Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI,TUGAS,SYARAT,FUNGSI, DAN INTANSI YANG

MENAUNGI WIDYASWARA

Dosen Pengampu :

Linda Fajarwati S.Pd,. M.Pd

Disusun oleh :

Novita Wulandari (190210201072)

Flavia Brenda Sheila Anam (190210201073)

Rachel Ageng PP (190210201074)

Nia Rahmaningtyas (190210201075)

Elok Dwi Yasinta (190210201076)

Selly Alika Sisilia Putri (190210201077)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER
1. Definisi Widyaiswara :
Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat
sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas,
tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih
PNS pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah.
Dalam acara sosialisasi kebijakan pembinaan widyaiswara yang
diselenggarakan oleh BKD Provinsi Jawa Tengah, terungkap bahwa
profesi widyaiswara merupakan profesi yang mulia dan menjadi ujung
tombak pembinaan SDM aparat pemerintah. Sehingga diharapkan para
widyaiswara dapat menjadi suara kebenaran bagi para PNS, mengajarkan
nilai-nilai luhur yang harus dimiliki oleh seorang PNS agar menjadi PNS
yang profesional,jujur, berakhlak mulian dan mau melayani masyarakat
tanpa pamrih.

2. Tugas Widyaiswara :
Menurut Permen PAN No 14 tahun 2009, tugas widyaiswara yang
terkait dengan pengembangan dan pelaksanaan diklat adalah
penganalisisan kebutuan diklat,penyusunan kurikulum diklat,penyusunan
bahan diklat sesuai spesialisasinya,pelaksanaan tatap muka didepan kelas
siklat sesuai spesialisasinya,pembimbingan peserta diklat pada diklat
struktural sesuai spesialisasinya,pengelolaan program diklat di instansinya,
dan pengevaluasian program diklat.

Dari beberapa tugas widyaiswara diatas, ada kegiatan yang sangat


berkaitan dengan pembelajaran sebagai proses interaksi, interelasi dan
sinergi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar sebagai upaya tranfer ilmu dua arah dalam suatu sistem
yang dilakukan dengan sengaja dan dikelola untuk mencapai tujuan yang
ditentukan. Tugas dimaksud adalah melaksanakan tatap muka di depan
kelas. Tatap muka di depan kelas merupakan core dalam proses
pembelajaran sebab keberhasilan transfer dan transform knowledge, skill,
dan attitude pada peserta diklat sangat ditentukan oleh kegiatan tatap muka
tersebut.

Menurut RB nomer 22 tahun 2004 merupakan peraturan terakhir


yang mengatur jabatan fungsional widyaiswara. Menyebutkan bahwa
jabatan fungsional widyaiswara adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hal untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar , melatih PNS, evaluasi dan pengembangan
pendidikan dan pelatihan.

3. Syarat Widyaiswara :
A. Fokus Pada Tusi Widyaiswara
Untuk menyongsong penerapan UU ASN dan PP terkait dengan
manajemen PNS maka hal pertama yang harus diperhatikan
widyaiswara adalah fokus pada tugas dan fungsi widyaiswara.
Widyaiswara harus benar-benar mampu menjalankan tusi dikjartih,
pengembangan dan evaluassi diklat dengan level kompetensi yang
tertinggi. Sehingga ketika berbicara pelatihan maka semua pihak akann
berpaling kepada widyaiswara untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
B. Fokus Kepada Outcome Diklat Bukan Output Diklat.
Kondisi saat ini lembaga diklat banyak menyelenggarakan berbagai
jenis diklat sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan diklat dengan
ribuan peserta dan ribuan jamlat. Semua telah diselenggarakan dengan
baik, sesuai dengan penerapan manajemen standar mutu (ISO). Namun
masih ada hal yang dirasakan kurang, stakeholder masih belum puas,
diklat yang diselenggarakan dengan bersifat standar dan hasil diklata
sering tidak dapat diimplementasikan sehingga outcome tidak tercapai.
Hal tersebut terjadi karena fokus lembaga diklat semata untuk
mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan lebih berat
kepada jumlah kuantitas bukan kualitas.

4. Tugas dan Fungsi Widyaiswara :


Jabatan fungsional widyaiswara yaitu mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang mendidik, mengajar atau melatih
PNS pada lembaga diklat pemerintah, yang diduduki oleh PNS dengan
hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh.

5. Instansi yang Membina Widyaiswara :


Instansi yang membina Widyaiswara adalah Lembaga Administrasi
Negara . Adapun dasar Hukum yang Menaungi Widyaiswara

1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2006 tentang Diklat PNS


2. Peraturan Pemeritah Nomor 52 Tahun 2006 tentaang Tunjangan
Jabatan Fungsional Widyaiswara
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
(PERMENPAN) Nomor 14 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya
4. Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (LAN) dan kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 1 tahun 2010 dan nomor 2
tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsioal
widyaiswara dan angka kreditnya.
5. Peraturan kepala LAN nomor 9 tahun 2005 tentang pedoman
penyelenggaraan diklat kewidyaiswaraan berjeenjang.
6. Peraturan kepala LAN nomor 10 tahun 2005 tentang pedoman
penyelenggaraan diklat cslon widyaiswara.
7. Peratura kepala LAN nomor 1 tahun 2006 tentang petunjuk teknis
jabatan fungsional widyaiswara dan angka kreditnya.

Anda mungkin juga menyukai