dengan ukuran minimal 250 mm
(dua ratus lima puluh milimeter) x150 mm (seratus lima puluh
milimeter) x 8 mm (delapan milimeter) x 7 mm (tujuh
milimeter).
- baja ringan (light steel).
- beton plat tebal minimum 12 cm (dua belas centimeter).
5) Bahan kusen dan daun pintu/jendela
Bahan kusen dan daun jendela mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Untuk Kusen Pintu dan Daun Pintu, menggunakan bahan steel
door dengan kualitas pabrikan terbaik;
b) Untuk kusen jendela digunakan Alumunium kualitas baik dengan
powder coating sesuai dengan warna yang disepakati dan kaca
dengan kualitas baik;
c) Spesifikasi sesuai dengan gambar yang terlampir.
Struktur bangunan gedung harus memenuhi persyaratan keselamatan
(safety) dan ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar untuk
konstruksi bangunan gedung, yang dibuktikan dengan analisis struktur
sesuai ketentuan. Spesifikasi teknis struktur bangunan gedung secara
umum meliputi ketentuan- ketentuan:
a) Bahan struktur
Bahan struktur bangunan baik untuk struktur beton bertulang,
16
 maupun struktur baja harus mengikuti standar teknis bahan bangunan biaya pekerjaan Pondasi non standar. Penentuan pondasi harus
yang berlaku dan dihitung kekuatan strukturnya berdasarkan standar melalui hasil test tanah (soil test);
teknis yang sesuai dengan bahan atau struktur konstruksi yang 3) Untuk pondasi bangunan bertingkat lebih dari 3 (tiga) lantai atau
bersangkutan. Ketentuan penggunaan bahan bangunan untuk pada lokasi dengan kondisi khusus maka perhitungan pondasi harus
bangunan gedung tersebut di atas, dimungkinkan disesuaikan dengan didukung dengan penyelidikan kondisi tanah atau lahan secara teliti.
kemajuan teknologi bahan bangunan, khususnya disesuaikan dengan c) Struktur lantai
kemampuan sumber daya setempat dengan tetap mempertimbangkan Bahan dan tegangan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan
kekuatan dan ketahanan sesuai dengan peruntukan yang telah sebagai berikut:
ditetapkan. Ketentuan lebih rinci agar mengikuti ketentuan yang diatur 1) Struktur lantai beton
dalam standar teknis sesuai bahan bangunan yang digunakan untuk a. lantai beton yang diletakkan langsung di atas tanah, harus diberi
struktur. lapisan pasir di bawahnya dengan tebal sekurang-kurangnya 5
b) Struktur Pondasi cm (lima centimeter), dan lantai kerja dari beton tumbuk setebal
1) Struktur Pondasi harus diperhitungkan mampu menjamin kinerja 5 cm (lima centimeter);
bangunan sesuai fungsinya dan dapat menjamin kestabilan b. bagi pelat-pelat lantai beton bertulang yang mempunyai
bangunan terhadap berat sendiri, beban hidup, dan gaya-gaya luar ketebalan lebih dari 10 cm (sepuluh centimeter) dan pada daerah
seperti tekanan angin dan gempa termasuk stabilitas lereng apabila balok (satu per empat bentang pelat) harus digunakan tulangan
didirikan di lokasi yang berlereng. Untuk daerah yang jenis tanahnya rangkap, kecuali ditentukan lain berdasarkan hasil perhitungan
berpasir atau lereng dengan kemiringan diatas 15° (lima belas struktur;
derajat) jenis pondasinya disesuaikan dengan bentuk massa c. bahan-bahan dan tegangan serta lendutan maksimum yang
bangunan gedung untuk menghindari terjadinya likuifaksi digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI konstruksi beton.
(liquifaction) pada saat terjadi gempa; 2) Struktur lantai baja
2) Pondasi bangunan gedung disesuaikan dengan kondisi tanah atau a. tebal pelat baja harus diperhitungkan, sehingga bila ada
lahan, beban yang dipikul, dan klasifikasi bangunannya. Untuk lendutan masih dalam batas kenyamanan;
bangunan yang dibangun di atas tanah atau lahan yang kondisinya b. sambungan-sambungannya harus rapat dan bagian yang
memerlukan penyelesaian pondasi secara khusus, maka kekurangan tertutup harus dilapis dengan bahan pelapis untuk mencegah
biayanya dapat diajukan secara khusus di luar biaya standar sebagai timbulnya korosi;

17
c. bahan-bahan dan tegangan yang digunakan harus sesuai b) kolom baja yang dibuat dari profil tunggal maupun
dengan ketentuan SNI konstruksi baja; tersusun harus mempunyai minimum 2 (dua) sumbu
d. Struktur Kolom simetris;
1) Struktur kolom beton bertulang: Dimensi kolom bebas c) sambungan antara kolom baja pada bangunan bertingkat
diambil minimum 30 cm (tiga puluh centimeter) x 30 cm (tiga tidak boleh dilakukan pada tempat pertemuan antara
puluh centimeter): balok dengan kolom, dan harus mempunyai kekuatan
a) kolom beton bertulang yang dicor di tempat harus minimum sama dengan kolom;
mempunyai dimensi minimum 30 cm (tiga puluh d) sambungan kolom baja yang menggunakan las harus
centimeter) diberi tulangan minimum dengan jarak menggunakan las listrik, sedangkan yang menggunakan
sengkang sesuai dengan hasil perhitungan strukturnya; baut harus menggunakan baut mutu tinggi;
b) selimut beton bertulang minimum setebal 5 cm (lima e) penggunaan profil baja canal dingin, harus berdasarkan
centimeter); perhitungan yang memenuhi syarat kekuatan, kekakuan,
c) mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus dan stabilitas yang cukup;
sesuai dengan ketentuan SNI beton bertulang. f) mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus
2) Struktur kolom praktis dan balok pasangan bata: sesuai dengan ketentuan standar teknis.
a) besi tulangan kolom praktis pasangan minimum 4 (empat) 4) Struktur Dinding Geser
buah diameter 10 mm (sepuluh milimeter) dengan jarak a) dinding geser harus direncanakan untuk secara bersama-
sengkang maksimum 15 cm (lima belas centimeter); sama dengan struktur secara keseluruhan agar mampu
b) adukan pasangan bata yang digunakan sekurang- memikul beban yang diperhitungkan terhadap pengaruh
kurangnya harus mempunyai kekuatan yang sama aksi sebagai akibat dari beban yang mungkin bekerja
dengan perbandingan semen dan pasir 1 : 4 (satu banding selama umur layanan struktur, baik beban muatan tetap
empat); maupun muatan beban sementara yang timbul akibat
c) mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus gempa dan angin;
sesuai dengan ketentuan standar teknis. b) dinding geser mempunyai ketebalan yang sesuai dengan
3) Struktur kolom baja: ketentuan SNI struktur bangunan gempa dan SNI beton
a) kolom baja harus mempunyai kelangsingan (λ) maksimum bertulang;
150 (seratus lima puluh);

18
e. Struktur Atap 4) Struktur rangka atap baja ringan
1) Umum mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus
a) konstruksi atap harus didasarkan atas perhitungan yang sesuai dengan ketentuan SNI rangka atap baja ringan.
dilakukan secara keilmuan atau keahlian teknis yang f. Struktur beton pracetak
sesuai; 1) Komponen beton pracetak untuk struktur bangunan gedung
b) kemiringan atap harus disesuaikan dengan bahan dapat berupa komponen pelat, balok, kolom dan/atau panel
penutup atap yang akan digunakan, sehingga tidak akan dinding;
mengakibatkan kebocoran; dan 2) Perencanaan komponen struktur beton pracetak dan
c) bidang atap harus merupakan bidang yang rata, kecuali sambungannya harus mempertimbangkan semua kondisi
desain bidang atap dengan bentuk khusus. pembebanan dan kekangan deformasi mulai dari saat
2) Struktur rangka atap beton bertulang pabrikasi awal, hingga selesainya pelaksanaan struktur,
Mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus termasuk pembongkaran cetakan, penyimpanan,
sesuai dengan ketentuan SNI beton bertulang. pengangkutan, dan pemasangan;
3) Struktur rangka atap baja 3) Gaya antar komponen struktur dapat disalurkan
a) sambungan yang digunakan pada rangka atap baja baik menggunakan sambungan grouting, kunci geser, sambungan
berupa baut, paku keling, atau las listrik harus mekanis, sambungan baja tulangan, pelapisan dengan beton
memenuhi ketentuan pada SNI tata cara perencanaan bertulang cor setempat, atau kombinasi;
struktur baja untuk bangunan gedung; 4) Sistem struktur beton pracetak boleh digunakan bila dapat
b) rangka atap baja harus dilapis dengan pelapis anti ditunjukan dengan pengujian dan analisis bahwa sistem yang
korosi; diusulkan akan mempunyai kekuatan dan ketahanan yang
c) mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus minimal sama dengan yang dimiliki oleh struktur beton
sesuai dengan ketentuan SNI rangka atap baja; monolit yang setara;
d) untuk bangunan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah 5) Komponen dan sistem lantai beton pracetak
Tsanawiyah dan Aliyah, dan rumah negara yang telah ada a) sistem lantai pracetak harus direncanakan agar mampu
komponen fabrikasi, struktur rangka atapnya dapat menghubungkan komponen struktur hingga terbentuk
menggunakan komponen prefabrikasi yang telah ada. sistem penahan beban lateral (kondisi diafragma kaku)

19
 Sambungan antara diafragma dan komponen struktur 3) Angka keamanan untuk stabilitas galian harus memenuhi
yang ditopang lateral harus mempunyai kekuatan tarik syarat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan
nominal minimal 45 KN/m (empat puluh lima kilonewton standar. Faktor keamanan yang diperhitungkan adalah dalam
per meter); aspek sistem galian, sistem penahan beban lateral, heave dan
b) komponen pelat lantai yang direncanakan komposit blow in;
dengan beton cor setempat harus memiliki tebal minimum 4) Analisis pemompaan air tanah (dewatering) harus
50 mm (lima puluh milimeter); memperhatikan keamanan lingkungan dan
c) komponen pelat lantai yang direncanakan tidak komposit memperhitungkan urutan pelaksanaan pekerjaan. Analisis
dengan beton cor setempat harus memiliki tebal minimum dewatering perlu dilakukan berdasarkan parameter desain
65 mm (enam puluh lima milimeter). dari suatu uji pemompaan (pumping test);
6) Komponen kolom pracetak harus memiliki kuat tarik nominal 5) Bagian basemen yang ditempati oleh peralatan utilitas
tidak kurang dari 1,5 (satu koma lima) luas penampang kotor bangunan yang rentan terhadap air harus diberi
(Ag dalam KN); perlindungan khusus jika bangunan gedung terletak di
7) Komponen panel dinding pracetak harus mempunyai daerah banjir.
minimum dua tulangan pengikat per panel dengan memiliki
kuat tarik nominal tidak kurang dari 45 KN (empat puluh 4. Persyaratan Utilitas Bangunan
lima kilonewton) per tulangan pengikat; Utilitas yang berada di dalam dan di luar bangunan gedung harus
8) Mutu bahan dan kekuatan bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan dan standar.
sesuai dengan ketentuan standar teknis. Spesifikasi teknis utilitas bangunan gedung meliputi ketentuan- ketentuan:
g. Basemen a. Air minum
1) Pada galian basemen harus dilakukan perhitungan terinci 1) Setiap pembangunan baru bangunan gedung harus dilengkapi
mengenai keamanan galian; dengan prasarana air minum yang memenuhi standar kualitas,
2) Untuk dapat melakukan perhitungan keamanan galian, cukup jumlahnya dan disediakan dari saluran air berlangganan kota
harus dilakukan tes tanah yang dapat mendukung (PDAM), atau sumur, jumlah kebutuhan minimum 100 (seratus)
perhitungan tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang- liter/orang/hari;
undangan dan standar; 2) Setiap bangunan gedung, selain rumah negara (yang bukan dalam

20
 bentuk rumah susun), harus menyediakan air minum untuk sistem jaringan air limbah kota, maka sisa air limbah non kakus
keperluan pemadaman kebakaran dengan mengikuti ketentuan (grey water) yang sudah diolah dan memenuhi baku mutu air
peraturan perundang-undangan dan standar, reservoir minimum limbah domestik diresapkan di dalam persil Bangunan Gedung
menyediakan air untuk kebutuhan 45 (empat puluh lima) menit tersebut.
operasi pemadaman api sesuai dengan kebutuhan dan perhitungan; 2) Pengelolaan limbah kakus (black water)
3) Bahan pipa yang digunakan dan pemasangannya harus mengikuti a) Air limbah kakus (black water) merupakan semua air kotor yang
ketentuan teknis yang ditetapkan. berasal dari buangan biologis seperti kakus;
b. Pengelolaan air limbah domestik b) Bangunan Gedung harus menyediakan fasilitas pengelolaan air
1) Pengelolaan limbah non kakus (grey water) limbah kakus (black water) sehingga memenuhi standar baku
a) Air limbah non kakus (grey water) merupakan semua air kotor mutu sesuai ketentuan peraturan perundangan terkait baku
yang berasal dari dapur, kamar mandi, tempat wudhu dan tempat mutu air limbah domestik sebelum dibuang ke saluran
cuci; pembuangan kota;
b) Sistem daur ulang air (water recycling system) untuk air limbah c) Dalam hal Bangunan Gedung tidak terletak di daerah pelayanan
non kakus (grey water) sebelum dimanfaatkan kembali; sistem jaringan air limbah kota, maka air limbah kakus (black
c) Air limbah non kakus (grey water) yang telah di daur ulang dapat water) yang sudah diolah dan memenuhi baku mutu air limbah
dimanfaatkan kembali menjadi air sekunder seperti domestik diresapkan di dalam persil Bangunan Gedung tersebut.
penggelontoran (flushing), penyiraman tanaman, irigasi lahan, dan Pengelolaan air limbah domestik mengacu pada ketentuan
penambahan air dingin (makeup watercooling tower); peraturan perundang-undangan dan SNI pengelolaan air limbah
d) Sisa air limbah non kakus (grey water) yang tidak dimanfaatkan domestik.
kembali dan dibuang ke saluran pembuangan kota harus c. Pengelolaan sampah
memenuhi standar baku mutu sesuai ketentuan peraturan 1) Setiap Bangunan Gedung harus menerapkan prinsip 3R (Reduce,
perundang- undangan terkait baku mutu air limbah domestik; Reuse, dan Recycle) dan sistem penanganan sampah;
e) Pembuangan sisa air limbah non kakus (grey water) ke saluran 2) Bangunan Gedung harus menyediakan tempat sampah dan/atau

pembuangan kota harus melalui pipa tertutup dan/atau terbuka fasilitas pemilahan sampah dengan pengelompokan dan pemisahan

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar; sampah sesuai dengan jenis dan/atau sifat sampah;
3) Bangunan Gedung harus menyediakan fasilitas pengolahan sampah
f) Dalam hal Bangunan Gedung tidak terletak di daerah pelayanan
organik secara mandiri;

21
 4) Bangunan Gedung harus menyediakan penampungan sampah tentang Penanggulangan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran;
sementara yang kapasitasnya disesuaikan dengan volume sampah 3) Standar teknis lainnya terkait sistem proteksi kebakaran.
yang dikeluarkan setiap harinya, dengan asumsi produk sampah f. Instalasi Listrik
minimum 3,0 (tiga koma nol) liter/orang/hari; 1) Pemasangan instalasi listrik harus aman dan atas dasar hasil
5) Tempat penampungan sampah sementara harus dibuat dari bahan perhitungan yang sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik
kedap air, mempunyai tutup, dan dapat dijangkau secara mudah oleh (PUIL 2011) dan standar teknis terkait instalasi listrik;
petugas pembuangan sampah dari Dinas Kebersihan setempat; 2) Bangunan Gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum,
6) Gedung dengan fungsi tertentu (seperti: rumah sakit, gedung bangunan khusus, dan gedung kantor tingkat Kementerian atau
percetakan uang negara) harus dilengkapi incenerator sampah Lembaga, harus memiliki pembangkit listrik darurat sebagai
sendiri; cadangan, yang catudayanya dapat memenuhi kesinambungan
7) Ketentuan lebih lanjut mengikuti ketentuan peraturan perundang- pelayanan, berupa genset darurat dengan minimum 40 % (empat
undangan dan tata cara pengelolaan sampah. puluh per seratus) daya terpasang;
d. Saluran air hujan 3) Penggunaan pembangkit tenaga listrik darurat harus memenuhi
1) Pada dasarnya air hujan harus ditahan lebih lama di dalam tanah syarat keamanan terhadap gangguan getaran dan suara, serta tidak
sebelum dialirkan ke saluran umum kota, untuk keperluan boleh menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
penyediaan dan pelestarian air tanah; g. Pencahayaan
2) Air hujan dapat dialirkan ke sumur resapan melalui proses peresapan 1) Setiap bangunan gedung harus mempunyai pencahayaan alami dan
atau cara lain dengan persetujuan instansi teknis yang terkait; pencahayaan buatan yang cukup sesuai dengan fungsi ruang dalam
3) Ketentuan lebih lanjut mengikuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum bangunan tersebut, sehingga kesehatan dan kenyamanan pengguna
tentang Pengelolaan Air Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya. bangunan dapat terjamin;
e. Sistem proteksi kebakaran 2) Ketentuan teknis dan besaran dari pencahayaan alami dan
Setiap bangunan gedung harus mempunyai sistem proteksi kebakaran, pencahayaan buatan harus memenuhi ketentuan peraturan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam: perundang-undangan dan standar pencahayaan pada bangunan
1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang gedung.
Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan; h. Sistem ventilasi dan pengkondisian udara
2) Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Daerah 1) Bangunan Gedung harus mempunyai sistem ventilasi dan/atau

22
 pengkondisian udara yang cukup untuk menjamin sirkulasi udara perundang-undangan dan standar.
yang segar di dalam ruang dan bangunan; j. Sistem proteksi petir (sistem proteksi petir pada bangunan gedung, PUIL
2) Sistem ventilasi pada Bangunan Gedung harus memenuhi luasan 2011)
ventilasi minimum yang dipersyaratkan; 1) Penentuan jenis dan jumlah sarana sistem penangkal atau proteksi
3) Dalam hal tidak dimungkinkan menggunakan sistem ventilasi, dapat petir untuk bangunan gedung harus berdasarkan perhitungan yang
menggunakan pengkondisian udara dengan mempertimbangkan mengacu pada lokasi bangunan, fungsi dan kewajaran kebutuhan;
prinsip-prinsip konservasi energi; 2) Ketentuan lebih rinci mengenai sistem penangkal atau proteksi petir
4) Pemilihan jenis alat pengkondisian udara harus sesuai dengan fungsi harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan
bangunan, dan perletakan instalasinya tidak mengganggu wujud standar.
bangunan; k. Instalasi Gas
5) Ketentuan teknis sistem ventilasi dan pengkondisian udara yang lebih 1) Instalasi gas yang dimaksud meliputi:
rinci harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan a) instalasi gas pembakaran seperti gas kota dan gas elpiji;
dan SNI Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian b) instalasi gas medis, seperti gas oksigen (O2), gas dinitro oksida
udara pada bangunan gedung. (N2O), gas carbon dioksida (CO2) dan udara tekan medis.
i. Fasilitas komunikasi dan informasi 2) Ketentuan teknis instalasi gas yang lebih rinci harus memenuhi
1) Fasilitas komunikasi dan informasi merupakan sarana untuk ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar.
memfasilitasi kontak/hubungan dan penyampaian informasi melalui l. Kebisingan dan getaran
media audio dan visual; 1) Bangunan gedung harus memperhitungkan batas tingkat kebisingan
2) Perancangan dan penyediaan Fasilitas komunikasi dan informasi dan atau getaran sesuai dengan fungsinya, dengan
harus memperhatikan: mempertimbangkan kenyamanan dan kesehatan sesuai ketentuan
a) fungsi bangunan gedung; peraturan perundang- undangan dan standar;
b) penempatan pada lokasi yang mudah dilihat atau dikenali oleh 2) Untuk bangunan gedung yang karena fungsinya mensyaratkan baku
pengguna bangunan gedung dan pengunjung bangunan gedung; tingkat kebisingan dan/atau getaran tertentu, agar mengacu pada
c) aksesibilitas Pengguna bangunan gedung dan pengunjung hasil analisis mengenai dampak lingkungan yang telah dilakukan
bangunan gedung. atau ditetapkan oleh ahli.
3) Ketentuan lebih rinci harus memenuhi ketentuan peraturan m. Aksesibilitas dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.

23
 1) Bangunan gedung yang berfungsi untuk pelayanan umum harus kerja untuk melakukan pembuatan dan perakitan komponen-
dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi komponen bangunan;
penyandang cacat dan yang berkebutuhan khusus antara lain lansia, 4) Membuat papan informasi untuk penempelan informasi proses
ibu hamil dan menyusui, seperti rambu dan marka, parkir, ram, pelaksanaan pembangunan yang dipasang di depan direksi keet dan
tangga, lift, kamar mandi dan peturasan, wastafel, jalur pemandu, terlindung dari hujan;
telepon, dan ruang ibu dan anak; 5) Pengukuran bagian-bagian rencana bangunan (setting out).
2) Ketentuan lebih lanjut mengenai aksesibilitas bagi penyandang cacat
b. Pekerjaan Galian dan Urugan Tanah (jika ada)
dan yang berkebutuhan khusus mengikuti ketentuan dalam
Pekerjaan galian dan urugan (untuk pemasangan pondasi) dilaksanakan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
setelah pengukuran dan pemasangan bouwplank atau patok (tanda)
14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan
selesai. Kedalaman galian tanah untuk pondasi tergantung struktur
Gedung.
kekerasan tanah. Pekerjaan galian dan urugan tanah ini biasanya
dilakukan dengan tenaga manusia dan dilaksanakan mengikuti
5. Pemahaman Tentang Item Pekerjaan Pembangunan
tanda/bouwplank yang sudah dipasang. Pelaksanaan pekerjaan ini
Dalam pembangunan konstruksi gedung termasuk pekerjaan pembang unan
harus hati-hati, terutama apabila ada dinding atau lantai yang tetap
dikenal istilah item pekerjaan pembangunan, item pekerjaan pembangunan
dipertahankan, untuk itu perlu disiapkan perancah atau penopang
ini adalah pengelompokan kegiatan yang diklasifikasikan sesuai komponen-
untuk pengamanan konstruksi. Detail pekerjaan galian dan urugan
komponen yang ada didalam konstruksi bangunan. Pemahaman terhadap
tanah dapat dilihat pada bagian Rencana Kerja dan Syarat (RKS);
item pekerjaan akan mempermudah Pelaksana Proyek dalam menyusun RAB
dan menyusun rencana kerja. Item-item pekerjaan tersebut antara lain c. Pekerjaan Pondasi
adalah: Setelah pekerjaan galian selesai pekerjaan selanjutnya adalah
a. Pekerjaan Persiapan pemasangan pondasi. Pekerjaan pondasi memakan biaya yang cukup
Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilaksanakan besar, bila bangunan baru maka volume pekerjaan pondasi ini berkisar
antara lain adalah: antara 8-12% dari total biaya pembangunan, namun setelah selesai
1) Mempersiapkan gambar dan Jadwal Kerja; tidak terlihat karena tertimbun didalam tanah. Jenis pondasi bermacam-
2) Pembersihan lokasi (site clearing); macam tergantung dari kondisi tanah dimana pondasi tersebut akan
3) Pembuatan bedeng kerja (direksi keet) untuk gudang bahan dan los dibuat. Jenis pondasi yang paling umum dipakai adalah pondasi batu

24
 kali atau tiang pancang kayu atau tongkat untuk daerah-daerah tertentu f. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
yang kondisi tanahnya berlumpur atau berair. Detail pekerjaan pondasi Pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela merupakan bagian bangunan
dapat dilihat dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat); yang dipasang bersama-sama atau parallel dengan pemasangan dinding,
namun demikian karena sifatnya yang peka terhadap gores dan air,
d. Pekerjaan Beton
maka dalam pemasangannya memerlukan alat-alat bantu dan alat-alat
Bagian-bagian bangunan/ruang yang akan dibangun yang merupakan
pelindung. Pada saat pekerjaan pondasi dimulai, sebaiknya kusen pintu
pekerjaan beton terutama adalah sloof, kolom, balok dan balok ring
dan jendela sudah mulai dipesan atau diproduksi. Dengan demikian
harus dilaksanakan secara hati-hati sesuai dengan ketentuan teknis
pada saat dinding mulai dikerjakan, kusen pintu dan jendela sudah
yang berlaku. Campuran yang dipakai untuk pembuatan beton yaitu
siap untuk dipasang;
Semen, Pasir dan kerikil dengan perbandingan dari hasil Mix Design dari
Laboratorium. Ukuran besi tulangan sesuai dengan gambar g. Pekerjaan Atap
pelaksanaan. Detail pekerjaan beton dapat dilihat pada RKS (Rencana Pada pekerjaan atap terdiri dari rangka atap dan penutup atap. Rangka
Kerja dan Syarat); atap harus sesuai dengan ketentuan konstruksi yang memenuhi
kekuatan dalam hal menopang penutup atap yang akan digunakan.
e. Pekerjaan Pemasangan Dinding
Penutup atap yang biasa dipakai adalah dipasang diatas reng,
Dinding pada umumnya terbuat dari pasangan batubata/batako, namun
sedangkan atap bitumen selosa dipasang diatas rangka atap (biasanya
pada daerah-daerah tertentu dinding bangunan dapat dibuat dari bahan
diatas gording). Bentuk atap jika masyarakat menghendaki, dapat
lain yang terdapat disekitar lokasi proyek, misalnya papan kayu,
disesuaikan dengan budaya daerah masing- masing lokasi Madrasah;
ferosemen/dinding simpai, dinding sandwich fibersemen, atau bahan
yang lainnya. Pada dasarnya apapun bahan material yang digunakan h. Pekerjaan Langit-Langit/Plafond
untuk pembuatan dinding, semaksimal mungkin harus dapat
Plafond atau langit-langit adalah bidang penutup konstruksi atap,
memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna ruangan tersebut.
sehingga ruang akan terlihat rapih dan terasa lebih segar karena plafond
Apabila dinding bangunan terbuat dari papan kayu, maka hendaknya
juga berfungsi sebagai isolator radiasi panas matahari dari penutup
papan-papan kayu tersebut tersusun dengan rapi, rapat dan kuat.
atap. Ketinggian Plafond minimum adalah 3,5 m atau menyesuaikan
Sehingga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pemakai
dengan fungsi ruangan agar memenuhi kecukupan penghawaan bagi
ruangan tersebut serta dapat mengurangi kebisingan atau gangguan
pengguna ruang yang bersangkutan dan disarankan untuk dicat dengan
suara sehingga aktivitas pada masing-masing ruangan tidak saling
warna terang. Pemasangan plafond hendaknya dilakukan setelah
mengganggu;
pekerjaan atap selesai dipasang;

25
 persyaratan teknis, dan semua bahan yang digunakan hendaknya
i. Pekerjaan Lantai
berkualitas cukup sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam waktu
Lantai pada umumnya berupa permukaan tanah yang diratakan dan
cukup lama;
diberi perkuatan, kemudian dilapisi dengan penutup lantai, lantai bisa
berupa beton rabat (beton tanpa tulangan), plester semen PC/acian, l. Pekerjaan Plumbing dan Drainase
homogenous tile atau bahan lainnya. Beberapa catatan penting dalam Pekerjaan plumbing dan drainasi disini dimaksudkan adalah seluruh
urutan pelaksanaan pekerjaan lantai antara lain: pekerjaan lantai pekerjaan pamasangan pipa air bersih dan air kotor dari kamar
dilaksanakan setelah pekerjaan atap, Plafon, plesteran dan acian dinding mandi/WC, wastafel atau zink/bak cuci yang ada, termasuk dalam hal
selesai; ini adalah penyaluran air hujan secara sistematis dan gravitasi sehingga
tidak mengganggu kenyamanan pemakai atau merusak konstruksi
j. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci
bangunan;
Pekerjaan penggantung berupa engsel-engsel pintu dan jendela,
sedangkan pengunci adalah grendel, pengunci untuk pintu, serta hak m. Pekerjaan Finishing dan Perapihan
angin untuk jendela.Semua bahan yang digunakan minimal harus Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan antara lain: pengecatan dinding,
memenuhi syarat kekuatan dan awet sehingga dapat menahan beban pengecatan Plafon, pengecatan pintu dan Jendela, pengecatan Listplang,
dan berfungsi dalam waktu cukup lama. Setiap daun pintu/jendela sedangkan pekerjaan perapihan pada dasarnya merupakan
minimal dipasang 2 (dua) buah engsel dan untuk daun pintu dipasang 3 penyempurnaan atau perapihan pekerjaan yang pada hakekatnya telah
(tiga) buah engsel. Pada daun pintu dipasang pengunci lengkap dengan selesai namun masih diperlukan penyempurnaan. Sebagai contoh,
handelnya (lock case, backplate, handle), sedangkan pada daun jendela misalnya terdapat pintu yang tidak dapat dibuka/tutup dengan
dipasang grendel dan hak angin. Semua pekerjaan harus dilakukan sempurna, cat yang masih kurang rata, plesteran retak-retak, plafon
dengan rapi sehingga pintu dan jendela dapat berfungsi dengan melendut dan sebagainya.
sempurna;
6. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
k. Pekerjaan Instalasi Listrik
Untuk menghitung perkiraan biaya pembangunan atau Rencana Anggaran
Pekerjaan instalasi listrik adalah seluruh pekerjaan yang berkaitan
Biaya (RAB), Pelaksana Proyek di Madrasah harus mempunyai
dengan pemasangan kabel-kabel, lampu-lampu, switch/saklar dan stop
Perkiraan volume pekerjaan. Berdasarkan perkiraan volume setiap item
kontak serta sistem pemutus arus termasuk pentanahannya. Pada
pekerjaan pelaksana proyek bisa membuat penyesuaian perhitungan
prinsipnya pemasangan instalasi listrik harus benar-benar memenuhi

26
berdasarkan kondisi maupun bahan-bahan yang dipakai. Tahap pekerjaan masing- masing jenis satuan pekerjaan. Pelaksana Proyek bisa
yang ditempuh untuk mendapatkan volume pekerjaan adalah sebagai menambahkan item analisa di sesuaikan dengan kondisi dan bahan-
berikut: bahan yang dipakai dimasing-masing lokasi pembangunan. Perhitungan
anggaran biaya adalah hasil perkalian antara volume pekerjaan
a. Merinci seluruh jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan,
dengan harga satuan pekerjaan dari masing-masing jenis
hasil survei lapangan, gambar dan spesifikasi teknis/RKS;
pekerjaan. Untuk lebih jelas, pengertian di atas dapat dijabarkan dalam
rumus berikut:
b. Mengelompokkan jenis pekerjaan berdasarkan kelompok pekerjaan
sejenis, dimulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan bongkaran,
pekerjaan tanah dan galian pondasi, pekerjaan struktur, pekerjaan
arsitektur (lantai, dinding, kusen dan plafon), pekerjaan atap, pekerjaan
Dengan format yang disediakan, Pelaksana Proyek dapat menyusun
kelistrikan (M/E), pekerjaan finishing, dan lain-lain;
perkiraan biaya dalam format Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk
c. Memulai perhitungan jenis pekerjaan di atas dengan satuan m1, m2, melaksanakan pekerjaan pembangunan.
m3, kg, buah, unit dan lumpsum yang didasarkan jenis pekerjaan sesuai
dengan gambar kerja; 7. Menyusun Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penjadwalan merupakan penerjemahan tahapan-tahapan pekerjaan
d. Daftar harga bahan/material yang dipakai dalam setiap item pekerjaan
konstruksi yang digambarkan dalam skala waktu. Dalam penyusunan jadwal
yang berlaku disekitar wilayah dimana pekerjaan dilaksanakan;
perlu ditentukan kapan masing- masing kegiatan dimulai dan diselesaikan,
e. Rumus perhitungan harga satuan item pekerjaan, disajikan pada Tabel sehingga pembiayaan dan pemakaian sumber daya dapat diatur waktunya
“Analisa Harga Satuan Pekerjaan”. Analisa harga satuan pekerjaan sesuai keperluannya. Selain itu penjadwalan ini dapat digunakan untuk
adalah perhitungan harga satuan setiap jenis pekerjaan dalam satuan pengendalian atau pengawasan pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
tertentu (m1, m2, m3, kg, buah). Analisis harga satuan ini terdiri dari
Dari beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengontrol dan memonitor
analisis harga bahan bangunan, harga upah dan harga alat bantu yang
kemajuan pekerjaan dilapangan, salah satu cara yang sederhana dan cukup
disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan dalam satu satuan pekerjaan
dikenal adalah diagram balok (Bar Chart) seperti dicontohkan berikut:
tersebut. Banyaknya keperluan bahan, upah dan alat dihitung
berdasarkan pada formula SNI yaitu indeks atau faktor pengali pada

27
Tabel 2. Contoh Jadwal Pelaksanaan Pembangunan Gedung adalah misalnya pekerjaan pondasi dapat dilakukan setelah pekerjaan
galian tanah mencapai hasil tertentu dan tidak harus menunggu sampai
Nama Madrasah :......................... pekerjaan galian tanah selesai semuanya. Pekerjaan dinding misalnya,
Kode Satuan Kerja :......................... dapat dilakukan pada saat pekerjaan pondasi mencapai hasil tertentu
Kabupaten/Kota :......................... (tidak harus selesai semuanya). Contoh lain; pembuatan/pabrikasi
Nama Pembangunan : ……………………. kusen pintu/jendela dapat dilakukan lebih awal sehingga pada saat
Alamat : ........................ harus dipasang sudah siap. Demikian pula pekerjaan-pekerjaan yang
lain dapat dilakukan dengan cara yang sama sehingga tidak saling

B U L A N ke - ketergantungan satu sama lainnya dan waktu penyelesaian pekerjaan

No. URAIAN PEKERJAAN I II III lebih efisien.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pekerjaan Persiapan
Semua Spesifikasi Teknis Bangunan diatas adalah mengikuti standar
Pekerjaan Galian dan
2
Urugan minimal Pembangunan Bangunan Gedung yang diatur dalam peraturan
3 Pekerjaan Pondasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang
4 Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Kusen, Pintu Pembangunan Bangunan Gedung yang pelaksanaan pekerjaannya
5
danJendela menyesuaikan dengan kondisi lokasi, ketersediaan bahan bangunan dan
6 Pekerjaan Atap
metode pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
7 Pekerjaan Plafond
8 Pekerjaan Lantai
Pekerjaan Penggantung
9
danPengunci
10 Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan Instalai
11
Plumbing & Drainasi
Pekerjaan Finishing dan
12
Perapihan

Dalam Tabel 2. diatas bisa dilihat bahwa ada beberapa pekerjaan

yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan. Akan tetapi yang dimaksud

28
PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA MADRASAH
MELALUI SBSN

LAMPIRAN 2
GAMBAR PROTOTIPE DENAH DAN BANGUNAN

□
�a rrasali rilt,:4-"fj
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN

0�ERMART�Bj\li
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2021
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE DENAH DAN BANGUNAN

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.
Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

RUANG KELAS MI

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

SELASAR
D3 D1 D3 D1
D3
D1 D3 -0.200 D1 D1 D1 D3
LT/RB
C
D3

D3
B RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS D
AR-02.02
±0.000 ±0.000 ±0.000 AR-02.04

D2
7000

D2
LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1
9000

01 NK
01
AR-03.01 CH+3.400 CH+3.400 CH+3.400 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
B

D3
D3

D3 D1
D1 D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

D3
SELASAR P/CL
D1

D1 ±0.000
D3 D1
CH+3.400
D3 D3 D1 D3

A SELASAR SELASAR
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
-0.200 -0.200
D4 D4 D4 LT/RB D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

8000 8000 3000 8000

27000

1 2 3 4 5
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 1 01
1:100 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

SELASAR
D3
D1 D3
D1
D3
D1
D3 -0.200 D1 D1 D1
D3
LT/RB
C
D3

D3
B RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS D
AR-02.02
+3.300 +3.300 +3.300 AR-02.04

D2
7000

D2
LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1
9000

01 NK
01
AR-03.01 CH+6.300 CH+6.300 CH+6.300 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
B

D3
D3

D3 D1 D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

D3
SELASAR
P/CL
D1

D3 +3.300 D3 D3 D3
D1 D1
CH+6.900 D1

A SELASAR
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
D4 -0.200
D4 D4 D4 LT/RB D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

8000 8000 3000 8000

27000

1 2 3 4 5
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 2 01
1:100 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

B D
AR-02.02 AR-02.04
7000
9000

01 01
AR-03.01 AR-03.01

B
2000

8000 8000 3000 8000

27000
1 2 01 A 3 4 5
AR-03.02 AR-02.01

DENAH ATAP 01
1:100 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.03
 ATAP
+10.500
LISPLANG GRC
FIN. CAT
2412

D1 D1 D1 D1

ATAP ATAP BITUMEN SELULOSA

+7.500 GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
1153

RING BALOK D2

+7.500
D1 D1 D1 D1 D1 D1
HOLLOW 50x50 mm
FIN. CAT MINYAK
10364

3500

KACA T=8mm
KUSEN ALUMINIUM

LANTAI 2 HAND RAILING PIPA ∅3"

+3.300 D1 D1 D1 D1 D1 D1 FIN. CAT MINYAK

ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5

3300

ALLOY (SELF CLEAN)

RANGKA BESI SIKU

D2
LANTAI 1 D6 D6 D6 D6 D6 D6
±0.000

8000 8000 3000 8000

27000

1 2 3 4 5
TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.01
 416

416
602

602
ORNAMEN ACP
ORNAMEN ACPCUTTING
CUTTING LASER
LASER 0,5 0,5
ATAP ALLOY
ALLOY(SELF
5005CLEAN)
(SELF CLEAN)
+10.500 RANGKA BESI SIKU

602

602
ATAP BITUMEN SELULOSA GREENTILE,

2412

602

602
RANGKA BAJA RINGAN +INSULASI
ATAP
LISPLANG GRC +7.500

602

602
FIN. CAT

1153
RING BALOK
D3 D3 D3 D3 +7.500

602

602
KACA T=6mm

602

602
7635

7635
10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3

602

602
HAND RAILING PIPA ∅3"
FIN. CAT MINYAK LANTAI 2
+3.300

602

602
42
KACA T=6mm

602
KUSEN ALUMINIUM

3300
D3 D3

602

602
D3 D3 D3 D3 LANTAI 1
±0.000

602

602
470

470
7000 2000

131

131
119 581 581 119
9000 1400

C B A

TAMPAK SAMPING KIRI 01 DETAIL FASADE ORNAMEN 01

SKALA 1:100 AR_02.02 SKALA 1:20 AR_02.02

JUDUL GAMBAR
TAMPAK SAMPING KIRI, KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DETAIL FASADE ORNAMEN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.02
 ATAP
+10.500

ATAP BITUMEN SELULOSA

2412
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ATAP
+7.500 LISPLANG GRC
FIN. CAT

1153
RING BALOK
+7.500 D3 D3 D3 D3

KACA T=6mm

10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3

HAND RAILING PIPA ∅3"

LANTAI 2 FIN. CAT MINYAK
+3.300

KACA T=6mm
KUSEN ALUMINIUM
3300

D3 D3

P ONDUVILLA
LANTAI 1 D3 D3 D3 D3
LE+ INSULASI ±0.000
AJA BY. STR

2000 7000
9000

A B C
TAMPAK SAMPING KANAN 01
SKALA 1:100 AR_02.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.03
 ATAP
+10.500

ATAP BITUMEN SELULOSA

GREENTILE,
3564

RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

LISPLANG GRC
FIN. CAT
RING BALOK
+7.500
D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
10364

3500

KACA T=8mm
D1 D1 D1 D1 KUSEN ALUMINIUM

LANTAI 2
+3.300
3300

KACA T=8mm
KUSEN ALUMINIUM
P ONDUVILLA
D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
LANTAI 1 D1 D1 D1 D1
LE+ INSULASI ±0.000
AJA BY. STR

8000 3000 8000 8000

27000

5 4 3 2 1
TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.04
 BOOO
-0- 1 'q'
�� 8000
2100
-0
1
3000
0-
I
8000

SELASAR
-0.200

RUANG KELAS RUANG KELAJ RUANG KELAS

I I
±0.000 ±0.000 ±0.000

. - · -ti --1�-

DENAH PANEL LANT Al 1

MEP SKALA 1: 100 AR-01.D1

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -01
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 0-
l
1 8000
-0 I
�� 8000
2700
-0
I
3000
-0-
I
8000
0-
l
I
SELASAR
-0.200

fc

RUANG KELAS
+3.300
RUANG KELAS
+3.300
I RUANG KELAS
+3.300
$ � �
� -
!,
-·I - -�
g_ "�'"
PANEL-LP 2

N N

00-

i i
3000
�00

4).:.
DENAH PANEL LANTAl 2
MEP SKALA 1: 100 AR-Q'\.02

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -02
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 0-1 8000
-0- s$�,o
8000
-0- 1
3000
-0-
I
BOOO

�
11 � I � I � � I �
$
MB.1-1/3 MB.1-1/2 MB.1-111 MB.1-1/3 MB.1-112 MB.1-111 MB.1-1/3 MB.1-112

� �� . - . -ti� �
MB.1-112
I
MB.1-1/3
�
MB.1-111
I
MB.1-112
I
MB.1-1/3
I
MB.1-111
I
MB.1-112
I
MB.1-1/3

DENAH PENERANGAN LANT Al 1

HEP SKALA 1:100 AR-01.01

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE
� RM 300 LED 2X18WATT(GLOSS M4) 28BH

r=
(B DLRD100LED10WATI 10BH

$ SINGLE SWITCH 9BH

't DOUBLE SWITCH 2BH I

,II' HOTEL SWITCH BH

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -03
KUALITAS DAN PRASARANA
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
 -0-1 8000
0 1
0- 1
3000
-0-
I
8000

SELASAR
-0.200

� � � � � � � � � II
MB.1-1/3 MB.1-1/2 MB.1-1/1 MB.1-1/3 MB.1-1/2 MB.1-1/1 MB.1-1/3 MB.1-1/2 MB.1-1/1
�

�
MB.1-1/2
�
MB.1-1/3
�
MB.1-1/1
�
MB.1-1/2
�
MB.1-1/3
�
MB.1-1/1
�
MB.1-1/2
�
MB.1-1/3
�
MB.1-1/1 I

DENAH PENERANGAN LANT Al 2 SKALA 1 , 100

HEP AR-0102

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE
� RM 300 LED 2X18 WAIT (GLDSSM4) 21BH

E9
r=
OLRD100LED10WATI IOBH

t SINGLE SWITCH 9BH

'6' DOUBLE SWITCH 2BH 7

,II' HDTRSWITCH "'

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -04
KUALITAS DAN PRASARANA
GEDUNG RUANG KELAS
'
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 0-
l
I 8000
-0-I
s$,�
6000
2700
0I
3000
-0-
I
8000
-0 1
l

r MB.01 MB.02 I MB.03 -<c.

MB.01 i MB.02 MB.03

� �
NK
-�
*. . �..
MB.02 --( MB.04 MB.03
MB.02
N

DENAH STOP KONTAK LANTAl 1

HEP SKALA 1 100 AR-Ot01

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS DAN PRASARANA MEP -05
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
 0-l BOOO
0 I
s$�
BOCO
2100
0-
I
3000
0-
I
8000
-0-l

I)- B.01 MB.02 I MB.03-'<:_ {c)-

MB.01 i MB.02 MB.03
I
I
� � � �

� -g NK TR
-· �- -�
� �.,.

B.01 MB.01 1 -,,__ MB.02 MB.04

0
I)- .,.__

-
0
N N

DENAH STOP KONTAK LANTAl 2

HEP SKALA 1: 100 AR-01.02

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS DAN PRASARANA MEP -06
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

RUANG KELAS MTs

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

SELASAR
D3 D1 D3 D1
D3
D1 D3 -0.200 D1 D1 D3
LT/RB
C
D3

D3
D2

B RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS D

AR-02.02
±0.000 ±0.000 ±0.000 AR-02.04

D2
7000

D2
LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1
9000

01 01
AR-03.01 CH+3.400 CH+3.400 NK CH+3.400 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
D2

D3
D3

D3 D1
D3
D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

SELASAR P/CL
D1

D1 D3 ±0.000 D1
CH+3.400
D3 D3 D1 D3

A SELASAR SELASAR
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
-0.200 -0.200
D4 D4 D4 LT/RB D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
01
AR-03.02
A
AR-02.01
DENAH LANTAI 1 01
1:100 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D3 D3 D3 D3 D3
D1 D1 D1 D1 D1

C
D3

D3
D2

B RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS D

AR-02.02
+4.000 +4.000 +4.000 AR-02.04

D2
7000

D2
LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1
9000

01 01
AR-03.01 CH+6.300 CH+6.300 CH+6.300 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
D2

D3
D3

D3 D1
D3
D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

SELASAR
P/CL
D1

D3 +4.000 D3 D3 D3
D1 D1
CH+6.900 D1

A
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
D4
D4 D4 D4 D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
01
AR-03.02
A
AR-02.01
DENAH LANTAI 2 01
1:100 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

B D
AR-02.02 AR-02.04
7000
9000

01 01
AR-03.01 AR-03.01

B
2000

9000 9000 3000 9000

30000
01 A
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5

DENAH ATAP 01
1:100 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.03
 HOLLOW 50x50 mm
FIN. CAT MINYAK
LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ORNAMEN ACP
ORNAMEN ACPCUTTING
CUTTINGLASER
LASER
0,5 0,5
ALLOY
ALLOY(SELF
5005CLEAN)
(SELF CLEAN)
RANGKA BESI SIKU
ATAP
+10.500
2412

ATAP
+7.500
1153

RING BALOK
E + INSULASI
+7.500
D1 D1 D1 D1 D1 D1

AJA BY. STR

10364

3500

LANTAI 2
+3.300 D1 D1 D1 D1 D1 D1
3300

LANTAI 1 D6 D6 D6 D6 D6 D6
±0.000

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.01
 416

416
602

602
ORNAMEN ACP
ORNAMEN ACPCUTTING
CUTTING LASER
LASER 0,5 0,5
ALLOY
ALLOY(SELF
5005CLEAN)
(SELF CLEAN)
RANGKA BESI SIKU

602

602
ATAP
+10.500

602

602
ATAP BITUMEN SELULOSA GREENTILE,

2412

602

602
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ATAP
LISPLANG GRC +7.500

602

602
FIN. CAT

1153
RING BALOK
D3 D3 D3 D3 +7.500

602

602
7635

7635
KACA T=6mm

602

602
10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3

602

602
HAND RAILING PIPA ∅3"
LANTAI 2

42
FIN. CAT MINYAK
+3.300

602
KACA T=6mm
KUSEN ALUMINIUM

602

602
3300
D3 D3

602

602
D3 D3 D3 D3 LANTAI 1
±0.000

470

470
131

131
119 581 581 119
1400
7000 2000
9000

C B A

TAMPAK SAMPING KIRI 01 DETAIL FASADE 01

SKALA 1:100 AR_02.02 SKALA 1:100 AR_02.02

JUDUL GAMBAR
TAMPAK SAMPING KIRI KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DETAIL FASADE ORNAMEN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.02
 ATAP
+10.500

ATAP BITUMEN SELULOSA

2412
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ATAP
+7.500 LISPLANG GRC
FIN. CAT

1153
RING BALOK
+7.500 D3 D3 D3 D3

KACA T=6mm

10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3

HAND RAILING PIPA ∅3"

LANTAI 2 FIN. CAT MINYAK
+3.300

KACA T=6mm
KUSEN ALUMINIUM
3300

D3 D3

VILLA GREEN
LANTAI 1 D3 D3 D3 D3
E + INSULASI ±0.000
AJA BY. STR

2000 7000
9000

A B C
TAMPAK SAMPING KANAN 01
SKALA 1:100 AR_02.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.03
 LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

ATAP
+10.500
3564

VILLA GREEN RING BALOK

+7.500
E + INSULASI D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3

AJA BY. STR

10364

3500

D1 D1 D1 D1

LANTAI 2
+3.300
3300

D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
LANTAI 1 D1 D1 D1 D1
±0.000

9000 3000 9000 9000

30000

5 4 3 2 1
TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.04
 <+>
/ 9000
y
I 10000 <,) � I
9000
{p
!

/21 -©-

RUAHG KELAS 1 RUANG KELAS 3

±0.00 ±0.00

DENAH PANEL LANTSKALA

Al 11 100
MEP

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -01
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 <+> 9000
�
9000
30000 <v 3000
'¥ 9000
�

-0- ' '

� ±
±
___;_

---:.-
_J_
I

!
---+- --+-
� RUANG KELAS 4 RUANG KELAS 5 : ' RUANG l<ELAS 6
�
+3.]0 +3.30 +3.]0
� TR �
II I
I PANEL-LP 2 / I] I
I L\J L\J J , I -' I
l_,/
0-
N

"'
"'
'"
1·....:.i.,
I 9000 I 9000 I 3000 I 9000 I

J;
30000

� <l> <t> <1>

DENAH PANEL LANTSKALA
Al 21 100
HEP ,t..R-01.02

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -02
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 y 9000
y 9000
30000 t y 3000 9000 f
I
MB.1-1/3
I
MB.1-112
I
MB.1-111
I
MB.2-111
I
MB.2-112
I
MB.2-1/3
I
MB.3-1/1
I
MB.3-112
I
MB.3-1/3

I I I I I I I I I
I �
� II !,
IIII MB.1-112 MB.1-113 MB.1-111 MB.2-111 MB.2-113 MB.2-112 MB.3-111 MB.3-113 MB.3-112

\ \ /
(B
MB.4-1/1
(B
MB.4-112
(B ',.
MB.4-1/1
(B
MB.4-112
(B
MB.4-111
(B ',.
MB.4-112
(B
MB.4-1/4
./ (B
MB.4-1/3
(B
MB.4-114
(B
MB.4-1/3 �

9000 9000 9000

0
30000

0- 0 -0 -0
I I I I I

@
DENAH PENERANGAN LANT Al 1 -
HEP SKALA 1: 100 AR-01.01

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QT Y
EXAMPLE
� RM 300LED 2X18WAIT (GLOSS M4) 28BH

r=
(B DLRD100LED10WAIT 10BH

6 SINGLE SWITCH 9BH

...
� I
DOUBLE SWITCH 2BH
HOTEL SWITCH BH

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -03
GEDUNG RUANG KELAS
'
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 30000
9000 9000 1000 9000
I I I
I
,----------:'

I I I I I I I I I II
:
' II

i
'
MB.1-213 MB.1-212 MB.1-211 MB2-2/1 MB.2-212 MB.2-213
t::::t=' --+- MB.3-211 MB.3-212 MB.3-213

I I I I I I
I--;-
:
'
II
II MB.1-212 MB.1-213
�
MB.1-211 MB2-2/1
�
MB.2-213 MB.2-212
"'
MB.4-2/4
TR

MB.3-211 MB.3-213
�
MB.3-212 II

lt it:
,'.-\ _I
I ->I
?$l
EB EB �\ J EB EB EB
MB.4-213
EB /� EB EB
MB.4-211 MB.4-212
-
MB.4-211 MB.4-212 MB.4-211 MB.4-212
·2
MB.4-1/4
,.•.,
MB.4-213 MB.4-214 MB.4-213

' 9000 I 9000 I 3000 I 9000 '

30000

DENAH PENERANGAN LANTSKALA

Al I 2, 1-00 .,_,..,
MEP

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE

1 / 1-1T
� RM 300 LED2X18WATT (GLOSS M4) 21 BH

EB
1T r=
DL RO 100 LEO IOWATT 10BH

r!; SINGLE 5'MTCH 9BH

'()'
DOUBLE SWITCH 2BH I
HOTEL SWITCH BH
,II'

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -04
.. KUALITAS DAN PRASARANA
GEDUNG RUANG KELAS
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 lOCOO

,
90CO 9000 3000 9000

-
I I I
I
r MB.01 1)- MB.02 MB.03-><
MB.01 MB.02 l� D MB.03
�-
I
�

NK

MB.01 -< MB.02 ' + MB.04 + MB.03

1
/ MB.01 L\Jl)- MB.02 L\J
p l 7600
MB.03-.:

I ,·_:,,I
I 90CO I 9000 3000 I 9000 I

I 30000

DENAH STOP KONTAK LANTAl 1 SKALA 1 : 100

HEP AR-Oto1

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -05
.. KUALITAS DAN PRASARANA
GEDUNG RUANG KELAS
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 30000

- - -
'1000 '1000 3000 '1000

-
I I I I I

D MB.01 ) MB.02 .--------,

'
'
'
' '
MB.03 ({
MB.01 -'i: MB.02 :r- MB.03
II
/
'1..-.-l- U---L-
t-+- 11--+-
,_______.__ If-----'--
1---l- 11---+-
t-+- ,,_______.__
- I------'- 11---l-
,______:_ 1---+-
<--------L-
L...l_
;
� TR
I
II

J
) MB.01 MB.01 \) MB.02 MB.02 \) MB.04 MB.03 <
¢- '·\_f I)
-L, /.I
- l\_f

-0- I '1000 I 9000 I 3000 I

·�
'1000
.. I
30000
I

DENAH STOP KONTAK LANTAl 2

MEP SKALA 1: 100 AR-01.02

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -06
KUALITAS DAN PRASARANA
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

RUANG KELAS MA

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03
SELASAR
D3 D1 D3 D1
D3
D1 D3 -0.200 D1 D1 D3
D2 LT/RB
C
D3

D3
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
±0.000 ±0.000 ±0.000

D2

D2
B LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P D
AR-02.02 AR-02.04
8000

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1

CH+3.400 CH+3.400 NK CH+3.400

10000

01 01
AR-03.01 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
D2

D3
D3

D3 D1
D3
D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

SELASAR P/CL
D1

D1 D3 ±0.000 D1
CH+3.400
D3 D3 D1 D3

A SELASAR SELASAR
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
-0.200 -0.200
D4 D4 D4 LT/RB D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 1 01
1:100 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03
D3 D3 D3 D3 D3
D1 D1 D1 D1 D1
D2
C D3

D3
RUANG KELAS RUANG KELAS RUANG KELAS
+4.000 +4.000 +4.000

D2

D2
B LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P D
AR-02.02 AR-02.04
8000

D2
D2

P/GB P/GB P/GB

D1

CH+6.900 CH+6.900 NK CH+6.900

10000

01 01
AR-03.01 AR-03.01

D2

D2

D2

D2
D2

D3
D3

D3 D1
D3
D1 LT/HT-60P D3 D3 D1 D3
2000

SELASAR
P/CL
D1

D3 +4.000 D3 D3 D3
D1 D1
CH+6.900 D1

A
D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4

D4
D4
D4 D4 D4 D4 D4 D4 LT/RB D4 D4

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 2 01
1:100 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

B D
AR-02.02 AR-02.04
7000
9000

01 01
AR-03.01 AR-03.01

B
2000

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 01
AR-03.02
A 3 4 5
AR-02.01

DENAH ATAP 01
1:100 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-01.03
 HOLLOW 50x50 mm
FIN. CAT MINYAK
LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5
ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5
ALLOY
ALLOY(SELF
5005CLEAN)
(SELF CLEAN)
RANGKA BESI SIKU
ATAP
+10.500
2412

ATAP
+7.500
1153

RING BALOK
+7.500
D1 D1 D1 D1 D1 D1
10364

3500

LANTAI 2
+3.300 D1 D1 D1 D1 D1 D1
3300

LANTAI 1 D6 D6 D6 D6 D6 D6
±0.000

9000 9000 3000 9000

30000

1 2 3 4 5
TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.01
 15°
ATAP
+10.500

416

416
ATAP BITUMEN SELULOSA

2412

602

602
GREENTILE,
ORNAMEN ACP
ORNAMEN CUTTING LASER
ACP CUTTING 0,5
LASER 0,5
RANGKA BAJA RINGAN + ATAP ALLOY
ALLOY(SELF
5005CLEAN)
(SELF CLEAN)
INSULASI
LISPLANG GRC +7.500 RANGKA BESI SIKU

602

602
FIN. CAT

1153
D1
D3 D3 RING BALOK

602

602
+7.500

602

602
KACA T=6mm

10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3

602

602
D3 D3 D1

HAND RAILING PIPA ∅3"

602

602
7635

7635
FIN. CAT MINYAK LANTAI 2
+3.300

602

602
KACA T=6mm
KUSEN ALUMINIUM

3300

602

602
D3 D3

42
D1

602
D3 D3 D3 D3 LANTAI 1
±0.000

602

602
602

602
8000 2000

470

470
131

131
10000 119 581 581 119
1400

C B A

TAMPAK SAMPING KIRI 01 DETAIL FASADE 01

SKALA 1:100 AR_02.02 SKALA 1:20 AR_02.02

JUDUL GAMBAR
TAMPAK SAMPING KIRI KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DETAIL FASADE ORNAMEN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.02
 15°
ATAP
+10.500

ATAP BITUMEN SELULOSA ATAP ONDUVILLA GR

2412
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI RANGKA BAJA BY.
ATAP
+7.500 LISPLANG GRC
FIN. CAT

1153
D1
RING BALOK D3 D3
+7.500

KACA T=6mm

10364
KUSEN ALUMINIUM

3500
D3 D3
D1 D3 D3

HAND RAILING PIPA ∅3" HAND RAILING PIPA

LANTAI 2 FIN. CAT MINYAK
+3.300

KACA T=6mm
KUSEN ALUMINIUM
3300
D3 D3

D1
UVILLA GREEN
LANTAI 1 D3 D3 D3 D3

ILE+ INSULASI
±0.000

BAJA BY. STR

2000 8000
10000

A B C

TAMPAK SAMPING KANAN 01

SKALA 1:100 AR_02.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.03
 LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

ATAP
+10.500
3564

VILLA GREEN RING BALOK

+7.500
LE+ INSULASI D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3

AJA BY. STR

10364

3500

D1 D1 D1 D1

LANTAI 2
+3.300
3300

D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
LANTAI 1 D1 D1 D1 D1
±0.000

9000 3000 9000 9000

30000

5 4 3 2 1
TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG RUANG KELAS BELAJAR AR-02.04
 30000
9000 9000 3000 9000

RUANG KHAS 1 RUANG KELAS 2 RUANG KHAS 3

:!:0.00 :!:0,00 :!:0.00

PANEL-LP 1
PANEL-UTAMA

DENAH PANEL LANTSKALA

Al 11 100
HEP A�-01.01

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -01
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 10000
9000 9000 3000 9000

lI
-

'
,---------,
'
: :
i-+-
:
� '
=±=
----+- c--+-
f-----+-

RUANG KELAS 4 RUANG KELAS 5 : 1-------t- RUANG KELAS 6

.. 3.30 +3.30 -,----
TR
.. 3.30

PANEL-LP 2/ �
I
,
L
I
I J
L\
J SELASAR
+3.28
\ l_ /
-
•___j_. 1'�
' 9000 I 9000 ' 3000 I 9000 I
30000

0- 0
I

DENAH PANEL LANTSKALA

Al 21: 100
MEP AR-01.02

•
KODE GAMBAR
DENAH PANEL LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA PROTOTIPE PENINGKATAN
KUALITAS DAN PRASARANA MEP -02
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
BARU
 i 9000
y 9000
30000 <v 3000
� 9000 f
� � � � � � � � �
MB.1-113 MB.1-1/2 MB.1-111 MB.2-111 MB.2-112 MB.2-113 MB.3-111 MB.3-1/2 MB.3-113

m � � � � � � � � � m

I MB.1-112 MB.1-1/3 MB.1-1/1 MB.2-111 MB.2-1/3 MB.2-112 MB.3-111 MB.3-1/3 MB.3-112 I

II
� � � � � �
MB.1-113 MB.1-112 MB.2-1/1 MB.2-112 MB.3-112 MB.3-113

i! EB
MB.4-1/4
0
-0
DENAH PENERANGAN LANT Al 1
HEP SKALA 1: 100 AR-01.tM

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE
� """
.....
RM 300 LED 2X18 WATT {GLOSS M4)

EB
.... r=
DLRD100LED10WATT

l SINGLE SWITCH

'el' DOUBLE SWITCH '"" 7

.,JI' HOTa SWITCH BH

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -03
.. KUALITAS DAN PRASARANA
GEDUNG RUANG KELAS
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 y 9000
<v 9000
30000 � <f> 9000 t
I
MB.1-213
I
MB.1-2/2
I I
MB.1-211 MB2-211
I
MB.2-212
I
MB2-213
I
MB.3-2/1
I
MB.3-2/2
I
MB.3-213

-
I I
MB.1-2/2
I
MB.1-213
I I
MB.1-211 MB2-211
I
MB.2-213
I
MB2-2/2
I
MB.3-211
I
MB.3-213
I
MB.3-212
I
-

I I Ii I I i I I I
0
MB.1-213 MB.1-2/2 MB.1-211 MB2-211 MB.2-212 MB.3-211 MB.3-2/2 MB.3-213
·\ ,·
I EB EB EB-\, EB EB EB ', / EB EB EB
MB.4-211 MB.4-2/2 MB.4-2/1 MB.4-2/2 MB.4-2/1 MB.4-2/2 MB.4-213 MB.4-214 MB.4-213

$ i
9000 9000 3000 9000

0 0
30000

DENAH PENERANGAN LANTSKALA

Al 1:2100
MEP AR-01.02

LEGEND
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE
� RM 300 LEO 2X18 WATI(Gl.OSSM4) 21BH

EB
r=
DLRD100LED10WATI 10BH

SINGLE SWITCH 9BH

(;
't DOUBLE &MTCH 2BH I
./' HOTEL SWITCH BH

•
KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -04
.. KUALITAS DAN PRASARANA
GEDUNG RUANG KELAS
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
� BARU
 <+rI 9000
<v 9000
30000 1> g>
)000 9000 r
MB.01 MB.02 MB.03
MB.01 --{ "- MB.03
II

� �
I II
g
�

MB.01 ' MB.03 I

II
MB.02 MB.03

1600

i
9000 9000 9000

<S 040
JOOOO

<l>
DENAH STOP KONTAK LANT Al 1
HEP SKALA 1: 100 Al!-01.01

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 1
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MEP -05
KUALITAS DAN PRASARANA
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
 '
30000
9000 9000 3000 9000
l l l

)- MB.01 )- MB.02 !--=--: MB.03 -{

I MB.01 -.; MB.02 ,� ;
MB.03
I 11...-..l-1�
: II'--"-
t±
I
¢ t:±t:±
'
TR

I "
I
! MB.01 -{ MB.02 -+- I}- MB.04 t)-
)- MB.01 r MB.02 MB.03 -{
� I
l\
,J 1.,
-, ,J 1
-� /
;"-'

-
1·..:..:...: '""'"'
I 9000 I 9000 L 3000 I 9000 I
30000

DENAH STOP KONTAK LANTAl 2

MEP SKAL.6. 1: 100 AR-01.02

•
KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS DAN PRASARANA MEP -06
,
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG RUANG KELAS
� BARU
TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

ASRAMA SISWA
TIPE -1
Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.
Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D6 D6 D6
D3 D1 D3 D1 D3 D1 D3

D
D2 D2 D2
D2 D1 D6
3182

HALL
±0.000
RUANG JEMUR

6000
D6 D1 D2 -0.200
LT/HT-40P D2 D2

4426
P/GB
CH+3.300 D2 D1 D6

D2 D2 D2
C
D2 D2 D2
D2 D1 D6
01 01

14400
2400
AR-03.01 AR-03.01
D6 D1 D2

D2
B
5400

LOBBY
±0.000 D2

1850
B
LT/HT-40P D

D5
D2 D2
AR-02.02
D6 D1 D2 P/CL D5 AR-02.04

CH+3.300 D5

1383
NK D2 D2
D2 D2

D5

6000
RUANG TAMU D5 D1 D6
±0.000

D2
1000

D1 D1
D5

1383
D2 D2
D6 D6 LT/HT-40P

D5
D5
KAMAR PENJAGA
P/GB ±0.000 D2
2000

D2
D5

1383
NK CH+3.300

D5
D2 D5
D2
A
D3 D1 D3 D3
D6

6000 6000 6000 6000

24000
01 A DENAH LANTAI 1
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5 01
1:100 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4

D
D2 D2 D2
D2 D1 D6

KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR

+4.000 +4.000 +4.000

6000
D2 D2
D4 D2 D2 D2
LT/HT-40P LT/HT-40P LT/HT-40P D2 D2

P/GB P/GB P/GB

D2 D4
CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800

D2 D2 D2 D2 D2 D2
NK TR C
D2 D2 D2 D2 D2
D4 D2 D1 D6
01 01

14400
RUANG JEMUR

2400
AR-03.01 D4 AR-03.01
D4 D2 +3.800
D2
LT/HT-30U
D2
B
D5 D5

1498
TR RUANG BERSAMA
B +4.000 D2 D5 D
AR-02.02 PANTRY AR-02.04
D4 D2 D2 D2 +4.000 LT/HT-30U

1350
KAMAR TIDUR
NK LT/HT-40P +4.000 P/CL D5 D5
D2 D2

6000
P/GB CH+2.800 D4
LT/HT-40P D5 D5
D1 D1 CH+2.800 P/GB D2 D5

3152
CH+2.800

6000 6000 6000 6000

24000
01 A DENAH LANTAI 2
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5 01
1:100 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4

D
D2 D2 D2
D2 D1 D6

KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR

6000
D4 D2 +7.500 D2 D2 +7.500 D2 D2 +7.500
D2 D2

LT/HT-40P LT/HT-40P LT/HT-40P

P/GB P/GB P/GB D2 D4

CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800

D2 D2 D2 D2 D2 D2
C
D2 D2 D2 D2 D2
D4 D2 D1 D6
01 01

14400
RUANG JEMUR

2400
AR-03.01 D4 AR-03.01
D4 D2 +7.500
D2
LT/HT-30U
D2
B
D5 D5

1498
B PANTRY D2 D5 D
AR-02.02 +7.500 AR-02.04
D4 D2 D2 D2 KAMAR TIDURD2
LT/HT-30U

1350
+7.500
LT/HT-40P
D2 D2 LT/HT-40P P/GB D5 D5

6000
P/GB D4
P/GB CH+2.800 D5 D5
D1 D1 CH+2.800 D5
CH+2.800

3152
A

6000 6000 6000 6000

24000
01 A DENAH LANTAI 3
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5 01
1:100 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-01.03
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D
DAK BETON DAK BETON
+10.950 +10.950

6000
C
01 01

14400
2400
AR-03.01 AR-03.01

B D
AR-02.02 AR-02.04

DAK BETON
+10.950

6000
DAK BETON DAK BETON
+10.950 +10.950
A

6000 6000 6000 6000

24000
01 A DENAH ATAP
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5 01
1:100 AR_01.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-01.04
 SIGNAGE ST. STEEL HAIRLINE
TOP +14.000
+14.000 ORNAMEN ACP
ORNAMEN ACPCUTTING
CUTTING LASER
LASER 0,5 0,5 alloy
ALLOY
5005 (SELF CLEAN)
selfclean
RANGKA BESI SIKU
+12.500

3000 +12.000 +12.000

GEDUNG
LANTAI DAK ASRAMA
+11.000

KACA CLEAR T=6mm

3500

RANGKA ALUMINIUM

LANTAI 3
+7.500
14000

3500

DINDING BATA
FIN. ALUMINIUM
FIN. ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL
PANEL0,5
ALLOY (SELF CLEAN)
0,5 alloy 5005 selfclean
LANTAI 2
+4.000
4000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR

SELASAR TERAS SELASAR DINDING BATA

LANTAI 1 -0.020 -0.020 DROP OFF -0.020
±0.000 FIN. BATU ALAM
-0.400

6000 6000 6000 6000

24000
TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01
1 2 3 4 5

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-02.01
 TOP +14.000
+14.000
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

3000
+12.000 +12.000

LANTAI DAK
+11.000

DINDING BATA
FIN. ALUMINIUM
FIN. ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL
PANEL0,5

3500
ALLOY (SELF CLEAN)
0,5 alloy 5005 selfclean

LANTAI 3
+7.500
14000

DINDING BATA
FIN. ALUMINIUM
ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITE PANEL
PANEL0,5
3500

FIN.
ALLOY (SELF CLEAN)
0,5 alloy 5005 selfclean

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

SELASAR SELASAR DINDING BATA

LANTAI 1 -0.020 -0.020
±0.000 FIN. BATU ALAM

6000 2400 6000

14400
TAMPAK SAMPING KIRI 01
SKALA 1:100 AR_02.02
D C B A

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KIRI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-02.02
 TOP +14.000
+14.000
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

3000
+12.000 +12.000

LANTAI DAK
+11.000

DINDING BATA
FIN.
FIN. ALUMINIUM
ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL
PANEL0,5

3500
ALLOY (SELF5005
0,5 alloy CLEAN)
selfclean

LANTAI 3
+7.500
14000

DINDING BATA
FIN.
FIN. ALUMINIUM
ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL 0,5
3500

PANEL
ALLOY (SELF5005
0,5 alloy CLEAN)
selfclean

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

SELASAR SELASAR DINDING BATA

LANTAI 1 -0.020 -0.020
±0.000 FIN. BATU ALAM

6000 2400 6000

14400
TAMPAK SAMPING KANAN 01
SKALA 1:100 AR_02.03
A B C D

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-02.03
 TOP +14.000
+14.000
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

3000 +12.000 +12.000 +12.000

LANTAI DAK
+11.000
3500

DINDING BATA
LANTAI 3 FIN.
FIN. ALUMINIUM
ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL
PANEL0,5
ALLOY (SELF CLEAN)
+7.500 0,5 alloy 5005 selfclean
14000

3500

KACA CLEAR T=8mm

RANGKA ALUMINIUM

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

SELASAR SELASAR DINDING BATA

LANTAI 1 -0.020 -0.020
±0.000 FIN. BATU ALAM

6000 6000 6000 6000

24000
TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04
5 4 3 2 1

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 1 AR-02.04
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
NK
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH PANEL LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-01

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH PANEL LANTAI 2 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.02

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-02

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C C
14400

14400
2400

2400
B B
TR

2000
3000
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH PANEL LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-03

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
1 2 3 4 5
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH
24000
DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH 6000 6000 6000 6000
SINGLE SWITCH 6 BH

DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

D D

EXAMPLE :

6000

6000
1 / 1-1

C C

14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
NK
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH PENERANGAN LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-04

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
1 2 3 4 5
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH
24000
DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH 6000 6000 6000 6000
SINGLE SWITCH 6 BH

DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

D D

EXAMPLE :

6000

6000
1 / 1-1 I

C C

14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH PENERANGAN LANTAI 2 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.02

KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-05

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
1 2 3 4 5
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH
24000
DL RD 100 LED 10 WATT 18 BH 6000 6000 6000 6000
SINGLE SWITCH 6 BH

DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

D D

EXAMPLE :

6000

6000
1 / 1-1 I

C 14400 TR C

14400
2400

2400
B B
TR

2000
3000
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH PENERANGAN LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

KODE GAMBAR
DENAH PENERANGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-06

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01

6000

6000
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
MB.02
NK
3000

2000
MB.02 MB.02
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH STOP KONTAK LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-07

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01

6000

6000
I
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
C C
14400

14400
MB.02
2400

2400
B B
MB.02 MB.02

2000
3000

NK MB.02
6000

2000
6000
3000

2000
MB.02 MB.02
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH STOP KONTAK LANTAI 2 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-08

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01

6000

6000
I
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
C TR C
14400

14400
MB.02
2400

2400
B B
TR
MB.02 MB.02

2000
3000

MB.02
6000

2000
6000
3000

2000
MB.02 MB.02
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH STOP KONTAK LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH STOP KONTAK
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-09

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

3182

6000

6000
4426
C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
NK
3000

PVC AW 3/4"

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH INSTALASI AIR BERSIH LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BERSIH
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-14

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 ___________1..._I I ---�----�or
I

,J_,

I
,..,..,
I

KAMAR TIOUR V KAMAR TIOUR VI KAMAR TIOUR VII

I
I

•4.00 •4.00 •4.00

I
0

'°
0
0
I

·,

I
--;-
/
---
I
•4.
'\

-----+----
I

I
TR
' RUANG BERSAMA ,
.t--------t-' ----------� ---­
•4.00

I
1
I I

KAMAR OUR VIII

I 0 O ___ _ 0

'°
0

i
0
I
0

i i _'; '
LIN--N \

1 I I I
------, ---------,------

j !
!
I I

,Joo
6000 6000 6000 6000

-' -'
�, 1,,r , ,,
�2r 11 ...�·-·-
'""'r-' 'i'

DENAH INST ALASI AIR BERSIH LANT Al 2

MEP

JUDUL GAMBAR

B
DENAH INSTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 2
KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
TYPE 1
MEP-01.15
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

PVC AW 3/4"
NK

PVC AW 3/4"
6000

2000
6000
PVC AW 3/4"
PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"
3000

2000
PVC AW 3/4" PVC AW 3/4"

A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH INSTALASI AIR BERSIH LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BERSIH
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-16

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

3182

6000

6000
4426
C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK

PVC AW 4"
6000

2000
6000
NK
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KORTOR
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-17

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C C
14400

14400
2400

2400
B B
PVC AW 4"

2000
3000

NK
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 2 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KORTOR
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-18

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C TR C
14400

14400
2400

2400
B B
TR PVC AW 4"

2000
3000
6000

2000
6000
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KORTOR
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-19

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

3182

6000

6000
4426
C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
3000

NK
6000

2000
6000
PVC AW 3"
NK
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5

DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI
PROTOTIPE PENINGKATAN
AIR BUANGAN LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-20

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C C
14400

14400
2400

2400
B B

2000
PVC AW 3"
3000

NK
6000

2000
6000
PVC AW 3"
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 2 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI
PROTOTIPE PENINGKATAN
AIR BUANGAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-21

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 1 2 3 4 5
24000
6000 6000 6000 6000

D D

6000

6000
I

C TR C
14400

14400
2400

2400
B B
TR

2000
PVC AW 3"
3000
6000

2000
6000
PVC AW 3"
3000

2000
A A

3000 9000 1500 1500 1500 1500

6000 6000 6000 6000
24000

1 2 3 4 5
II
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 3 -
MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

KODE GAMBAR
DENAH INSTALASI
PROTOTIPE PENINGKATAN
AIR BUANGAN LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
E:\DATA LAPTOP KANTOR\PROTOTYPE MAN SE INDONESIA\MAN\07-2018 _ Madrasah Aliyah Negeri\DIPAKAI\logo2.jpg
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA MEP-22

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
SISWA TERPADU
TIPE 1
 I
I

I j
I

.• ·,. • � .. I

?;·i:;,,:;J::;;,·:��2/f::J :;_,: '.:;:'('); ,·.:5 .,!:':(�; · ;·'t:·-_:;;:� /;:"<'r____ _ -- · - � ----- - I -

--
-
_

. ··\•.·.,. . � . . .
__

!1
:;> > -: . r. . .. . :·•·.>·� .. ·..=· .. '..
_..,.__ _,.,__-(�)

1111'1 IT1 iTi IT11 11111 iT1 i11IT11Tfi,, 1111•• '1,i1l( • ,.. -.. .
l H11 llfi 1r 1 1'11 ,
I l· . . .
·
I I I I1
..
1

... .• .. . ..· »' •• I t Ill l l I I � j I N · ·..,·.

1 J . " . "' • •: I- •t. . ' ......

. I
II
.

. ...
1 1

. , � ;.
,,,'

• •
I

I .
., • • •

I 1 . . .....,. 1,. - . .: •. ...: •. . •. .

'
,. , ,1, . . 1 ,�· ••, ••,, 1 II I I I I I '1 I I I . ... .
1 I I ,- 1 I I I I 1 1I I I I ,. · ·

1
I I
· .· · . ·, • •' • • •, ,. •

•. ... · I I I I I I II I .�I II
I I I I I I #.
I ·. · . .· ·'· 1

I '
... .,. I I I I I J I .... I I I I 1
I I 1 · · . ·· " ·'
ti ··· ·,' · ,,. · ""
C)

.· -�-.... :· · .· : ·.:I: , 1
I .
. •. • .. :
C)
11111r
. • • · , . I I I I I I ·J· 1 I" I i11 1 I i, C)

I
I 1
.· · = _,,
1 ""
l' · ·..... · •. •·. ,··. . .......
I

· . .: -. -:->.-.,:
1 . .. t- ·· ·,. - · · :i.,..

I I
_. 1 1 1 1
l I ·r. I :I .1·· ·
• . . .. • . .
1
.- .1 , l I 1 1 I I

i 1 ··'t :.., �-.-

\;.:..: .. � .r- i"1 I J ! �·ill lI : : :
. .-·�'�."
I
·· ,l.ftl·
iI • ·:·. .- .. - 11, •• - • ' '
k· •·· · l·I 1

!
. I

I
f,!-

·: •..•··. : ·., r l
t I ' . . .
· .. � ._.· .. . . · .. .

L I
I ·

.
. ,. .i' 1- I I I 1 1 1 1 1 •. •�. .· .. . .. : .. . .. ...
J ..
i ii 1 I t ·1 � II I
. I I I .

T
ii
·
• II I ·.. ·· . ·: :: · ·

• I rp11 1I TI TT
·
• .

I·,,
11.:'..··. . ··,,·.� . �·: _ ·
----- --
·

""""""
" "rn
I I
I

. I I I I I I I11 I I I l l I • • I
I

II II II11111rnrr 1
I I I I I 1 1 !.f 1 1 � 1 I 1 .1 I
:
I I
n 11rnrn
-- .. •

IIIIIIII I f I � I t. t t I
--- --------- I !t .

II III II II I
· .1 . .. '
1111
l l l l l l l I • •I
I
·�""'":l t t rnnnnnrrr t t · 1,. 1�
II II II I I l 1W! 1n,n,n,H,�!1 · 1 1I 11 J I

IIIIII• I
- -

I•I
. ,1 1 1 :�··.: · (.

-�: . j' l l l l
I I I I lI
I II I I

II II II II II 1111111
• 1

h;.. ·.
11 ·
I · 1 1 1· 1 I I i I I ..

�··· l'
• • I I • I I I I I I I I
11
.: • ·" " " l 1; ' • .. �- . ... C) C)
.· 1 I I I I I I I I I I I I • I I I 1 1 1 1 I 1 I 1 1 1 I I I I I I I I . ...... •. .• C) C)
I I •1 1 1 1 • • 1 111111 , 1 1 , 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I '1 .....
1 1 1 1 1 1 1 1 , ., ••.·. .....

-----+----- • ·:·:·� iiiii i iiiii iiiiiiiiiiiiI iJi1iiiU.iii i

, 1111 I I I I I I I I I I I I I I I I I 1 1 1 · · •
I I I I I I I I I I I I I I I I
1 1 ,, 1 I I I I I I I I I I I I 1 1 1 1 N .....
I I I I I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I i I I I I I I 1 1 1 1 1 1 I I I I I 1 1 1 I • . . ·.·

I I
.• I I I I I 1 I I I I I I I I I
. ,:;

. ·
. . " I I I I I I I I I I I I I I I I I I III
.ilillU..i
1 1 1 1 1 1 1 I I I I I 1 1 1 11 111111"""""

i! l' ! i! I ! i i iii i
. • IIIIIIIIIIIIIIII I I I I I I111111'

i iii (·�.. : . -;
1 1111 1 1111111

'I ! !! I I
I 111111
..-1...111" """"

I
.
.......�-: IIIII I IIIII 1 1 1 1 1 1 · . ·

i i 1l ii ii i i i
1 1 : . : ;� -----�

w4J�UJJ U HJ -. · · ·
11 111111 11 111 111 : : : :
I

� :;'.··. �.�P.f
1

• . .. • ' ·<• _. .... .:. . � . �.·. :'..·.,. .. �I IJ

111111 1

I
1 .

i
LJ .'�(Ll .1�. . 1
·
i i i i l l l i l.··., t·��: .•�..:,
• •
1 1 1

·
1

,:
1 1 1 1 1

•
Ii ii
• . � . . . . . iiiii111
�

'
. . 1 ! !

· .:-:.:,:I··..·�-.>.·:�. :.· .
.. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

lli ii ii Iii
I .

• .
. · ;;:•• 1

.
:� -,_-
!.
·.
,:· . - ·� �- -� .. ,.� .. · L,., �·_-: ': \ . ·. I I II I

•..• ·'·.' .· _.' ;• ·;:; .., . .·�\ ·.. . >><, ·. ;,'>�

· ·· . 1 1

i
,r .
.
·· .. . . I 1 11 ·

l
I If_ j � .f
, k.> ·.< . :
IIIII 1 1 1
. .
II III I I I I11 III ... . ;

I. . .
I ·�11 I . C)
1 1 1 1, • 11111,,, .:•• ,�. C)
·: 1 1 1 J • • ... · C)
• •• •• " I 1
11 111
I I I \ ... . · -·

I
11 I I 111 11111 _,,
11111' 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
I I I
:
·

>·
· 1 1 1 1 1 1 I I III I I I I I I I I �!': .•. .

.. · ,. .: ,: ..· -� ,� : ,·.:.-, ··�:.:"�· 1)/.:·>>·f: ·/\'� -tt.>�.\<:·:. ·

/. .: ·. ti
IIIIIII I I
I�:. ••• ; 1
I
:Ll
1
1 J 1
L�{ .. .:. : . .
1
1 1 1
:•:///

i .
- . ·

-
I -------
· . li
:,
! :: : : :.(; :i. .;. - //

,-'�
I .
.. .

I i
___________ __________
I --+---->l,--{A :L

I I I
I I -1-
__
---- 'r'

i
I I I

,,.J,
6000

J,
6000
"L 6000
I
6000
I

-\1r
"'
-(2'L.
' I
"r'

EfNAH AIR BUANGAN HUJAN LANTAI OAK SKALA 1 , 100

KODE GAMBAR
JUDUL GAMBAR

PROTOTIPE
EJ
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN
PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI OAK

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
MEP-01.23
TYPE 1
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

ASRAMA SISWA
TIPE -2
Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.
Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D6 D6 SELASAR D6

FFL-0.200 LT/RB
D3 D1 D3 D1 D3 D1 D3

D
D2 D2 D2
D2 D1 D6

HALL
FFL±0.000
CUCI - JEMUR

6000
D6 D1 D2
LT/HT-60P
CH+2.800 D2 D2
FFL-0.020
P/GB LT/K-60U

D2 D2 D2 D2
C
D2 D2 D2 D2
D2 D2
01 01

14400
2400
AR-03.01 AR-03.01
D6 D1 D2

LOBBY D2 D2 D2
B
5400

FFL±0.000 D2 D2 D5

1850
B LT/HT-60P D2 D2 D
AR-02.02 CH+2.800 D2 D5
AR-02.04
D6 D1 D2
P/GB KAMAR D5
FFL±0.000

1383
NK D5
D2 D2

6000
D1 D6
TERAS D1 LT/HT-60P
1000

D1 CH+2.800
FFL-0.020D6 D5
TOILET

1383
D6
NK LT/K-60U P/GB
D2 D5 FFL-0.020 D5
2000

LT/K-60U

1383
NK
D2
A
D3 D1 D3 SELASAR D3
D6 FFL-0.200 LT/RB
SHAFT PLUMBING
6000 6000 6000 6000
24000
DENAH LANTAI 1 01
01 A 1:100 AR_01.01
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4

D
D2 D2 D2

KAMAR KAMAR KAMAR

+3.300 +3.300 +3.300 CUCI - JEMUR

6000
D4 D2 D2 D2 D2 D2
LT/HT-60P LT/HT-60P LT/HT-60P D2 D2
FFL-0.020
CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800 LT/K-60U
P/GB P/GB P/GB
D2
D2 D2 D2 D2 D2 D2
C
D2 D2 D2 D2 D2 D2
01 D4 01

14400
2400
AR-03.01 D4 AR-03.01
D4 D2

R. BERSAMA D2 D2 D2 D2
B
+3.300 D2 D2 D5 D5

B
AR-02.02
LT/HT-60P D2 D5 D
AR-02.04
CH+2.800
D4 D2
P/GB
D2 D2
KAMAR
NK
D2 D2 +3.300 D5 D5

6000
D4
LT/HT-60P D5 D5
D1 D1 CH+2.800 D2 D5 TOILET
P/GB +3.100
LT/K-60U

SHAFT PLUMBING
6000 6000 6000 6000
24000
DENAH LANTAI 2 01
01 A 1:100 AR_01.02
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

6000
C
01 01

14400
2400
AR-03.01 AR-03.01

B D
AR-02.02 AR-02.04

6000
A

6000 6000 6000 6000

24000
DENAH ATAP 01
01 A 1:100 AR_01.03
1 2 AR-03.02 AR-02.01 3 4 5

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-01.03
 ORNAMEN
ORNAMEN ACP CUTTINGLASER
ACP CUTTING LASER
0,5
ALLOY
0,5 (SELF
alloy CLEAN)
5005 self clean
RANGKA BESI SIKU
TOP +11.000 SIGNAGE ST. STEEL HAIRLINE
+11.000
ORNAMEN ACP CUTTING LASER
ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5
0,5 alloy
ALLOY (SELF5005 self clean
CLEAN)
RANGKA BESI SIKU ATAP BITUMEN SELULOSA
+9.500 GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
3500

+9.000
+8.500 GEDUNG
ASRAMA
LANTAI DAK DINDING BATA
+7.500 FIN. ALUMINIUM
FIN. ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITE PANEL
PANEL0,5
ALLOY (SELF CLEAN)
0,5 alloy 5005
self clean
3500
11000

LANTAI 2
+4.000
DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

KACA CLEAR T=8mm

RANGKA ALUMINIUM

SELASAR TERAS SELASAR DINDING BATA

LANTAI 1 -0.020 -0.020 DROP OFF -0.020 BATU ALAM ANDESIT
±0.000 -0.400

6000 6000 6000 6000

24000
TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01
1 2 3 4 5

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-02.01
 ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
TOP RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
+11.000

ORNAMEN ACP CUTTING LASER

ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5

3500
+9.000 0,5 alloy
ALLOY (SELF5005 self clean
CLEAN)
RANGKA BESI SIKU
+8.500

LANTAI DAK
+7.500

DINDING BATA
FIN. ALUMINIUM
FIN. ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITE PANEL
PANEL0,5
ALLOY
0,5 (SELF
alloy CLEAN)
5005 self clean
3500
11000

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

DINDING BATA
SELASAR SELASAR
LANTAI 1 -0.020 -0.020 BATU ALAM ANDESIT
±0.000

6000 2400 6000

14400
TAMPAK SAMPING KIRI 01
SKALA 1:100 AR_02.02
D C B A

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KIRI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-02.02
 TOP +11.000
+11.000

ATAP BITUMEN SELULOSA

GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

3500
+9.000 +9.000

LANTAI DAK
+7.500

DINDING BATA
FIN.
FIN. ALUMINIUM
ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL 0,5
3500

PANEL
11000

ALLOY (SELF CLEAN)

0,5 alloy 5005 self clean

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

DINDING BATA
SELASAR SELASAR
LANTAI 1 -0.020 -0.020 BATU ALAM ANDESIT
±0.000

6000 2400 6000

14400
TAMPAK SAMPING KANAN 01
SKALA 1:100 AR_02.03
A B C D

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-02.03
 TOP +11.000
+11.000

ATAP BITUMEN SELULOSA

GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
3500

+8.500 +8.500 +8.500

DINDING BATA
LANTAI DAK FIN. ALUMINIUM
FIN. ALUMINIUM COMPOSITE
COMPOSITEPANEL
PANEL0,5
+7.500 ALLOY
0,5 (SELF5005
alloy CLEAN)
self clean
3500

KACA CLEAR T=8mm

11000

RANGKA ALUMINIUM

LANTAI 2
+4.000

DINDING BATA
FIN. CAT EKSTERIOR
4000

DINDING BATA
SELASAR SELASAR
LANTAI 1 -0.020 -0.020 BATU ALAM ANDESIT
±0.000

6000 6000 6000 6000

24000
TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04
5 4 3 2 1

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG ASRAMA TIPE 2 AR-02.04
 6000 6000 6000 6000
?4 Inn

DENAH AIR BUANGAN HUJAN LANT Al OAK r-\

HEP SKALA 1, 100 \::J
JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
� KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
PROTOTIPE PENINGKATAN
LANTAI OAK
VJ
KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
TYPE 2
MEP-01.13
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

LABORATORIUM TERPADU

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03
D6 D6 D6 D6

D1 D1 D1 D1

D D6
D2 D2 D2
D1 D2

D2 LABORATORIUM
±0.000
6000

D2

D2

D2

D2
D6
D1

LABORATORIUM

D6
D1
LT/HT-40P ±0.000
P/GB LT/HT-40P
B LT/HT-40P P/GB D
AR-02.02 CH+3.300 AR-02.04
D2 D2 P/GB D2 CH+3.300
D2 D2

C NK CH+3.300
D2 D2 D2
D6
D1

D2
15000
3000

KORIDOR

D2

D6
D1
D6
±0.000
D2
D1 D2 NK D2

B
D2 D1
D2
D6
01 01
AR-03.01 LOBBY AR-03.01

D2

D6
D1
-0.02
D6
D1

D2

D2

D2
LABORATORIUM LABORATORIUM
6000

±0.000 ±0.000
D2

D2

LT/HT-40P LT/HT-40P D2

P/GB P/GB
D1
TERAS
CH+3.300 CH+3.300 -0.05
D2 D2

A
D1 D1 D1 D1 D1 NK
D6 D6 D6 D6 D6

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 1 01
1:150 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-01.01
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D4 D4 D4 D4

D
D2 D2 D2 D2
D4

D2

D2
6000

D4
LABORATORIUM LABORATORIUM
D4

D2

D2

D2
+4.000 +4.000
LT/HT-40P LT/HT-40P
B P/GB P/GB D
AR-02.02 AR-02.04
D2 D2 CH+2.800 D2 D2 CH+2.800 D2

C NK
D2 D2 D2
D4

D2
15000

KORIDOR
3000

+4.000

D2

D4
D2 LT/HT-40P
D4 D2 NK D2
P/GB
B
D2 D2 CH+2.800 D4

01 01
AR-03.01 LOBBY AR-03.01

D2

D4
-0.02
LABORATORIUM
D4

D2

D2
LABORATORIUM

D2
6000

+4.000 +4.000
D2

D2

LT/HT-40P D2
LT/HT-40P
P/GB
P/GB D4
CH+2.800
D2 D2 CH+2.800

A
D4 D4 D4 D4 D4

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 2 01
1:150 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-01.02
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D4 D4 D4 D4

D
D2 D2 D2
D2 D2
D4
RESEPTIONIS
+7.50
D2
6000

D4

D2

D2

D4
MAINHALL RUANG STORAGE
+7.50 +7.50

D2

D2
LT/HT-40P
PERPUSTAKAAN
B +7.50
P/GB D
AR-02.02 AR-02.04
CH+2.800

D2

D2
LT/HT-40P D7 D2 D2 D2

C TR P/GB
CH+2.800 D7 D2 D2
D4

D2
15000

D2

D2
3000

LOBBY

D7

D7

D7

D7

D2

D4
+7.50

D4
D2 RUANG RAPAT D7 TR LT/HT-40P D2
+7.50
B P/GB
D2

D2

TOILET
D2 D2 D7
CH+2.800 D4
D2

+7.48

D2
D2
01 D7 01
AR-03.01 RUANG DUDUK AR-03.01

D2

D4
D5
D5

D5
D5

+7.50
D5
D4

D2

D2
D5 D7
6000

RUANG DISKUSI RUANG DISPLAY RUANG KEPALA

D7

TOILET +7.50 RUANG DISKUSI +7.50 +7.50

D2
D7

D7

D5 +7.50 D2
LT/HT-40P

D2
+7.48
D5

D7

D2
D5
LT/HT-30U LT/HT-40P LT/HT-40P LT/HT-40P
P/GB D4
P/GB P/GB
D2

P/CL P/GB
D5 CH+2.800
D5

D5
CH+2.800
D2
CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800
A
D4 D4 D4 D4 D4

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH LANTAI 3 01
1:150 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-01.03
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D
6000

B D
AR-02.02 AR-02.04

C
15000
3000

01 01
AR-03.01 AR-03.01
6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7
01 A
AR-03.02 AR-02.01

DENAH ATAP 01
1:150 AR_01.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-01.04
 AT A P
+13.400
2397

LANTAI DAK
+11.000
3500

LANTAI 3
+7.500
13397

3500

1060

LANTAI 2
+4.000
4000

LANTAI 1
±0.000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000

1 2 3 4 5 6 7

TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:150 AR_02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-02.01
 AT A P AT A P
+13.400 +13.400
2397

2397
LANTAI DAK LANTAI DAK
+11.000 +11.000
3500

3500
LANTAI 3 LANTAI 3
+7.500 +7.500
13397

13397
3500

3500
LANTAI 2 LANTAI 2
+4.000 +4.000
4000

4000
LANTAI 1 LANTAI 1
±0.000 ±0.000

6000 3000 6000 6000 3000 6000

15000 15000

D C B A A B C D

TAMPAK SAMPING KIRI 01 TAMPAK SAMPING KANAN 01

SKALA 1:150 AR_02.02 SKALA 1:150 AR_02.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KIRI & KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-02.02
 AT A P
+13.400
2397

LANTAI DAK
+11.000
3500

LANTAI 3
+7.500
13397

3500

LANTAI 2
+4.000
200
4000

LANTAI 1
±0.000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000

7 6 5 4 3 2 1

TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:150 AR_02.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AR-02.03
 D
6000

C NK
15000
3000

NK

B
6000

A
NK

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PANEL LANTAI 1 -

SKALA 1 : 100 AR-01.01
MEP

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.01
D
6000

NK

C
15000
3000

NK TR

B
6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PANEL LANTAI 2 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.02
D
6000

TR

C
15000
3000

TR

B
6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PANEL LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.03
 MB.1-1/2 MB.1-1/1 MB.1-1/2 MB.1-1/1 MB.1-1/2 MB.2-1/1 MB.2-1/2 MB.2-1/1 MB.2-1/2 MB.2-1/1
D

MB.1-1/1 MB.1-1/2 MB.1-1/1 MB.1-1/2 21 MB.1-1/1 MB.2-1/2 21 MB.2-1/1 MB.2-1/2 MB.2-1/1 MB.2-1/2
6000

NK

MB.3-1/1 MB.3-1/2 MB.3-1/1 MB.3-1/2 MB.3-1/1 MB.3-1/2 MB.3-1/1 MB.3-1/2 MB.3-1/1 MB.3-1/2
21 NK

C
21 21
15000
3000

MB.3-1/2
MB.4-1/2 MB.4-1/1 MB.4-1/2 MB.4-1/1 MB.5-1/2 MB.5-1/1 MB.5-1/2 MB.5-1/1 1
B

MB.4-1/1 MB.4-1/2 MB.4-1/1 MB.4-1/2 MB.5-1/1 MB.5-1/2 MB.5-1/1 MB.5-1/2 MB.5-1/2 MB.5-1/1
6000

NK

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PENERANGAN LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

HOTEL SWITCH BH

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.04
 MB.1-2/2 MB.1-2/1 MB.1-2/2 MB.1-2/1 MB.1-2/2 MB.2-2/1 MB.2-2/2 MB.2-2/1 MB.2-2/2 MB.2-2/1
D

MB.1-2/1 MB.1-2/2 MB.1-2/1 MB.1-2/2 21 MB.1-2/1 MB.2-2/2 21 MB.2-2/1 MB.2-2/2 MB.2-2/1 MB.2-2/2
6000

NK

MB.3-2/1 MB.3-2/2 MB.3-2/1 MB.3-2/2 MB.3-2/1 MB.3-2/2 MB.3-2/1 MB.3-2/2 MB.3-2/1 MB.3-2/2
21 NK NK TR

C
21 21
15000
3000

MB.3-2/2
MB.4-2/2 MB.4-2/1 MB.4-2/2 MB.4-2/1 MB.5-2/2 MB.5-2/1 MB.5-2/2 MB.5-2/1
B

MB.4-2/1 MB.4-2/2 MB.4-2/1 MB.4-2/2 MB.5-2/1 MB.5-2/2 MB.5-2/1 MB.5-2/2

6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PENERANGAN LANTAI 2 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 11 BH

SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

HOTEL SWITCH BH

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.05
 21
MB.1-3/2 MB.1-3/1 MB.1-3/2 MB.1-3/1 MB.1-3/2 MB.2-3/1 MB.2-3/2 MB.2-3/1 MB.2-3/2 MB.2-3/1
D

21 21
MB.1-3/1 MB.1-3/2 MB.1-3/1 MB.1-3/2 MB.1-3/1 MB.2-3/2 21 MB.2-3/1 MB.2-3/2 MB.2-3/1 MB.2-3/2
6000

TR

MB.3-3/2 MB.3-3/1 MB.3-3/2 MB.3-3/1 MB.3-3/2 MB.2-3/1

21
MB.4-3/2 MB.4-3/1 MB.4-3/2
NK TR

1 1 MB.3-3/1 MB.3-3/2 MB.3-3/1 MB.3-3/2 MB.3-1/1

15000

21
MB.5-3/1
3000

1 1 MB.5-3/1 MB.4-3/1 MB.4-3/2

MB.5-3/1 MB.5-3/1 MB.4-3/2
B

21
1 1 1
21
MB.5-3/1 MB.5-3/2
MB.4-3/1 MB.4-3/2 MB.4-3/1 MB.4-3/2 MB.4-3/1 MB.4-3/2
1
MB.5-3/1 MB.5-3/1
6000

NK

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH PENERANGAN LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.01
LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 38 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

SINGLE SWITCH 6 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 7 BH

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.06
D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
MB.01 MB.02 MB.02 MB.02
6000

MB.01 MB.02 MB.02 MB.02

MB.03 MB.03 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02
NK

C
15000
3000

NK

B
MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03
MB.04 MB.04 MB.05 MB.05 MB.05
6000

MB.04 MB.04 MB.05 MB.05

MB.04 MB.04 MB.04 MB.04 MB.05 MB.05 MB.05 MB.05

NK

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH STOP KONTAK LANTAI 1 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.07
 D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
MB.01 MB.02 MB.02 MB.02
6000

MB.01 MB.02 MB.02 MB.02

MB.03 MB.03 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02 MB.02
NK

C
15000
3000

NK TR

B
MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03
MB.04 MB.04 MB.05 MB.05 MB.05
6000

MB.04 MB.04 MB.05 MB.05

MB.04 MB.04 MB.04 MB.04 MB.05 MB.05 MB.05 MB.05

NK

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH STOP KONTAK LANTAI 2 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.08
D
MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01 MB.01
MB.01
6000

MB.01 MB.02
MB.02 MB.02 MB.02 MB.02
TR

C
MB.02 MB.02
15000
3000

TR

MB.02
B
MB.02

MB.03
6000

MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03 MB.03

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH STOP KONTAK LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.09
 D
6000

NK

C
15000
3000

TR

B
PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"
6000

PVC AW 3/4"

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH INSTALASI AIR BERSIH LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.10
 D
6000

NK

C
15000
3000

TR

PVC AW 4"
PVC AW 4"
6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KOTOR KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.11
 D
6000

TR

C
15000
3000

TR

B
6000

PVC AW 3"

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 3 -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.12
 D
6000

C
15000
3000

B
6000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
1 2 3 4 5 6 7

DENAH INSTALASI AIR HUJAN LANTAI DAK -

MEP SKALA 1 : 100 AR-01.03

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 2
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM DAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
MEP-01.13
 PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG
WORKSHOP DAN PRAKTEK PEMBELAJARAN

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D1 D1D1 D1D1D1

3
D1 D1
D2

2000
D2 D2 D2

D1
D1

2'
D2

D2

D2
D2

RUANG KELAS RUANG PRAKTEK

D1

±0.00 ±0.00

D2

D2

10000
B D

D2

6000
AR-02.02 LT/HT-40P LT/HT-40P AR-02.04
P/GB P/GB

D1
CH+3.300 CH+3.300

01 NK 01
AR-03.01 AR-03.01

2
D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1

2000
KORIDOR LT/HT-40P
P/GB
-0.02

D1

D1
CH+3.300

D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1
1
D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1
8000 8000 8000 3000
27000

A B 01 A C D E DENAH LANTAI 1
AR-03.02 AR-02.01 01
1:100 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-01.01
PEMBELAJARAN TERPADU
 02 C
AR-03.02 AR-02.03

D1 D1D1 D1D1D1

3
D1 D1
D2

2000
D2 D2

D1
D1

2'
D2

D2

D2
D2

RUANG KELAS RUANG PRAKTEK

D1

+4.00 +4.00

D2

D2

10000
B D

D2

6000
AR-02.02 LT/HT-40P LT/HT-40P AR-02.04
P/GB P/GB

D1
CH+2.800 CH+2.800

01 TR 01
AR-03.01 AR-03.01

2
D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1

2000
LT/HT-40P
KORIDOR
+3.98 P/GB

D1

D1
CH+2.800
D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1
1
D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1

D1
8000 8000 8000 3000
27000

A B 01 A C D E
AR-03.02 AR-02.01
DENAH LANTAI 2 01
1:100 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-01.02
PEMBELAJARAN TERPADU
 B
ATAP , GREENTILE
BITUMEN SELULOSA TEBAL 3 MM
RANGKA BAJARINGAN +INSULASI

03

02'

ATAP , GREENTILE
BITUMEN SELULOSA TEBAL 3 MM
RANGKA BAJA RINGAN +INSULASI

10
A A

02

01
B

A B C D E

LT. ATAP -
1:200

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LT.ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN MADRASAH ARS 01.03
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG WORKSHOP
PEMBELAJARAN TERPADU
 HOLLOW 50x50 mm
FIN. CAT MINYAK
LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ORNAMEN
ORNAMEN ACPACPCUTTING LASER
CUTTING 0,5
LASER
ALLOY (SELF CLEAN)
0,5 ALLOY 5005 SELF CLEAN
ATAP RANGKA BESI SIKU
+11.564
2412

ATAP
+9.150
1153

RING BALOK
+8.000
4000
11564

LANTAI 2
+4.000 D1 D1 D1 D1 D1 D1
4000

LANTAI 1 D6 D6 D6 D6 D6 D6
±0.000

8000 8000 8000 3000

27000

1 2 3 4 5

TAMPAK DEPAN 01
SKALA 1:100 AR_02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-02.01
PEMBELAJARAN TERPADU
 15°
ATAP
+11.564

ATAP BITUMEN SELULOSA

2412
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ATAP
LISPLANG GRC +9.150
FIN. CAT

1153
D1
D3 D3 RING BALOK
+8.000

KACA T=6mm

4000

11564
KUSEN ALUMINIUM
D3 D3
D3 D3 D1

HAND RAILING PIPA ∅3"

FIN. CAT MINYAK LANTAI 2
+4.000
P ONDUVILLA

E + INSULASI

AJA BY. STR KACA T=6mm

4000
KUSEN ALUMINIUM
D3 D3

D1
D3 D3 D3 D3 LANTAI 1
±0.000

8000 2000
10000

C B A

TAMPAK SAMPING KIRI 01

SKALA 1:100 AR_02.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KIRI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-02.02
PEMBELAJARAN TERPADU
 15°
ATAP
+11.564

ATAP BITUMEN SELULOSA

2412
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI
ATAP
+9.150 LISPLANG GRC
FIN. CAT

1153
D1
RING BALOK D3 D3
+8.000

KACA T=6mm

4000
11564
KUSEN ALUMINIUM
D3 D3
D1 D3 D3 D3 D3

HAND RAILING PIPA ∅3"

LANTAI 2 FIN. CAT MINYAK
+4.000
P ONDUVILLA

E + INSULASI

AJA BY. STR KACA T=6mm

4000

KUSEN ALUMINIUM
D3 D3

D1
LANTAI 1 D3 D3 D3 D3 D3 D3
±0.000

2000 6000 2000

10000

A B B' C

TAMPAK SAMPING KANAN 01

SKALA 1:100 AR_02.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-02.03
PEMBELAJARAN TERPADU
 ORNAMEN ACP CUTTING LASER
ORNAMEN ACP CUTTING LASER 0,5
0,5 ALLOY
ALLOY 5005 SELF CLEAN
(SELF CLEAN)
RANGKA BESI SIKU
LISPLANG GRC
FIN. CAT
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE,
RANGKA BAJA RINGAN + INSULASI

ATAP
+11.564
3564

RING BALOK
+8.000
D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1
4000
11564

D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1
LANTAI 2
+4.000
4000

LANTAI 1 D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1
±0.000

3000 8000 8000 8000

27000

5 4 3 2 1

TAMPAK BELAKANG 01
SKALA 1:100 AR_02.04

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG WORRKSHOP
AR-02.04
PEMBELAJARAN TERPADU
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

LABORATORIUM OLIMPIADE SAINS TERPADU
3 LANTAI

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 01 C
AR-03.01 AR-02.01

SELASAR
D1
-0.050
D2
G
KORIDOR
±0.000
LT/H-60P
P/GB

6000
D2 D2 CH+3.200
D6 D1
D2
RG. BAHAN COOL STO.
SELASAR ±0.000 ±0.000
LT/K-30P LT/K-30P
-0.050 P/GB D2 D2 P/EX D2 D2
CH+3.200 SELASAR
D2 D2 D1
-0.050
D2 D2 D2
F

KORIDOR
LAB. MIKROBIOLOGI LABORATORIUM GEOLOGI

6000
D2 D2 ±0.000 D2 D2
D6 D1 ±0.000 LT/H-60P ±0.000 D1 D6
LT/H-60P P/GB LT/H-60P
P/GB CH+3.200 P/GB
CH+3.200 CH+3.200

D2 D2 D2 D2

D2 D2 D2 D2
E
LAB. EKOLOGI & ETIOLOGI LABORATORIUM HIDROLOGI
±0.000 ±0.000
LT/H-60P LT/H-60P
01 01

6000
P/GB P/GB
AR-03.01 D6 D1 CH+3.200 CH+3.200 D1 D6 AR-03.01

D2 D2 D2 D2
SELASAR SELASAR
-0.050 -0.050

36000
D2 D2 D2 D2

D2 T. WANITA D2 D2 RG. ADM D2

D
-0.020 RG. GANTI BAJU
LT/K-30U ±0.000 ±0.000
LT/H-60P
D P/CL
CH+2.800
LT/K-30P
P/GB KORIDOR D2 P/GB CH+3.200 D2
B
AR-02.01 CH+3.000 AR-02.01

6000
D2 ±0.000 D2 D2
D6 D1 D1 D6
D2
LT/H-60P RG. PERAGA
D5 D2
PANTRY P/GB
±0.000 CH+3.200 ±0.000
T. PRIA
-0.020 LT/K-30P LT/H-60P
LT/K-30U
P/GB
D2
P/CL CH+3.200
D5 CH+2.800 D2 D2 D2

D2 D2
D2
D2 D2
C
RESEPSIONIS

LOBBY HALL
D7
±0.000

6000
D6 D1 LT/H-60P D1 D6
P/GB
D7 CH+3.200
SELASAR D2 D2
SELASAR
-0.050 -0.050
D1
TERAS LT/H-40U D1
P/GB
SELASAR -0.020 CH+3.200 B
-0.050

6000
DROP OFF
-0.450

A
8000 3000 8000
19000 DENAH LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01
1 2 3 4
01 A
AR-03.01 AR-02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-01.01
 01 C
AR-03.01 AR-02.01

D1 D1

D2
G
D4 D2 KORIDOR
+4.000
LT/H-60P
P/GB

6000
D2 D2 CH+2.800
D2 D2
D2 D2
RG. BAHAN
+4.000 COOL STO.
D2 LT/K-30P +4.000
P/GB D2 D2 LT/K-30P D2 D2
CH+2.800 P/EX D2
D2 D1 D1

D2 D2 D2 D2
F
D2 D4

LAB. ANATOMI & FISIOLOGI KORIDOR LAB. GEOLOGI

6000
+4.000 D2 D2 +4.000 D2 D2 +4.000
LT/H-60P LT/H-60P LT/H-60P
P/GB P/GB P/GB
CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800

D2
D2 D2 D2 D2

D2 D2 D2 D2
E
D2

01 LAB. ANALIS LAB. MATEMATIKA & KOMPUTER 01

6000
AR-03.01 +4.000 +4.000 AR-03.01
LT/H-60P LT/H-60P
P/GB P/GB
CH+2.800 D2 D2 D2 D2 CH+2.800
D4 D2

36000
D2 D2 D2 D2

D2 T. WANITA D2 D2 D2
D
+3.980 RG. GANTI BAJU
LT/K-30U +4.000
D2 D2
D P/CL
CH+2.800
LT/K-30P
P/GB
D2 D2
KORIDOR D2 D2
B
AR-02.01 CH+2.800 LAB. FISIKA MODERN AR-02.01

6000
D2 +4.000 D2 +4.000 D2
D2
LT/H-60P LT/H-60P
D5 D2
PANTRY P/GB P/GB
T. PRIA +4.000 CH+2.800 CH+2.800
+3.980 LT/K-30P
LT/K-30U D2
P/CL
D4 D5 CH+2.800 D2 D2 D2

D2 D2
D2
D2 D2
C
D4 D2 D2 D2

D7
HALL LIFT D2 D2 RG. EKONOMI

6000
+4.000 +4.000
LT/H-60P LT/H-60P
D7 P/GB P/GB
CH+2.800 CH+2.800
D2 D2

D2 D4
D2 D2 D2 D2

D2
B
D4 D4 LAB. METEOROLOGI RG. SERVER
+4.000 +4.000
LT/H-60P LT/H-60P
D2 D2 P/GB D2 D2 P/GB
D4 D2
KORIDOR CH+2.800 CH+2.800 D2

6000
+4.000 D2 D2
LT/H-60P RG. PERAGA
P/GB
CH+2.800 +4.000
LT/H-60P
D2 D2 P/GB
CH+2.800
A
8000 3000 8000
19000
1 2 3 4 DENAH LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.02
01 A
AR-03.01 AR-02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-01.02
 01 C
AR-03.01 AR-02.01

D1

D2 T. WANITA
G
D4 D2 +4.480
D2 D5 LT/K-30U
P/CL
CH+2.800 D5

6000
D2
D5

D2 D2 D5
STORAGE
+7.500 D2 D2
T. PRIA
LT/K-30P +4.480
P/GB LT/K-30U
CH+2.800 P/CL
D2 D2 CH+2.800 D1 D1

D2 D2 D2 D2
F
D2 D4

6000
D2 D4

D2 D2

E
D2 D2
RG. PERTEMUAN
+7.500
01 LT/H-60P 01

6000
AR-03.01 P/GB AR-03.01
CH+2.800

36000
D4 D2 D2

D
D2 D2

D B
AR-02.01 AR-02.01

6000
D4
D2 D2 D2 D2

D2 D2 D2 D2
C
D4 D2

D7 PREFUNCTION

6000
+7.500
LT/H-60P
D7 P/GB
CH+2.800

D2 D4
D2 D2 D2 D2 D2

D2 D2 D2
B
D4 D4

D2 D2
D4 D2
RG. TUNGGU RG. AUDIO VISUAL

6000
+7.500 +7.500
LT/H-60P LT/H-60P
P/GB P/GB
D4 D2 CH+2.800 CH+2.800
D2 D2

A
8000 3000 8000
19000
1 2 3 4 DENAH LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.03
01 A
AR-03.01 AR-02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-01.03
 01 C
AR-03.01 AR-02.01

D1 D1 D1

D2 D2 D1 G
TANGGA
+11.000
LT/K-30P
P/EX D2 D1 D1 D1

6000
D2 D2

D1 D1

D1 D1

D1

D1 F

6000
D1 D1 D1 D1

01 RG. TELESKOP ASTRONOMI 01

6000
AR-03.01 +10.950 AR-03.01
D1 D1 D1 D1
LT/WP

36000
D

D B
AR-02.01 AR-02.01

6000
D1 D1 D1 D1

D1 D1

D2 D2
C
D2

D7 HALL LIFT

6000
+11.000
LT/K-30P D1 D1

D7 P/GB
CH+2.800
D2
D1
D2
D2
B
RG. TELESKOP
ASTRONOMI
+11.000 D2 D1
LT/K-30P

6000
D2
P/EX
D1 D1

D2

D1

A
8000 3000 8000
19000
1 2 3 4 DENAH LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.03
01 A
AR-03.01 AR-02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-01.04
 01 C
AR-03.01 AR-02.01

D1 D1 D1

D1 G
TANGGA
+14.500
LT/WP
D1 D1 D1

6000
D1 D1

D3 D3

D1

D1 F

6000
D3 D3 D3 D3

01 RG. TELESKOP ASTRONOMI 01

6000
AR-03.01 +10.950 AR-03.01
D3 D3 D3 D3
LT/WP

36000
D

D B
AR-02.01 AR-02.01

6000
D3 D3 D3 D3

D1

DAK BETON

6000
+14.500
D1 D1
LT/WP

D1 D1
B

6000
D1 D4

D1
A
D4
8000 3000 8000
19000
1 2 3 4 DENAH ATAP 01
SKALA 1 : 200 AR_01.05
01 A
AR-03.01 AR-02.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-01.05
DAK BETON DAK BETON
+14.500 +14.500
D4

D1 D1
3500

3500
LANTAI 4 LANTAI 4
+11.000 D4 +11.000
D4

D4 D4
3500

3500
D1 D1 D1 D1 D1 D1 D1

LANTAI 3 LANTAI 3
14500

14500
+7.500 D4 +7.500
3500

3500
D4

LANTAI 2 LANTAI 2
+4.000 D4 D4 +4.000

D4
4000

4000
D1 D1 D1 D1 D1
D1 D1 D1 D1 D1

D3 D4 D4 D4 D4 D4 D4
SELASAR SELASAR
LANTAI 1 JALAN DROP OFF -0.050 -0.050 LANTAI 1
±0.000 -0.450 D6 -0.450 ±0.000

8000 3000 8000 8000 3000 8000

19000 19000
1 2 3 4 4 3 2 1

TAMPAK DEPAN 01 TAMPAK BELAKANG 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01 SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN & BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-02.01
 DAK BETON
+14.500
D4
D1 D1 D1

3500 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3

LANTAI 4
+11.000 D4 D4

D4 D4
3500

D1
D3

LANTAI 3
14500

+7.500 D4 D4 D4 D4 D4
3500

D4 D4 D4

LANTAI 2
+4.000
D4 D4 D4

D4 D1
4000

D3
D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
D4 D4 SELASAR SELASAR SELASAR
LANTAI 1 JALAN -0.050 -0.050 -0.050
±0.000 -0.450

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
A B C D E F G

TAMPAK SAMPING KANAN 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-02.02
 DAK BETON
+14.500
D1 D1

3500
D3 D3 D3 D3 D3 D3

LANTAI 4
+11.000
D4 D4 D4

D4 D4 D4 D4

3500
D4
LANTAI 3

14500
D4 D4 +7.500

3500
D4 D4 D4 D4 D4

LANTAI 2
D4 D4 +4.000
D4 D4 D4

D1

4000
D3 D3 D3 D3 D3 D3

SELASAR SELASAR D1 SELASAR D4 D4

-0.050 D6 D6 -0.050 D6 D6 -0.050 D6 JALAN LANTAI 1
-0.450 ±0.000

6000 6000 6000 6000 6000 6000

36000
G F E D C B A

TAMPAK SAMPING KIRI 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KIRI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM OLIMPIADE
SAINS TERPADU
AR-02.03
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

LABORATORIUM OLIMPIADE SAINS TERPADU
4 LANTAI

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 C 01
AR-02.01 AR-03.01

D6 SELASAR LT/RB
D6 SELASAR D6
LT/RB
D1 D1 D1
-0.050 -0.050
D2 D2 D2
D
D2 D1 D6
D2 D5

LT/K-30U T. PRIA T. WANITA

P/CL
CH+3.200 -0.020
D5 D5 -0.020 D5
LT/K-30U
D2
C 01
P/CL LABORATORIUM AR-02.01
D2 CH+3.200
MIKROBIOLOGI AR-03.01

8000
D6 D1 D2

±0.000
D2 D2 D2 D2 LT/H-60P D2 D2 D2 D1 D6
01 D7 D7
RG. GANTI BAJU P/GB
CH+3.200
01
AR-03.01 D2
±0.000 AR-03.01
HALL LIFT LT/K-30P
D2 PANTRY
±0.000 ±0.000
P/GB D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4
LT/H-60P LT/K-30P CH+3.200
P/GB
CH+3.200
D2 D2 D2
D4
D2 D2
D
D2 KORIDOR D2 D2 KORIDOR
C D2 D1
D2 D5

19000
3000
±0.000 ±0.000 LT/K-30U T. PRIA T. WANITA
D6 D1 D2 LT/H-60P LT/H-60P P/CL D5 D5+3.980 D5 D2
P/GB P/GB CH+2.800 +3.980
LT/K-30U
D2
CH+3.200 D2 D2
CH+3.200 P/CL
D2 CH+2.800
LABORATORIUM GEOLOGI

8000
D2 D2 D2
B D4
+4.000
COOL STO. D2 D2 D2 D2 LT/H-60P D2 D2
±0.000
LT/K-30P
D2 D1 D6
01 D7 D7
RG. GANTI BAJU P/GB
CH+2.800
01
P/EX
AR-03.01 HALL LIFT D2
+4.000 D2 D1
AR-03.01
LAB. EKOLOGI & ETIOLOGI LABORATORIUM HIDROLOGI D2 D2 +4.000 D2 PANTRY LT/K-30P
LOBBY ±0.000 ±0.000 LT/H-60P +4.000
P/GB
D B D4
P/GB CH+2.800

8000
D6 D1 D2 LT/H-60P LT/H-60P LT/K-30P
±0.000 D4
AR-02.01 LT/H-60P P/GB P/GB AR-02.01 CH+2.800 D2 D2 D2

P/GB D2 D2 CH+3.200 D2 D2 CH+3.200 D2 D2

RG. BAHAN KORIDOR D2 D2 D2 KORIDOR
C
CH+3.200 ±0.000

19000
+4.000

3000
LT/K-30P
+4.000
P/GB
D2 D1 D6 LT/H-60P LT/H-60P
D2 D2 CH+3.200 P/GB P/GB
D2
CH+2.800
D2 D2 D2
CH+2.800 D2
D1
TERAS LT/H-60U
P/AL
D1
D2
D2 D2 D2 D2 D2
B
-0.020 CH+3.200
SELASAR D1 SELASAR A COOL STO.
D4

LT/RB LT/RB LAB. +4.000

-0.050 D6 -0.050 METEOROLOGI
D2 D1
LT/K-30P
+4.000 P/EX
RAMP LT/H-60P D2 LAB. ANALIS LAB. ANATOMI & FISIOLOGI D2 D2
D2 D2 D2
P/GB +4.000 +4.000
D ADMINISTRI CH+2.800
B

8000
LT/H-60P LT/H-60P
AR-02.01 +4.000 P/GB P/GB AR-02.01
LT/H-60P CH+2.800 D2 D2 CH+2.800 D2 D2
P/GB RG. BAHAN
DROP OFF CH+2.800 +4.000
RG. SERVER LT/K-30P
-0.450 +4.000 P/GB
D2 D2
LT/H-60P CH+2.800
P/GB D2 D2 D2 D1
CH+2.800

A
6000 6000 6000 4000 D4 D4 D4 D4 D4 D4

22000
6000 6000 6000 4000
1 2 3 4 5 22000
A 01 1 2 3 4 5
AR-02.01 AR-03.01
A 01
AR-02.01 AR-03.01

DENAH LANTAI 1 01 DENAH LANTAI 2 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01 SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 1 & LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
AR-01.01
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 C 01 C 01
AR-02.01 AR-03.01 AR-02.01 AR-03.01

D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4

D4
D2 D2
D D4
D2 D2 D2 D2 D2
D
D2 D1 D2 D1
D2 D5 D2 D5

LT/K-30U T. PRIA T. WANITA

P/CL D5 D5+7.480 D5 D2
CH+2.800 +7.480
LT/K-30U
P/CL
D2 CH+2.800
LABORATORIUM PEMETAAN

8000

8000
D4 D4
+7.500 RG. PERTEMUAN
D2 D2 D2 D2 LT/H-60P D2 D2
+11.000
01 D7 D7
RG. GANTI BAJU P/GB
CH+2.800
01 01 D7 D7 LT/H-60P
P/GB D2 D2 01
AR-03.01 HALL LIFT D2
+7.500 D2 D1
AR-03.01 AR-03.01 HALL LIFT CH+2.800 D2 D1
AR-03.01
+7.500 D2 PANTRY LT/K-30P +11.000
LT/H-60P +7.500
P/GB LT/H-60P
D4 CH+2.800 D4 D2 D2
P/GB LT/K-30P P/GB
D4 D4
CH+2.800 D2 D2 D2 CH+2.800
KORIDOR D2 D2 D2 KORIDOR
C C
SERVIS

19000

19000
+7.500

3000

3000
+7.500 +11.000
LT/H-60P LT/H-60P LT/H-60P
P/GB P/GB P/GB
CH+2.800 CH+2.800 CH+2.800
D2 D2 D2 D2

D2 D2 D2 D2
B B
D4 D4

D2 D2 D2 D2 D2 D1
D2 D1 D2

LAB. MATEMATIKA &

LAB. FISIKA MODERN LAB. FISIKA MODERN T. WANITA
D2 D2 KOMPUTER D2 D2 D2 D2 D2
+10.980
+7.500 +7.500
D +7.500 B D B

8000

8000
LT/H-60P LT/H-60P D2 D2
D2 D5

AR-02.01 P/GB LT/H-60P P/GB AR-02.01 AR-02.01 RG. PERTEMUAN AR-02.01

CH+2.800 P/GB CH+2.800 D2 D2 D2 +11.000 D2 D2
LT/K-30U
CH+2.800 P/CL
RG. BAHAN LT/H-60P CH+2.800
+7.500 RG. TUNGGU P/GB
LT/K-30P +11.000 CH+2.800
P/GB LT/H-60P T. WANITA
D2 D2 D2 D2
CH+2.800 D2 D1 P/GB D2 D2 +10.980 D5 D1
CH+2.800 LT/K-30U
P/CL
D2 D2 D2 CH+2.800
A A
D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4 D4
D4 D4

6000 6000 6000 4000 6000 6000 6000 4000

22000 22000
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A 01 A 01
AR-02.01 AR-03.01 AR-02.01 AR-03.01

DENAH LANTAI 3 01 DENAH LANTAI 4 02

SKALA 1 : 200 AR_01.02 SKALA 1 : 200 AR_01.02

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI 3 & LANTAI 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
AR-01.02
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 C 01 C 01
AR-02.01 AR-03.01 AR-02.01 AR-03.01

D4 D4 D4
D4 D4 D4 D4 D4 D4
D4
D2 D1 D1 D2
D D1 D1 D1 D
D2 D1
D2 D1 D2 D1

DAK BETON DAK BETON

8000

8000
D4 D4 D1 +18.000 +18.000
LT/WP LT/WP
01 D7 D7
DAK BETON
D2 D2 01 01 DAK BETON
D1 D1 D2 D1 01
AR-03.01 HALL LIFT D2 D1
AR-03.01 AR-03.01 AR-03.01
+14.500 +14.450 TANGGA +14.450
LT/WP +14.500 LT/WP
LT/K-30P D2 D1 LT/K-30P D2 D1
D4
P/GB P/EX
D4 D4
D2 CH+2.800 D2 D2

D1 D1
C D1
C

19000

19000
3000

3000
D4 D1 D4 D1

B B
D4 D4

D1 D1 D1 D1

D RG. TELESKOP DAK BETON B D DAK BETON B

8000

8000
AR-02.01 D4 D1 D1 D2 ASTRONOMI D2 D1 +14.450 AR-02.01 AR-02.01 D4 D1 +14.450 AR-02.01
+14.500 LT/WP LT/WP
LT/K-30P
P/EX
D2

D1 D1 D1 D1
D1
D4 D4 D4
D1 D1 D1
D1

D4 D4 D4
A D1
A
D4 D4 D4 D4 D4

6000 6000 6000 4000 6000 6000 6000 4000

22000 22000
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A 01 A 01
AR-02.01 AR-03.01 AR-02.01 AR-03.01

DENAH LANTAI DAK 01 DENAH ATAP 02

SKALA 1 : 200 AR_01.03 SKALA 1 : 200 AR_01.03

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH LANTAI DAK & ATAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
AR-01.03
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 DAK BETON
+18.000
DAK BETON
+18.000 D1 D1 D1 D1

3500
D1 D1
3500

D4
D4 D4 D4 LANTAI 5
+14.500
LANTAI 5
+14.500 D4

3500
D4 D4 D4
3500

D4 D4
LANTAI 4
D4 D4 D4 D4 D4 +11.000
D4
LANTAI 4
+11.000 D4 D4
D4 D4

3500
18000
3500
18000

LANTAI 3
+7.500
D4 D4 D4 D4 D4
LANTAI 3 D4
+7.500 D4

3500
D4 D4 D4 D4 D4
3500

D4 D4
LANTAI 2
+4.000
D4 D4 D4
LANTAI 2
+4.000 D4 D4 D4

4000
D4
4000

D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
SELASAR SELASAR
D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 -0.050 -0.050 LANTAI 1
±0.000
TERAS SELASAR D1
LANTAI 1 -0.020 JALAN -0.050
±0.000 -0.450

4000 6000 6000 6000

6000 6000 6000 4000 22000
22000 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5

TAMPAK DEPAN 01 TAMPAK BELAKANG 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01 SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK DEPAN & BELAKANG
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
AR-02.01
OLIMPIADE SAINS TERPADU
DAK BETON DAK BETON
+18.000 +18.000
3500

3500
D4 D4 D4
D1
D4 D4
LANTAI 5 LANTAI 5
+14.500 D4 +14.500
3500

3500
D4 D4 D4 D4

D4 D4
LANTAI 4 LANTAI 4
+11.000 D1 D1 D4 D4 +11.000
D4
3500

3500
18000

18000
LANTAI 3 LANTAI 3
+7.500 D4 D4 +7.500
D4
3500

3500
D4 D4 D4 D4

D4 D4
LANTAI 2 LANTAI 2
+4.000 D4 D4 +4.000
D1 D1
D4
4000

4000
D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
SELASAR SELASAR SELASAR SELASAR
LANTAI 1 -0.050 -0.050 -0.050 -0.050 LANTAI 1
±0.000 ±0.000

8000 3000 8000 8000 3000 8000

19000 19000
A B C D D C B A

TAMPAK SAMPING KANAN 01 TAMPAK SAMPING KIRI 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01 SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN TAMPAK SAMPING KANAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
AR-02.02
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

22000 DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

6000 6000 6000 4000 SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

HOTEL SWITCH BH

8000
19000
3000
8000
DENAH PENERANGAN LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -01
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

HOTEL SWITCH BH
22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PENERANGAN LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -02
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

HOTEL SWITCH BH
22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PENERANGAN LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -03
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
EXAMPLE :
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 36 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 13 BH

SINGLE SWITCH 1 BH 1 / 1-1

DOUBLE SWITCH 5 BH

22000 HOTEL SWITCH BH

6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PENERANGAN LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN LANTAI 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -04
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH STOP KONTAK LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -05
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH STOP KONTAK LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOPKONTAK LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -06
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH STOP KONTAK LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOPKONTAK LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -07
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH STOP KONTAK LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK LANTAI 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -08
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

PVC AW 3/4" PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"

8000
19000
3000
8000
PVC AW 3/4"

DENAH INTALASI AIR BERSIH LANTAI 1 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -09
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

PVC AW 3/4" PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"

8000
19000
3000
8000
DENAH INTALASI AIR BERSIH LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 2
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -10
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

PVC AW 3/4" PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"

8000
19000
3000
8000
DENAH INTALASI AIR BERSIH LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 3
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -11
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
PVC AW 3/4"
PVC AW 3/4"

PVC AW 3/4"
PVC AW 3/4"

DENAH INTALASI AIR BERSIH LANTAI 4 01

SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INTALASI AIR BERSIH KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 4
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -12
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KOTOR KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -13
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KOTOR KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 2
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -14
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KOTOR KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 3
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -15
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR KOTOR LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR KOTOR KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 4
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -16
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -17
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 2
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -18
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 3
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -19
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
DENAH INSTALASI AIR BUANGAN KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
LANTAI 4
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -20
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PANEL LANTAI 1 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -21
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PANEL LANTAI 2 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL ALNTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -22
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PANEL LANTAI 3 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -23
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 22000
6000 6000 6000 4000

8000
19000
3000
8000
DENAH PANEL LANTAI 4 01
SKALA 1 : 200 AR_01.01

JUDUL GAMBAR
KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN MADRASAH GEDUNG LABORATORIUM
MEP -24
OLIMPIADE SAINS TERPADU
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

MESS GURU

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 6.30

DENAH PENERANGAN
MEP SKALA 1 : 50 AR-01.01

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PENERANGAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAH MEP-01
MESS GURU
 6.30

DENAH STOPKONTAK
MEP SKALA 1 : 50 AR-01.01

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAH MEP-02
MESS GURU
 6.30

DENAH INSTALASI AIR BUANGAN

MEP SKALA 1 : 50 AR-01.01

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAH MEP-03
MESS GURU
 PVC AW 3/4"

6.30

PVC AW 3/4"

DENAH INSTALASI AIR BERSIH

MEP SKALA 1 : 50 AR-01.01

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAH MEP-04
MESS GURU
 6.30

DENAH INSTALASI AIR KOTOR

MEP SKALA 1 : 50 AR-01.01

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH STOP KONTAK
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN MADRASAH MEP-05
MESS GURU
 6

A B C

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PONDASI DAN SLOOF
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN MADRASAH STR-01
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
MESS GURU
 CONTOH GAMBAR

PROTOTIPE RANCANGAN GEDUNG

GEDUNG PUSAT PEMBELAJARAN
2 LANTAI

Gambar pada lampiran berikut adalah prototipe.

Madrasah dapat mengadopsi prototipe tersebut
atau mengembangkan prototipe dengan tetap mengutamakan
kualitas, kemananan dan kemudahan sesuai
dengan standar pembakuan bangunan
dan perabot madrasah yang telah ditetapkan
 KODE FINISHING DINDING
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT WEATHERSHIELD
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT EMULSION
FIRE FACE BETON FIN. CAT WEATHERSHIELD
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL 5mm
KERAMIK 300x600 mm, POLISHED
BATU ADESIT
KODE FINISHING PLAFON
1 2 3 4 5 6 7 GYPSUM BOARD FIN. CAT EMULSION
44000
CALSIBOARD FIN. CAT EMULSION
32000 12000
PLAFOND EXPOSED
8000 8000 8000 8000 8000 4000
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
1500 4000 4000 1000 3000

KODE FINISHING LANTAI

D D HOMOGENEUS TILE 600x600 mm, POLISHED
HOMOGENEUS TILE 600x600 mm, UNPOLISHED
KERAMIK TILE 300x300 mm, POLISHED
KESENIAN RUANG KBS KERAMIK TILE 300x300 mm, UNPOLISHED

4000
SREED + FLOOR HARDENER FIN. EPOXY
6000

6000

6000
SREED + FLOOR HARDENER + WATERPROOFING
SREED + KARPET

NK
PAVING BLOCK
RABAT BETON

2000
C C
1075

2700
PANGGUNG HALL TERAS DROF OFF
21000

21000
9000

6850

3600
9000
-0.400
AUDITORIUM / THEATER ROOM

2700
1075

B B

2000
NK
6000

6000

6000
4000
A A
1000

4000 1500 25000 10501 3000 1700 7500

8000 8000 8000 8000 8000 4000

32000 12000
44000

DENAH LANTAI 1 -
1:150

KODE GAMBAR
DENAH LANTAI 1
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
ARS - 01
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 KODE FINISHING DINDING
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT WEATHERSHIELD
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT EMULSION
FIRE FACE BETON FIN. CAT WEATHERSHIELD
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL 5 mm
KERAMIK 300x600 mm, POLISHED
BATU ADESIT
KODE FINISHING PLAFON
1 2 3 4 5 6 7 GYPSUM BOARD FIN. CAT EMULSION
CALSIBOARD FIN. CAT EMULSION
44000 PLAFOND EXPOSED
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
32000 12000

KODE FINISHING LANTAI

D D HOMOGENEUS TILE 600x600 mm, POLISHED
HOMOGENEUS TILE 600x600 mm, UNPOLISHED
KERAMIK TILE 300x300 mm, POLISHED
STUDENT ACTIVITY PUTRA
+4.000

4000
KERAMIK TILE 300x300 mm, UNPOLISHED
SREED + FLOOR HARDENER FIN. EPOXY
6000

6000
SREED + FLOOR HARDENER + WATERPROOFING
SREED + KARPET

TR
PAVING BLOCK
RABAT BETON

2000
C C

VOID
21000

21000
9000

9000
HALL
+4.000

B B

2000
TR
6000

6000
4000
STUDENT ACTIVITY PUTRI
+4.000

A A

32000 12000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH LANTAI 2 -
1:150

KODE GAMBAR
DENAH LANTAI 2
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
ARS - 02
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 KODE FINISHING DINDING
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT WEATHERSHIELD
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT EMULSION
FIRE FACE BETON FIN. CAT WEATHERSHIELD
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL T 5MM
KERAMIK 300x600 mm, POLISHED
1 2 3 4 5 6 7 BATU ADESIT
KODE FINISHING PLAFON
GYPSUM BOARD FIN. CAT EMULSION
CALSIBOARD FIN. CAT EMULSION
PLAFOND EXPOSED
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
D D
ATAP KODE FINISHING LANTAI
+8.000 HOMOGENEUS TILE 400x400 mm, POLISHED

4000
HOMOGENEUS TILE 400x400 mm, UNPOLISHED
KERAMIK TILE 300x300 mm, POLISHED
6000

6000

6000
KERAMIK TILE 300x300 mm, UNPOLISHED
SREED + FLOOR HARDENER FIN. EPOXY
SREED + FLOOR HARDENER + WATERPROOFING

2000
SREED + KARPET
PAVING BLOCK
C C
RABAT BETON
1075
21000

21000
9000

6850

9000
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE, RANGKA
BAJA RINGAN + INSULASI
1075

B B

2000
6000

6000

6000
ATAP

4000
+8.000

A A
1000

32000 12000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH LANTAI ATAP -

1:150

KODE GAMBAR
TAMPAK DEPAN
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
ARS - 03
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE, RANGKA
BAJA RINGAN + INSULASI

ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL

CUTING LASER T 5 mm
ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T 5 mm

800
1200
ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL
CUTING LASER T 5 mm

4000
ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T 5 mm

4000
400
370400 3800
6000
3850 5700
9000
3850
6000
3800 400370
TAMPAK A -
1:150

A B C D
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE, RANGKA
BAJA RINGAN + INSULASI
800

400
1200

1800
1250
4000

2310
2440
4000

1000
400

400 1200 5600 2400 800 4000 800 2400 800 4000 800 2400 800 4000 800 2400 6600 4600 2800
8000 8000 8000 8000 8000

40000 7200

1 2 3 4 5 6 7

TAMPAK B -
1:150

KODE GAMBAR
TAMPAK
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
ARS - 04
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE, RANGKA
BAJA RINGAN + INSULASI

ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T 5 mm

800
1200
ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T 5 mm

4000
4000
PANGGUNG

400
6000 1200 6600 1200 6000

21000

A B C D
POTONGAN 1 -
1:150
ATAP BITUMEN SELULOSA
GREENTILE, RANGKA
BAJA RINGAN + INSULASI

ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T 5 mm

800

ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL

1200

CUTING LASER T 5 mm

ALUMUNIUM KOMPOSIT PANEL T= 5mm EX. SEVEN

4000

HALL
4000

HALL
400

1100 6900 200 1850 3900 1850 400 1850 3900 1850 400 1850 3900 1850 400 400 7600
8000 8000 8200 7800 8000 4000
44000

1 2 3 4 5 6 7
POTONGAN 2 -
1:150

KODE GAMBAR
POTONGAN
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
ARS - 03
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH

SINGLE SWITCH 6 BH

1 2 3 4 5 6 7 DOUBLE SWITCH 4 BH

44000 HOTEL SWITCH BH

32000 12000

8000 8000 8000 8000 8000 4000

1500 4000 4000 1000 3000
EXAMPLE :
D D

1 / 1-1

4000
6000

6000

6000
NK

2000
C C
1075

2700
DROF OFF
21000

21000
9000

6850

3600
9000
-0.400

2700
1075

B B

2000
NK
6000

6000

6000
4000
A A
1000

4000 1500 25000 10500 3000 1700 7500

8000 8000 8000 8000 8000 4000

32000 12000
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH PANEL -
1:150

KODE GAMBAR
PROTOTIPE PENINGKATAN DENAH PANEL LANTAI 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
MEP - 01
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH

SINGLE SWITCH 6 BH

1 2 3 4 5 6 7 DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

44000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
32000 12000
EXAMPLE :
D D

STUDENT ACTIVITY PUTRA

+4.000
1 / 1-1

4000
6000

6000
TR

2000
C C

VOID
21000

21000
9000

9000
HALL
+4.000

B B

2000
TR
6000

6000
4000
STUDENT ACTIVITY PUTRI
+4.000

A A

32000 12000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH PANEL LANTAI 2 -

1:150

DENAH PANEL KODE GAMBAR

PROTOTIPE PENINGKATAN LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
MEP - 02
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH

SINGLE SWITCH 6 BH

DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

EXAMPLE :
D D

1 / 1-1

4000
6000

6000

6000
NK

2000
C C
1075

2700
6000

DROF OFF
21000

21000
9000

6850

3600
9000
-0.400

3000

2700
4000
1075

B B

2000
1

NK
6000

6000

6000
4000
A A
1000

4000 1500 25000 10500 3000 1700 7500

8000 8000 8000 8000 8000 4000

32000 12000
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH TITIK LAMPU DAN STOP KONTAK -

1:150

KODE GAMBAR
DENAH TITIK LAMPU DAN
PROTOTIPE PENINGKATAN STOP KONTAK LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
MEP - 03
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 LEGEND :
SYMBOL KETERANGAN QTY.
RM 300 LED 2X18 WATT (GLOSS M4) 16 BH

DL RD 100 LED 10 WATT 17 BH

SINGLE SWITCH 6 BH

1 2 3 4 5 6 7 DOUBLE SWITCH 4 BH

HOTEL SWITCH BH

44000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
32000 12000
EXAMPLE :
D D

1 / 1-1

4000
6000

6000
TR

2000
BC C

VOID

STUDENT ACTIVITY PUTRI

21000

21000
9000

9000
+4.000
HALL
+4.000

B B

2000
TR
6000

6000
4000
A A

32000 12000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH KUSEN LANTAI 2 -

1:150

DENAH LAMPU DAN STOP KODE GAMBAR

PROTOTIPE PENINGKATAN KONTAK LANTAI 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
MEP - 04
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 KODE FINISHING DINDING
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT WEATHERSHIELD
DINDING BATA + PLESTER ACI FIN. CAT EMULSION
FIRE FACE BETON FIN. CAT WEATHERSHIELD
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
KERAMIK 300x600 mm, POLISHED
1 2 3 4 5 6 7 BATU ADESIT
KODE FINISHING PLAFON
GYPSUM BOARD FIN. CAT EMULSION
CALSIBOARD FIN. CAT EMULSION
PLAFOND EXPOSED
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
D D
ATAP KODE FINISHING LANTAI
+8.000 HOMOGENEUS TILE 400x400 mm, POLISHED

4000
HOMOGENEUS TILE 400x400 mm, UNPOLISHED
KERAMIK TILE 300x300 mm, POLISHED
6000

6000

6000
KERAMIK TILE 300x300 mm, UNPOLISHED
SREED + FLOOR HARDENER FIN. EPOXY
SREED + FLOOR HARDENER + WATERPROOFING

2000
SREED + KARPET
PAVING BLOCK
C C
RABAT BETON
1075

ATAP BITUMEN SELULOSA TEBAL 3 M

21000

21000
9000

6850

9000
1075

B B

2000
6000

6000

6000
ATAP

4000
+8.000

A A
1000

32000 12000
8000 8000 8000 8000 8000 4000 9200
44000

1 2 3 4 5 6 7

DENAH TALANG AIR -

1:150

KODE GAMBAR
DENAH TALANG AIR
PROTOTIPE PENINGKATAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA
MEP - 05
C:\Users\RIDHO SEPTIAN\Downloads\Kementerian_Agama_new_logo.png

PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM GEDUNG PUSAT
PEMBELAJARAN TERPADU
 TERIMA KASIH
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2021