Anda di halaman 1dari 9

USULAN TEKNIS

Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021

Secara garis besar, Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan sudah cukup
memberikan
informasi
mengenai
pekerjaan pada
proyek ini sehingga Konsultan dapat menyusun proposal/usulan berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja, maka secara umum kami dapat memahami dengan lengkap maksud dan
tujuan serta ruang lingkup pekerjaan yang merupakan tanggung jawab konsultan dalam

Usulan Teknis - 1
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
melaksanakan pekerjaan perencanaan maupun dalam menyiapkan usulan sebagaimana
dimaksud dalam KAK.

Mengingat pentingnya peran dari konsultan, maka sudah sepatutnya pihak konsultan
siap dengan pandangan dan pemahaman tugas, tanggung jawab perangkat dan mampu
menginterprestasikan pekerjaan yang akan ditangani sehingga mengahasilkan produksi
yang optimal.

Setelah membaca dan memahami seluruh isi dokumen Pengadaan Jasa Konsultan,
Pekerjaan Belanja Konsultansi Review Dokumen EHRA (Studi Enviromental Healt
Risk Assesment (EHRA) Kabupaten Cilacap 2021), maka dapat disimpulkan bahwa
isi dari penjelasan yang diberikan, merupakan gambaran apa yang harus dilaksanakan
baik dalam persiapan, mobilisasi, pelaksanaan pekerjaan maupun akhir pekerjaan baik
itu menangani lingkup tugas, tanggung jawab maupun perangkat konsultan, yang harus
disediakan guna melaksanakan pekerjaan.

Usulan Teknis - 2
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021

4.1 Tanggapan Dan Saran Terhadap KAK


4.1.1 Pendahuluan
Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Risk Assessment
atau EHRA) adalah sebuah studi partisipatif di Kabupaten/Kota untuk memahami kondisi
fasilitas sanitasi dan higienitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah
tangga. Data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program
sanitasi termasuk advokasi di kabupaten/kota sampai dengan desa/kelurahan. Data
yang dikumpulkan dari studi EHRA akan digunakan Pokja Kabupaten/Kota sebagai
salah satu bahan untuk menentukan Indeks Rasio Sanitasi (IRS), yang akan digunakan
dalam penetapan area berisiko dalam Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

Data hasil studi EHRA diharapkan bersifat faktual sesuai kenyataan di lapangan, dengan
metode pengumpulan data ilmiah. Data dimaksud terkait ketersediaan layanan sanitasi
di tingkat rumah tangga, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun dalam skala
kabupaten/kota. Parameter yang menjadi obyek studi meliputi sumber akses air bersih
dan minum, limbah cair domestic (limbah rumah tangga), limbah padat/sampah dan
drainase lingkungan permukiman, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
termasuk praktek Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Sedangkan list pertanyaan dalam
kuesioner dan lembar pengamatan telah sudah mengadopsi lima pilar Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM). Kota dipandang perlu melakukan Studi EHRA karena:

Usulan Teknis - 3
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
1. Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat.
2. Data terkait dengan sanitasi terbatas di mana data umumnya tidak bisa dipecah
sampai tingkat kelurahan dan data tidak terpusat melainkan berada di berbagai
kantor yang berbeda.
3. EHRA adalah studi yang menghasilkan data Indeks Rasio Sanitasi (IRS) yang
representatif di tingkat kota dan kecamatan dan dapat dijadikan panduan dasar di
tingkat Desa/Kelurahan;
4. EHRA menggabungkan informasi yang selama ini menjadi indikator sektor-sektor
pemerintahan secara eksklusif
5. EHRA secara tidak langsung memberi “amunisi” bagi stakeholders dan warga di
tingkat kelurahan untuk melakukan kegiatan advokasi ke tingkat yang lebih tinggi
maupun advokasi secara horizontal ke sesama warga atau stakeholders
desa/kelurahan.

Tanggapan :

Konsultan memahami apa yang menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan


Belanja Konsultansi Review Dokumen EHRA (Studi Enviromental Healt Risk
Assesment (EHRA) Kabupaten Cilacap 2021), dikarenakan ingin menjadikan
dokumen ini menjadi informasi yang jelas.

Secara substansi hasil studi EHRA memberi data ilmiah dan faktual tentang
ketersediaan layanan sanitasi ditingkat rumah tangga dalam skala Kabupaten/Kota.
Komponen sanitasi yang menjadi objek studi meliputi limbah cair
domestik,persampahan dan drainase lingkungan serta perilaku higiene dan sanitasi.
Muatan pertanyaan dalam kuesioner dan lembar pengamatan telah diarahkan sesuai
dengan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pengorganisasian
pertanyaan dalam kuesioner dan lembar pengamatan berikut penomorannya dibuat
sedemikian rupa sehingga mempermudah pelaksanaan studi, entri data maupun
analisa data hasil studinya.

Usulan Teknis - 4
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021

4.1.2 Tujuan
Tujuan Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen Environmental Health Risk Assessment
(EHRA) dibagi menjadi 2 tujuan yaitu:

1. Tujuan Umum

 Mendapatkan gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku yang berisiko


 Memberikan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi
 Menyediakan dasar informasi yang valid dalam penilaian risiko kesehatan
lingkungan

2. Tujuan Khusus

Fasilitas sanitasi yang diteliti mencakup:

 Sumber air minum


 Layanan pembuangan sampah
 Jamban dan Saluran pembuangan air limbah rumah tangga
 Drainase lingkungan permukiman
 Perilaku yang dipelajari adalah yang terkait dengan higienitas dan sanitasi
dengan mengacu kepada STBM:
 Stop buang air besar sembarangan
 Cuci tangan pakai sabun
 Pengelolaan air minum rumah tangga (akses layak dan akses aman untuk
Jaringan Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan).

Usulan Teknis - 5
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
Tanggapan :

Konsultan memahami dengan cukup jelas tujuan dilaksanakannya kegiatan Belanja


Konsultansi Review Dokumen EHRA (Studi Enviromental Healt Risk Assesment
(EHRA) Kabupaten Cilacap 2021) adalah sebagai salah satu dari beberapa studi
primer yang harus dilakukan oleh kelompok kerja (pokja) Sanitasi Kabupaten/Kota untuk
menyusun Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) berdasarkan pendekatan Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

4.1.3 Saran
Sasaran Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen Environmental Health Risk
Assessment (EHRA) yaitu:

1. Dapat memahami kondisi sanitasi wilayah tingkat desa/kelurahan secara akurat.


2. EHRA dapat menjadi rujukan bersama mengenai indicator sanitasi bagi sektor-
sektor pemerintahan.
3. Tersedianya data yang representatif untuk penentuan area berisiko di tingkat
kelurahan/desa.
4. Tersedia data primer dan data sekunder berupa Indeks Rasio Sanitasi (IRS)
untuk masukan Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

Tanggapan :

Konsultan memahami dengan cukup jelas sasaran dilaksanakannya kegiatan Belanja


Konsultansi Review Dokumen EHRA (Studi Enviromental Healt Risk Assesment
(EHRA) Kabupaten Cilacap 2021) adalah untuk menghasilkan suatu dokumen
perencanaan yang detail pada aspek sanitasi kesehatan.

4.1.4 Referensi Hukum


Referensi hukum dalam pengadaan Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen
Environmental Health Risk Assessment (EHRA)adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah


2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2018 Tentang
Percepatan Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi

Usulan Teknis - 6
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16/prt/m/2008 tentang kebijakan dan
strategi nasional pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
(ksnp-spalp)
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/prt/m/2013
tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam
penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 12 /prt/m/2014
tentang penyelenggaraan sistem drainase perkotaan
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 27/prt/m/2016 tentang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum
8. SE Mendagri no.845/9287/SJ/2017 tentang Pengelolaan Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2015-2019 di Daerah
Kabupaten/Kota
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat no 4 tahun 2017
tentang sistem pengelolan air limbah domestic
10. Kep.Mendagri No. 845-25/Kep/Bangda/2018 tentang Penetapan Kab/Kota
sebagai Pelaksana Program PPSP tahun 2018

Tanggapan :

Konsultan memahami dalam proses penyusunan Belanja Konsultansi Review


Dokumen EHRA (Studi Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA) Kabupaten
Cilacap 2021) akan selalu berpedoman terhadap beberapa peraturan yang berlaku
khususnya terkait dengan pengembangan aspek kesehatan.

4.1.5 Lingkup Pekerjaan


Lingkup Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen Environmental Health Risk Assessment
(EHRA) digambarkan oleh gambar dibawah ini.

Usulan Teknis - 7
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) berfokus pada fasilitas sanitasi
dan perilaku masyarakat, seperti:

A. Fasilitas sanitasi yang diteliti mencakup:

1. Pengelolaan akses sambungan rumah air minum dan air bersih (Akses Layak,
Akses Aman untuk Jaringan Perpipaan dan Bukan Jaringan perpipaan).
2. Layanan Akses Pengelolaan Pembuangan sampah rumah tangga,
3. Layanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik/Rumah Tangga. (Jamban dan
Saluran pembuangan air limbah rumah tangga).
4. Saluran Drainase Lingkungan Permukiman

B. Perilaku yang dipelajari adalah yang terkait dengan higinitas dan sanitasi
dengan mengacu kepada STBM:

1. Buang air besar


2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Pengelolaan air bersih dan minum rumah tangga,
4. Pengelolaan sampah dengan 3R
5. Pengelolaan air limbah rumah tangga (SPALD-T/SPALD-S);
6. Pengelolaan drainase lingkungan permukiman.

Tanggapan :

Ruang Lingkup pekerjaan yang disampaikan dalam KAK sudah cukup jelas dan dapat
dipahami oleh konsultan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, ruang lingkup pekerjaan
tersebut akan dijabarkan dalam metodologi sehingga lebih terarah.

4.1.6 Lokasi
Lokasi Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen Environmental Health Risk Assessment
(EHRA) akan dilaksanakan di Kabupaten Cilacap, Survey dilaksanakan pada 24
Kecamatan, masingkecamatan dipilih 3 (tiga) desa/kelurahan dengan kategori
Perkotaan, Semiperkotaan, Desa/Kelurahan kategori urbanfring/rural urbanfring. Total
Desa/Kelurahan yang akan di survey minimal 25% desa atau 72 Desa/kelurahan di
kabupaten Cilacap.

Usulan Teknis - 8
USULAN TEKNIS
Belanja Konsultansi
Review Dokumen Enviromental Healt Risk Assesment (EHRA)
Kabupaten Cilacap 2021
Tanggapan :

Lokasi kegiatan sudah cukup jelas. Kedepannya lokasi kegiatan akan dilengkapi
mapping lokasi sehingga akan lebih memudahkan arah survey pekerjaan.

4.1.7 Metodologi
Adapun metode yang digunakan dalam Paket Pekerjaan Penyusunan Dokumen
Environmental Health Risk Assessment (EHRA) yaitu pendekatan kuantitatif dengan
menerapkan 2 (Dua) teknik pengumpulan data yakni wawancara (interview) dan
pengamatan (observation) Lapangan.

Tanggapan :

Metodologi yang disampaikan dalam KAK sudah cukup jelas dan dapat dipahami oleh
konsultan. Selain itu juga metodologi yang akan digunakan menggunakan pedoman
yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan mengenai pedoman penyusunan ERHA.

Usulan Teknis - 9

Anda mungkin juga menyukai