Oleh :
Nim : 11170818
SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu akuntansi merupakan ilmu yang kita gunakan dalam kehidupan
sehari – hari. Namun dalam pelaksanaannya banyak sekali kecurangan –
kecurangan yang ada pada catatan akuntansi yang dibuat oleh seorang
akuntan. Sehingga dengan adanya akuntansi syariah ini dalam pelaksanaan
tugasnya diharapkan para pembuat laporan akan lebih baik lagi dan lebih
transparan , mengingat adanya ayat di Al Quran yang membahas tentang
akuntansi syariah. Sebagai umat islam wajib hukumnya untuk mematuhi
hal – hal apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan
dalam akuntansi syariah ini yang ada di Al Quran. Namun pada
kenyataannya masih jarang masyarakat yang mengetahui tentang
akuntansi syariah ini sehingga perlu disosialisasikan lagi dan disebarkan
ke masyarakat pengetahuan tentang adanya akuntansi syariah yang
dipelajari dalam islam. Tujuan akuntansi syariah adalah terciptanya
hubungan bisnis yang harmonis, transparan, dah sesuai dengan kaidah
agama.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi syariah
2. Untuk mengetahui sejarah akuntansi syariah
3. Untuk mengetahui perkembangan akuntansi syariah dan pro kontranya
C. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah agar banyak orang mengetahui
bahwa dalam islam juga mempelajari akuntansi yang disebut akuntansi
syariah sehingga dapat digunakan bagi orang – orang yang ingin berbisnis
tanpa adanya riba didalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejak abad VIII, bangsa Arab berlayar sepanjang pantai Arabi, dan India ,
singgah di Italia dan menjual barang dagangan yang mewah yang tidak
diproduksi oleh Eropa. Menurut (Ball, 1960), buku Paciolli didasarkan
pada tulisan Leonard of Piza, orang Eropa yang pertama kali
menerjemhakan buku Al-Gebra (pada saat itu ditulis dalam bahasa Arab)
yang berisikan dasar-dasar book keeping. Bookkeeping semestinya pertama
kali dipraktekkan oleh para pedagang dan berasal dari Mesir.
Pertama kali istilah akuntansi dikenal adalah pada sekitar tahun 1960-
an. Akuntansi ini pun masih merupakan akuntansi konvensional,
mengacu pada berbagai literatur yang menyebutkan bahwa pertama
kali ilmu ini berkembang di Italia. Kepercayaan ini seolah-olah
menutupi cerita detil perkembangan akuntansi yang dipengaruhi oleh
kondisi peradaban sebelumnya.
A. Kesimpulan
Akuntansi syariah adalah suatu kegiatan identifikasi, klarifikasi, dan
pelaporan dalam pengambilan keputusan ekonomi berdasar prinsip akad-
akad syariah yaitu tidak mengandung zhulum (kezaliman), riba, maysir
(judi), gharar (penipuan), barang yang haram dan membahayakan.
Akuntansi syariah yang ada di Indonesia saat ini ternyata sudah ada sejak
zaman kekhalifahan yaitu Abu bakar Assidiq, Umar bin Khattab, Utsman
bin Affan, Ali Bin Abi Thalib. Sedangkan di Indonesia sendiri akuntansi
telah dikenal sejak tahun 1990 dan akuntansi syariah telah diterapkan pada
perbankan pada tahun 2002. Pro dan kontra akuntansi syariah terjadi
karena akuntansi syariah dan akuntansi konvensional berbeda.
B. Saran
Agar akuntansi syariah dapat lebih berkembang di Indonesia maka
seharusnya diadakan pengenalan tentang akuntansi syariah ke masyarakat
luas.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://kawansekawan.blogspot.com/2012/03/sejarah-dan-perkembangan-
akuntansi.html