Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI TOLERANSI BERAGAMA ANTAR PENGURUS OSIS

SMA NEGERI 2 JEMBER

Anang Budi1, Ariffutajali2, Inas Farah3, Khaula Safina4, Maulidya Yulia5, Risha
Amalia6, Salsabilla.A.7
Universitas Jember 2022
Email:
Sanangbudi18@gmail.com , arifpasahilllah@gmail.com , inasfarahazizah@gmail.com,
khaulasafinasalami@gmail.com , , maulidyayulia5@gmail.com , rishaamalia40@gmail.com,
salsazahroh738@gmail.com.

Abstrak
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling penting peranannya dibumi,
manusia juga merupakan makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan
makhluk ciptaan Allah lainnya. Salah satu tujuan allah menciptakan manusia ialah menjadi
khalifah dimuka bumi. Untuk bisa bersyukur dan menghayati betapa besarnya karunia Allah
pada manusia, maka itu perlu kiranya manusia mengetahui apa tujuan penciptaan dirinya atau
tujuan hidup menurut islam sesuai apa yang dikatakan oleh Allah. Dengan mengetahui hakikat
penciptaan manusia, maka manusia akan mengarahkan hidupnya untuk tujuan hidup yang telah
Allah tentukan serta berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan akhir terbaik dari tujuan
Pada penelitian kali ini membahas Implementasi Toleransi Beragama Antar Pengurus Osis
SMAN 2 Jember. Tujuan utama implementasi ialah untuk melaksanakan rencana yang telah
atau sudah disusun dengan cermat, baik itu oleh individu atau juga kelompok, untuk dapat
menguji serta juga mendokumentasikan suatu prosedur didalam penerapan rencana atau juga
kebijakan, untuk dapat mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak akan dicapai di dalam
perencanaan atau juga kebijakan yang telah atau sudah dirancang.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripif dimana instrument yang
digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh pengurus OSIS SMAN 2 Jember. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling yaitu menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti dalam memilih
sampel. Peneliti memilih metode tersebut karena peneliti mencara narasumber yang cocok
dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan observasi.
Kata kunci: Manusia, Toleransi, Hakikat Manusia, Implementasi.
Abstract
Manusia is the most important creature of God whose role is on earth, man is also the
highest-degree being of God compared to other creatures of Goda. One of god's purposes in
creating man was to become a caliph upfront of the earth. To be able to be grateful and live
out how great Allah's gift is to man, it is necessary for man to know what the purpose of his
creation is or the purpose of life according to Islam according to what is said by Allah. By
knowing the nature of man's creation, man will direct his life to the purpose of life that God
has determined and try his best to get the best end of the goal
This study discusses the Implementation of Religious Tolerance Between Student Council
Administrators of SMAN 2 Jember. The main purpose of implementation is to carry out plans
that have been or have been carefully prepared, be it by individuals or groups, to be able to
test and also document a procedure in the implementation of plans or policies, to be able to
realize the goals to be achieved in planning or also policies that have been or have been
designed.
The research method used is descriptive research where the instruments used are
interview guidelines and observation guidelines. The population in this study was all student
council administrators of SMAN 2 Jember. The samples in this study used purposive sampling,
namely using the criteria that had been selected by the researcher in selecting samples. The
researcher chose this method because the researcher looked for sources that matched the
purpose of the study. The data collection techniques carried out in this study were interviews
and observations.
Keywords:Man, Tolerance, Human Nature, Implementation.
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hakikat merupakan intisari atau dasar.
Secara terminologi, hakikat dapat diartikan sebagai rahasia yang paling dalam dari segala amal,
inti dari syariat dan akhir dari perjalanan yang ditempuh oleh seorang sufi. Dapat disimpulkan
bahwa hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang
sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi, atau
pemikiran.Sedangkan manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling penting
peranannya dibumi, manusia juga merupakan makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya
dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya, hal ini bisa dibuktikan dengan kisah
Nabi Adam as. saat pertama kali beliau diciptakan oleh Allah, malaikat dan setan disuruh oleh
Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam as.
Salah satu tujuan allah menciptakan manusia ialah menjadi khalifah dimuka bumi. Malaikat
pernah bertanya kepada Allah mengapa manusia yang dijadikan sebagai khalifah padahal
mereka (manusia) adalah makhluk yang akan membuat kerusakan dimuka bumi, lalu Allah
menjawab pertanyaan malaikat bahwa Allah maha mengetahui apa yang tidak diketahu. Jadi
itu hanya pikiran malaikat saja kalau manusia adalah makhluk yang akan merusak muka bumi,
tapi Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui, Allah Ta'ala mengetahui yang nampak
maupun yang tersembunyi. Bahkan kebaikan yang muncul dari mereka lebih banyak daripada
keburukan, dengan diciptakan-Nya mereka dipilih-Nya siapa di antara mereka yang menjadi
para nabi, para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang shalih dan agar ayat-ayat-Nya nampak
jelas bagi makhluk-Nya serta dapat dilakukan ibadah yang tidak bisa dilakukan selain oleh
kalangan manusia seperti jihad dan lainnya, diuji-Nya mereka (manusia) akankah mereka mau
ta'at kepada-Nya dengan kecenderungan yang ada dalam diri mereka ke arah kebaikan dan
keburukan.
Menurut bahasa hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya. Dapat
juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu. Karena itu dapat dikatakan hakikat
syariat adalah inti dan jiwa dari suatu syariat itu sendiri. Dikalangan tasauf orang mencari
hakikat diri manusia yang sebenarnya karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar
diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt.
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah di muka dumi ini. Manusia adalah makhluk serba dimensi. Dimensi pertama
secara fisik manusia hampir sama dengan hewan, membutuhkan makan,minum,kawin dan
sebagainya. Dimensi kedua, manusia memiliki sejumlah emosi.
KAJIAN PUSTAKA
Berpedoman pada Al-Quran surah al-baqarah ayat 30-36, status dasar manusia yang
mempelopori oleh adam AS adalah sebagai khalifah. Jika khalifah diartikan sebagai penerus
ajaran Allah maka peran yang dilakukan adalah penerus pelaku ajaran Allah dan sekaligus
menjadi pelopor membudayakan ajaran Allah Swt.Manusia sebagai khalifah di muka bumi,
memunyai peranan penting yang dijalankan samapai akhir zaman ataupun kiamat.
Menurut Syaukani dkk (2004 : 295) Implementasi adalah pelaksanaan serangkaian
kegiatan dalam rangka untuk memberikan kebijakan publik sehingga kebijakan dapat
membawa hasil, seperti yang diharapkan. Mereka termasuk serangkaian kegiatan, persiapan
Pertama maju menetapkan aturan yang merupakan interpretasi dari kebijakan tersebut. Kedua,
mempersiapkan sumber daya untuk mendorong pelaksanaan kegiatan termasuk infrastruktur,
sumber daya keuangan dan tentu saja penentuan siapa yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan kebijakan ini. Ketiga, bagaimana mengahantarkan kebijaksanaan konkret untuk
umum.
Toleransi atau Toleran secara bahasa kata ini berasal dari bahasa latin tolerare yang
berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Pengertian toleransi secara luas adalah suatu
perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang
menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain. Toleransi juga dapat
berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu
(perseorangan) baik itu dalam masyarakat ataupun dalam lingkup yang lain. Sikap toleransi
dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan
yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.
Menurut Gillin, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, antar
kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, dimana hubungan tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain. Ciri ciri hubungan sosial, hubungan sosial dilakukan lebih dari
1 orang, ada tujuan yang jelas, komunikasi terjadi secra langsung, adanya dimensi waktu dalam
terjadinya hubungan sosial.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini di lakukan di SMAN 2 Jember, yang terletak di Kabupaten Jember, Jawa
Timur. Jenis peneloitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai dengan melakukan wawancara
pada tanggal 14 april 2022 melalui daring (dalam jaringan) menggunakan media whatsapp.
Dilanjutkan dengan observasi pada tanggal 20 juni 2022. Narasumber dalam penenlitian ini
terdiri dari ketua OSIS, wakil ketua OSIS, koordinator sekbid 10, CO sekbid 8.
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian meliputi, wawancara,
observasi dan dokumentasi. Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari
ketua OSIS, wakil ketua OSIS, koordinator sekbid 10, CO sekbid 8 secara langsung. Pedoman
observasi digunakan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan oleh para anggota OSIS .
Teknis analisis data menggunakan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berikut ini merupakan hasil penelitian studi kasus yang dilakukan di SMAN 2 Jember,
berupa data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dan observasi. Dibawah ini lembar
wawancara yang ditujukan peneliti kepada ketua OSIS, wakil ketua OSIS, koordinator sekbid
10, CO sekbid 8 SMAN 2 Jember.
1. Bagaimana cara anda mengatur kerukunan antar anggota osis dan bagaimana cara
anda mengatasi konflik yang terjadi antar anggota?
Menurut informan 1 bernama Violita yang menjabat sebagai ketua OSIS
SMAN 2 Jember mengungkapkan bahwa cara mengatur kerukunan antar anggota
OSIS dengan sering melakukan koordinasi dan komunikasi dengan anggota, karena
sebuah komunikasi merupakan suatu dasar yang tidak boleh ditinggalkan di dalam
organisasi. Selain komunikasi, menjaga hubungan baik antar anggota dapat
dilakukan dengan memperlakukan semua anggota secara sama dan adil, sering
melakukan diskusi dengan anggota dalam pengambilan keputusan, dan menghargai
perbedaan - perbedaan pendapat yang ada. Dengan cara cara seperti itu, sebuah
organisasi tidak akan hilang kendalinya, karena kunci utama sebuah organisasi
dapat berjalan dengan baik adalah dengan membangun rasa percaya antar anggota
organisasi. Jika terjadi sebuah konflik, biasanya, yang saya lakukan adalah dengan
selalu berdiskusi terkait konflik yang terjadi dan menjadi pihak ketiga yang
bersikap netral serta tidak memihak siapapun, saat penyelesaian konflik. Mencari
jalan keluar dari sebuah konflik pun dilakukan dengan berdiskusi dengan anggota -
anggota yang lainnya, dan bersikap tegas kepada anggota yang dirasa telah
melakukan perbuatan yang dapat mengundang datangnya sebuah konflik.

2. Bagaimana anda menyikapi jika suara adzan sedang dikumandangkan sementara


kegiatan atau rapat OSIS yang anda pimpin sedang berlangsung?
Untuk cara menyikapi adzan yang berkumandang saat kegiatan informan
mengatakan sebagai umat muslim, ketika suara adzan berkumandang, yang
dilakukan adalah berhenti melakukan segala aktivitas, dan melanjutkannya saat
adzan selesai dikumandangkan.

3. Bagaimana cara anda menunjukkan sikap toleransi kepada salah satu anggota yang
non muslim ketika di sekolah sedang mengadakan acara yang islami?
Selain itu, menurut informan cara menunjukkan sikap toleransi kepada
salah satu anggota yang non muslim yaitu dengan Dengan selalu menghormati
kepercayaannya dan tidak mengucilkannya, karena kita menyadari bahwa sekolah
negeri bukanlah sekolah yang berpusat pada satu agama saja, maka dari itu, sikap
menghormati dan menghargai satu sama lain menjadi landasan utamanya. Selain
itu, jika sudah kerja tidak pandang bulu, siapapun boleh bekerja untuk organisasi.
Maka, untuk yang non muslim juga tetap dapat mengikuti kegiatan sebagai panitia
sebagai bentuk kontribusi untuk organisasi dengan tetap melakukan toleransi
berupa memberikan support, dan menempatkannya pada tugas yang kiranya tidak
melenceng (ex : sie publikasi, membantu script konten, dll).

4. Bagaimana cara anda dan anggota anda mengatur hubungan sosial dengan siswa
lain?
Untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa lain informan
menjelaskan bahwa mengadakan event yang berhubungan dengan siswa diluar
OSIS, kami selalu mengajak siswa lain untuk berdiskusi dan mengikuti progress
kegiatan tersebut. Dalam artian, kegiatan diskusi tersebut ditujukan supaya mereka
tidak merasa terkucilkan oleh anggota OSIS yang lainnya. Selanjutnya, selalu
menghormati, mendengarkan, dan menyampaikan segala aspirasi yang
disampaikan oleh siswa lain sebagai saran atau kritik untuk OSISMPK ataupun
sekolah, serta selalu membangun semangat mereka dengan melibatkan mereka
menjadi panitia kegiatan dan cast utama konten yang bertujuan agar mereka juga
ikut termotivasi melakukan sesuatu yang positif untuk sekolah.

1. Bagaimana cara anda mengatur kerukunan antar anggota osis dan bagaimana cara
anda mengatasi konflik yang terjadi antar anggota?
Menurut informan 2 bernama Meidy yang menjabat sebagai ketua OSIS
mengungkapkan cara mengatur kerukunan antar anggota OSIS yakni, rutin
mengadakan kegiatan bersama yang meliputi rapat konsolidasi, rapat evaluasi,
rapat penyelenggaraan event, ataupun pembuatan konten. Kegiatan-kegiatan ini
secara tidak langsung memupuk kebersamaan antar anggota OSIS/MPK. Maka,
cara kami mengatur kerukunan adalah dengan terus berperan aktif untuk ikut serta
dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan OSIS/MPK SMAN 2 jember. Apabila
terjadi konflik dalam OSIS/MPK, maka akan diselesaikan secara kekeluargaan
yang biasanya berbasis diskusi antar pihak yang berkonflik untuk menemukan titik
temu masalahnya. Namun, apabila anggota yang berkonflik tidak bisa menemukan
titik masalahnya, maka biasanya pihak yang berkonflik meminta bantuan ketua
OSIS sebagai mediator untuk menemukan solusinya.
2. Bagaimana anda menyikapi jika suara adzan sedang dikumandangkan sementara
kegiatan atau rapat OSIS yang anda pimpin sedang berlangsung?
Untuk cara menyikapi adzan informan memberikan pendapat bahwa
Sebagaimana diketahui kalangan umum bahwa saat adzan dikumandangkan, maka
segala macam aktivitas harus diberhentikan sementara, karena ini berkaitan dengan
norma kesopanan dan norma keagamaan. Maka, sikap kami sebagai pengurus
OSIS/MPK yang cinta pada aturan harus menghentikan sejenak kegiatan/ rapat
tersebut. Setelah adzan sudah selesai berkumandang, maka rapat/kegiatan bisa
dilanjutkan.

3. Bagaimana cara anda menunjukkan sikap toleransi kepada salah satu anggota yang
non muslim ketika di sekolah sedang mengadakan acara yang islami?
Cara menunjukkan sikap toleransi kepada sakah satu anggota yang non
muslim informan mengatakan Menghargai dan memberikan semangat kepada
pengurus OSIS/MPK yang menjadi panitia dan tetap ikut menyukseskan acara
dalam bentuk toleransi. Untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa
lain informan menjelaskan Membangun hubungan sosial itu perlu dilakukan
seluruh pengurus OSIS/MPK, karena peran OSIS/MPK adalah sebagai mediator
antara kesiswaan dengan siswa.

4. Bagaimana cara anda dan anggota anda mengatur hubungan sosial dengan siswa
lain?
Maka cara kami mengatur hubungan sosial dengan siswa lain adalah dengan
selalu melakukan transparansi kerja yang berhubungan dengan penyelenggaraan
event, agar tidak terjadi misskom antara pengurus OSIS/MPK dengan siswa. Selain
itu, setiap menyelenggarakan kegiatan, OSIS/MPK terlebih dahulu melakukan
sosialisasi kegiatan agar maksud dan tujuannya jelas.

1. . Bagaimana cara anda mengatur kerukunan antar anggota osis dan bagaimana cara
anda mengatasi konflik yang terjadi antar anggota?
Menurut informan 3 bernama Marsha yang menjabat sebagai koordinator
sekbid 10 mengungkapkan cara mengatur kerukunan antar anggota OSIS yaitu
dengan selalu menjalin komunikasi dengan baik untuk menghindari miskomunikasi
dan menjadi penengah saat ada konflik/tidak berpihak kepada siapa pun.
2. Bagaimana anda menyikapi jika suara adzan sedang dikumandangkan sementara
kegiatan atau rapat OSIS yang anda pimpin sedang berlangsung?
Untuk cara menyikapi adzan yang berkumandang saat kegiatan rapat denga
memberhantikan kegiatan untuk sementara sampai adzan selesai berkumandang.
3. Bagaimana cara anda menunjukkan sikap toleransi kepada salah satu anggota yang
non muslim ketika di sekolah sedang mengadakan acara yang islami?
Tidak melakukan pemberontakan yang membuat acara gagal dan membantu
untuk menyukseskan acara .
4. Bagaimana cara anda dan anggota anda mengatur hubungan sosial dengan siswa lain?
Mengajak siswa lain untuk bekerja sama dalam suatu acara / event.

1. Bagaimana cara anda mengatur kerukunan antar anggota osis dan bagaimana cara
anda mengatasi konflik yang terjadi antar anggota?
Menurut informan 4 bernama Cahyaning yang menjabat sebagai CO sekbid 8
menjawab sering melakukan pertemuan antar anggota. Dan cara mencegah konflik
yaitu dengan sebisa mungkin bersikap adil kepada seluruh rekan-rekan saya di
keanggotaan OSIS agar rekan-rekan saya bisa merasa nyaman. Selain itu, yaitu
dengan sering berkomunikasi terkait masalah yang dihadapi agar dapat diselesaikan
dengan baik.

2. Bagaimana anda menyikapi jika suara adzan sedang dikumandangkan sementara


kegiatan atau rapat OSIS yang anda pimpin sedang berlangsung?
Menghentikan sementara kegiatan rapat, dan dapat melanjutkan kembali
apabila adzan telah usai.
3. Bagaimana cara anda menunjukkan sikap toleransi kepada salah satu anggota yang non
muslim ketika di sekolah sedang mengadakan acara yang islami?
Dengan mengerti jika ia memiliki keyakinan yang berbeda, maka kami antar
sesama anggota tidak akan melakukan pemaksaan, dan tetap adil dalam membagi tugas
sesuai dengan acara keagamaan yang dianut.

4. Bagaimana cara anda dan anggota anda mengatur hubungan sosial dengan siswa lain?
Tetap bersosialisasi seperti biasa, dengan tidak membeda-bedakan baik antar
sesama anggota, maupun siswa biasa di sekolah.
Menurut pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti, siswa SMAN 2 Jember khususnya
OSIS sudah mengimplementasikan bagaimana cara mengaatur kerukunan antar anggota OSIS
supaya tidak terjadi konflik, menyikapi adzan berkumandang saat kegiatan berlangsung dengan
memberhentikan kegiatan dan memberhentikan rapat sejenak. Implementasi toleransi antara
siswa muslim dan no muslim terjalin sangat baik dan saling menghargai kepercayaan satu sama
lain. Begitu pula dengan hubungan sosial yang terjadi diantara mereka, iklim sosial yang terjadi
sangat baik dan saling merangkul satu sama lain. Jadi, berdasarkan hasil penelitian di atas hal-
hal yang berkaitan dengan toleransi yang dapat ditolerir dalam kegiatan sosial menyangkut
kegiatan saling membantu antar sesama walaupun kegiatan yang diadakan merupakan kegiatan
islami. Selain itu, menurut informan cara menunjukkan sikap toleransi kepada salah satu
anggota yang non muslim yaitu dengan Dengan selalu menghormati kepercayaannya dan tidak
mengucilkannya, karena kita menyadari bahwa sekolah negeri bukanlah sekolah yang berpusat
pada satu agama saja, maka dari itu, sikap menghormati dan menghargai satu sama lain menjadi
landasan utamanya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian studi pendahuluan yang telah dilakukan dapat ditarik
simpulan bahwa Implementasi memiliki arti kegiatan yang dilakukan melalui perencanaan dan
mengacu pada aturan tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang telah dirancang dengan
cermat, baik individu atau kelompok, untuk dapat menguji serta mendokumentasikan suatu
prosedur didalam penerapan rencana agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
Toleransi merupakan perilaku atau sikap dimana seseorang menghormati atau menghargai
setiap tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Toleransi memiliki tiga jenis yaitu toleransi
beragama, toleransi berpolitik, dan toleransi berbudaya. Hubungan sosial yang berarti
hubungan timbal balik antar individu atau kelompok yang bersifat saling mempengaruhi.
Sedangkan kerukunan merupakan situasi individu yang saling menghromati dan menghargai
orang lain tanpa membeda-bedakan dalam hal apapun. Jadi, dengan menjalin hubungan sosial
yang baik, maka akan tercipta kerukunan yang dapat membawa kehidupan lebih harmonis dan
menjadikan pribadandilg andil. Implementasi toleransi yang dilakukan oleh sekelompok OSIS
SMAN 2 Jember, sudah mencerminkan tiga hal dalam bertoleransi. Kepemimpinan yang
dilakukan oleh ketua osis kepada anggotanya, berhasil untuk selalu menerapkan sikap toleransi
sesama anggota OSIS terutama dalam segi agama. Selain itu, mereka juga menerima segala
masukan, dan aspirasi yang disampaikan oleh siswa lain dan sekolah kepada kelompok OSIS.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti temukan, maka peneliti menyarankan untuk :
1. Siswa benar benar mengimplementasikan kegiatan sesuai dengan perencanaan.
2. Siswa lebih mempedulikan orang-orang di sekelilingnya, terutama peduli dengan teman
yang sedang membutuhkan pertolongan. tanpa melihat dari mana asal, ras, dan agama orang
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Al Quran
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi
Keislaman, 20(2), 179-192.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai
Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 5(2), 1696-1705.

Ihsan Ali-Fauzi, dkk, Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di
Indonesia, (Jakarta Selatan: Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yayasan Paramadina,
2017), h. 165-166.

Syafei, Isop. "Hakikat Manusia Menurut Islam." Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi 6.1
(2013): 743-755.

Mulyadi, Mulyadi. "Hakikat Manusia Dalam Pandangan Islam." Jurnal Al-Taujih: Bingkai
Bimbingan dan Konseling Islami 3.1 (2017): 29-38.

Prawiro, M. 2019. “Arti Iimplementasi”. Diakses dari laman :


https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/arti-implementasi.html.

Tanggal 8 Mei 2022

A, suryan. 2017. Toleransi Antarumat Beragama:Perspektif Islam. Makalah Pendidikan


Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai