Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Padang,Februari 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan.
Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu kegiatan atau proses. Limbah,
berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Satu
kegiatan industri atau rumah tangga dapat menghasilkan lebih dari satu macam
limbah padat. Contohnya, dari kegiatan di pabrik garmen yang memproduksi
pakaian, dihasilkan limbah berupa sisa potongan kain dengan berbagai ukuran,
sisa benang, dan sisa selongsong benang yang terbuat dari karton atau plastik.
Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah seperti limbah botol plastik,
limbah kertas, dan limbah kain atau baju yang sudah tidak dapat dipakai lagi.
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga
limbah tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan. Limbah
berbentuk bangun ruang dapat berupa bangun berbentuk beraturan seperti kubus,
bola, kotak, dan bangun tidak beraturan. Contoh bahan limbah berbentuk bangun
ruang adalah limbah botol, limbah kaleng, limbah kayu, dan lain-lain.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini
tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik
secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya
hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan
kaleng.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang
(recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang
sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang
dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam,
dan kertas.
B. Manfaat
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang ini adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang ini adalah sebagai berikut:
BAB II
LANDASAN TEORI
Ada berbagai macam bahan yang dapat dibuat kerajinan,salah satunya benda
keras. Banyak kita temui kerajinan yang terbuat dari bahan keras,
seperti lemari jati, kursi rotan, patung dari kayu dan batu sampai
perabotan rumah dari bambu dan batok kelapa.
1.Bahan keras alami, yaitu bahah keras yang telas disediakan oleh alam
Contohnya seperti : Kayu , Bambu , Biji-Bijian , Batu , Kerang , Rotan ,
Tulang , Dan sebagainya. cangkang hewan dan lainnya.
2.Bahan keras buatanyaitu bahan keras yang berasal dari hasil buatan
manusia, Contohnya adalah Kaleng,Logam,Besi,Semen,Kawat,Dan lain
sebagainya
1.Teknik Cor
2. Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etchyang
berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etchingberarti mengetsa.
Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa
(larutan asam).Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh
pengikisan larutan asam ini,seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan
penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-
bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka
dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan
dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan
sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya.
Larutan pengetsa ini terdiri atas larutan asam organik, asam mineral
anorganik, atau campuran dari keduanya. Sebagian asam mempunyai daya
kikis yang sangat baik untuk logam-logam tertentu, sedangkan sebagian
asam lain ternyata hanya sedikit atau bahkan tidak mempunyai pengaruh
sama sekali
3. Teknik Ukir
Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. Pada
saat itu benda benda di rumah tangga di beri ukiran, misalnya gerabah
atau kayu. Motif ukirannya : Zig-zag, segitiga, garis, lingkaran dan
tumpal.
5. Teknik Bubut
6. Teknik Anyam
BAB III
PEMBAHASAN