(UNLICENSED INDICATION)
Dengan ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Gondo Suwarno Kab. Semarang menyatakan bahwa
penggunaan ACTEMRA (TOCILIZUMAB) yang didapatkan melalui pengadaan Obat Covid 19
Kementerian Kesehatan tahun 2021 digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19, sebagai berikut:
Inisial Pasien : Tn. L.T.C
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Umur : 50 tahun
Dokter yang merawat (DPJP) : dr. Selamet Hidayat, Sp.PD.
Rumah Sakit menyadari sepenuhnya bahwa penggunaan obat Actemra tersebut merupakan diluar indikasi
yang belum terdaftar pada BPOM (indikasi off-label) untuk obat ACTEMRA (TOCILIZUMAB) di
Indonesia, dan penggunaan obat ACTEMRA tersebut didasarkan atas Pedoman Protokol Tatalaksana
Covid-19 yang terkini.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
[Di Indonesia, Actemra (tocilizumab) disetujui oleh BPOM untuk indikasi Rheumatoid Arthritis (RA), Polyarticular Juvenile
Idiopathic Arthritis (pJIA), dan Systemic Juvenile Idiopathic Arthritis (sJIA). Actemra (tocilizumab) belum mendapatkan izin
BPOM untuk perawatan pasien COVID-19. Dengan mempertimbangkan manfaat-risiko dari penggunaan Actemra (tocilizumab)
dan pentingnya Manajemen Risiko Keselamatan pasien, Roche mendorong klinisi untuk melaporkan
3. tgl 31/7/2021 spo2 89% terpasang NPPV PSV peep8 PS 12 fio2 100%
b. Limfosit
c. CRP