SMK Nust1comal - Renstra - 2020-2024-Awal
SMK Nust1comal - Renstra - 2020-2024-Awal
Alamat: Jl. Raya Sidorejo Comal Telp. (0285) 577566 , Fax. (0285) 577566 Kabupaten Pemalang
Website : http://smknusantara1comal.sch.id E-mail : smknust1@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesainya
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Nusantara 1 Comal Tahun 2020-2024 sebagai salah satu perangkat kelengkapan
Dokumen Kurikulum. Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan. Dengan ini kami SMK
Nusantara 1 Comal menyusun Renja ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman
dan acuan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan tingkat menengah
kejuruan selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2021-2025.
SMK Nusantara 1 Comal dalam mengembangkan Rencana Strategis
(Renstra) berpedoman pada Kepmendikbudristek No 56 M 2022 Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Pengembangan kurikulum yang
dilakukan di SMK Nusantara 1 Comal memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-
budaya lokal di daerah Pemalang dan sekitarnya, sesuai dengan kondisi lingkungan,
sumber daya pendidikan, kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.
Kurikulum Rencana Strategis (Renstra) disusun sebagai pedoman proses
pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkarakter
profil pelajar Pancasila.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak terhadap pihak-pihak yang membantu
dalam penyusunan Rencana Strategis SMK Nusantara 1 Comal Tahun 2021-2025 ini.
Semoga Renstra ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi
SMK Nusantara 1 Comal di dalam mendukung pembangunan teknologi secara
keseluruhan.
Pemalang, Juni 2021
Penyusun
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum SMK Nusantara 1 Comal menjadi acuan bagi satuan pendidikan
dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum Merdeka dengan penyesuaian terhadap karakteristik yang
dimiliki SMK Nusantara 1 Comal.
SMK Nusantara 1 Comal dengan segala potensi dan keunikannya memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1) SMK Nusantara 1 Comal merupakan sekolah Swasta pertama di Kabupaten
Pemalang sehingga dikenal oleh masyarakat luas sehingga memungkinkan dapat
menjaring calon peserta didik yang memiliki kualitas di atas calon peserta didik
sekolah swasta lain di Pemalang
2) Lokasi Sekolah yang strategis di lingkungan perkotaan kabupaten pemalang dengan
akses yang dekat dengan seluruh instansi pemerintah kabupaten Pemalang, sehingga
mudah diakses oleh guru dan siswa dan mudah dalam akses ke dinas maupun
instansi lain.
3) Rata – rata usia guru yang masih muda yang memungkinkan Implementasi
pembelajaran sesuai dengan tuntutan era revolusi industry 4.0
4) Sarana prasarana yang cukup lengkap dan penggunaan yang optimal yang
memungkinkan siswa memiliki ketrampilan standar yang diinginkan perusahaan
mitra
5) Kemampuan guru yang baik yang dapat meningkatkan mutu kegiatan proses belajar
mengajar
6) Kemampuan guru produktif yang cukup untuk meningkatkan Unit Produksi sekolah
7) Pengetahuan keagamaan yang cukup dari semua guru memungkinkan
pengintegrasian nilai-nilai keagaman dalam setiap aktivitas pembelajaran intra
kurikuler maupun ektrakurikuler
8) Kekayaan budaya lokal kabupaten pemalang yang memungkinkan
diimplementasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
9) Kerja sama yang baik dengan DUDI yang memungkinkan peningkatan pengetahuan
dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
10) Kerja sama yang baik denga perusahaan mitra sehingga selalu meningkat
keterserapan lulusan di perusahaan.
11) Kerjasama yang baik dengan TNI dan POLRI dalam rangka program Pembiasaan
B. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah :
1. Untuk menyediakan dokumen rencana yang standar untuk dapat dijadikan
acuan dalam rangka pengelolaan sekolah tahun 2021-2025.
2. Untuk menyediakan dokumen rencana pengembangan sekolah dalam rangka
pencapaian standar nasional pendidikan.
3. Menyedian dokumen yang dijadikan acuan untuk penyusunan rencana
pengembangan sekolah yang lebih operasional meliputi : Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah (RKAS) serta rencana pengembangan lainnya.
Standar Isi, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Pelibatan dunia usaha dalam sinkronisasi kurikulum
2) Adanya dokumen 1 KTSP
3) Adanya Alur Tujuan Pembelajaran semua mapel
4) Adanya Modul Ajar semua mapel
Standar Proses , tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) guru mengembangkan ATP dan Modul Ajar yang sesuai dengan konsep merdeka
belajar
2) Metodologi dan pendekatan pembelajaran guru menekankan pada penguasanaan
ketrampilan dan pengetahuan dengan menekankan pada konsep Pelajar Pancasila
3) Mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan tunturan era revolusi industry 4.0
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, tujuan yang akan dicapai pada tahun
2022/2023 adalah :
1) Guru kompeteni Keahlian memperoleh sertifikat teknis melalui uji kompetensi LSP
mencapai 70 %
2) Guru yang menjadi asesor kompetensi minimal 3 Tahun
3) Tenaga bengkel berkompetensi yang memiliki sertifikat kompeten
Standar Sarana Prasarana, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Penambahan jumlah ruang praktik pada program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor
2) Penambahan sarana pembelajaran berupa projector dan komputer seluruh bengkel
keahlian
Standar Pengelolaan, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Pembenahan pengelolaan manajemen dengan cara membuat sistem informasi berkaitan
dengan serah terima barang dan inventaris aset
2) Pengelolaan keuangan dengan berkerja sama dengan perbangkan untuk pembiayaan
honor
3) Pengelolaan sarana prasarana dengan selalu rutin melakukan maintenance baik sarana
belajar maupun peralatan bengkel
4) Peningkatan kerjasam dengan penyedia langganan barang dan jasa
Standar pembiayaan , tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah :
1) Penyusunan RKAS dengan mekanisme yang sesuai dengan melakukan kegiatan
evaluasi diri dan meganalisis kekuatan dan kelemahan
2) Peningkatan peran serta masyarakat dengan melakukan subsidi silang untuk membantu
siswa yang kurang mampu
3) Peningkatan kompetensi pengelola keuangan dengan memiliki laporan pengelolaan
dana yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
Standar penilaian, tujuan yang akan dicapai pada tahun 2022/2023 adalah:
1) Guru mengembangkan perangkat penilaian sesuai dengan standar penilaian
2) Penilaian ketrampilan khususnya portofolio dan proyek dengan pelibatan Du/di
mencapai 90%
3) Pengembangan assesemen kompetensi minimal dengan cara melakukan kegiatan
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Sertifikasi Toec
dan Sertifikasi Kompetensi melalui LSP P1
4) Mengadakan pelatihan tentang peningkatan kompetensi Assesor
D. Landasan Hukum
Yang menjadi landasan hukum untuk pengelolaan SMK Nusantara 1 Comal
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan
1. Jumlah tenaga
teknis 528 59 144 88 101 109 501 94,89
menengah orang orang orang orang orang orang orang
kejuruan
teknologi dan
industri
RATA-RATA 94,89
5. Teknik Otomotif
Pada pembelajaran Dasar-dasar Otomotif peserta didik harus mempunyai
keterampilan personal dan sosial berupa critical thinking (berpikir kritis), creativity
(berpikir kreatif), collaboration (bekerja sama), communication (keterampilan
berkomunikasi) dan budaya kerja dalam mempelajari aspek hard skills.
Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan, jabatan
kerja yang dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan
XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel kerja/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri di bidang otomotif;
5. Kunjungan lapangan ke projek/industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan
soft skills pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana
tercantum pada elemen mata pelajaran.
a. Kepala Sekolah
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan manajemen sekolah, manajemen
satuan kerja serta melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan bidang teknologi dan
industri
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas dan fungsi : Melakukan Urusan surat menyurat,
Kepegawaian, program dan anggaran, Keuangan, Perlengkapan, dan rumah
tangga.
c. Wakasek Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kurikulum dan Pembelajaran
d. Wakasek Bidang Kesiswaan
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kesiswaan
e. Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Sarana dan Prasarana
f. Wakasek Bidang Hubungan Kerjasama
Mempunyai tugas dan fungsi : Merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan dengan Bidang
Kerjasama
g. Fungsional Guru
Mempunyai tugas dan fungsi : Melaksanakan penyusunan program pengajaran;
Melaksanakan penyajian program pengajaran; Melaksanakan evaluasi belajar;
Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar; Menyusun dan melaksanakan
program perbaikan; Mengikuti kegiatan workshop/lokakarya/seminar;
Mengikuti Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang menunjang Profesi;
membimbing siswa dalam kegiatan praktek kerja lapangan; Menjadi panitia
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah;
h. Operator Laboratorium
Mempunyai tugas dan fungsi : Menyiapkan, mengoperasikan dan merawat
semua perangkat dalam Laboratorium Penelitian pada SMK teknologi dan
industri agar Laboratorium Penelitian berfungsi secara optimal.
i. Analis Kepegawaian
Mempunyai tugas dan fungsi : Melakukan Analisis (menganalisa,
mengumpulkan, mengidentifikasi, memilah, mencatat, memeriksa hasil serta
meneliti) data administrasi kepegawaian.
j. Bendahara
Mempunyai tugas dan fungsi : Melaksanakan penerimaan dan penyimpanan
uang ke brankas, serta menyerahkannya, mempertanggungjawabkan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
C. Sarana Pembelajaran
1 Laptop 26 unit Baik
2 LCD 16 unit Baik
3 Wireless 4 unit Baik
4 Whiteboard 13 unit Baik
D. Sarana olahraga
1 Lapangan basket 1 unit Perlu perbaikan
2 Lapangan bola volley 1 unit Perlu perbaikan
3 Lapangan tenis lapangan 1 unit Perlu perbaikan
4 Lapangan tenis meja 1 unit Baik
5 Lapangan bulu tangkis 1 unit Perlu perbaikan
6 Lapangan sepak takraw 1 unit Perlu perbaikan
E Peralatan Praktek MP Kel. A, B dan C1
1 Peralatan praktek Fisika 1 set Baik
2 Peralatan praktek Biologi 1 set Baik
3 Peralatan praktek Fisika 1 set Baik
F Peralatan Praktek MP Program Keahlian
1 Gergaji Chain Saw 5 unit
2 GPS Receiver 11 Buah
3 Theodolite Digital + Kelengkapan 4 Unit
4 Clinometer 25 buah
5 Kompas 27 buah
6 Peralatan pengukuran teknologi dan 1 set
industri
H Kendaraan Bermotor
1 Kendaraan roda empat mini bus 3 unit @ kapasitas 6
penumpang
2 Kendaraan roda empat pick up 1 Unit
3 Kendaraan roda dua 5 Unit
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Siswa Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan minat dan 4
bakat.
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi 5
akademis meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan industri Negeri
Samarinda
RENSTRA 2021-2025 : SMK NUSANTARA 1 COMAL 2020 - 2024
Nilai
Aspek Indikator
(1-5)
Inggris, matematika, dan IPA.
SDM Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program 4
pengembangannya
Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar 3
industri/sertifikasi teknis.
Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di IDUKA 3
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja IDUKA berdasarkan 2
tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat melaksanakan
pembelajaran
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). 4
Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki naluri kewirausahaan
dalam kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan 3
kompetensi supervisi
Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki 5
kualifikasi pendidikan minimal D3.
Kurikulum Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri 2
Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema 5
KKNI/SKKNI
Sarana dan Sekolah memiliki rasio alat praktik dan ruang praktik yang sesuai 3
Prasarana dengan ketentuan
Sekolah memiliki spesifikasi alat dan ruang praktik berstandar 3
industri yang sesuai
Finansial Sekolah mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat 3
Sekolah memiliki dukungan finansial dari IDUKA 2
Sekolah memiliki dukungan finansial dari pemerintah 4
(pusat/daerah).
Organisasi Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait 4
pengelola peluang kerjasama dengan IDUKA, finansial, dan ide
pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari Dinas Pendidikan Daerah dalam 5
aspek bantuan 1). Finansial 2). Sarana prasarana 3). Kemudahan
ijin 4). Validasi dan 5). Verifikasi kegiatan.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). 5
bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan
IDUKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin.
IDUKA Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan IDUKA yang 4
meliputi 1). sinkronisasi kurikulum dan pelaksanaannya 2).
perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). sertifikasi
kompetensi.
Penyesuaian Sekolah mengembangkan, menyelaraskan, 4
Namun demikian ada Kelemahan dan Ancaman yang dimiliki, antara lain :
1. Adanya kebijakan Dunia Kerja yang membatasi tenaga kerja berdasar strata
pendidikan dan jender,
2. Alumni yang memiliki minat rendah untuk bekerja di luar daerahnya karena tidak
memperoleh dukungan dari orang tua,
3. Adanya lulusan yang memiliki karakter yang belum sesuai tuntutan dunia
usaha/industri,
4. Ketidakpercayaan beberapa Dunia Kerja tentang kemampuan adaptasi lulusan
SMK untuk langsung terjun di Dunia Kerja.
Keadaan Lulusan
Kualitas dari satuan pendidikan kejuruan sangat ditentukan oleh besarnya
lulusan terserap didunia kerja.
Tabel 8. Data penyerapan lulusan SMK Nusantara 1 Comal sampai dengan
tahun 2020.
2. Weakness (Kelemahan)
Ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh SMK Nusantara 1 Comal.
Kelemahan tersebut sebagai berikut :
a. Sarana Dan Prasarana Pendidikan Belum Berbasis TIK
b. Belum Lengkap Dan Memadainya Peralatan Praktek
Berdasarkan hasil anlaisis SWOT pada BAB II Evaluasi Diri maka didapatkan 8
fokus pengembangan dalam hal pengembangan SMK Nusantara 1 Comal untuk lima
tahun kedepan. Bab ini akan membahas secara lebih rinci dari 8 fokus pengembangan
yang meliputi indikator kinerja dan bentuk kegiatan.
3) Perlindungan Hutan
c. Peserta didik memiliki pengalaman dalam menerapkan keahlian khusus
yang relevan dengan dunia kerja, diantaranya :
1) Keahlian teknik inventarisasi dan pemetaan hutan
2) Keahlian teknik konservasi sumber daya hutan
3) Keahlian Teknik Produksi Hasil Hutan
4) Keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
d. Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan
prinsip keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan, diantaranya :
1) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keselamatan dan
kesehatan diri
2) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keselamatan
peralatan
3) kemampuan untuk bekerja dengan mempedulikan keamanan
lingkungan kerja
Detail Kegiatan :
Tuntutan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja membutuhkan
penyelarasan-penyelarasan terhadap kurikulum yang sudah ada. Kegiatan
utama yang harus dilakukan adalah Revitalisasi kurikulum yang difasilitasi oleh
instansi vertikal sebagai penanggung jawab teknis.
3. Peningkatan Jiwa
Kewirausahaan Indikator :
Peserta didik memiliki :
a. kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu
b. kemampuan memperhitungkan dan mengambil resiko dalam
mengembangkan dan mengelola usaha
c. keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu
Detail Kegiatan :
Jiwa kewirausahaan merupakan hal penting dalam menciptakan lulusan yang
siap untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru ditengah persaingan global
yang semakin cepat dan kompetitif.
Detail Kegiatan :
a. Guru menetapkan lingkup penilaian
b. Guru merencanakan penilaian
c. Guru melaksanakan penilaian (observasi langsung maupun ulangan harian)
d. Guru melakukan pemanfaatan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan
berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat
pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.
2. Peningkatan Penyelenggaraan Penilaian Peserta didik oleh satuan
pendidikan Indikator :
a. Satuan pendidikan mampu menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
b. Satuan Pendidikan menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk
Ujian Sekolah/Madrasah pada akhir jenjang pendidikan
c. Satuan Pendidikan menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk
Ujian Paket Kompetensi (UPK) pada akhir periode pembelajaran dalam
bentuk semester dan/atau tingkat
d. Satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil penilaian UPK bekerja sama
dengan mitra dunia usaha/industri dan/atau lembaga sertifikasi profesi
dalam bentuk paspor keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi
yang telah dicapai
e. Satuan pendidikan menerbitkan laporan hasil penilaian pendidikan pada
akhir semester, akhir tahun, dan kelulusan peserta didik ditetapkan dalam
rapat dewan pendidik satuan pendidikan
Detail Kegiatan :
a. Sekolah menetapkan lingkup penilaian
b. Sekolah menyelenggarakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester
c. Sekolah menyelenggarakan Ujian Paket Kompetensi
d. Sekolah melaporkan hasil penilaian UPK
e. Sekolah menerbitkan rapor, menetapkan kelulusan, dan menerbitkan ijazah
Detail Kegiatan :
Penyediaan dan pengelolaan biaya investasi untuk mendukung pengadaan
sarana dan prasarana pendidikan.
2. Penyediaan Biaya Operasi personalia ditetapkan oleh Kementerian
Keuangan Indikator :
Terselenggaranya pembayaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji.
Detail Kegiatan :
a. Penyediaan dan pembayaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji
b. Penyediaan dan pembayaran uang makan pegawai
c. Penyediaan dan pembayaran tunjangan kinerja pegawai
3. Penyediaan Biaya Operasi non personalia
Indikator : Tersedianya biaya operasi non personalia.
Detail Kegiatan :
Penyediaan dan pengelolaan biaya :
a. pengadaan alat tulis,
b. pengadaan bahan dan alat habis pakai kegiatan belajar mengajar teori
dan praktikum,
c. langganan daya, dan jasa,
d. konsumsi peserta didik,
e. pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana,
f. lembur,
g. transportasi,
h. pajak,
i. asuransi peserta didik,
j. kegiatan pembinaan peserta didik/ekstra kurikuler,
k. uji kompetensi/sertifikasi kompetensi,
l. praktik kerja/magang industri,
m. bengkel kerja berbasis industri,
n. perencanaan dan pelaporan.
A. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai merupakan belanja untuk pembayaran gaji dan tunjangan
lainnya yang melekat pada gaji bagi pegawai.
D. Belanja Modal
Belanja Modal adalah struktur anggaran untuk membiayai pengadaan barang
modal (mempunyai manfaat lebih dari satu tahun dan nilai belinya minimal Rp.
1.000.000,-). Jenis-jenis belanja yang dikategorikan dalam belanja modal antara lain
adalah :
1. Pembangunan gedung/ bangunan baru
2. Renovasi gedung/bangunan
3. Pengadaan peralatan dan mesin (Peralatan praktik, peralatan Laboratorium,
peralatan inventaris kantor lainnya, dan lain-lain)
4. Pengadaan Buku
5. Dan lain-lain.
BAB V. PENUTUP