KETERANGAN O OBSERVASI 1 Tahap Perencanaan Pada tahap ini, peneliti membuat Modul Ajar yaitu Modul Ajar I. 2 Tahap Pelaksanaan Peneliti langsung bertindak sebagai guru, dan pengamatan dilakukan dengan bantuan observer. Guru mengajar sesuai dengan Modul Ajar yang sudah dibuat. Pertemuan 1 pada Kamis, 11 Agustus 2022. 1) Mengamati Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan mengenai kecelakaan saat bekerja. 2) Menanya Guru menanyakan “Pernahkan kalian melihat kecelakaan saat bekerja?” Guru menanyakan “Menurut kalian, kecelakaan di tempat kerja disebabkan oleh apa saja?” 3) Mengumpulkan Informasi Guru meminta peserta didik melakukan pendataan mengenai kecelakaan kerja yang pernah terjadi di lingkungan perkantoran dan menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. 4) Mengasosiasi Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil kerja yang telah dilakukan. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai kecelakaan kerja dan penyebab terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan perkantoran. 5) Mengkomunikasikan Hasil Survei Peserta didik menyampaikan informasi lebih jauh tentang penyebab kecelakaan kerja di Lapangan dalam Bentuk Laporan: lingkungan perkantoran. a. Discovery Learning Peserta didik diminta melakukan literasi yaitu membaca materi mengenai pengendalian gangguan kerja. b. Interactive Demonstration Guru menanyakan “Apa yang dimaksud dengan pengendalian gangguan kerja?” Guru menanyakan “Apa saja pengendalian gangguan kerja yang dapat dilakukan?” c. Inquiry Lesson Peserta didik membuat rangkuman materi mengenai pengendalian gangguan kerja. d. Inquiry Laboratory Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil kerja. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai pengendalian gangguan kerja. e. Real-world Application Peserta didik menyampaikan informasi lebih jauh mengenai pengendalian gangguan kerja. f. Hypothetical Inquiry Memprediksikan apa yang akan terjadi apabila pengendalian gangguan kerja tidak dilakukan. 3 Tahap Refleksi Tahap ini meliputi kegiatan analisis hasil pembelajaran dan menyusun rencana perbaikan untuk siklus berikutnya. 4 Tahap Observasi Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan secara kolaborasi dengan teman sejawat. Observer melakukan kegiatan observasi selama penelitian berlangsung sehingga kegiatan penelitian ini dapat menghasilkan data yang valid. SIKLUS 2 N PELAKSANAAN DAN HASIL KETERANGAN O OBSERVASI 1 Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti membuat Modul Ajar yaitu Modal Ajar II. 2 Tahap Pelaksanaan Peneliti langsung bertindak sebagai guru, dan pengamatan dilakukan dengan bantuan observer. Guru mengajar sesuai dengan Modul Ajar yang sudah dibuat. Dilakukan dalam 1 kali pertemuan yaitu Pertemuan 2 pada Kamis, 18 Agustus 2022. 1) Mengamati Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan mengenai pencegahan kecelakaan kerja. 2) Menanya Guru menanyakan “Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja?” Guru menanyakan “Apa saja tindakan menghindari kecelakaan kerja?” 3) Mengumpulkan Informasi Guru meminta peserta didik melakukan pendataan mengenai pencegahan kecelakaan kerja yang dapat dilakukan di lingkungan perkantoran. 4) Mengasosiasi Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil kerja yang telah dilakukan. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan perkantoran. 5) Mengkomunikasikan Hasil Survei Peserta didik menyampaikan informasi lebih jauh tentang cara dan tindakan apa Lapangan dalam Bentuk Laporan: saja yang dapat dilakukan dalam pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan perkantoran. a. Discovery Learning Peserta didik diminta melakukan literasi yaitu membaca materi mengenai Job Safety Analysis. b. Interactive Demonstration Guru menanyakan “Apa yang dimaksud dengan Job Safety Analysis?” Guru menanyakan “Bagaimana langkah-langkah menyusun Job Safety Analysis?” c. Inquiry Lesson Peserta didik membuat rangkuman materi mengenai Job Safety Analysis. d. Inquiry Laboratory Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil kerja. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai Job Safety Analysis. e. Real-world Application Peserta didik menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok mengenai Job Safety Analysis. Peserta didik melakukan tanya-jawab mengenai Job Safety Analysis saat berdiskusi antarkelompok. f. Hypothetical Inquiry Peserta didik memprediksikan apa yang akan terjadi apabila Job Safety Analysis tidak dilakukan. 3 Tahap Refleksi Tahap ini meliputi kegiatan analisis hasil pembelajaran dan menyusun rencana perbaikan untuk siklus berikutnya. 4 Tahap Observasi Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan secara kolaborasi dengan teman sejawat. Observer melakukan kegiatan observasi selama penelitian berlangsung sehingga kegiatan penelitian ini dapat menghasilkan data yang valid. Keterampilan Abad 21 yang diamati dalam Pembelajaran Akuntansi dengan Model Inquiry Levels KETERAMPILAN SIKLUS 1 SIKLUS 2 NO ABAD 21 YANG Kurang Sedang Baik Kurang Sedang Baik DIAMATI 1 Keterampilan V V berpikir kritis 2 Komunikasi V V 3 Kepemimpinan V V 4 Kolaborasi V V 5 Kemampuan V V beradaptasi 6 Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan V V mensintesis informasi
Keterangan tabel diatas:
Pada siklus 1, peserta didik berada pada kategori kurang pada keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mensintesis informasi. Hal tersebut terlihat dari hasil diskusi yang masih kurang tersampaikan dengan baik terutama dari segi materi yang diperoleh. Peserta didik cenderung saling mengandalkan dan tidak ada yg inisiatif memimpin jalannya diskusi. Pada siklus 2, keterampilan berpikir kritis masih pada kategori kurang karena menurut peneliti hal ini tidak dapat meningkat dalam waktu yang singkat, harus melalui proses dan pembiasaan dalam jangka waktu yang panjang. Kemudian untuk komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mensintesis informasi meningkat pada kategori sedang. Hal tersebut terlihat dari saat diskusi antarkelompok berlangsung, peserta didik mulai aktif melakukan tanya-jawab mengenai materi yang sedang didiskusikan.