0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gas kromatografi untuk menganalisis hasil transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. Ringkasannya adalah:
1) Metode analisis gas kromatografi digunakan untuk menganalisis hasil reaksi transesterifikasi minyak menjadi biodiesel
2) Langkah-langkah pengoperasian gas kromatografi meliputi persiapan instrumen, pembuatan metode, dan injeksi sampel
3) Hasil analisis digun
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gas kromatografi untuk menganalisis hasil transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. Ringkasannya adalah:
1) Metode analisis gas kromatografi digunakan untuk menganalisis hasil reaksi transesterifikasi minyak menjadi biodiesel
2) Langkah-langkah pengoperasian gas kromatografi meliputi persiapan instrumen, pembuatan metode, dan injeksi sampel
3) Hasil analisis digun
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gas kromatografi untuk menganalisis hasil transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. Ringkasannya adalah:
1) Metode analisis gas kromatografi digunakan untuk menganalisis hasil reaksi transesterifikasi minyak menjadi biodiesel
2) Langkah-langkah pengoperasian gas kromatografi meliputi persiapan instrumen, pembuatan metode, dan injeksi sampel
3) Hasil analisis digun
1) Hubungkan kabel power ke sumber listrik. 2) Pasang kolom sesuai kondisi analisis, pastikan kolom terpasang pada lubang injectordan detector yang akan digunakan. 3) Buka aliran gas Helium, Nitrogen, dan Hidrogen. 4) Hidupkan kompresor udar. 5) Hidupkan GC 6) Hidupkan komputer dan printer. Instrumentasi (Start Up) / Pengkondisian Kolom 1) Pada menu utama windows, klik GC Solution 2) Pada menu utama, klik 1. 3) Pada menu login, isi kolom User ID dan Password, klik OK. 4) Pada menu utama Real time Analysis, klik file, klik Open Method File. 5) Pilih metode conditioning kolom yang digunakan, misal Conditioning Stabilwax. 6) Klik download parameter. 7) Klik system On, tunggu sampai semua parameter tercapai (status Ready). 8) Perhatikan baseline, tunggu hingga cukup lurus. 9) Klik Zero Adjust, klik Slope Test. Metode Analisis 1) Pada menu utama real time analysis, klik file, klik new method file. 2) Klik instrument parameter. 3) Pada tab bar SPL1, isi parameter injector (suhu, laju alir gas, split ratio,dll). 4) Klik tab bar column, isi parameter kolom ( suhu oven, jenis kolom, dll). Jika ingin mengatur program suhu , isi pada table column oven temperature program. 5) Klik tab bar FIDI, isi parameter detector (suhu detector, stop time, dll). 6) Simpan file metode dengan klik file, save method file as, tulis nama file, klik save. 7) Klik download parameter. 8) Tunggu hingga status ready. Injeksi 1) Pada menu real time analysis, klik single run, klik sample login 2) Isi parameter untuk sampel yang akan diinjeksikan (terutama pada data file). 3) Klik start. 4) Injeksikan sejumlah larutan sampel dengan microsyringe ke injection port, lalu tekan tombol start pada GC secara bersamaan dengan masuknya sampel. 5) Analisis akan berlangsung sesuai waktu yang telah di set. 6) Ulangi langkah 1 – 4 untuk mengukur sampel selanjutnya.