PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Diajukan untuk memenuhi Tugas
Mata Pelajaran biologi
Disusun oleh :
KELOMPOK : KELAS XII MIPA 1
1. DEWI AYU NAWANG SARI : 8
2. EVA KHAERUNISAH : 12
3. IKA MASLIKHA : 15
4. KANABILA : 17
Kata pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT karena rahmatnya, laporan kegiatan ini terselesaikan
dengan baik, walaupun ada sedikit halangan yaitu kekurangan dana saat mengerjakan
projek ini, dikarenakan sering nya ada kegiatan praktek pada mata pelajaran ini.
Laporan ini dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan kegiatan,
mungkin dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kesalahan, kami sudah berusaha
sebaik-baiknya.
Oleh karena itu kritik dan saran para pembaca sangat diharapkan, untuk membangun diri
demi kesempurnaan laporan ini, kami ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang
sudah memberi tugas.
Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi guru
pengajar dan para pembaca.
Daftar isi :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah tropis. Di Indonesia
terdapat dua macam kangkung yang dibudidayakan secara komersial, yakni kangkung darat
(Ipomoea reptans) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Kangkung darat berwarna hijau terang
dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Kangkung darat di panen
dengan cara dicabut.
Saat ini kangkung darat lebih banyak beredar di pasar-pasar komersial dibanding kangkung air.
Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relatif
tahan hama. Karena itulah, harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain.
Untuk meningkatkan nilai tambah, kita bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik.
Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi. Kangkung darat ini hanya bisa tumbuh di
lahan kering. Ciri - cirinya adalah batangnya lebih kecil dan berwarna putih kehijauan, daunnya
lebih tipis dan lebih lunak, bila dimasak lebih cepat layu/matang, dan memiliki bunga yang
berwarna putih bersih.
Pada laporan ini akan menjelaskan mana nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan tanaman,
menggunakan 4 pupuk berdasarkan percobaan kelompok kami.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat?
2. Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang di beri perlakuan pupuk
NPK dengan tanaman yang di beri pupuk dolomit?
3. Pertumbuhan mana yang lebih bagus antara pot yang diberi pupuk kimia dan yang
diberi pupuk organik?
4. Mengapa pupuk organik baik untuk tanah?
C. Hipotesis
1. Perlakuan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap panjang helaian kangkung darat.
Interaksi bokashi dan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap panjang nelayan
daun kangkung darat.
2. Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah klorofil daun dan volume
akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap berat kering tanaman. Lalu Pemberian
kapur dolomit berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel terkecuali variabel
volume akar, NPK disini lebih unggul dari pada kapur dolomit
3. Dibandingkan dengan pupuk organik, kadar zat hara dan mineral pada pupuk kimia
lebih tinggi, sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat. Selain itu, kebutuhan
tanaman akan unsur hara dapat dilakukan dengan mudah karena pupuk kimia unsur
haranya sudah jelas dan telah ditakar dengan sesuai untuk tanaman. Namun Pupuk
organik lebih aman dan menyehatkan bagi manusia karena terdiri dari susunan
bahan-bahan organik. Pupuk kimia memiliki kandungan sintetis anorganik yang
diduga kurang baik bagi kesehatan, jika diaplikasikan pada tanaman pangan secara
berlebihan..
4. Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang
berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah
sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas
mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
Peranan Kalium
Kalium merupakan satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peranan utama
kalium dalam tanaman ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Dengan adanya kalium yang
tersedia dalam tanah menyebabkan:
- Ketegaran tanaman terjamin
- Merangsang pertumbuhan akar
- Tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit
- Memperbaiki kualitas bulir
- Dapat mengurangi pengaruh kematangan yang dipercepat oleh posfor
- Mampu mengatasi kekurangan air pada tingkat tertentu.
pemberian pupuk dilakukan setiap seminggu sekali hingga minggu ke-4. Dan untuk hasil akhir,
diukur tingginya.
Kalian bisa ambil pelajaran dari kejadian yang menimpa kami, jika dirasa tempat mu kurang
aman, selagi ini hanya untuk percobaan bukan untuk budidaya, kalian bisa menggantung pot
nya agar terjauh dari hama.
Foto ini diambil pada tanggal 15 agustus sebelum terkena hama, masih terlihat sehat
[Kiri ke kanan] NPK, DOLOMIT, KOMPOS, HUMUS
Bisa dilihat dari gambar diatas, pot yang di beri nutrisi berupa pupuk NPK jauh lebih subur
dibandingkan yang lain seperti yang sudah dijelaskan di hipotesis, pot ke dua yang diberi kapur
dolomit lumayan lebat dan tinggi, Kapur dolomit merupakan kapur tunggal berkadar
magnesium tinggi dan baik digunakan untuk tanah perkebunan, Kandungan yang sangat
dibutuhkan dari kapur ini adalah kalsium (ca) dan magnesium (mg). Lalu pot yang ketiga diberi
pupuk kompos yaitu pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan
Nitrogen, kemudian yang terakhir yang paling lambat dari yang lain nya, yaitu Humus, Humus
dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah,
berwarna coklat kehitaman.
B. Pembahasan
Dari hasil pengukuran tinggi tanaman dan jumlah daun setiap minggunya, tentu dapat kita lihat
perbedaan ukuran dari setiap perlakuan yang diberikan. Pada minggu pertama perbedaan
ukuran tanaman belum terlihat jelas karena tanaman ini baru mengalami perkecambahan.
Tetapi pada minggu berikutnya perbedaan ukuran itu terlihat jelas karena pertumbuhan
vegetative dari tanaman yang membutuhkan unsur hara.
Adanya perbedaan pemberian perlakuan menyebabkan tanaman tumbuh dengan berbeda.
Dilihat dari hasil rata – rata, ada perbedaan selisih antara tanaman yang diberikan nutrisi NPK
dengan tanaman yang diberikan nutrisi kapur dolomit.
BAB 5 KESIMPULAN
Kami dapat menyimpulkan dari hasil pengamatan bahwa tanaman kangkung darat sangat
membutuhkan pupuk kalium, nitrogen dan juga fospat dalam proses pertumbuhannya. Tetapi
harus memperhatikan dosis dan aturan pakainya.
DAFTAR PUSTAKA
https://mahasiswa.ung.ac.id/613412118/home/2013/12/12/laporan-praktikum-tanaman-
kangkung-dengan-perlakuan-urea-phonska-dan-kcl.html
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/manfaat-kapur-dolomit-untuk-tanah
http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/333-membuat-kompos-skala-rumah-
tangga#:~:text=Kompos%20adalah%20pupuk%20yang%20terbuat,kecil%20yang%20hidup
%20di%20tanah.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Humus
LAMPIRAN