Anda di halaman 1dari 13

Analisis Kasus :

Best and Bad


Practice
(Manajemen ASN dan Smart ASN)
Disusun Oleh:
apt. JINGGA OLGA PUSPITA, S.Farm
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III BPSDM
apt. ULVA DWI AYU SEPTIANINGSIH, S.Farm. PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
DETA NURFIANTI, M.Psi
dr. ASTIKA NOVITA SARI
Best Practice
Deskripsi Video : Best Practice
Dari video tersebut, Rumah sakit Umum Daerah
Prof. Dr. Margono memiliki masalah-masalah
yang dihadapi dalam pelayanan. Rumah sakit
tersebut kemudian melakukan beberapa inovasi
yang dapat meningkatkan citra dan pelayanan
rumah sakit.
Masalah dari Sudut Pandang :

Manajamen ASN Smart ASN


1. Melanggar Kode Etik ASN dalam
1. Tidak cakap menggunakan
melaksanakan tugas cermat dan
teknologi digital (masih manual)
displin
2. Melanggar Peran PNS dalam
memberikan pelayanan dengan
profesional dan berkualitas
3. Melanggar Kewajiban seorang
PNS dalam melaksanakan tugas
kedinasan dan mentaati PUU
Penyelesaian Masalah

Manajamen ASN Smart ASN


1. Dokter dan seluruh ASN yang
1. Memanfaatkan teknologi yang
terlibat harus berkomitmen
ada sekarang dengan membuat
dalam melaksanakan Peran,
Aplikasi yang dapat
Kewajiban, serta mentaati segala
menunjukkan antrian secara real
kode etik yang berlaku.
time.
Hal-hal yang dapat
diadaptasi

1. Menggunakan teknologi berupa aplikasi


pelayanan tersebut untuk mempercepat
dan membangun pelayanan yang prima.
Karena didalam aplikasi tersebut
terdapat nomor antrian real time. Jadi
saat nomor antrian dekat, pasien dapat
datang ke poli.

2. Komitmen yang dibuat seluruh pegawai


agar terwujudnya pelayanan prima dan
dapat meningkatkan citra Rumah Sakit
tersebut.
Bad Practice
Deskripsi Video : Bad Practice
Dari video tersebut, adanya gambaran sebuah
kantor pelayanan. Kantor tersebut terlihat kosong
saat jam pelayanan dimulai. Setelah lewat 1 jam,
seluruh ASN datang dan duduk ditempatnya
masing-masing. Saat duduk di tempatnya
masing-masing, seluruh pegawai sibuk dengan
urusannya masing-masing tanpa melayani
masyarakat. Kemudian disalah satu meja masih
terlihat adanya pegawai yang belum hadir.
Sehingga masyarakat kecewa.
Masalah dari Sudut Pandang :

Manajamen ASN Smart ASN


1. Melanggar Kode Etik ASN dalam melaksanakan 1. Tidak adanya literasi digital
tugas cermat dan displin, melayani dengan
sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan,
melaksanakan tugas sesuai PUU
2. Melanggar Peran PNS dalam memberikan
pelayanan dengan profesional dan berkualitas
3. Melanggar Kewajiban seorang PNS dalam
melaksanakan tugas kedinasan, mentaati PUU,
menunjukkan integritas dan keteladanan dalam
sikap dan perilaku, setia dan taat kepada
pancasila dan ideologi negra
Penyelesaian Masalah

Manajamen ASN Smart ASN


1. Seluruh ASN harus datan tepat
1. Memanfaatkan teknologi yang
waktu dan harus mentaati Kode
ada untuk terus berkembang,
Etik, serta mengerti Peran dan
khususnya untuk antrian online.
Kewajibannya Sebagai ASN
Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Manajamen ASN
Memahami Kedudukan,
Peran, Hak dan
Kewajiban ASN serta
Kode Etik ASN

Smart ASN
Memahami empat pilar
literasi digital, yaitu
bermedia digital dengan
cakap, aman, budaya,
dan beretika.
Dapat mebuat Harus mampu
aplikasi untuk berkomitmen datang
pendaftaran dan tepat waktu
antrian online Inovasi/
Gagasan
Dapat melakukan Kreatif
pelayanan secara Pengadministrasian
online seperti 24 jam sehingga
pembuatan SIM. dapat
Hanya perlu menandatangani
mengupload berkas elektronik
persyaratan dimanapun berada,
jika da permintaan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai