Anda di halaman 1dari 2

RENUNGAN PEMAKAMAN

Thema : Menghadap Tahta pengadilan Kristus

Jemaat yang terkasih !

Ketika kita menghadapi kematian, banyak orang merasa takut dan mau menolak Yesus Kristus

sebagai Juruselamat dan raja dalam hatinya, karena Allah memanggil seseorang dari sisi

keluarga sehingga manusia sedih dan putus asa dan mengatakan Tuhan tidak adil.

Siapa yang diberi Hak menguasai hidup kita di dunia ini dialah juga yang berhak menguasai

kematian kita, kalau iblis diberi hak menguasai hati kita, maka iblislah yang menjadi kawan kita

di akhirat. Orang menolak Yesus Kristus sebagai Juruselamat berarti juga menolak satu-satunya

jalan keselamatan untuk memperoleh hidup yang kekal dan kebahagiaan surga lalu murka Allah

tinggal di atasnya.

Sidang pergabungan yang di kasihi Tuhan, ingatlah bahwa Allah benar-benar mengasihi saudara

dan saya, Allah telah menyediakan Jalan keselamatan bagi saudara dan saya. Yesus Kristus telah

mati dan bangkit pula mengalahkan iblis dan menghancurkan belenggu-belenggu dosa kita

untuk itu kita menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat yang dapat melepaskan

kita dari kegelapan dosa dan maut.

Sidang perkabungan yang di kasihi Tuhan.

Hidup atau mati didalam orang yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat dan

Rajanya sepenuhnya berada di dalam tangan Tuhan.

Bila kematian datang mengakhiri hidup kita, kita tidak mengalami ketakutan karena baginya

hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Karena kematian hanya menceraikan manusia

dari dunia yang penuh kesengsaraan, kematian itu yang menyempurnakan persekutuan kita

dengan Allah selama-lamanya, mulai dari saat kematian kita, setiap kita yang telah menerima

Yesus Kristus menjadi Juruselamat kita akan hidup bersama dengan Allah dalam terang kerajaan

Surga, lalu Allah akan menghapuskan segala Ril mata dari pada mata kita.

Karena seberapa banyak orang yang menerima Yesus Kristus, maka kepada mereka sudah

diberinya Hak akan menjadi anak-anak Allah dan waris Allah yang sewaris dengan Kristus.
Memang bagi orang Kristus yang sejati, mati itu untung, karena hidup berbahagia selama-

lamanya dengan Allah dalam kerajaan Surga, oleh sebab itu kita tidak perlu tawar hati.

Karena dalam hati dan pikiran kita di baharui sebab penderitaan yang ringan dapat mengerjakan

bagi kita kemudian bakal yang melebihi segala-galanya dalam bagian firman Tuhan ini

menjelaskan bahwa tiada memperhatikan kehidupan manusia didunia ini yang penuh dengan

penderitaan tetapi hanya memperhatikan di balik kematian manusia memiliki hidup yang kekal

sesuai dengan perbuatannya bila kematian kita dibongkar Allah akan menyediakan tempat bagi

kita untuk keselamatan yang kekal oleh karena itu jawaban manusia atas panggilan Allah adalah

menentukan Keselamatannya untuk selama-lamanya.

Sikap orang Kristen terhadap kematian adalah suatu penyerahan secara sungguh-sungguh

kepada kasih Tuhan, karena Tuhan memberi nafas dan mempunyai rencana dan kepada kita

umat manusia, untuk itu kita sebagai keluarga dan jemaat yang merasa sedih dan putus harapan

karena kekasih kita yang telah berpisah dari kita, ketempat kediamannya. Untuk itu firman

Tuhan mau menghibur kita yang belum menerima Kristus agar kita mau menerima Kristus

sebagai Juruselamat dalam diri dan hidup kita, agar kita tidak menawar hati menghadapi

panggilan Allah dalam kematian ini jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati

kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati kita adalah milik Tuhan.

Amin

Anda mungkin juga menyukai