Kelompok 2 Artikel UAS Agama
Kelompok 2 Artikel UAS Agama
ABSTRAC
This study aims to find out the community in carrying out its obligations in
Islamic society. besides that, all human beings have the rights they have acquired,
in addition to the obligations that must be carried out as a consequence of life.
The most basic rights are aspects of human nature or humanity itself. The
humanity of every human being is a mandate and a noble idea from Allah SWT,
the One and Only Creator, who wants every human being to grow and develop in
his life to achieve and achieve his perfection as a human being. Therefore, every
human being must be able to develop himself in such a way that he can continue
to develop freely. And also humans must have principles, because basically if
humans themselves do not have principles and goals then they will be confused to
find the truth and even peace within themselves.
ABSTRAK
Latar Belakang
Menjalanan ibadah dalam keseharian merupakan suatu kewajiban bagi
umat beragama khususnya umat Islam. Sebagaimana kewajiban merupakan suatu
hal yang harus dipenuhi agar mencapai tujuan yang ingin dituju. Untuk
melaksanakan kewajiban maka manusia memerlukan pengamalan dalam melewati
suatu proses yang di mulai dari niat, diri sendiri, dan keyakinan. Setelah proses
tersebut dapat terpenuhi maka kita akan merasa puas dengan apa yang telah
dikerjakan, namun dalam menjalankan ibadah merupakan suatu hal yang pribadi
atau bersifat privat antara dirinya dan Tuhan-Nya.
Dalam menjalankan kewajiban beribadah pastinya setiap agama memiliki
syarat dan aturan yang sama yaitu berakal dan memiliki kesadaran dalam
menjalankan ibadah tersebut. Kemudian, tidak membedakan antar umat
beragaman juga merupakan suatu kewajiban dalam menjalankan ibadah, karena
pada dasarnya seseorang yang suka membeda-bedakan agama merupakan sifat
yang tercela bahkan dapat menimbulkan konflik antar umat beragama yang pada
umumnya konflik tersebut diakibat oleh individu itu sendiri.
Dalam menjalankan kewajiban tidak semua wajib dipenuhi karena tidak
semua orang mampu untuk menjalankannya. Contohnya menjalankan kegiatan
haji dan umroh. Tentunya didalam kewajiban sendiri seseorang pasti memiliki hak
yang bahkan orang lain tidak boleh ikut campur, jika ada seseorang memeluk
agama lain maka sikap kita harus bertoleransi apalagi kita hidup dinegara hukum
yang mana seseorang memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara Masyarakat menerapkan dan mengamalkan kewajiban
saudara sebagai manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari?
2. Apa yang Masyarakar lakukan jika ada kewajiban yang belum sempat atau
tidak dilaksanakan ?
3. Bagaimana perasaan Masyarakat jika ada kewajiban yang belum
terpenuhi?
Metode Penelitian
1. Waktu penelitian
Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu sekitar
kurang lebih 3 hari, terhitung setelah pertemuan pada tanggal 26 Oktober
2022.
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Jember Kampus
Bondowoso dengan pertimbangan :
a) Penelitian yang diteliti ini dilakukan pada Masyarakat umum bahkan
mahasiswa/i Universitas Jember, Menghemat waktu dan tenaga dalam
mendapatkan data mengenai kewajiban yang mereka lakukan sebagai
umat islam,
b) Pada penelitian ini kelompok kami menggunakan media berupa
Google Form yang kami share kepada masyarakat umum dan memberi
pertanyaan sesuai dengan tema kewajiban manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Pendekatan, Objek, Subjek, dan Informan Penelitian
Kegiatan penelitian memerlukan metode yang jelas. Pendekatan dalam penelitian
ini terdapat dua metode penelitian yaitu :
1. Penelitian Kualitatif
Menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24) penelitian
kualitatif adalah jenis penelitian yang tidak menghasilkan penemuan-
penemuan yang tidak dapat dicapai dengan prosedur-prosedur statistik lain
dari kuantifikasi. Penelitian kualitatif digunakan untuk penelitian tentang
kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi,
aktivitas sosial, dan lain-lain. Penelitian kualitatif menggunakan data
deskriptif berupa tulisan atau ucapan dari orang-orang yang telah diamati
(Bogdan & Biklen, S. (1992:21-22)). Penelitian kualitatif diharapkan
mampu menghasilkan uraian dengan rinci tentang ucapan, tulisan, atau
perilaku yang diamati dari individu, kelompok, maupun masyarakat.
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang
dimana peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi
pusat perhatian untuk kemudian digambarkan sebagaimana adanya.
Jenis penelitian yang kami gunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan
mengumpulkan data yang berasal dari kata-kata yang diperoleh dalam hasil
observasi, kuisioner dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah kerukunan antar umat beragama di Fakultas Pertanian
Universitas Jember Kampus Bondowoso. Dengan subjek penelitian berjumlah 25
orang melalui google formulir. Berikut rincian subjek penelitian melalui google
formulir : Mahasiswa/i Fakultas Pertanian Universitas Jember Kampus
Bondowoso Angkatan 2022.
Menerapkan kewajiban dalam sehari hari karakter pada era millenial saat ini
sangatlah penting dengan tujuan agar generasi penerus bangsa mempunyai
perilaku, moral, dan akhlak yang baik. Persoalan tersebut diantaranya yakni
berasal dari diri masyarakat itu sendiri (faktor internal) dan yang berasal dari luar
(eksternal). Faktor internal meliputi naluri, kebiasaan, keturunan, keinginan atau
kemauan keras dan hati nurani, sedangkan faktor eksternal meliputi pergaulan
bebas, adanya pengaruh gawai, pengaruh negatif televisi, pengaruh keluarga, dan
pengaruh sekolah.
Masyarakat Muslim tidak terlepas dari nilai-nilai Islam yang bersumber dari al-
Qur’an dan hadis. Sebagai agama yang bersifat universal, Islam mengatur seluruh
aspek kehidupan manusia, termasuk di dalamnya bagaimana beretika terhadap
alam dan lingkungan hidup. Alam dan lingkungan hidup merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari hidup manusia. Karena seluruh kebutuhan manusia semua
berasal dan terpenuhi dari alam sekitarnya baik tumbuh-tumbuhan maupun
hewan. Oleh karena itu Islam berpesan melalui Alquran bahwa manusia harus
melestarikan alam sekitarnya agar keberlangsungan hidupnya tidak terganggu
oleh ulah sekelompok manusia yang tidak mau melestarikan alam. Berdasarkan
hal itu, maka ajaran Islam memberikan rambu-rambu untuk manusia agar juga
beretika terhadap lingkungan.
Pembahasan
Langkah Apa Yang Akan umat manusia lakukan jika ada Yang tidak
berkewajiban agama dalam kehidupan sehari-hari?
langkah yang akan dilakukan adalah mengingatkan kembali kewajiban
yang harus dilakukan karena bawasannya ajaran agama mengajarkan kebaikan
dan membawa kebahagiaan, jika salah satu umat tidak melakukan maka ia akan
rugi besar terhadap apa yang dia tinggalkan dalam kewajibannya sebagai umat.
Maka dari itu kita harus selalu mengingat dan mengingatkan sesama manusia
dalam melaksanakan atau melakukan kewajiban kita sebagai umat manusia.
Kesimpulan
Dalam pengertian kewajiban unat beragama dalam kehidupan sehari -hari
sebagaimana yang telah dideskripsikan diatas, Menjalanan ibadah dalam
keseharian merupakan suatu kewajiban bagi umat beragama khususnya umat
Islam. Sebagaimana kewajiban merupakan suatu hal yang harus dipenuhi agar
mencapai tujuan yang ingin dituju.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kewajiban umat
manusia dalam kehidupan sehari hari yaitu terdapat 15 responden yang telah
mngisi kusioner menyatakan bahwa 100% telah melaksanakan kewajiban sesuai
agama dan melakukan nya dengan sebaik baik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Ahmad Mukri. “Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam.”
(2015).
Prawitra Thalib, SH, & MH, A. (2018). Syariah: Pengakuan dan Perlindungan
Hak dan Kewajiban Manusia dalam Perspektif Hukum Islam . Pers
Universitas Airlangga.
Khasanah, W., 2021. Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Islam. Jurnal Riset
Agama , 1 (2), hlm.296-307.
Darani, Nurlia Putri. “Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Perspektif Hadis.” Jurnal
Riset Agama 1, no. 1 (2021): 133-144.