Ikan bawal air tawar secara morfologi menyerupai ikan bawal laut.

Bawal air tawar

pertumbuhannya lebih cepat dibanding ikan bawal jenis lainnya.  Bentuk tubuh bawal
agak memanjang dengan punggung agak tinggi, bentuk mata bulat agak besar dan
terang. Bibir agak tebal pada bagian bawah. Mulut dilengkapi gigi-gigi yang tajam.

Tubuh bawal diselimuti sisk yang keperakan dan sisi tubuhnya terdapat bercak hitam.
Pada bagian perut dan sekitar sisrip dada  pada bawal muda berwarna merah dan
setelah dewasa warna akan meudar. Sirip punggung bawal agak kebelakang, sirip dubur
dan perut terpisah serta sirip ekor berbentuk homocercal.

Bawal dapat bertahan hidup pada perairan DO (Kandungan Oksigen) yang lebih rendah
2 ppm. CO2 (kandungan karbondioksida) lebih 12 ppm. Kadar yang baik untuk
pertumbuhan bawal air tawar DO 2,4 – 6 ppm, CO2 kurang dari 5,6 ppm dan pH 7,2 –
7,7.

Ikan bawal setalah berumur 4 tahun  akan mengalami pemijahan dan rata-rata berat
badannya 4 kg/ekor. Pemijahan bawal sulit dengan alami karena untuk membedakan
jantan dan betina sangat sulit. Maka untuk pemijahan bisa dilakukan secara buatan
dengan cara hipofisa. Dengan pemijahan ini biasanya berat induk betina mempunyai
berat 5-6 kg yang mampu menghasilkan 600.000 -700.000 butir.

Penebaran Benih

Hal yang diperhatikan agar penebaran benih bawal yang ditebar dapat hidup normal
adalah :
1. Pengangkutan benih dilakukan secara khusus disesuaikan dengan jarak tempuh.
Sebelum diangkut sebaiknya benih dilakukan pemberokan
2. Pada saat benih dimasukkan dalam kolam perlu dilakukan proses aklimatisasi
sehingga benihn tidak mengalami stess
3. Penebaran benih dikolam  sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari
Pemberian pakan

Bawah sewaktu masih larva diberimakan plankton dan setelah dewasa diberi pelet yang
mengadung gizi nabati dan hewani atau organisme hewani/nabati. Paling peting dalam
kandungan pakan tersebut mengadung protein 30 – 40 %.  Dengan kandungan protein
tesebut digunakan oleh bawal air tawar dalam pertumbuhannya menjadi optimal.

Kesehatan

Dalam menjaga kesehatan ikan bawal ikan air tawar dan mengurangi serangan penyakit
sebaiknya ikan ini diberi pakan berupa daun pepaya atau daun ketapang. Hal ini karena
kedua daun ini selain untuk meningkatan  imun tunguhnya juga sebagai antibiotik alami
serta dapat meningkatkan nafsu makan.

Perawatan ikan bawal

Pada budidaya ikan bawal pada kolam terpal yang perlu dilakukan dalam pengontrolan
adalah air harus dilakukan dengan baik (dilakukan penyipon pada dasar kolam atau
menganti air sesring mungkin. Ini dilakukan karena aadanya akumulasi kotoran ikan dan
sisa pakan yang siring memperburuk kondisi air kolm terpal tersebut. Bila kondisi air baik
makan kita hanya menambah air yang berkurang.

Tabel Perawatan Ikan Bawal air Tawar di Kolam Terpal

Kriteria Pendederan Pembesaran
Panjang (cm) 3 -5 15 – 20
Berat (gram) 10 - 25 200 – 250
2
Padat Tebar (ekor/m ) 200 - 500 10 - 20
Waktu Pemeliharan (hari) 30 - 45 120
Pakan
Tingkat pemberian (% dari 20 4
Bobot keseluruhan)
Frekuensi pemberian (kali dlm 3 2-3
sehari)
(Referensi dari Penebar swadaya)

Bagi SMK perikanan, ini bisa menjadi referensi untuk melaksanakan praktik cara
memelihara ikan bawal di kolam terpal. Semoga informasi ini bermanfaat buat adik-adik
SMK.