Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KECELAKAAN KERJA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS CITRA SARI 023/K3RS/IX/2019 0 1/4
HUSADA

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

9 September 2019 dr. Tresna Karmila,Sp.PK


Direktur
1. Kecelakaan kerja dikelompokkan menjadi 2(dua) bagian, yaitu
PENGERTIAN
kecelakaan yang terjadi di tempat pekerjaan dan kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan menuju serta kembali dari tempat kerja.
2. Kecelakaan dapat diakibatkan oleh kecelakaan murni, ditempat kerja,
terkait dari kerusakan fasilitas yang menyebabkan cedera,
terkontaminasi bahan berbahaya (cair, padat, gas, radiasi), paparan dari
kontaminan tubuh pasien

TUJUAN Untuk memberikan jaminan rasa aman bagi karyawan yang mengalami
kecelakaan kerja

1. 023 /SK-DIR/RSCSH/IX/2019 tentang pengangkatan Tim Penanganan


KEBIJAKAN
Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit Citra Sari Husada
2. 088/PER-DIR/RSCSH/I/2018 Tentang Pedoman Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) Direktur Rumah Sakit Citra Sari Husada
Karawang
3. Pedoman tentang Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja dan Penyakit
Akibat Kerja
1. Apabila terjadi kecelakaan pada karyawan baik dalam perjalanan dari
PROSEDUR
tempat tinggal menuju tempat kerja, maupun kecelakaan di tempat
kerja yang diakibatkan oleh adanya kerusakan fasilitas yang
menyebabkan cedera, terkontaminasi bahan berbahaya (cair, padat, gas)
atau akibat paparan dari alat-alat atau kontaminan tubuh pasien, maka
kejadian tersebut dapat dilaporkan ke penanggung jawab / koordinator
yang pada saat itu berdinas untuk mendapatkan bantuan atau
pertolongan.
2. Setelah itu penanggung jawab/koordinator dapat membawa karyawan
yang mengalami cedera ke Poliklinik/IGD untuk mendapatkan
pemeriksaan dan tindakan baik medis maupun penunjang.
3. Apabila akibat cedera tersebut memerlukan tindak lanjut maka dapat

© RS Citra Sari Husada. Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS CITRA SARI 023/K3RS/IX/2019 0 2/4
HUSADA

dikonsultasikan dan ditindaklanjuti ke Dokter Spesialis terkait.


4. Kejadian kecelakaan tersebut harus dilaporkan oleh penanggung
jawab / koordinator ke Bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja
dengan membuat kronologis kejadian untuk dicatat dalam laporan
kecelakaan kerja (Form Kecelakaan Kerja).
5. Setelah itu Bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja akan memantau
hasil dari pemeriksaan yang sudah dilakukan apakah memerlukan
pemeriksaan ulang atau tidak.
6. Apabila hasil pemeriksaan tersebut memerlukan pemeriksaan ulang,
Bidang Kesehatan & Kesehatan Kerja akan menjadwalkan kepada
karyawan yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan ulang
setelah 6 bulan dari pemeriksaan yang pertama.
7. Bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja akan melaporkan dan
membuat rekomendasi seluruh kejadian kepada Ketua MK3RS setiap
bulannya.
8. Ketua MK3RS akan melaporkan catatan kecelakaan kerja karyawan
kepada Direktur untuk dilanjutkan ke Bagian / Badan terkait.
9. Alur pelaporan terjadinya kecelakaan kerja :
a. Kecelakaan dalam perjalanan berangkat / pulang kerja
Peristiwa kecelakaan → melaporkan kejadian pada koordinator
(koordinator melaporkan ke Bidang K3 < 6 jam setelah kejadian
untuk dicatat di laporan kecelakaan) → Poliklinik / IGD →
pengobatan/perawatan → Konsultasi dokter spesialis (jika
diperlukan)
b. Kecelakaan di tempat kerja (terpeleset / terjatuh)
Peristiwa kecelakaan → melaporkan kejadian pada koordinator
(koordinator melaporkan ke Bidang K3 < 6 jam setelah kejadian
untuk dicatat di laporan kecelakaan) → Poliklinik / IGD →
pengobatan/perawatan → Konsultasi dokter spesialis (jika
diperlukan)
c. Kecelakaan tertusuk jarum
Peristiwa tertusuk jarum → melaporkan kejadian pada koordinator
(koordinator melaporkan ke Bidang K3 < 6 jam setelah kejadian
untuk dicatat di laporan kecelakaan) → Poliklinik / IGD → Cek
Laboratorium (HbsAg dan Anti Hbs)→ Tindak lanjut hasil

© RS Citra Sari Husada. Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS CITRA SARI 023/K3RS/IX/2019 0 3/4
HUSADA

laboratorium (vaksin / booster)→ Cek laboratorium ulang 6 bulan


kemudian (HbsAg).
10. Cara penanggulan cedera antara lain :
N Jenis Cedera Contoh Tindakan
o

1 Kontaminasi
bahan berbahaya :
a. Cair a. Kulit terkena
cairan pemutih a. Pencucian
dengan air
b. Padat b. Jatuh mengalir
tersandung b. Singkirkan
lilitan kabel kabel/periksaka
n ke Poliklinik
c. Gas atau IGD
c. Terhirup gas apabila cedera
elpiji yang c. Keluar dari
boco ruangan/berikan
oksigen/bantuan
pernafasan
apabila ada
gangguan
pernafasan
2 Paparan Radiasi Terkena paparan Periksa
radiasi di Instalasi Laboratorium
Radiologi akibat Konsultasikan
kebocoran alat hasil Laboratorium
Cek ulang 6 bulan
kemudian

3 Paparan Tertusuk jarum Jari yang tertusuk


kontaminan tubuh dipijat keras
pasien sehingga darah
dapat keluar
Luka dicuci
© RS Citra Sari Husada. Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS CITRA SARI 023/K3RS/IX/2019 0 4/4
HUSADA

dengan air
mengalir ± 15
menit kemudian
dikompres dengan
antiseptik
Periksa
Laboratorium
(HBs Ag, Anti
HBs, HIV)
Konsultasikan
hasil laboratorium
Cek ulang 6 bulan
kemudian

4 Kecelakaan Kecelakaan Dibawa ke


Murni dijalan saat Poliklinik/IGD
berangkat/pulang
kerja

UNIT TERKAIT Seluruh Instalasi/bagian

Dokumen Terkait 1. Formulir Laporan Kecelakaan Akibat Kerja


2. Kronologis kejadian
3. Hasil laboratorium
4. Jadwal pemeriksaan ulang

© RS Citra Sari Husada. Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada

Anda mungkin juga menyukai