Anda di halaman 1dari 46

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KURIKULUM SMK NUSANTARA 1 COMAL


TAHUN 2021-2024

Alamat: Jl. Raya Sidorejo Comal Telp. (0285) 577566 , Fax. (0285) 577566 Kabupaten Pemalang
Website : http://smknusantara1comal.sch.id E-mail : smknust1@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesainya
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Nusantara 1 Comal Tahun 2020-2024 sebagai salah satu perangkat kelengkapan
Dokumen Kurikulum. Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan. Dengan ini kami SMK
Nusantara 1 Comal menyusun Renja ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman
dan acuan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan tingkat menengah
kejuruan selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2021-2025.
SMK Nusantara 1 Comal dalam mengembangkan Rencana Strategis
(Renstra) berpedoman pada Kepmendikbudristek No 56 M 2022 Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Pengembangan kurikulum yang
dilakukan di SMK Nusantara 1 Comal memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-
budaya lokal di daerah Pemalang dan sekitarnya, sesuai dengan kondisi lingkungan,
sumber daya pendidikan, kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.
Kurikulum Rencana Strategis (Renstra) disusun sebagai pedoman proses
pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkarakter
profil pelajar Pancasila.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak terhadap pihak-pihak yang membantu
dalam penyusunan Rencana Strategis SMK Nusantara 1 Comal Tahun 2021-2025 ini.
Semoga Renstra ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi
SMK Nusantara 1 Comal di dalam mendukung pembangunan teknologi secara
keseluruhan.
Pemalang, Juni 2021
Penyusun
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum SMK Nusantara 1 Comal menjadi acuan bagi satuan pendidikan
dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum Merdeka dengan penyesuaian terhadap karakteristik yang
dimiliki SMK Nusantara 1 Comal.
SMK Nusantara 1 Comal dengan segala potensi dan keunikannya memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1) SMK Nusantara 1 Comal merupakan sekolah Swasta pertama di Kabupaten
Pemalang sehingga dikenal oleh masyarakat luas sehingga memungkinkan dapat
menjaring calon peserta didik yang memiliki kualitas di atas calon peserta didik
sekolah swasta lain di Pemalang
2) Lokasi Sekolah yang strategis di lingkungan perkotaan kabupaten pemalang dengan
akses yang dekat dengan seluruh instansi pemerintah kabupaten Pemalang, sehingga
mudah diakses oleh guru dan siswa dan mudah dalam akses ke dinas maupun
instansi lain.
3) Rata – rata usia guru yang masih muda yang memungkinkan Implementasi
pembelajaran sesuai dengan tuntutan era revolusi industry 4.0
4) Sarana prasarana yang cukup lengkap dan penggunaan yang optimal yang
memungkinkan siswa memiliki ketrampilan standar yang diinginkan perusahaan
mitra
5) Kemampuan guru yang baik yang dapat meningkatkan mutu kegiatan proses belajar
mengajar
6) Kemampuan guru produktif yang cukup untuk meningkatkan Unit Produksi sekolah
7) Pengetahuan keagamaan yang cukup dari semua guru memungkinkan
pengintegrasian nilai-nilai keagaman dalam setiap aktivitas pembelajaran intra
kurikuler maupun ektrakurikuler
8) Kekayaan budaya lokal kabupaten pemalang yang memungkinkan
diimplementasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
9) Kerja sama yang baik dengan DUDI yang memungkinkan peningkatan pengetahuan
dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
10) Kerja sama yang baik denga perusahaan mitra sehingga selalu meningkat
keterserapan lulusan di perusahaan.
11) Kerjasama yang baik dengan TNI dan POLRI dalam rangka program Pembiasaan

yang mengarah pada penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter terhadap


pesertadidik
Dengan karakterteristik yang membedaannya dengan SMK lain tersebut,
Nusantara 1 Comal diarahkan pada branding sekolah berupa SMK TUJUAN, terampil,
unjuk kerja standar industri, Junjung tinggi ahklaq yang luhur, utamakan kompetensi
siswa, dan andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi ciri khusus
Nusantara 1 Comal.

4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Rencana Strategis (Renstra) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua
hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini
sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya
masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik.

B. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah :
1. Untuk menyediakan dokumen rencana yang standar untuk dapat dijadikan
acuan dalam rangka pengelolaan sekolah tahun 2021-2025.
2. Untuk menyediakan dokumen rencana pengembangan sekolah dalam rangka
pencapaian standar nasional pendidikan.
3. Menyedian dokumen yang dijadikan acuan untuk penyusunan rencana
pengembangan sekolah yang lebih operasional meliputi : Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah (RKAS) serta rencana pengembangan lainnya.

C. Visi, Misi dan Tujuan SMK Nusantara 1 Comal


Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 1 Comal telah merumuskan visi,
misi serta tujuan yang menggambarkan berbagai profil satuan pendidikan yaitu :

1. Visi SMK Nusantara 1 Comal


Visi SMK Nusantara 1 Comal : “ Menjadi Program Keahlian yang Menghasilkan Tamatan
yang Kompeten di Bidangnya Dengan Menerapkan Standart Industri’’.

2. Misi SMK Nusantara 1 Comal


Misi SMK Nusantara 1 Comal adalah :
1. Menjalin kemitraan dengan IDUKA
2. Menyelaraskan Kurikulum Sekolah dengan IDUKA
3. Memenuhi Peralatan yang Sesuai Dengan Standart Industri
4. Menerapkan Budaya Kerja di Lingkungan Sekolah Dalam Segala Aspek
5. Melakukan Praktik Nyata Industri dengan menerapkan Teaching Factory

5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

3. Tujuan SMK Nusantara 1 Comal


Tujuan dari penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 1 Comal
mengacu pada visi dan misi sekolah serta Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 Tahun
2018 sebagai berikut :
Standar Kompetensi Lulusan , tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
a) Meningkatkan kompetensi pada dimensi sikap meliputi : Beriman dan bertagwa
kepada Tuhan YME, berkarakter, disiplin, jujur, percaya diri, tanggung jawab dan
sehat jasmani rohani .
b) Meningkatkan kompetensi pada dimensi pengetahuan dengan memiliki pengetahuan
faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
c) Meningkatkan kompetensi pada dimensi ketrampilan yang memiliki proses berpikir
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif.
d) Meningkatkan keterserapan lulusan ke DuDi prosentase 70%
e) Meningkatkan lulusan yang melanjutkan ke Perguruaan Tinggi prosentase 20%

Standar Isi, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Pelibatan dunia usaha dalam sinkronisasi kurikulum
2) Adanya dokumen 1 KTSP
3) Adanya Alur Tujuan Pembelajaran semua mapel
4) Adanya Modul Ajar semua mapel

Standar Proses , tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) guru mengembangkan ATP dan Modul Ajar yang sesuai dengan konsep merdeka
belajar
2) Metodologi dan pendekatan pembelajaran guru menekankan pada penguasanaan
ketrampilan dan pengetahuan dengan menekankan pada konsep Pelajar Pancasila
3) Mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan tunturan era revolusi industry 4.0

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, tujuan yang akan dicapai pada tahun
2022/2023 adalah :
1) Guru kompeteni Keahlian memperoleh sertifikat teknis melalui uji kompetensi LSP
mencapai 70 %
2) Guru yang menjadi asesor kompetensi minimal 3 Tahun
3) Tenaga bengkel berkompetensi yang memiliki sertifikat kompeten

6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Standar Sarana Prasarana, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Penambahan jumlah ruang praktik pada program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor
2) Penambahan sarana pembelajaran berupa projector dan komputer seluruh bengkel
keahlian

Standar Pengelolaan, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Pembenahan pengelolaan manajemen dengan cara membuat sistem informasi berkaitan
dengan serah terima barang dan inventaris aset
2) Pengelolaan keuangan dengan berkerja sama dengan perbangkan untuk pembiayaan
honor
3) Pengelolaan sarana prasarana dengan selalu rutin melakukan maintenance baik sarana
belajar maupun peralatan bengkel
4) Peningkatan kerjasam dengan penyedia langganan barang dan jasa

Standar pembiayaan , tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Penyusunan RKAS dengan mekanisme yang sesuai dengan melakukan kegiatan
evaluasi diri dan meganalisis kekuatan dan kelemahan
2) Peningkatan peran serta masyarakat dengan melakukan subsidi silang untuk membantu
siswa yang kurang mampu
3) Peningkatan kompetensi pengelola keuangan dengan memiliki laporan pengelolaan
dana yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan

Standar penilaian, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah:
1) Guru mengembangkan perangkat penilaian sesuai dengan standar penilaian
2) Penilaian ketrampilan khususnya portofolio dan proyek dengan pelibatan Du/di
mencapai 90%
3) Pengembangan assesemen kompetensi minimal dengan cara melakukan kegiatan
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Sertifikasi Toec
dan Sertifikasi Kompetensi melalui LSP P1
4) Mengadakan pelatihan tentang peningkatan kompetensi Assesor

D. Landasan Hukum
Yang menjadi landasan hukum untuk pengelolaan SMK Nusantara 1 Comal
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan

8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

E. Capaian Renstra SMK Nusantara 1 Comal Tahun 2015-2019


Secara umum kinerja SMK Nusantara 1 Comal pada Tahun 2015-2019
mencapai 94,89% dari target yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor
siswa yang dikeluarkan maupun yang mengundurkan diri sehingga tidak bisa
menyelesaikan Pendidikan di SMK Nusantara 1 Comal. Secara rinci, capaian IKP
SMK Nusantara 1 Comal Tahun 2015 – 2019 yaitu:

Tabel 1. Capaian SMK Nusantara 1 Comal Tahun 2015 – 2019

INDIKATOR TARGET CAPAIAN CAPAIAN


KINERJA UTAMA 2015 - 2015 –
2019 2019
(IKP)
2015 2016 2017 2018 2019 ∑ %

1. Jumlah tenaga
teknis 528 59 144 88 101 109 501 94,89
menengah orang orang orang orang orang orang orang
kejuruan
teknologi dan
industri
RATA-RATA 94,89

9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

BAB II. EVALUASI DIRI

Evaluasi diri dilakukan agar program-program yang direncanakan dan nantinya


diimplementasikan menjadi lebih realistis dan terukur. Program yang disusun bukanlah
program yang terlalu muluk ataupun pesimis. Melalui laporan evaluasi diri yang disusun
dengan sistematis, pengukuran keberhasilan bisa dilakukan secara kuantitatif karena
program-program yang direncanakan berangkat dari kondisi nyata yang dimiliki saat
ini.
Gambaran atau kondisi riil (exiting condition) ini perlu diketahui untuk
memetakan potensi dari SMK Nusantara 1 Comal terkait dengan pengembangannya.
Untuk memetakan potensi tersebut, keberadaannya digambarkan dari lingkungan
internal dan eksternal yang langsung mempengaruhinya.
Untuk membedah kesenjangan antara kondisi aktual dan kondisi yang diinginkan
dilakukan dengan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Threats).
Dengan mengaitkan analisis Tantangan (Threat) dan Peluang (Opportunity) yang
mengidentifikasikan kondisi lingkungan eksternal dengan Kekuatan (Strength) dan
Kelemahan (Weakness) yang mengidentifikasikan kondisi internal sekolah saat ini,
maka rencana strategis yang disusun akan lebih komprehensif dan sesuai (relevant)
dengan harapan. Sebagai catatan bahwa analisis SWOT yang dilakukan diarahkan
kepada pencapaian 8 komponen SNP.

A. Kondisi Umum Sekolah


1. Gambaran Umum Profil Sekolah

1. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan


Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan merupakan pondasi awal
dalam memahami ilmu ketenagalistrikan secara umum, mulai dari konsep dasar
ketenagalistrikan, penginterpretasian gambar kerja, penggunaan alat ukur dan alat uji,
serta penggunaan alat tangan dan alat kerja. Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik
Ketenagalistrikan memiliki kekhususan yaitu tentang penguasaan teori dasar listrik
dengan perhitungan, pemahaman peralatan dan penguasaan keterampilan
penggunaannya, serta interpretasi gambar kerja. Peserta didik dituntut terbiasa
menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, dan Lingkungan hidup dalam penanganan
pekerjaan di dunia industri ketenagalistrikan. Pada awal pembelajaran peserta didik
dikenalkan kepada lapangan kerja, jabatan kerja yang dapat dimasuki, dan
konsentrasi-konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari di kelas XI dan XII. Untuk

10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas dapat
dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Proyek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.

2. Program Keahlian Teknik Elektronika


Pada awal pembelajaran disampaikan kepada peserta didik bahwa
perkembangan teknologi elektronika yang begitu pesat memegang peranan yang
penting di semua bidang industri. Peserta didik dikenalkan dengan industri dan dunia
kerja yang berkaitan dengan dasar-dasar teknik elektronika dan isu-isu penting dalam
bidang manufaktur dan rekayasa,
seperti optimasi otomasi dan pengendalian limbah. Peserta didik dikenalkan
dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja sebagai peluang untuk mengembangkan
karir setelah lulus. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas dapat dilaksanakan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika untuk
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya;
6. Pencarian informasi melalui media digital.

3. Program Keahlian Teknik Mesin


Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Mesin berkontribusi dalam memampukan
peserta didik pada bidang teknologi manufaktur dan rekayasa serta menjadi warga
yang bernalar kritis, mandiri, dan kreatif melalui penerapan berpikir analitik sekaligus
menjadi warga yang berakhlak mulia, berkebhinekaan global, serta bergotong-royong
melalui praktek tim kerja (kelompok), baik secara fisik maupun di alam digital yang
merupakan alam yang harus disinergikan dengan alam nyata oleh manusia abad ke-21.
Peserta didik diharapkan memahami hakikat kemajuan teknologi melalui mata
pelajaran ini sehingga dapat menjadi warga negara Indonesia yang mandiri dalam
11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
berteknologi, kreatif, inovatif dan sekaligus menjadi warga dunia (global citizen) yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis,
mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.
Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
dapat dilaksanakan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika untuk
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya;
6. Pencarian informasi melalui media digital.

4. Program Keahlian Teknik Pengelasan


Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam bertujuan
agar peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan
materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh
para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan saintifik), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Pada awal pembelajaran
peserta didik dikenalkan pada industri, lapangan kerja, jabatan kerja setelah lulus,
budaya dan karakter kerja yang berkaitan dengan teknik pengelasan dan fabrikasi
logam. Serta isu-isu penting dalam bidang manufaktur dan rekayasa seperti automated
welding untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas melalui pembelajaran di kelas, pembelajaran di bengkel, proyek sederhana,
berinteraksi dengan alumni dan praktisi industri juga berkunjung pada industri yang
relevan.
Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
dapat dilaksanakan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika untuk
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

5. Teknik Otomotif
Pada pembelajaran Dasar-dasar Otomotif peserta didik harus mempunyai
keterampilan personal dan sosial berupa critical thinking (berpikir kritis), creativity
(berpikir kreatif), collaboration (bekerja sama), communication (keterampilan
berkomunikasi) dan budaya kerja dalam mempelajari aspek hard skills.
Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan, jabatan
kerja yang dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan
XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel kerja/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri di bidang otomotif;
5. Kunjungan lapangan ke projek/industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan
soft skills pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana
tercantum pada elemen mata pelajaran.

6. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekominikasi


Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
memiliki elemen materi sebagai berikut: Proses bisnis di bidang Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi, Wawasan perkembangan bidang Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi, Entrepreneurship dan job
profile di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Orientasi
dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Media dan Jaringan
Telekomunikasi, dan Alat Ukur. Pengembangan soft skills pada mata pelajaran Dasar-
dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi sangat penting sebagai
pembekalan dasar di dalam membangun etos kerja, meliputi: komunikasi, critical
thinking, kolaborasi, dan kreativitas. Mata Pelajaran Dasar-dasar sar Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi merupakan fondasi dalam pemodelan, implementasi,
dokumentasi serta testing perangkat lunak. Pada awal pembelajaran peserta didik
dikenalkan pada lapangan kerja, jabatan kerja yang dapat dimasuki setelah lulus, dan
konsentrasi konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII, untuk
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas melalui
13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
berbagai aktivitas antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.

14 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

2. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi


Struktur Organisasi SMK Nusantara 1 Comal terdiri dari:

Gambar 1. Struktur Organisasi SMK Nusantara 1 Comal

a. Kepala Sekolah
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan manajemen sekolah, manajemen
satuan kerja serta melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan bidang teknologi dan
industri
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas dan fungsi : Melakukan Urusan surat menyurat,
Kepegawaian, program dan anggaran, Keuangan, Perlengkapan, dan rumah
tangga.
c. Wakasek Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kurikulum dan Pembelajaran
d. Wakasek Bidang Kesiswaan
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kesiswaan
e. Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Sarana dan Prasarana
f. Wakasek Bidang Hubungan Kerjasama
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kerjasama
g. Fungsional Guru
Mempunyai tugas dan fungsi : Melaksanakan penyusunan program pengajaran;
Melaksanakan penyajian program pengajaran; Melaksanakan evaluasi belajar;
Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar; Menyusun dan melaksanakan
program perbaikan; Mengikuti kegiatan workshop/lokakarya/seminar;
Mengikuti Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang menunjang Profesi;
membimbing siswa dalam kegiatan praktek kerja lapangan; Menjadi panitia
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah;
h. Operator Laboratorium
Mempunyai tugas dan fungsi : Menyiapkan, mengoperasikan dan merawat
semua perangkat dalam Laboratorium Penelitian pada SMK teknologi dan
industri agar Laboratorium Penelitian berfungsi secara optimal.
i. Analis Kepegawaian
Mempunyai tugas dan fungsi : Melakukan Analisis (menganalisa,
mengumpulkan, mengidentifikasi, memilah, mencatat, memeriksa hasil serta
meneliti) data administrasi kepegawaian.
j. Bendahara
Mempunyai tugas dan fungsi : Melaksanakan penerimaan dan penyimpanan
uang ke brankas, serta menyerahkannya, mempertanggungjawabkan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

3. Sumber Daya Sekolah


a. Kompetensi Keahlian yang Dibuka dan Akreditasi
b. Kondisi Sarana dan Prasarana
Tabel 4. Kondisi Sarana dan Prasarana SMK Nusantara 1 Comal
No. Jenis Sarpras Volume/m2 Keadaan
A. Tanah
1 Tanah unutuk bgn dan hlmn 9.5 Ha Baik
2 Tanah untuk Laboratorium 6 Ha Baik
B Gedung & Bangunan
1 Gedung Kantor 1 unit (353 m2) Baik
2 Gedung & Bangunan Pendidikan
a. Ruang kelas 9 unit (877 m2) Baik
16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
b. Perpustakaan 1 unit (140 m2) Perlu perbaikan
c. Lab. Fisika/Biologi 1 unit (160 m2) Baik
d. Lab. Kimia 1 unit (100 m2) Baik
e. Lab. Bahasa Inggris 1 unit (60 m2) Perlu perluasan
ruangan
f. Lab. Komputer 1 unit (60 m2) Baik
g. Ruang UKS 1 unit (20 m2) Baik
h. Ruang Osis 1 unit (10 m2) Baik
i. Ruang BK 1 unit (60 m2) Baik

17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

C. Sarana Pembelajaran
1 Laptop 26 unit Baik
2 LCD 16 unit Baik
3 Wireless 4 unit Baik
4 Whiteboard 13 unit Baik
D. Sarana olahraga
1 Lapangan basket 1 unit Perlu perbaikan
2 Lapangan bola volley 1 unit Perlu perbaikan
3 Lapangan tenis lapangan 1 unit Perlu perbaikan
4 Lapangan tenis meja 1 unit Baik
5 Lapangan bulu tangkis 1 unit Perlu perbaikan
6 Lapangan sepak takraw 1 unit Perlu perbaikan
E Peralatan Praktek MP Kel. A, B dan C1
1 Peralatan praktek Fisika 1 set Baik
2 Peralatan praktek Biologi 1 set Baik
3 Peralatan praktek Fisika 1 set Baik
F Peralatan Praktek MP Program Keahlian
1 Gergaji Chain Saw 5 unit
2 GPS Receiver 11 Buah
3 Theodolite Digital + Kelengkapan 4 Unit
4 Clinometer 25 buah
5 Kompas 27 buah
6 Peralatan pengukuran teknologi dan 1 set
industri
H Kendaraan Bermotor
1 Kendaraan roda empat mini bus 3 unit @ kapasitas 6
penumpang
2 Kendaraan roda empat pick up 1 Unit
3 Kendaraan roda dua 5 Unit

c. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang dimiliki berjumlah 128 orang
(Guru 95 orang dan Tenaga Kependidikan 33 orang), dan sebagian besar
memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar
Pelayanan Minimal.
Sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Nusantara 1 Comal
cukup lengkap. meliputi ruang belajar teori dan ruang praktik peserta didik
dengan peralatan praktik yang memadai, dan didukung oleh fasilitas lainnya
seperti Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang TU, dan lain-lain.
Evaluasi kinerja pelayanan pendidikan SMK Nusantara 1 Comal bersandar pada
hasil raport aplikasi penjaminan mutu terakhir yaitu tahun 2020. Resume raport
mutu dalam bentuk tabel berikut ini,

Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Siswa Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan minat dan 4
bakat.
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi 5
akademis meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Inggris, matematika, dan IPA.
SDM Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program 4
pengembangannya
Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar 3
industri/sertifikasi teknis.
Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di IDUKA 3
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja IDUKA berdasarkan 2
tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat melaksanakan
pembelajaran
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). 4
Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki naluri kewirausahaan
dalam kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan 3
kompetensi supervisi
Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki 5
kualifikasi pendidikan minimal D3.
Kurikulum Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri 2
Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema 5
KKNI/SKKNI
Sarana dan Sekolah memiliki rasio alat praktik dan ruang praktik yang sesuai 3
Prasarana dengan ketentuan
Sekolah memiliki spesifikasi alat dan ruang praktik berstandar 3
industri yang sesuai
Finansial Sekolah mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat 3
Sekolah memiliki dukungan finansial dari IDUKA 2
Sekolah memiliki dukungan finansial dari pemerintah 4
(pusat/daerah).
Organisasi Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait 4
pengelola peluang kerjasama dengan IDUKA, finansial, dan ide
pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari Dinas Pendidikan Daerah dalam 5
aspek bantuan 1). Finansial 2). Sarana prasarana 3). Kemudahan
ijin 4). Validasi dan 5). Verifikasi kegiatan.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). 5
bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan
IDUKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin.
IDUKA Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan IDUKA yang 4
meliputi 1). sinkronisasi kurikulum dan pelaksanaannya 2).
perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). sertifikasi
kompetensi.
Penyesuaian Sekolah mengembangkan, menyelaraskan, 4

19 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
KK/ mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum
Kurikulum secara sistematis dan prosedural
Pelaksanaan Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan 2
Pembelajaran melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran
secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
telah disusun.
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan 5
dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan IDUKA.
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar 4
untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti 4
kunjungan IDUKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan
IDUKA 2). Pemetaan IDUKA yang relevan dengan kompetensi
keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan IDUKA 4) Laporan
kunjungan IDUKA dan 5). Evaluasi kujungan IDUKA
Penyelenggara Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada 2
an TEFA/UP pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui
pembelajaran industri 3(teaching factory) untuk mendapatkan
pembiasaan b1erpikir dan bekerja dengan kualitas seperti di
tempat kerja/usaha
Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center 3
dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan
siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian
tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6)
unit produksi bagian dari pembelajaran.
Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas 1
kewirausahaan
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran 3
teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapan 1).
Design/perancangan produk 2). Proses produksi 3). Pengemasan
4). Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6). Keberlanjutan
Pengembangan Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang 4
SDM Sekolah meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2).
Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan
kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan melaksanakan penilaian
hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif
dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi 5
profesional guru melalui 1). Kunjungan IDUKA 2). Magang
IDUKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Seminar dan workshop
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga 3
kependidikan melalui 1). Kunjungan IDUKA 2). Magang
IDUKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Bimbingan Teknis

20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Pemberdayaan Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 4
kemitraan 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi
IDUKA kompetensi dilakukan bersama IDUKA 2). Pelaksanaan PKL
dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia kerja
3). Penilaian yang dilakukan oleh IDUKA yang meliputi
pengetahuan, sikap dan keterampilan 4). Laporan evaluasi PKL
untuk bahan perbaikan kurikulum ke depan.
Sekolah Bersama dengan IDUKA melaksanakan program 4
magang guru di IDUKA yang meliputi: 1). Perencaan program
magang guru di IDUKA; 2). Pelaksanaan program magang guru
di IDUKA, 3). Laporan magang guru di IDUKA; 4). Sertifikat
magang guru di IDUKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di
IDUKA
Sekolah Menyusun jadwal guru tamu dengan IDUKA yang 3
relevan dan melaksanakan pembelajaran dengan guru tamu
Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur dari IDUKA yang 4
relevan untuk melaksanakan pembimbingan siswa di sekolah
Sekolah bekerjasama dengan IDUKA dalam pemenuhan sarana 2
praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industry
Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari IDUKA, 1
dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar IDUKA
Penerapan Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi 2
Budaya Kerja keahlian yang dimiliki, meliputi: 1). Program kerja penerapan
budaya kerja; 2). Laporan pelaksanaan budaya kerja di bengkel;
3). Evaluasi pelaksanaan budaya kerja di bengkel
Sertifikasi Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan IDUKA yang 5
Siswa relevan atau dengan LSP P1
Penggalangan Sekolah dalam melaksanakan kegiatannya mendapatkan 4
dukungan dukungan dari: 1). IDUKA pasangan; 2). Dinas Pendidikan
Provinsi 3). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; 4).
Masyarakat
Kualitas Siswa memiliki kemampuan teknis tinggi berstandar IDUKA 4
Lulusan Sesuai melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2)
SKL dan Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh IDUKA;
Kebutuhan 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh IDUKA; 5) Kunjungan
IDUKA Industr
Sertifikat Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis 4
Lulusan Sesuai LSP/BNSP
Jenjang KKNI
(II/III)
Keterserapan Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau 5
dan berwirausaha
Kemandirian
Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji minimum standar UMR 4
Lulusan
(BMW)

21 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Meningkatnya Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan 1
Kemampuan pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang
Lulusan dalam linear
Mengembangk
Persentase siswa/lulusan yang mendapatkan karir sesuai dengan 2
an Diri
bidangnya
Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat berwirausaha 2
mendapatkan program tindaklanjut pembinaan pengembangan
bisnis/business coaching atau inkubator bisnis yang difasilitasi
sekolah atau pihak lain.
Persentase SMK yang SDM nya dimanfaatkan oleh stakeholders 3
dalam konteks kerjasama professional
Berkembangny Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang 2
a kelembagaan menyelenggarakan model pembelajaran TeFa (Teaching Factory)
SMK
Persentase produk Tefa yang dimanfaatkan oleh pelanggan 2
(TEFA/UP,
SDM Sekolah, Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang karir 5
Perolehan kerja professional/berwirausaha
Dukungan) Sekolah memiliki daar prestasi akademik dan non akademik yang 5
diikuti oleh siswa, guru, atau lembaga di berbagai bidang
kemitraan sekolah dengan pihak eksternal diberbagai bidang 5
Meningkatnya Jumlah pendaar (calon peserta didik) pada kegiatan PPDB 3
Kepercayaan (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tahun terakhir
Masyarakat
Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah terhadap masyarakat 1
Terhadap
sesuai dengan kompetensi keahlian
SMK
Terwujudnya Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan pembiayaan 1
Kemandirian sekolah
Sekolah
Dari beberapa data diatas, Bidang Kurikulum menyusun analisis diri baik
internal maupun eksternal agar Kurikulum Sekolah ini semakin terasa
kebermanfaatannya ketika dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Kekuatan dan
Peluang yang dimiliki antara lain:
1. Kompetensi dasar seluruh mata pelajaran kejuruan telah mengadopsi kebutuhan
kompetensi yang ada di Dunia Kerja,
2. Naskah kerjasama yang meliputi pelaksanaan PKL, guru tamu, rekrutmen tenaga
kerja sudah terwujud dengan hampir seluruh institusi pasangan/Dunia Kerja yang
dimiliki,
3. Pelaksanaan job matching sekaligus rekrutmen yang dilakukan secara berkala oleh
BKK menggambarkan betapa kepercayaan Dunia Kerja cukup besar, terbukti sering
dilaksanakannya rekruitmen di SMK ,
4. Program penulusuran tamatan yang dilaksanakan oleh BKK cukup optimal,

22 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
5. Dukungan penuh dari sekolah dan pemerintah kepada peserta didik dan alumni yang
ingin berwirausaha dengan cara memberikan pelatihan berwirausaha dan dukungan
modal.

Namun demikian ada Kelemahan dan Ancaman yang dimiliki, antara lain :
1. Adanya kebijakan Dunia Kerja yang membatasi tenaga kerja berdasar strata
pendidikan dan jender,
2. Alumni yang memiliki minat rendah untuk bekerja di luar daerahnya karena tidak
memperoleh dukungan dari orang tua,
3. Adanya lulusan yang memiliki karakter yang belum sesuai tuntutan dunia
usaha/industri,
4. Ketidakpercayaan beberapa Dunia Kerja tentang kemampuan adaptasi lulusan
SMK untuk langsung terjun di Dunia Kerja.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK Nusantara 1 Comal


adalah pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa
peserta didik mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai
satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan. Pendekatan pembelajaran ini menganut
pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap (attitude),
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai
profesinya. Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip
pembelajaran sebagai berikut :
1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik, kontekstual
yang memberikan pengalaman belajar bermakna), dikembangkan menjadi
pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran
berbasis penyelesaian masalah, pembelajaran berbasis kerja, dan lain-lain yang
sesuai diterapkan di SMK;
2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan setiap
individu dan dilaksanakan dengan sistem modular.
3. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan bekerja
secara tim dengan penguatan kompetensi diri bertanggung jawab dengan tugas-tugas
dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup
belajar menguasai kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.

Dari hasil analis konteks maka penyempurnaan kurikulum operasional ini


diarahkan pada peningkatan hal-hal sebagai berikut :
23 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2. Penguatan karakter peserta didik dengan menjadikan nilai-nilai pada Profil Pelajar
Pancasila sebagai prinsip utama dasar pengembangan;
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk meningkatan pelayanan dalam proses
pembelajaran;
4. Penguatan kerjasama dengan Dunia Kerja melalui sharing sumberdaya;
5. Pengelolaan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki
pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang
sama;
6. Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat/komunitas-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
7. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
8. Pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat
dengan model pembelajaran pendekatan sains);
9. Pembelajaran memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik agar berkembang sesuai potensinya, dan
10. Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline) agar peserta didik luwes
dalam menerapkan kompetensi yang dimiliki di tengah masyarakat.

4. Data Rombongan Belajar


SMK Nusantara 1 Comal memiliki peningkatan jumlah siswa dari tahun ke
tahun dan sekarang berjumlah 2.164 siswa
Data rombongan belajar SMK Nusantara 1 Comal
Jumlah Kelas Grand
No Detail Jumlah Total
Rombel TP. 2022/2023 Total
L 680
1 3 Kelas 10 785 2.164
P 105
L 576
2 3 Kelas 11 659
P 83
L 595
3 3 Kelas 12 720
P 125

5. Kinerja Pelayanan Sekolah


Selama kurun waktu tahun 2020 – 2024 SMK Nusantara 1Comal telah
24 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
mencapai beberapa prestasi dan keberhasilan yang meliputi:
Prestasi Akademik
a. Juara 1 LKS tingkat kabupaten Pemalang Jurusan Teknik elektronika Indutri
tahun 2021
b. Juara 1 lks Teknik sepeda motor tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2021
c. Peringkat 10 tingkat propinsi Jawa Tengah program keahlian TBSM dengan
jumlah peserta 35 seluruh jateng
Prestasi Non Akademik
a. Juara 3 lomba futsal UIN semarang tahun 2022
b. Poda juara 1 tingkat kab. Pemalang tahun 2021

Kompetensi yang dimiliki lulusan sebagai tenaga teknis menengah bidang


Pemesinan
a. Teknik Pemesinan (3 Tahun)
1) Berpengalaman bekerja di areal industri selama 6 bulan
dengan adanya program PKL sistem pendidikan ganda

25 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

b. Teknik Pengelasan (3 Tahun)

1) Berpengalaman bekerja di areal industri selama 6 bulan dengan adanya


program PKL sistem pendidikan ganda

Hasil Ujian Nasional


Selama tiga tahun terakhir tingkat kelulusan SMK Nusantara 1 Comal adalah
100 %.
Tabel 7 Data rata-rata sekolah UNBK Tiga tahun terakhir untuk mata pelajaran
Ujian Nasional.
Rata-Rata Nilai Mata Pelajaran
Tahun
No Bahasa Bahasa Teori
UN Matematika
Indonesia Inggris Kejuruan
1 2021 85,46 81,80 83,58 88,62
2 2020 85,56 81,08 82,74 81,98
3 2019 88,07 86,47 84,79 86,24

Keadaan Lulusan
Kualitas dari satuan pendidikan kejuruan sangat ditentukan oleh besarnya
lulusan terserap didunia kerja.
Tabel 8. Data penyerapan lulusan SMK Nusantara 1 Comal sampai dengan
tahun 2020.

Penyerapan Lulusan Sampai Tahun 2020


Belum Tanpa
Kerja Kuliah Wiraswasta Jumlah Total
Bekerja Keterangan
287 138 2 118 63 608
(47,2%) (23%) (0,3%) (19,4%) (10,4%) (100%)

Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan sebagian besar adalah antara 0 – 6


bulan. Semua lulusan yang bekerja jenis pekerjaannya sesuai dengan program
studi. Sedangkan yang kuliah 90 % memilih mendalami di Fakultas yang ada di
Jawa Tengah. Dalam hal tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan
SMK Nusantara 1 Comal telah berhasil karena lulusan yang bekerja dan kuliah
sesuai dengan bidangnya. Namun bila melihat visi sekolah perlu ditingkatkan
lagi kualitas lulusan agar mampu bersaing di level internasional.

26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

B. Analisis Lingkungan Internal (SW)


Analisis Lingkungan Internal (SW) dilakukan untuk mengetahui Strengths
(kekuatan), Weakness (kelemahan) dari keberadaan SMK Nusantara 1 Comal.
Adapun Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan) tersebut disajikan sebagai
berikut :
1. Strengths (Kekuatan)
Ada beberapa kekuatan yang dimiliki SMK Nusantara 1 Comal yang dapat
digambarkan yaitu :
a. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Pokok
b. Menggunakan Kurikulum 2013 Revisi 2018
c. Menerapkan Sistem Managemen ISO 9001 : 2015
d. Sudah Menjalin Kerjasama Dengan DU/DI Sektor Teknologi dan
industri Dan Pertambangan Di Wilayah Kalimantan
e. Sumber Pendanaan SMK Nusantara 1 Comal Yang Solid
f. Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Yang Memadai
g. Lulusan Mempunyai Daya Saing Dan Daya Serap Tinggi
h. Komitmen Tinggi SMK Nusantara 1 Comal Mewujudkan Sekolah
Berwawasan Lingkungan

2. Weakness (Kelemahan)
Ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh SMK Nusantara 1 Comal.
Kelemahan tersebut sebagai berikut :
a. Sarana Dan Prasarana Pendidikan Belum Berbasis TIK
b. Belum Lengkap Dan Memadainya Peralatan Praktek

C. Analisis Lingkungan Eksternal (OT)


Analisis Lingkungan Eksternal (OT) dilakukan untuk mengetahui
opportunities (peluang) dan threaths (ancaman) yang mempengaruhi
penyelenggaraan dari SMK Nusantara 1 Comal. Adapun opportunities (peluang)
dan threaths (ancaman) tersebut disajikan pada uraian sebagai berikut :
1. Opportunities (Peluang)
Ada beberapa peluang yang mempengaruhi penyelenggaraan dan SMK) Teknologi
dan Industri. Peluang tersebut antara lain adalah :
a. Potensi Lapangan Pekerjaan Bagi Lulusan Cukup Tersedia
b. Terbukanya Kewirausahaan Di Bidang teknologi dan industri
27 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
c. Adanya Kebijakan Pemerintah Tentang Pengembangan SMK
d. Adanya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
e. Tersedianya Standar Kompetensi Kerja Bidang teknologi
f. Terbukanya Kerjasama Dalam Penyelenggaraan SMK teknologi
2. Threaths (Hambatan)
a. Adanya Kekhawatiran (Output) Luaran Pendidikan : Mutu Lulusan Yang
Tidak Mampu Bersaing Di Pasar Kerja
b. Adanya Kekhawatiran Ketersediaan Lapangan Pekerjaan
c. Motivasi siswa dalam bekerja setelah lulus
d. Tidak bisa mengikuti revolusi industri 4.0

28 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

D. Hasil Evaluasi Melalui Akreditasi Sekolah


Berdasarkan sertifikat Akreditasi melalui SK Penetapan Hasil Akreditasi
BAP-S/M No. 1218/BAN-SM/III/2018; Mk. 034855 Badan Akreditasi
Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa SMK Nusantara 1
Comal telah terkreditasi dengan Nilai 90 peringkat B (baik). Hal ini menunjukkan
bahwa sekolah telah memenuhi SNP sebesar 90%, dengan rincian di tiap komponen
SNP sebagai berikut :
No Komponen Nilai
1 Standar Isi 94
2 Standar Proses 89
3 Standar Kompetensi Lulusan 90
4 Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan 87
5 Standar Sarana dan Prasarana 91
6 Standar Pengelolaan 90
7 Standar Pembiayaan 92
8 Standar Penilaian Pendidikan 90
Nilai Akhir 90

E. Strategi Analisis SWOT Hasil Evaluasi Diri


Dari pemetaan potensi lingkungan internal dan lingkungan eksternal dan hasil
akreditasi sekolah tersebut, dilakukan analisis SWOT untuk merumuskan strategi
pengembangan dan selanjutnya memetakan program dan kegiatan.

Strengths (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

1. Tersedianya Fasilitas 1. Sarana Dan Prasarana


Internal Factor Sarana dan Prasarana Pendidikan Belum
Pokok Berbasis TIK
2. Tersedianya Lokasi 2. Belum Lengkap Dan
Praktek Peserta Didik Memadainya Peralatan
3. Telah Menggunakan Praktek
Kurikulum 2013
4. Paket Keahlian Yang
Dibuka Mempunyai
Daya Saing
5. Tumbuh dan
berkembangnya
Beberapa SMK
Teknologi dan industri
6. Potensi Peserta Didik
External Factor Cukup Banyak
7. Lulusan SMK
Teknologi dan industri
Memiliki Daya Saing
8. Organisasi Sekolah
Telah Tersedia

29 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Opportunities (Peluang) Strategi SO Strategi WO

1. Potensi Lapangan 1. Pengembangan 1. Pengembangan Peserta


Pekerjaan Bagi Lulusan Kurikulum Didik

30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Cukup Tersedia 2. Pengembangan Proses (pola rekruitmen, pola


2. Terbukanya Pembelajaran pembinaan)
Kewirausahaan Di 3. Pengembangan Sarana
Bidang Teknologi dan dan Prasarana
industri 4. Pengembangan
3. Adanya Kebijakan Pendidik dan Tenaga
Pemerintah Tentang Kependidikan
Pengembangan SMK
4. Adanya Perkembangan
Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi
5. Tersedianya Standar
Kompetensi Kerja Bidang
Teknologi dan industri
6. Terbukanya Kerjasama
Dalam Penyelenggaraan
SMK Teknologi dan
industri
Threaths (Ancaman) Strategi ST Strategi WT

1. Adanya 1. Pengembangan 1. Pengembangan


Kekhawatiran Kerjasama Sertifikasi Lulusan
(Output) Luaran Pengelolaan
Pendidikan : Mutu
Lulusan Yang Tidak
Mampu Bersaing Di
Pasar Kerja
2. Adanya
Kekhawatiran
Ketersediaan
Lapangan Pekerjaan
3. Motivasi siswa dalam
bekerja setelah lulus
4. Tidak bisa mengikuti
revolusi industri 4.0

Dari Analisis SWOT di hasilkan strategi sebagai berikut :


1. Peningkatan Kualitas Lulusan
2. Pengembangan Standar Isi
3. Peningkatan standar proses pembelajaran
4. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Pendidikan
5. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Peningkatan standar sarana dan prasarana pendidikan
7. Peningkatan standar pengelolaan SMK Nusantara 1
Comal
8. Pengelolaan biaya operasional yang efektif, efisien,
akuntabel dan tepat sasaran

31 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

BAB III. FOKUS PENGEMBANGAN

Berdasarkan hasil anlaisis SWOT pada BAB II Evaluasi Diri maka didapatkan 8
fokus pengembangan dalam hal pengembangan SMK Nusantara 1 Comal untuk lima
tahun kedepan. Bab ini akan membahas secara lebih rinci dari 8 fokus pengembangan
yang meliputi indikator kinerja dan bentuk kegiatan.

A. Peningkatan Kualitas Lulusan


Guna meningkatkan kualitas lulusan maka beberapa program berikut harus
dilakukan, yaitu :
1. Peningkatan Karakter Peserta Didik
Indikator : Lulusan memiliki karakter beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti
luhur
2. Penguatan mental dalam rangka pengembangan diri yang berkelanjutan
Indikator : Lulusan memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan
dirinya secara berkelanjutan
3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Indikator : Lulusan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta
memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
4. Peningkatan kemampuan produktif sesuai bidang keahliannya
Indikator : Lulusan memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang
keahliannya baik untuk bekerja atau berwirausaha
5. Peningkatan kontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang
kompetitif menghadapi pasar global.
Indikator : Lulusan tersertifikasi kompetensinya.
6. Indikator : Lulusan mampu berkontribusi dalam pengembangan industri
Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global.
Detail Kegiatan :
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, strategi pengembangannya
dituangkan dalam standar isi dan diimplementasikan dalam standar proses
pembelajaran.
Detail kegiatannya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas input PPDB
(Penerimaan Peserta Didik Baru), melaksanakan Masa Orientasi Pembinaan Dasar

32 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Kepribadian, Mengadakan Masa Orientasi Rimbawan dan melaksanakan


matrikulasi bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat sekitar hutan.
Selain itu, sertifikasi lulusan merupakan hal mendasar yang harus dilakukan agar
lulusan mampu bersaing di dunia kerja.

B. Pengembangan Standar Isi


1. Peningkatan Kompetensi umum
Indikator :
a. Meningkatnya keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan yang
Maha Esa
b. Meningkatnya wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air peserta didik
c. Meningkatnya karakter pribadi dan social peserta didik
d. Meningkatnya kesehatan jasmani dan rohani
e. Meningkatnya kemampuan literasi peserta didik
f. Meningkatnya kreativitas peserta didik
g. Meningkatnya daya kreasi dan apresiasi seni bagi peserta
didik Detail Kegiatan :
Tertuang dalam RPP, silabus dan kurikulum (baik intra maupun pengembangan
diri/ektrakurikuler) serta diimplementasikan dalam standar proses
pembelajaran.
Kegiatan riilnya menjadi satu kesatuan dengan proses pembelajaran dan dalam
bentuk pengembangan diri (ekstrakurikuler).
2. Peningkatan Kompetensi
Kejuruan Indikator :
a. Peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, diantaranya :
1) kemampuan dasar agribisnis.
2) kemampuan dasar agroteknologi
3) Memahami dasar-dasar ilmu sosial dan budaya pertanian
b. Peserta didik memiliki kemampuan spesifik dalam program keahlian
tertentu sesuai kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur /kaidah dibawah pengawasan, diantaranya :
1) Pembinaan Hutan
2) Inventarisasi Hutan

33 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

3) Perlindungan Hutan
c. Peserta didik memiliki pengalaman dalam menerapkan keahlian khusus
yang relevan dengan dunia kerja, diantaranya :
1) Keahlian teknik inventarisasi dan pemetaan hutan
2) Keahlian teknik konservasi sumber daya hutan
3) Keahlian Teknik Produksi Hasil Hutan
4) Keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
d. Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan
prinsip keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan, diantaranya :
1) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keselamatan dan
kesehatan diri
2) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keselamatan
peralatan
3) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keamanan
lingkungan kerja
Detail Kegiatan :
Tuntutan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja membutuhkan
penyelarasan-penyelarasan terhadap kurikulum yang sudah ada. Kegiatan
utama yang harus dilakukan adalah Revitalisasi kurikulum yang difasilitasi oleh
instansi vertikal sebagai penanggung jawab teknis.
3. Peningkatan Jiwa
Kewirausahaan Indikator :
Peserta didik memiliki :
a. kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu
b. kemampuan memperhitungkan dan mengambil resiko dalam
mengembangkan dan mengelola usaha
c. keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu
Detail Kegiatan :
Jiwa kewirausahaan merupakan hal penting dalam menciptakan lulusan yang
siap untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru ditengah persaingan global
yang semakin cepat dan kompetitif.

34 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Kegiatan utama yang harus dilakukan adalah revitalisasi kurikulum dan


meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan diklat maupun magang di
tempat-tempat yang relevan dengan pengembangan jiwa kewirausahaan. Guru
diharapkan dapat dijadikan teladan bagi peserta didik.

C. Peningkatan standar proses pembelajaran


1. Peningkatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran di
kelas Indikator :
a. Guru memiliki kemampuan membuat perencanaan pembelajaran dalam
bentuk RPP dan/atau perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada
silabus yang dikembangkan oleh SMK/MAK dan kurikulum
b. Guru/instruktur mampu melaksanakan proses pembelajaran mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Kegiatan pendahuluan
2) Kegiatan inti
3) Penutup
c. Guru/Instruktur melaksanakan Penilaian Proses Pembelajaran. Hasil
penilaian digunakan untuk merencanakan program perbaikan pembelajaran,
pengayaan, dan layanan konseling untuk mengatasi kesulitan belajar.
Detail Kegiatan :
a. Guru menyusun RPP dan perangkat pembelajaran lainnya
b. Guru bersama peserta didik melaksanakan proses pembelajaran
c. Guru melaksanakan penilaian proses pembelajaran
2. Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran
Praktik Indikator :
a. Guru/instruktur mampu menganalisis karakteristik keterampilan yang akan
dicapai peserta didik
b. Guru/instruktur mampu :
1) memberi contoh dengan melakukan demonstrasi keterampilan kepada
peserta didik
2) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
keterampilan yang didemonstrasikan guru/instruktur dengan bimbingan
Peserta didik mampu mengerjakan keterampilan secara mandiri

35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

c. Guru/instruktur mampu melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik


keterampilan yang ada pada standar isi dan silabus setelah peserta didik bisa
melakukan keterampilan tanpa bimbingan
Detail Kegiatan :
a. Guru merencanakan kegiatan praktik
b. Guru beserta peserta didik melaksanakan kegiatan praktik
c. Guru melakukan penilaian
3. Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran Sistem
Blok Indikator :
a. Guru/instruktur mampu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) menganalisis skema sertifikasi yang harus dicapai peserta didik;
2) menguraikan hasil analisis dalam materi pembelajaran; dan
3) menetapkan waktu, sumberdaya, peralatan, dan bahan yang diperlukan
untuk kegiatan pembelajaran.
b. Guru mampu menentukan pelaksanaan pembelajaran sistem blok (di
SMK/MAK, industri, atau secara bergantian di industri) sesuai dengan
waktu, sumber daya, peralatan, dan bahan yang telah ditetapkan
c. Guru/Instruktur melaksanakan Penilaian Proses Pembelajaran. Hasil
penilaian digunakan untuk merencanakan program perbaikan pembelajaran,
pengayaan, dan layanan konseling untuk mengatasi kesulitan belajar
Detail Kegiatan :
a. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran sistem blok
b. Guru bekerjasama dengan industry melaksanakan pembelajaran sistem blok
c. Guru melaksanakan penilaian
4. Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran pada Pendidikan Sistem Ganda
Indikator :
a. Guru/instruktur dari SMK/MAK dan pembimbing dunia kerja mampu
membuat perencanaan sistem ganda dengan tahapan sebagai berikut:
1) melakukan sinkronisasi kompetensi yang akan dicapai berkerjasama
dengan dunia kerja;
2) menyusun modul dan jadwal pembelajaran; dan
3) membuat rencana pengujian dan sertifikasi
b. Dunia Kerja melaksanakan kegiatan pembelajaran pada PSG dengan
rangkaian kegiatan sebagai berikut:

36 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

1) pembimbing dunia kerja menyampaikan kompetensi yang akan dicapai


peserta didik selama praktik kerja;
2) pembimbing dunia kerja menjelaskan prinsip kerja dan keselamatan
kerja;
3) pembimbing dunia kerja memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk melihat dan memperhatikan keterampilan kerja yang dilakukan
oleh karyawan;
4) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan
mengikutsertakan pada kelompok kerja karyawan;
5) peserta didik membantu dunia usaha/industri melakukan pekerjaan
keterampilan tertentu; dan
6) pembimbing dunia usaha/industri melakukan bimbingan kerja terhadap
peserta didik untuk mencapai kompetensi kerja.
c. Pembimbing dunia usaha/industri mampu melakukan penilaian yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan format yang
disepakati oleh guru/instruktur.
Detail Kegiatan :
a. Sekolah merencanakan kegiatan Praktik Industri
b. Sekolah meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasana dengan dunia
Usaha/Dunia Industri dan Stakeholder yang lain.
b. Dunia Kerja melaksanakan pembelajaran Praktik Industri
c. Dunia kerja melakukan penilaian praktik industri

D. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Pendidikan


1. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Peserta didik oleh
pendidik Indikator :
a. Pendidik mampu menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
b. Pendidik mampu menyusun perencanaan penilaian
c. Pendidik mampu melaksanakan penilaian
d. Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan
berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat
pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.

37 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Detail Kegiatan :
a. Guru menetapkan lingkup penilaian
b. Guru merencanakan penilaian
c. Guru melaksanakan penilaian (observasi langsung maupun ulangan harian)
d. Guru melakukan pemanfaatan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan
berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat
pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.
2. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Peserta didik oleh satuan
pendidikan Indikator :
a. Satuan pendidikan mampu menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
b. Satuan Pendidikan menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk
Ujian Sekolah/Madrasah pada akhir jenjang pendidikan
c. Satuan Pendidikan menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk
Ujian Paket Kompetensi (UPK) pada akhir periode pembelajaran dalam
bentuk semester dan/atau tingkat
d. Satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil penilaian UPK bekerja sama
dengan mitra dunia usaha/industri dan/atau lembaga sertifikasi profesi
dalam bentuk paspor keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi
yang telah dicapai
e. Satuan pendidikan menerbitkan laporan hasil penilaian pendidikan pada
akhir semester, akhir tahun, dan kelulusan peserta didik ditetapkan dalam
rapat dewan pendidik satuan pendidikan
Detail Kegiatan :
a. Sekolah menetapkan lingkup penilaian
b. Sekolah menyelenggarakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester
c. Sekolah menyelenggarakan Ujian Paket Kompetensi
d. Sekolah melaporkan hasil penilaian UPK
e. Sekolah menerbitkan rapor, menetapkan kelulusan, dan menerbitkan ijazah

3. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Peserta didik oleh


pemerintah Indikator :
a. Pemerintah Pusat menyelenggarakan Ujian Nasional

38 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

b. Pemerintah Pusat menyelenggarakan Uji Kompetensi


Keahlian Detail Kegiatan :
a. Pemerintah melaui Sekolah menyelenggarakan Ujian Nasional
b. Pemerintah melalui Sekolah menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian
dan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi.

E. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Peningkatan Kemampuan
Pedagogik Indikator :
Pendidik mampu :
a. Merencanakan pembelajaran berwawasan kejuruan berdasarkan serta
standar kompetensi lulusan
b. Melaksanakan pembelajaran berwawasan kejuruan berdasarkan standar
kompetensi lulusan
c. Menilai dan mengevaluasi pembelajaran berwawasan kejuruan berdasarkan
standar kompetensi lulusan.
Detail Kegiatan :
Guru berusaha meningkatkan kemampuan pedagogiknya dengan terus belajar
dan aktif mengikuti MGMP.
2. Peningkatan
Kepribadian Indikator :
Pendidik mampu berperilaku sesuai dengan norma agama, norma hukum,
norma sosial, etika, dan nilai budaya, berwawasan kejuruan berdasarkan standar
kompetensi lulusan.
Detail Kegiatan :
uru meningkatkan kapasitas kepribadiannya dengan meningkatkan ibadah
sesuai agama dan kepercayaannya serta berusaha untuk taat pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Peningkatan Kemampuan
Sosial Indikator :
Pendidik mampu berperan aktif sebagai warga negara yang baik, dan memiliki
kemampuan komunikasi serta adaptasi dalam melaksanakan tugas.
Detail Kegiatan :

39 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Guru meningkatkan kemampuan sosialnya dengan berperan aktif secara positif


dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Peningkatan Kemampuan
Profesional Indikator :
Pendidik :
a. Menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam.
b. Menguasai konsep, metode, model teknik dan pendekatan ilmu
pengetahuan, teknologi,
c. Memiliki kompetensi kerja sesuai bidang kejuruan
d. Memiliki Jiwa Kewirausahaan
e. Mampu mengelola sarana pembelajaran
kejuruan Detail Kegiatan :
Sekolah memfasilitasi guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya
melalui kegiatan diklat, magang, mengikuti seminar-seminar, workshop,
lokakarya, penulisan karya ilmiah dan lain-lain.

F. Peningkatan standar sarana dan prasarana pendidikan


1. Peningkatan penyediaan sarana
pendidikan Indikator :
a. Tersedianya perabot sesuai
standar Detail Kegiatan :
Pengadaan perabot asrama (Meja Belajar Siswa, Kursi dan Ranjang)
c. Tersedianya peralatan
pendidikan Detail Kegiatan :
1) Pengadaan peralatan paktik (GPS Mapping, Wood working, dan
pengembangan Teaching Factory di KHDTK Hutan Diklat Loa Haur
berupa Demplot Agroforestri, Demplot Keanekaragaman Hayati, dan
Demplot Pengukuran dan Pemetaan Hutan)
2) Pengadaan Peralatan Laboratorium
3) Pengadaan peralatan ekstrakurikuler
c. Tersedianya media pendidikan
d. Tersedianya buku dan sumber belajar lainnya
Detail Kegiatan : Penyediaan buku-buku pelajaran
d. Tersedianya teknologi informasi dan komunikasi

40 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Detail Kegiatan : Pengadaan Komputer Laboratorium


e. Tersedianya perlengkapan lainnya
Detail Kegiatan : Pengadaan peralatan kantor

2. Peningkatan penyediaan prasarana


pendidikan Indikator :
a. Tersedia dan terpeliharanya lahan tempat pendidikan SMK Nusantara 1
Comal.
Detail Kegiatan :
Pemeliharaan drainase di lingkungan kampus SMK Nusantara 1 Comal.
b. Tersedia dan terpeliharanya bangunan
pendidikan Detail Kegiatan :
1) Renovasi Asrama Wana Jaya dan bangunan ruang Cuci/Setrika
2) Renovasi Gedung Kantor
3) Renovasi Gedung Laboratorium
4) Renovasi Kelas
5) Renovasi Aula
c. Tersedia dan terpeliharanya ruang-ruang
d. Tersedia dan terpeliharanya instalasi daya dan jasa

G. Peningkatan standar pengelolaan SMK Nusantara 1 Comal


1. Perencanaan
Indikator : Tersusunnya visi, misi dan tujuan sekolah
Detail Kegiatan : Penyusunan dan Penetapan visi, misi, dan tujuan sekolah
(Tertuang dalam Rencana Pengembangan Sekolah).
2. Pengorganisasian
Indikator : Tersusunnya program kerja sekolah (RKT dan RPS)
Detail Kegiatan :
a. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
b. Penyusunan Kalender Pendidikan
3. Pelaksanaan
Indikator : Meningkatnya partisipasi seluruh sumber daya yang tersedia di
sekolah.

41 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Detail Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Pegawai


4. Penganggaran
Indikator : Tersusunnya Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga
(RKA-K/L)
Detail Kinerja :
a. Penyusunan RKA-K/L
b. Penyusunan Program Kerja
5. Pengendalian
Indikator : Terkendalinya kegiatan sesuai dengan acuan dalam perencanaan
kegiatan.
Detail Kegiatan :
a. Mengaktifkan peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI)
b. Melaksanakan Standarisasi Manajemen Mutu Pengelolaan melalui
Pelaksanaan ISO
c. Melakukan Akreditasi Sekolah
d. Memperoleh Penghargaan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Tingkat Nasional
6. Evaluasi
Indikator : Terlaksananya evaluasi kegiatan
Detail Kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Berkala
b. Penyusunan Laporan Tahunan
c. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pendidikan
d. Penyusunan Laporan Keuangan
e. Penyusunan Laporan Kegiatan
f. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Keuangan

H. Pengelolaan biaya operasional yang efektif, efisien, akuntabel dan tepat


sasaran
1. Penyediaan Biaya Investasi
Indikator :
Tersedianya biaya investasi berupa biaya renovasi gedung/bangunan dan
pengadaan prasarana lainnya.

42 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

Detail Kegiatan :
Penyediaan dan pengelolaan biaya investasi untuk mendukung pengadaan
sarana dan prasarana pendidikan.
2. Penyediaan Biaya Operasi personalia ditetapkan oleh Kementerian
Keuangan Indikator :
Terselenggaranya pembayaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji.
Detail Kegiatan :
a. Penyediaan dan pembayaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji
b. Penyediaan dan pembayaran uang makan pegawai
c. Penyediaan dan pembayaran tunjangan kinerja pegawai
3. Penyediaan Biaya Operasi non personalia
Indikator : Tersedianya biaya operasi non personalia.
Detail Kegiatan :
Penyediaan dan pengelolaan biaya :
a. pengadaan alat tulis,
b. pengadaan bahan dan alat habis pakai kegiatan belajar mengajar teori
dan praktikum,
c. langganan daya, dan jasa,
d. konsumsi peserta didik,
e. pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana,
f. lembur,
g. transportasi,
h. pajak,
i. asuransi peserta didik,
j. kegiatan pembinaan peserta didik/ekstra kurikuler,
k. uji kompetensi/sertifikasi kompetensi,
l. praktik kerja/magang industri,
m. bengkel kerja berbasis industri,
n. perencanaan dan pelaporan.

43 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

BAB IV. ALOKASI ANGGARAN

Alokasi Anggaran Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 1 Comal bersumber


dari APBS dan BOS Murni Kementerian/Lembaga yang secara garis besar terbagi
menjadi :

A. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai merupakan belanja untuk pembayaran gaji dan tunjangan
lainnya yang melekat pada gaji bagi pegawai.

B. Belanja Barang Operasional


Belanja Barang Operasional adalah struktur anggaran untuk membiayai
belanja-belanja operasional perkantoran dan pimpinan. Belanja ini meliputi belanja :
pemeliharaan gedung/bangunan, pemeliharaan kendaraan bermotor, pemeliharaan
peralatan inventaris kantor lainnya, pembayaran rekening langganan daya dan jasa,
dan lain-lain.

C. Belanja Barang Non Operasional


Belanja Barang Non Operasional adalah struktur anggaran untuk membiayai
seluruh biaya kegiatan pembelajaran, misalnya : belanja pengadaan makanan peserta
didik, belanja pembelajaran di kelas, belanja praktik kerja lapang, penyediaan alat
dan bahan pembelajaran, pengadaan alat dan bahan praktik sekolah, Sertifikasi ISO,
kerjasama pendidikan, Akreditasi Sekolah, publikasi pendidikan, dan lain-lain.

D. Belanja Modal
Belanja Modal adalah struktur anggaran untuk membiayai pengadaan barang
modal (mempunyai manfaat lebih dari satu tahun dan nilai belinya minimal Rp.
1.000.000,-). Jenis-jenis belanja yang dikategorikan dalam belanja modal antara lain
adalah :
1. Pembangunan gedung/ bangunan baru
2. Renovasi gedung/bangunan
3. Pengadaan peralatan dan mesin (Peralatan praktik, peralatan Laboratorium,
peralatan inventaris kantor lainnya, dan lain-lain)
4. Pengadaan Buku
5. Dan lain-lain.

44 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2020-2024 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

MATRIK RENSTRA SMK NUSANTARA 1 COMAL TAHUN 2020 - 2024


Prog/Keg./Unit Keg Sasaran Indikator Target Kinerja Alokasi Anggaran (Milyar Rp.)
Satuan Total Total
/Elemen Keg. (UK/EK) (UK/EK) 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Program Peningkatan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Penyelenggaraan Pendidikan Menengah Kejuruan Teknologi dan industri
TENAGA TEKNIS MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI YANG TERSEDIA
TENAGA TEKNIS MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI YANG TERSEDIA
Jumlah tenaga teknis menengah kejuruan teknologi dan
org 102 109 106 108 108 533 18.640 20.766 20.743 19.100 19.045 79.654
industri 533 orang

31 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri


Samarinda
RENSTRA 2020-2024 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024

BAB V. PENUTUP

Rencana Strategis ini merupakan pedoman dan arahan pelaksanaan


pengembangan SMK Nusantara 1 Comal selama kurun waktu tahun 2020 sampai
dengan tahun 2024. Pada hal-hal tertentu rencana ini masih memerlukan
penjabaran lebih lanjut ke dalam rencana yang lebih rinci dan cakupan masa
perencanaannya yang lebih pendek.
Dengan disusunnya Rencana Strategis tersebut, diharapkan dapat
menjadi pedoman yang baik dan diaplikasikan secara konsisten serta terus
dimonitor pencapaian pelaksanaannya. Perlu disadari bahwa masa perencanaan
ini hanya lima tahun, sedangkan kebijakan pemerintah akan terus berubah dan
mengarah kepada perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang. Sehingga
pengendalian terhadap ketercapaian rencana ini perlu terus dilakukan agar tetap
sinkron dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara 1 Comal


18

Anda mungkin juga menyukai