Anda di halaman 1dari 1

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan disebagian wilayah

tropis dan subtropis,terutama asia tenggara,Amerika tengah,Amerika dan karibia.Host alami DBD
adalah manusia,agentnya adalah virus dengue yang termasuk kedalam famili flaviri dae dan genus
Flavivirus,terdiri dari 4 serotipe yaitu Den-1,Den- 2,Den-3 dan Den4,ditularkan manusia melalui
melalui gigitan nyamuk terinfeksi,khususnya nyamuk Aedes aegypti dan Ae. Albopictus yang
terdapat hampir di seluruh pelosok indonesia. (Aryu Candra,2010)(1).

Penyakit DBD juga membutuhkan penanganan dan diagnosis medis yang serius.karna bahaya nya
virus nyamuk DBD dapat mengakibatkan orang yang terjangkit akan mengalami demam yang
tinggi,dan juga menyebabkan beresiko adanya kematian. Maka dari itu,kita harus paham dan mulai
mengenali ngejala pada penyakit DBD yang ditularkan dari virus nyamuk Aedes(2).

Ada beberapa faktor yang menyebakan nyamuk ini banyak berkembang biak dan menyebarkan virus
melalui gigitannya terhadap manusia.Salah satu faktor nya yaitu cuaca yang lembab/sering turunnya
hujan sangat berpengruh terhadap perkembang biakan nyamuk Aedes tersebut,dan juga ada
banyaknya genangan air yang telah lama tertampung juga bisa menyebakan nyamuk tersebut
bersarang dan melakukan perkemabang biakan,sehingga semakin banyaknya generasi nyamuk-
nyamuk baru yang berkembang biak(3).

Masa remaja seringkali dikenal dengan masa mencari jati diri, disebut juga dengan identitas ego (ego
identity). Ini terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara masa kehidupan anak- anak
dan masa kehidupan orang dewasa. Ditinjau dari segi fisiknya, mereka sudah bukan anak-anak lagi
melainkan sudah seperti orang dewasa, tetapi jika mereka diperlakukan sebagai orang dewasa,
ternyata belum dapat menunjukan sikap dewasa(4)

Pada tahun 2017, terdapat 36,9 juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia. Infeksi baru HIV di
seluruh dunia pada 2017 mencapai 1,8 juta orang. Di Indonesia, sejak 2005 sampai dengan
Maret 2019, jumlah kasus HIV mencapai 338.363 orang, sedangkan jumlah untuk kondisi
AIDS yang dilaporkan sejak pertama kali ditemukan pada 1987 sampai dengan Maret 2019
sudah mencapai 115.601 orang. Mulai dari Januari hingga Maret 2019 transmisi HIV yang
dialporkan yakni sebanyak 11.081 orang, sedangkan kasus AIDS mencapai 1.536 orang(5)
DAFTAR PUSTAKA:
1. Candra A. Demam Berdarah Dengue : Epidemiologi , Patogenesis , dan Faktor Risiko
Penularan Dengue Hemorrhagic Fever : Epidemiology , Pathogenesis , and Its Transmission
Risk Factors. Demam Berdarah Dengue Epidemiol Patog dan Fakt Risiko Penularan.
2010;2(2):110–9.
2. Sintorini MM. Pengaruh Iklim terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue. Kesmas Natl Public
Heal J. 2007;2(1):11.
3. Sari NA. Pelita Informatika Budi Darma Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah
Menggunakan Metode Certainty Factor. Pelita Inform Budi Darma,. 2013;IV(3):100–3.
4. Bulahari S, Korah H, Lontaan A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja
Tentang Kesehatan Reproduksi. J Ilm Bidan. 2015;3(2):91412.
5. Suarnianti S, Haskas Y. Penguatan Intervensi Perilaku terhadap Pencegahan HIV pada
Kelompok Berisiko: Sistematik Review. J Kesehat Andalas. 2021;9(4):439.

Anda mungkin juga menyukai