HASIL PENELITIAN
Telkom Bandung
Untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu
alat bantu bagi manajemen dalam mencapai tujuan tersebut. Salah satu cara untuk
perusahaan. Oleh karena itu dalam melaksanakan pemeriksaan atas operasi penjualan
kartu flexi pada PT Telkom Bandung penulis menggunakan pendekatan dengan langkah-
d. Tahap pelaporan
85
4.1.1.1 Independensi Pemeriksa Operasional
1. Struktur Organisasi
pengawasan intern atau audit internal dalam posisi yang tidak mengharuskan dan
objek yang diperiksa. Selain itu, internal auditor juga menetapkan kebijakan-
pemeriksaan.
2. Objektivitas
suatu hasil yang benar-benar dapat diandalkan. Oleh karena itu setiap auditor
harus mempunyai penilaian yang objektif terhadap objek yang diperiksa tanpa
86
adanya keterkaitan dengan objek yang diperiksa tersebut, sehingga auditor dapat
kompeten yaitu ahli dalam bidangnya. Untuk menjadi seorang auditor yang merupakan
bagian dari pengawasan audit internal, auditor yang kompeten di PT.Telkom Bandung
harus :
1. Berpendidikan Formal
formal terutama dalam bidang Akuntansi, Auditing dan Manajemen. Para auditor
dan S2 dari berbagai universitas dan sekolah tinggi dari jurusan akuntansi dan
Seorang auditor yang ada di audit internal PT.Telkom Bandung harus menguasai,
memahami dan ahli dalam bidang akuntansi dan bidang auditing, karena dengan
adanya auditor yang ahli dalam bidang tersebut maka kegiatan pemeriksaan akan
auditor dan juga untuk menambah wawasan sebagai auditor. Setelah mengikuti
87
pelatihan ini, auditor akan mendapatkan Sertifikasi Ahli sebagai bukti bahwa
dan standar auditing yang diterapkan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia)
1. Pernyataan Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pemeriksaan operasional ini adalah untuk
proses penjualan kartu Flexi menurut ketentuan dan prosedur yang berlaku di
88
PT.Telkom Bandung untuk menghasilkan penjualan yang efektif dan efisien.
Adapun yang permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan ini adalah :
Kedisiplinan
Pelaksanaannya apakah sesuai dengan prosedur yang telah ada atau tidak
2. Langkah-langkah Kerja
89
Analisa, cek dan konfirmasi dengan bagian penjualan kartu Telkom Flexi yang
diperiksa
b. Pemeriksaan Mendalam
90
Rekomendasi
d. Tahap Pelaporan
adalah meliputi :
c. Pengidentifikasian temuan-temuan
91
d. Penyusunan kertas kerja pemeriksaan
c. Pemberian saran dari pihak pemeriksa atas tanggapan dari pihak auditee
pemeriksaan
92
c. Review laporan
Hasil laporan pemeriksaan operasional yang dibuat oleh satuan pengawas intern
Laporan hasil pemeriksaan disusun secara tertulis dalam bentuk bab atau surat
dengan memuat ruang lingkup dan tujuan pemeriksaan, temuan hasil pemeriksaan yang
objektif, saran perbaikan atau penyempurnaan dan tanggapan objek yang diperiksa.
pelaksanaan dari laporan hasil pemeriksaan operasional yang dikeluarkan oleh satuan
pengawasan intern dalam hal ini internal audit. Untuk itu setelah laporan hasil
diharapkan segera melaksanakan survei dan tindakan perbaikan yang diperlukan sesuai
dengan hasil pembahasan yang telah disepakati dan tertuang dalam laporan hasil
tindak lanjut pemeriksaan selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan sejak diterimanya
laporan hsil pemeriksaan dari satuan pengawas intern. Laporan tindak lanjut pemeriksaan
operasional tersebut harus disetor dengan bukti-bukti dokumen pendukungnya atas tindak
lanjut yang telah dilaksanakan dan disampaikan kepada kepala satuan pengawasan intern.
melakukan monitoring tindak lanjut yang dilaksanakan, serta membuat laporan hasil
93
tindak lanjut yang ditujukan kepada Direktur Utama sebagai tembusan kepada Direktur
tindakan yang diambil. Dalam hal tersebut diatas pemeriksa operasional merasa
perlu membuat evaluasi atau closing audit yang menunjukkan bahwa tidak perlu
mengandung indikasi tindak pidana dan perdata, maka tindak lanjut yang diambil atas
pemeriksaan khusus terhadap Divisi atau Bagian atau Personel yang melakukan tindak
pidana atau perdata tersebut dapat dikenakan sanksi-sanksi yaitu tindakan administratif
94
1. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelemahan atau kekurangan yang
Skorsing
terjadi bukan disebabkan oleh faktor manusia, misalnya kelemahan sistem yang
ada atau faktor ekstern, maka tindak lanjut yang diharapkan adalah berupa
Bandung
menganalisis, mencatat dan melaporkan setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan.
Adanya sistem akuntansi yang baik akan menunjang efektifitas pengendalian yang
berikut :
Setiap transaksi yang terjadi akan dicatat oleh bagian akuntansi dengan benar dan
selain itu juga harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen dan formulir yang
95
sebagai transaksi. Namun, hal ini juga harus tetap dicatat oleh bagian akuntansi
fungsi yang berwenang, sehingga salah satu tujuan pengendalian internal penjualan
telah memadai.
bagian yang terkait dan yang berwenang, misalnya dokumen-dokumen dan formulir-
kecurangan dalam transaksi dapat dihindari dan jika terjadi kesalahan akan lebih
jumlah barang, harga barang, penerima barang. Selain itu juga semua dokumen telah
diberi nomor urut cetak, hal ini dilakukan untuk pengendalian terhadap
penyalahgunaan dokumen.
Berdasarkan bukti penjualan dan laporan penerimaan hasil penjualan kartu Telkom
Flexi, maka bagian akuntansi melakukan pencatatan atas transaksi penjualan yang
dinilai sebesar harga netto setelah dikurangi dengan pajak kepada Negara.
96
5. Penjualan yang dicatat diklasifikasikan dengan pantas (Klasifikasi)
Bukti penjualan kartu Telkom Flexi yang telah dicatat diklasifikasikan dengan cara
Setiap transaksi dicatat tepat waktu terjadinya, hal ini dilakukan untuk menghindari
7. Transaksi penjualan dimasukkan dengan pantas dalam berkas induk dan diikhtisarkan
Transaksi dimasukkan ke dalam buku besar dan buku besar pembantu dan
tujuan pemisahan fungsi ini adalah untuk mencegah kesalahan dan agar dapat
97
c. Fungsi pengeluaran barang oleh bagian logistik.
2. Prosedur otorisasi yang pantas atas transaksi dari kegiatan penjualan Kartu
Oleh karena itu harus dibuat sistem yangmengatur pembagian wewenang untuk
TelkomFlexi adalah :
bagian pencatatan.
b. Persetujuan kontrak diotorisasi oleh Direksi atau Kepala Divisi atau Manajer
Penjualan.
didesain dengan baik sesuai dengan kebutuhan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan
terdiri dari nama barang, jumlah barang, harga barang, penerima, dan keterangan
lainnya serta adanya nomor urut cetak pada dokumen atau formulir yang digunakan.
98
4. Pengendalian Fisik atas Persediaan dan Catatan
Bandung yaitu :
a. Adanya bagian logistik yang menjaga dan mengawasi persediaan kartu Telkom
b. Adanya tugas bagian gudang kirim yang bertanggung jawab atas persediaan kartu
c. Data-data telah diarsipkan dengan baik oleh petugas yang berwenang dan
Bagi PT.Telkom Bandung, penjualan kartu Telkom Flexi merupakan salah satu
cukup efektif, hal tersebut didukung oleh tercapainya tujuan Pengendalian Intern
Penjualan.
tujuan pengendalian intern penjualan. Hal ini terlihat dari perlakuan transaksinya, dimana
setiap transaksi penjualan kartu Telkom Flexi yang dilakukan oleh PT.Telkom Bandung
99
telah memperhatikan dalam segi keabsahan dari transaksi penjualan, otorisasi terhadap
penjualan yang dicatat, klasifikasi dari transaksi penjualan, ketepatan waktu dalam
4.2 Pembahasan
menghasilkan perbaikan dari aktivitas objek yang diperiksa dengan membuat saran-saran
untuk cara yang lebih hemat, efisien dan efektif. PT.Telkom Bandung dalam
100
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pemeriksa operasional dalam hal ini internal audit dibuat oleh
Direktur Utama yang menempatkan internal auditor dalam posisi yang tidak
Kedudukan dan posisi dari internal auditor adalah independen terhadap organisasi
pernah menjabat atau pernah bekerja dibagian yang menjadi objek yang diperiksa.
3. Tidak adanya hubungan keluarga atau kerabat antara auditor dan objek yang
semestinya jika auditor dengan objek yang diperiksa ada hubungan kekeluargaan atau
kekerabatan. Karena hal itu dapat mengurangi objektivitas dari seorang auditor dalam
melaksanakan pemeriksaannya dan juga dikhawatirkan akan terjadi suatu kolusi dan
nepotisme.
audit internal. Selain hal-hal tersebut diatas, bagian audit internal menetapkan
memadai.
101
Dari kriteria-kriteria diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan audit internal pada
Setiap pekerjaan akan memperoleh hasil yang memuaskan apabila dilaksanakan oleh
dilakukan oleh auditor yang kompeten maka kompetensi pemeriksa operasional sudah
dilaksanakan secara memadai. Hal ini dapat dilihat dari kriteria-kriteria yang dimiliki
oleh seorang auditor pada PT.Telkom Bandung dibagian internal audit. Auditor yang
program S1 dan S2 dari berbagai universitas dan sekolah tinggi dari jurusan
b. Mampu menguasai, memahami dan ahli dalam bidang akuntansi dan bidang
auditing, karena dengan adanya auditor yang ahli dalam bidang tersebut maka
kegiatan pemeriksaan akan lancar, terarah dan hasil dari laporan dapat efektif.
c. Menjalani pelatihan teknis dan pendidikan selama beberapa bulan yaitu berupa
meningkatkan jenjang karier sebagai auditor dan juga untuk menambah wawasan
Sertifikasi Ahli sebagai bukti bahwa auditor telah mengikuti pelatihan terlebih
dahulu.
102
d. Mempelajari, memahami dan menerapkan ketentuan-ketentuan baru dalam prinsip
e. Mempunyai penilaian yang objektif tanpa adanya keterkaitan dengan objek yang
Dari kriteria-kriteria yang dimiliki oleh pemeriksa operasional diatas dapat menunjang
kompetensi dari audit internal pada PT.Telkom Bandung sudah dilaksanakan secara
memadai.
terinci yang harus dilaksanakan selama pemeriksaan agar tidak ada pekerjaan yang
penetapan jumlah hari pelaksanaan dan jumlah tim pemeriksa yang dibutuhkan untuk
Berdasarkan analisa penulis, program kerja audit internal sudah memadai karena
didalam program pemeriksaan operasional tersebut telah berisi tujuan, prosedur dan
103
PT.Telkom Bandung telah memadai dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari tahap-tahap
pelaksanaannya, yaitu :
Pada tahap ini pemeriksa operasional melakukan persiapan sebaik mungkin agar
tugas pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Dengan adanya
Pada tahap ini pemeriksa operasional akan menerbitkan laporan hasil pemeriksaan
pemeriksaannya yang dibuat berdasarkan kertas kerja pemeriksaan. Pada tahap ini
auditor, hal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan. Pada
104
4. Tahap Monitoring Tindak lanjut
Pada tahap ini pemeriksa operasional memantau tindak lanjut yang dilakukan oleh
pemeriksa operasional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bahwa rekomendasi yang
PT.Telkom Bandung
cukup efektif, hal tersebut didukung oleh tercapainya tujuan pengendalian intern
penjualan.
tujuan pengendalian intern penjualan. Hal ini terlihat dari perlakuan transaksinya, dimana
setiap transaksi penjualan kartu TelkomFlexi yang dilakukan oleh PT.Telkom Bandung
sudah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, dan menggunakan
kelengkapan serta otorisasi telah diberikan oleh fungsi-fungsi yang berwenang untuk
105
diabsahkan oleh bagian yang berwenang untuk melakukannya, sehingga salah satu
b. Otorisasi
Otorisasi yang diberikan dalam prosedur penjualan kartu Telkom Flexi di PT.Telkom
Bandung sudah baik, karena hanya mereka yang terlibat dalam prosedur penjualan
c. Kelengkapan
Kegiatan penjualan kartu Telkom Flexi yang ada di Plasa Flexi dilengkapi dengan
dilengkapi dengan nama, jumlah, harga, keterangan selain itu juga semua dokumen
d. Penilaian
Berdasarkan dari laporan penerimaan dari hasil penjualan kartu Telkom Flexi melalui
penjualan yang dibayar oleh konsumen dicatat sesuai dengan yang dibayarkan.
e. Klasifikasi
Berdasarkan bukti penjualan kartu Telkom Flexi yang telah dicatat dan dibuatkan
106
f. Tepat Waktu
Ketepatan waktu pencatatan atas transaksi penjualan sudah dilakukan dengan baik
dan dicatat tepat pada waktunya, hal ini untuk mencegah terjadinya salah saji pada
Posting dan pengikhtisaran sudah dilakukan dengan baik, dimana transaksi hasil
ada yaitu :
terlihat adanya pemisahan fungsi yang cukup memadai dimana setiap bagian
kegiatan perusahaan dan juga sebagai sarana untuk melakukan cross-check (saling
107
2. Prosedur Otorisasi atas Transaksi Penjualan
Dengan adanya pemisahan fungsi antara satu bagian dengan yang lainnya maka
wewenang untuk mengotorisasi pun berbeda satu dengan yang lainnya, adanya
dengan penerimaan uang hasil penjualan kartu Telkom Flexi oleh perusahaan.
Pada PT.Telkom Bandung penjualan diotorisasi oleh Direksi atau Kepala Divisi
dengan fungsi dan tanggung jawabnya. Namun hal ini juga harus selalu dimonitor
agar otorisasi berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh
PT.Telkom Bandung telah mempunyai dokumen dan catatan yang memadai, hal
telah didesain serta catatan yang telah diberi nomor urut cetak sehingga dapat
Pengendalian terhadap persediaan kartu Telkom Flexi yang siap dijual telah
memadai, hal ini dapat dilihat dari adanya bagian logistik di masing-masing
108
tersebut serta untuk catatan yang penting dan berharga maka perusahaan telah
menyediakan brankas yang kuncinya hanya dipegang oleh satu orang yang sudah
ditentukan.
Pengecekan pelaksanaan atas penjualan kartu Telkom Flexi sudah efektif, karena
dilakukan oleh satuan pengawas intern dimana mereka terlibat dalam aktivitas
kantor pusat.
penjualan kartu Telkom Flexi dipandang positif mempunyai pengaruh yang kuat dalam
administrasi, dan lainnya atas kegiatan penjualan secara tidak memihak dan profesional
109
kerugian bagi perusahaan dapat diminimalisir atau tidak ada sama sekali disertai dengan
pengendalian atas penjualan kartu Telkom Flexi telah dilaksanakan PT.Telkom Bandung
secara memadai, hal ini disebabkan dalam pelaksanaan kegiatan penjualan kartu Telkom
Flexi dengan menerapkan pemeriksaan operasional dengan baik, efektif dan ekonomis.
kartu Telkom Flexi yaitu transaksi penjualan yang dicatat adalah penjualan yang
transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan), transaksi yang ada telah dicatat
untuk jumlah barang yang dijual dan secara benar dibagi dan dicatat (penilaian), transaksi
penjualan telah diklasifikasikan secara tepat (klasifikasi), transaksi penjualan dicatat tepat
pada waktunya (ketepatan), serta transaksi penjualan telah dibukukan secara tepat dalam
buku tambahan dan telah diringkas secara benar (posting dan pengikhtisaran).
dapat diketahui sedini mungkin dimana dari hasil pemeriksaan operasional didapat
sebuah masukan bagi pihak manajemen dalam mengambil sebuah keputusan untuk
110
4.4 Saran-Saran
Dari seluruh penjelasan serta pembahasan yang telah penulis kemukakan diatas,
kartu Telkom Flexi di PT.Telkom Bandung sudah efektif. Penulis hanya mencoba untuk
mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi pihak manajemen
perusahaan sendiri.
dapat memperoleh hasil yang lebih akurat dan rekomendasi yang lebih relevan
dalam fungsi penjualan kartu Telkom Flexi yang sudah ada di PT.Telkom
Bandung. Dan hasil pemeriksaan ini akan lebih berguna nantinya bagi pengambil
yang masih terbatas. Hal ini juga disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan
oleh karyawan tersebut. Dan juga agar seluruh karyawan mengerti pentingnya
111
mengantisipasi terjadinya kesalahan yang dapat disebabkan oleh kelalaian
manusia.
alangkah baiknya mungkin jika penyetoran hasil penjualan dapat dilakukan setiap
harinya melalui bank yang ditunjuk kepada rekening PT.Telkom. Hal ini dapat
dilakukan agar dapat mengurangi terjadinya kesalahan ataupun hal-hal lain yang
Bandung.
112