Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa pemeriksaan operasional berperan dalam menunjang

efektivitas pengendalian intern penjualan kartu TelkomFlexi di PT.Telkom Bandung,

kesimpulan didukung oleh fakta :

1. Pemeriksaan operasional yang dilakukan oleh PT.Telkom Bandung sudah

memadai, hal ini terbukti dengan terpenuhinya kriteria-kriteria dari pemeriksaan

operasional yang terdiri dari :

a. Independensi Pemeriksa Operasional dimana struktur organisasi dibuat

oleh Direktur Utama PT.Telkom Bandung yang menempatkan internal

auditor dalam posisi yang tidak mengharuskan dan memungkinkan mereka

terlibat dalam aktivitas perusahaan dan bertanggung jawab langsung

kepada Direktur Utama. Juga tidak adanya hubungan keluarga atau

kerabat antara auditor dan objek yang diperiksa dan adanya kebijakan-

kebijakan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh bagian audit

internal itu sendiri.

b. Kompetensi Pemeriksa Operasional dimana para auditor yang ada di

PT.Telkom Bandung rata-rata merupakan sarjana-sarjana program S1 dan

S2 dari berbagai universitas dan sekolah tinggi dari jurusan akuntansi dan

manajemen yang mempunyai potensi sebagai pemeriksa. Kemudian

mampu menguasai, mamahami dan ahli dalam bidang akuntansi dan

113
bidang auditing, menjalani pelatihan teknis dan pendidikan selama

beberapa bulan untuk meningkatkan jenjang karier sebagai auditor dan

juga untuk menambah wawasan sebagai auditor. Mempelajari, memahami

dan menerapkan ketentuan-ketentuan baru dalam prinsip akuntansi dan

standar pemeriksaan yang ditentukan, dan mempunyai penilaian yang

objektif tanpa adanya keterkaitan dengan objek yang diperiksa sehingga

pemeriksaannya dapat diandalkan.

2. Pada umumnya pelaksanaan pemeriksaan operasional pada PT.Telkom

Bandung telah memadai dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari tahap-tahap

pelaksanaannya, yaitu :

1. Tahap Persiapan Pemeriksaan

Pada tahap ini pemeriksa operasional melakukan persiapan sebaik mungkin

agar tugas pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Dengan adanya persiapan yang baik akan membantu pemeriksaan dalam

menjalankan tugas pemeriksaan dengan baik dan memperkecil kemungkinan

timbulnya hambatan-hambatan dalam melakukan pemeriksaan.

2. Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan

Pelaksanaan pemeriksaan di PT.Telkom Bandung mulai dilakukan dengan

mengumpulkan semua data-data yang diperlukan. Pada tahap pelaksanaan ini,

internal auditor mengidentifikasi temuan-temuan, mengembangkan temuan-

temuan, dan menyusun temuan-temuan dari hasil pemeriksaan.

114
3. Tahap Penyusunan Pelaporan hasil Pemeriksaan

Pada tahap ini pemeriksa operasional akan menerbitkan laporan hasil

pemeriksaan yang berisi temuan-temuan dan pendapat-pendapat pemeriksa

operasional atas pemeriksaannya yang dibuat berdasarkan kertas kerja

pemeriksaan. Pada tahap ini pemeriksa operasional akan membicarakan hasil

pemeriksaan dengan kepala inrenal auditor, hal ini dimaksudkan untuk

mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan. Pada tahap ini pula laporan

pemeriksaan beserta dengan rekomendasinya akan dikomunikasikan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan.

4. Tahap Monitoring Tindak lanjut

Pada tahap ini pemeriksa operasional memantau tindak lanjut yang dilakukan

oleh objek yang diperiksa berhubungan dengan rekomendasi yang diberikan

oleh pemeriksa operasional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bahwa

rekomendasi yang diberikan ditindak lanjuti oleh objek yang diperiksa.

3. Pengendalian penjualan kartu TelkomFlexi pada PT.Telkom Bandung telah

efektif, hal tersebut didukung oleh faktor-faktor dalam tercapainya tujuan

pengendalian intern penjualan yang terdiri dari :

 Transaksi penjualan yang dicatat adalah absah (Keabsahan),

 Transaksi penjualan diotorisasi dengan pantas (Otorisasi),

 Transaksi penjualan yang terjadi telah dicatat (Kelengkapan),

 Transaksi penjualan yang dicatat dinilai dengan pantas (Penilaian),

 Transaksi penjualan diklasifikasikan dengan pantas (Klasifikasi),

 Transaksi penjualan dicatat dalam waktu yang sesuai (Tepat Waktu),

115
 Transaksi penjualan dimasukkan dengan pantas dalam berkas induk dan

diikhtisarkan dengan benar (Posting dan Pengikhtisaran).

4. Pemeriksaan operasional sangat berperan dalam menunjang efektivitas

pengendalian intern penjualan kartu TelkomFlexi di PT.Telkom Bandung, hal

tersebut terlihat dari semua bentuk kelemahan-kelemahan pengendalian intern

penjualan kartu Telkom Flexi yang dapat diminimalisir bahkan dapat diantisipasi

karena adanya pemeriksaan operasional yang dilakukan sehingga tujuan dari

pengendalian intern penjualan dapat tercapai.

116

Anda mungkin juga menyukai