Anda di halaman 1dari 2

Pada waktu itu tepatnya pada tanggal 05 November 2021 saya melaksanakan kegiatan

pembelajaran di TK pada kelompok B yang berjumlah 10 anak dan rata-rat berusia 6 tahun. Saya
berencana untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan yang bervariasi.
Tema pada waktu itu adalah Pekerjaan.

Kegiatan pengembangan saya awali dengan kegiatan pembukaan. Pertama-tama saya


mengajak anak-anak duduk di lantai dengan membentuk lingkaran. Saya mengajak anak-anak
mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan menanyakan kabar menggunakan tepuk. Setelah itu
saya lanjutkan dengan kegiatan rutin lainnya seperti menyebutkan nama-nama hari dalam satu
minggu, nama-nama bulan, rukun islam, rukun iman, nama-nama malaikat serta membacakan
pancasila secara bersama-sama. Kemudian saya lanjutkan dengan mengabsen anak-anak
menggunakan lagu serta dilanjutkan dengan membaca doa sebelum belajar secara bersama-sama.
Selanjutnya saya lanjutkan dengan bercerita tentang asal mula pakaian. Kegiatan bercerita itu
saya awali dengan memperkenalkan anak-anak dengan kapas, benang, kain dan baju. Kemudian
anak-anak saya berikan pertanyaan tentang orang-orang yang mungkin mereka kenal yang dapat
menjahit baju. Saya berikan penjelasan mengenai pekerjaan menjahit. Setelah itu saya ajak anak-
anak menyanyikan lagu “baju baru”.

Kegiatan inti pertama-tama saya isi dengan kegiatan kolase gambar baju menggunakan
potongan kertas lipat. Pola gambar saya sudah sediakan. Saya meminta anak-anak untuk
mengambil kertas lipat sesuai warna pilihan mereka. Kemudian saya minta anak-anak untuk
menggunting kertas lipat tersebut dengan ukuran kecil yang terlebih dulu saya beri contoh
ukuran potongan kertasnya. Kemudian saya minta anak-anak untuk menempel potongan
kertasnya pada pola gambar baju. Anak-anak sangat senang meskipun ada beberapa anak laki-
laki yang potongan kertasnya asal-asalan dan besar-besar.

Kemudian saya lanjutkan dengan kegiatan yang ada di lembar kegiatan anak ( buku
paket) yaitu kegiatan menebali kata-kata dan menghubungkan kata-kata dengan gambar yang
sesuai, seperti kata “gunting” dengan gambar gunting. Setelah tulisan kata-kata sudah ditebali
saya membacakan kata-kata tersebut dan menanyakan pada anak-anak gambar yang sesuai dan
meminta anak menarik garis ke gambar yang sesuai.

Kegiatan selanjutnya yaitu saya mengajak anak-anak ke rumah untuk mengenalkan pada
anak-anak cara menjahit pakaian kebetulan selain menjadi guru saya juga menerima jahitan di
rumah. Pertama-tama saya kenalkan dulu alat perlengkapan menjahit, seperti gunting, kain,
benang, dan mesin jahit. Setelah itu saya perlihatkan pada anak mulai dari cara mengukur, cara
motong kain dan cara menjalankan/menjahit. Saya minta anak-anak untuk mempraktekkannya
satu persatu. Menjalankan mesin jahit tanpa kain. Anak-anak sangat senang sekali dan sangat
antusias untuk cepat-cepat mempraktekkannya. Namun sayangnya mesin jahit yang terbatas
yaitu hanya ada satu membuat anak-anak tidak cukup puas dalam menggunakan mesin jahitnya.
Banyak anak yang berebut ingin praktek duluan.

Setelah itu anak-anak kembali ke sekolah, istirahat, makan dan bermain bebas. Pada
kegiatan penutup saya isi dengan bermain tepuk dan bernyanyi lagu “kata ajaib”. Anak-anak
diminta maju ke depan kelas dengan bermain tepuk sesuai pilihan mereka.

Setelah itu kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dan mengucap salam, lalu anak-anak
pulang dengan dipanggil satu persatu sesuai dengan arah rumah masing-masing ( mis. yang
rumahnya menghadap ke arah utara?)

Anda mungkin juga menyukai