Nama : Teguh Aditya Nugraha

NIM : 211411032
Kelas/Prodi : 2A/D3-Teknik Kimia
TUGAS RANGKUMAN PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila merupakan pedoman atau arah bagi bangsa Indonesia di wilayah provinsi.
Istilah homofaber, homososius, homoeconomicus, dan zonpoliticon merupakan predikat
keberadaan manusia. Misalnya, Homo hominilupus berarti satu manusia bisa menjadi serigala
manusia lain (Thomas Hobbes). Untuk perdamaian antar warga, perlu diciptakan kondisi
yang harmonis di dalam negara. Menurut Aristoteles, bangsa adalah sekelompok keluarga
dan desa yang bekerja sama untuk mencapai kualitas hidup tertinggi.
Bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, dan tujuan pemerintah apa yang
diwujudkan dan bagaimana hal itu dicapai ditentukan oleh standar nasional yang dianut oleh
negara itu sendiri. Konsep Dasar Negara memiliki arti etimologis yang sama dengan Norma
Dasar, Pemikiran Hukum, Pemikiran Nasional (Cita Negara), Philosophisce Grondslag (dasar
Filsafat Negara). Secara terminologis, dasar negara dapat diartikan sebagai dasar dan sumber
dari berbagai sumber hukum dalam pembentukan dan penyelenggaraan negara. Oleh karena
itu, dasar negara adalah norma, dasar penyelenggaraan negara, sumber segala informasi
hukum dan cita-cita hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis dalam negara.
Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah Weltanschauung satu dasar falsafah, pancasila
adalah satu alat pemersatu bangsa. Indonesia terdiri dari berbagai ras, suku, bangsa, dan
agama. Oleh karena itu, diperlukan adanya alat untuk menyatukan keberagaman tersebut
(bhineka tunggal ika).
Rumusan Pancasila dirilis pada 29-1. RUU tersebut disusun pada bulan Juni 1945 dan
pertama kali diterbitkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam Pembukaan UUD 1945.
Komunisme, sekularisme, pragmatisme, hedonisme. Ternyata tindakan anarkis yang
dilakukan oleh elemen masyarakat di ranah pemerintahanlah yang menyebabkan tergerusnya
kepribadian bangsa dari nilai-nilai Pancasila. Dewasa ini banyak hal di ranah publik
pemerintahan sipil dan militer yang tidak mencerminkan semangat bernegara. Mengingat
kejadian di atas, mahasiswa memainkan peran kunci sebagai agen perubahan, kontrol sosial,
kekuatan moral, dan stok besi. Pancasila harus dipraktikkan dalam lingkungan pendidikan
formal, keluarga dan masyarakat. Implementasi meliputi unsur pengetahuan, perasaan dan
tindakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
“Kemajuan kita sebagai bangsa tidak bisa lebih cepat dari pada kemajuan kita dalam
Pendidikan. Pikiran manusia adalah sumber daya fundamental.”
-JOHN F. KENNEDY