Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN

KARAKTER ANAK DI MASYARAKAT DI KAWASAN KAMPUNG SUKAJADI


KABUPATEN BANDUNG BARAT

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Disusun Oleh :
Nama Peneliti : Delia agustin
Bidang Penelitian : Ilmu Sosial dan Humaniora
Nama Pembimbing: Mustopa maulid, S.Hum
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANDUNG BARAT

MADRASAH ALIAYH NEGERI (MAN) BANDUNG BARAT


2023
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG BARAT
MADRASAH ALIYAH NEGERI BANDUNG BARAT

Jl. Raya Cililin Utara No.3 Ds.Cililin Kec.Cililin 40562 Telepon (022) 6940014, website :
www.mancililin.sch.id email : man.01.bandungbarat@gmail.com

SURAT PERNYATAAN ANTI PLAGIARISME

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Peneliti : Delia agustin


Kelas : XII IPS 4

Menyatakan bahwa Penelitian yang berjudul (Judul) bebas dari plagiarisme dan merupakan
karya sendiri.
Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiat pada Karya Tulis ini, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cililin, april 2023


Pembimbing Yang Menyatakan

Mustopa maulid, S.Hum


NIP. (Delia agustin)
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN


KARAKTER ANAK DI MASYARAKAT SUKAJADI

Oleh :

DELIA AGUSTIN (3045850479)

XII IPS 4

Telah disetujui Pembimbing untuk diujisidangkan


Cililin,

Mengetahui,
Pembimbing,

Mustopa maulid, S.Hum


NIP

Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak di masyarakat
sukajadi
Bidang Penelitian:
Ilmu Sosial dan Humaniora

Latar Belakang Masalah

Anak merupakan aset, pewaris, dan generasi penerus bangsa. Anak diharapkan
dapat tumbuh dan berkembang sebaik baiknya sehingga nantinya menjadi orang
dewasa
yang sehat secara fisik, mental, sosial dan emosi, dengan demikian dapat mencapai
perkembangan yang optimal akan potensi yang dimilikinya dan menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas (Saidah, 2003). Proses tumbuh kembang yang merupakan
proses
utama, hakiki dan positif pada anak, merupakan suatu yang penting pada anak. Dalam
hal
inilah, orang tua sebagai sekolah pertama bagi seorang anak sangat berperan dalam
mengembangkan watak, Kepribadian, nilai–nilai budaya, nilai–nilai keagamaan dan
moral, serta keterampilan sederhana pembiasaan yang disertai dengan teladan dan
diperkuat dengan penanaman nilai.
Namun, pada kenyataannya tidak semua orang tua mampu menjadi teladan bagi
anak–anaknya. Hal ini akan mengakibatkan seorang anak tidak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Anak yang tidak mendapatkan teladan yang baik dari kedua
orang tuanya akan memiliki karakter yang kurang baik seperti pemalas, pemarah, kurang
disiplin, kurang percaya diri, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah
penilitian tentang bagaimana pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan
karakter anak.

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian


 Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pola asuh orang tua terhadap
pembentukan karakter anak

 Tujuan Penelitian sebagai berikut :


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh
orang tua terhadap pembentukan karakter anak

Manfaat Penelitian
Manfaat dari Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Manfaat untuk penelitian selanjutnya
a. Memberikan pengalaman sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis.
b. Peneliti dapat mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh orang tua terhadap
pembentukan karakter anak.
2.
Manfaat untuk pembaca
a. Memberikan informasi mengenai permasalahan tumbuh kembang anak.
b. Memberikan saran upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi timbulnya
permasalahan yang sama.

Kajian Teori
1. Keluarga
Keluarga adalah kunci pendidikan dasar anak-anak terutama dalam
mengembangkan nilai-nilai moral yang menjadi penopang bagi keutuhan pribadinya.
Seringkali justru situasi keluarga dan lingkungan ikut serta menciptakan suasana yang
kurang mendorong anak mengenal dan memahaminya secara mudah. Pada awal
kehidupannya, seorang anak telah dibentuk oleh nilai-nilai orang dewasa. Anak-anak
telah belajar banyak sejak awal, bahkan sejak sebelum dilahirkan, tanpa disadari
orangtuanya sudah mengungkapkan nilai-nilai mereka dengan cara yang akan
mempengaruhi oranglain (Hasanah, 2018)
2. Pola Asuh Orang Tua
A. Pengertian Pola Asuh
Pola asuh adalah bentuk-bentuk yang diterapkan dalam rangka merawat,
memelihara, membimbing dan melatih dan memberikan pengaruh (Tarmuji dalam
Apriastuti,2013:3). Menurut Hadi (2003: 22) mengatakan bahwa “Orang tua adalah
ayah dan ibu yang menjadi pendidik pertama terhadap anaknya.keempat aspek
tersebut adalah:1) Parental control (kendali orangtua).
2) Parental Maturity Demands(tuntutan terhadap tingkah laku yang matang).
3) Parent-Child Communication (komunikasi antara orangtua dan anak).
4) Parental Nuturance (cara pengasuhan atau pemeliharaan orangtua terhadap anak).
B. Bentuk Pola Asuh
Menurut Hurlock (1999), pola asuh orang tua dibedakan atas:
1) Pola Asuh Otoriter
Yaitu pola asuh yang mendasarkan pada aturan yang berlaku dan memaksa
anak untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan keinginan orang tua.
2) Pola Asuh Demokratis
Pola asuh yang ditandai sikap orang tua yang mau menerima, responsive
dan semangat memperhatikan kebutuhan anak dengan disertai pembatasan
yang terkontrol.
3) Pola Asuh Permisif
Pola asuh orang tua yang memberikan kebebasan penuh kepada anaknya
untuk membuat keputusan sendiri sesuai dengan keinginan dan
kemauannya, ini mengarah pada sikap acuh tak acuh orang tua terhadap
anak.
3. Karakter
A. Pengertian Karakter
Karakter adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi menjadi tandatanda kebaikan,
kebajikan dan kematangan moral seorang. Secara etimologi, istilah
karakter asal dari bahasa Latin character, yang berarti tabiat, tabiat, sifat-sifat
kejiwaan, budi pekerti, kepribadian serta akhlak.
B. Jenis – Jenis Karakter
1. Sanguinis
Individu dengan karakter sanguinis merupakan individu yang
optimis,riang,antusias, dan memiliki semangat hidup yang tinggi.
Tinjauan Pustaka
1. Keluarga
Keluarga adalah dunia yang pertama bagi anak, yang memberikan
sumbangan mental dan fisik terhadap hidupnya. Melalui interaksi dalam keluarga,
anak tidak hanya mengenal diri dan orang tuanya melainkan juga mengenal
kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya. Orang tua sebagai pendidik
sesungguhnya merupakan peletak dasar kepribadian anak. Dasar kepribadian
tersebut akan berperan selama berlangsungnya kehidupan.
Berdasarkan pendapat dari Hasanah (2017), keluarga menjadi kelompok
pertama (primary group) tempat meletakan dasar kepribadian di dalam keluarga.
Orangtua memegang peranan membentuk sistem interaksi yang intim dan
berlangsung lama ditandai oleh loyalitas pribadi, cinta kasih dan hubungan yang
penuh kasih sayang. Peran orangtua adalah dengan membenahi mental higeine
anak. Secara umum orang-orang memandang bahwa keluarga merupakan sumber
pendidikan moral yang paling utama bagi anak-anak. Ayah dan Ibunya sebagai
guru pertama mereka dalam pendidikan moral. Mereka jugalah yang memberikan
pengaruh paling lama terhadap perkembangan moral anak-anak, ketika di sekolah,
para guru pengajar akan berubah setiap tahunnya, tetapi di luar sekolah anak- anak
tentunya memiliki sedikitnya satu orangtua yang memberikan bimbingan. Tinjauan
pustaka/penelitian terdahulu

Metode Penelitian
1. Metode yang Digunakan
Dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang
dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif yang diambil adalah
kualitatif dengan jenis studi kasus yaitu suatu model penelitian kualitatif yang
terperinci tentang individu atau unit sosial tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
2. Subjek Penelitian ( Populasi dan Sample )
Dalam Subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel dimana
peneliti telah menentukan kriteria untuk subjek penelitian.
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam Subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel dimana
peneliti telah menentukan kriteria untuk subjek penelitian.
4. Perencanaan Analis Data
Perencanaan analisis data untuk kegiatan penelitian ini menggunakan
metode menarik kesimpulan dan verivikasi. Artinya ketika kegiatan pengumpullan
data dilakukan, peneliti mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola,
penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan
proposisi. Kesimpulan yang mula-mulanya belum jelas akan meningkat menjadi
lebih terperinci. Kesimpulan-kesimpulan “final” akan muncul bergantung pada
besarnya kumpulan-kumpulan catatan lapangan, pengkodeannya, penyimpanan,
dan metode pencarian ulang yang digunakan, sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal.

Jadwal Penelitian

Hari, Tanggal : 13, april 2023


Waktu : 10:00
Tempat : masyarakat sukajadi

DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Uswatun. 2018. Metode Pengembangan Moral dan Disiplin Bagi Anak Usia
Dini.
Martabat: Jurnal Pendidikan dan Anak. Vol. 2 No. 1.
Hasanah, Uswatun. 2017. Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Karakter Anak.
Elementary:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar . Vol 2. No. 2.
Hurlock, EB. 1999. “Perkembangan Anak”, Jilid 1, Edisi keenam. Alih Bahasa : dr. Med.
Meitasari
Tjandrasa. Jakarta : Erlangga.
Sumarti, Sri dan Suhardi 2019, SOSIOLOGI 3, Jakarta : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat.
Yaa Bunayya, 2019, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 3 No.2 November. Daftar
Pustaka

….

….

….

Anda mungkin juga menyukai