Anda di halaman 1dari 2

Agama Islam didirikan pada Mekah pada tahun 610 M, dengan diturunkannya

Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, pada saat itu orang-orang Arab di
jazirah Arab pada umumnya, dan di Mekah khususnya, menjalani kehidupan
kesukuan yang ditandai dengan periode perang antar berbagai suku. Suku tidak
tunduk pada aturan konvensional atautertulis kecuali aturan kepala suku.
Perubahan signifikan terjadi dengan berdirinya negara Islam pada tahun 622 M
di Al-Madienah Al-Munaw'warah ketika prinsip persaudaraan diperkenalkan.
Ini mengharuskan semua Muslim bertindak sebagai saudara tanpa memandang
negara asal, ras, bahasa, warna kulit, kelompok etnis atau faktor lain yang
memisahkan manusia. Prinsip inilah yang menjadi landasan harmonisasi sosial
Tinjauan di antara mereka yang memeluk agama Islam.
Teoristis
Ekspansi dalam perdagangan mendorong pengembangan mekanisme untuk
memastikan akuntabilitas yang memadai atas uang tunai, barang yang diterima
dan dikeluarkan, berbanding lurus dengan tujuan sistem akuntansi yaitu untuk
memastikan akuntabilitas, memfasilitasi pengambilan keputusan secara umum,
memungkinkan evaluasi proyek yang telah selesai. Pengenalan dan organisasi
zakat pada 624 M mendorong akuntansi untuk tujuan perhitungan dan
pembayaran zakat. Perkembangan ini ditingkatkan dengan pengenalan formal
buku akuntansi, konsep dan prosedur selama masa Khalifah kedua, Umar bin
Al-Kattab. Perkembangan dan praktik akuntansi dalam masyarakat Muslim
mencerminkan Islam sebagai kode komprehensif kehidupan spiritual dan
material. Sistem akuntansi disusun untuk mencerminkan jenis proyek yang
dilakukan oleh negara Islam sesuai dengan kewajiban agamanya. Proyek-
proyek ini termasuk proyek industri, pertanian, keuangan, perumahan dan jasa.
Sistem akuntansi terdiri dari satu set buku dan prosedur pencatatan. Beberapa
dari prosedur ini bersifat umum dan diterapkan pada semua sistem akuntansi
sementara yang lain ditentukan secara khusus untuk sistem akuntansi tertentu..
Masyarakat Muslim yang hidup pada tahun 610 M hingga 976 M yang
Subjek ditunjukan dengan diterapkannya sistem akuntansi pertama kali yang
Penelitian didokumentasikan oleh Al-Khawarizmy

Metode penelitian yang digunakan yaitu melalui dokumentasi tujuh sistem


akuntansi khusus yang dikembangkan dan dipraktikkan di Al-Khawarizmy dan
Al-Mazendarany. Dimana dalam dokumentasi yang dibahas sistem akuntansi
yang digunakan berorientasi pada laba rugi yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan mendesak negara islam yang tergolong dalam transaksi moneter dan
Metode non-moneter. Penggunaan dan pengukuran moneter dan non-moneter ini untuk
penelitian memastikan pengumpula, pencairan, pencacatan, dan pengendalian penerimaan
dan pengeluaran tertentu. Tujuh sistem akuntansi tersebut yaitu:
1. Akuntansi Stabil
2. Akuntansi Konstruksi
3. Akuntansi Pertanian
4. Akuntansi Gudang
5. Akuntansi Mata Uang\
6. Akuntansi Pengembalaan Domba
7. Akuntansi Perbendahaaraaan

Anda mungkin juga menyukai