Anda di halaman 1dari 78

Kumpulan Rumus Matematika SD dan Contoh Soal

Rumus Matematika SD penting untuk dihafalkan. Matematika adalah salah satu mata
pelajaran yang paling ditakuti oleh pelajar di seluruh dunia. Mata pelajaran ini identik dengan
kata sulit. Padahal sebetulnya Matematika tidak perlu menjadi momok jika kita memahami
dan menghafal rumusnya. Berikut beberapa rumus Matematika SD yang akan membantu
kamu dalam belajar.

Operasi Bilangan Bulat


Ada 4 sifat yang harus diingat:

1. Sifat Komutatif Penjumlahan


Rumus: d + e = e + d
Contoh: 23 + 4 = 4 + 23 = 27

2. Sifat Komutatif Perkalian


Rumus: d x e = e x d
Contoh: 150 x 2 = 2 x 150 = 300

3. Sifat Asosiatif Penjumlahan


Rumus: (d + e) + f = d + (e + f)
Contoh:
(100 + 4) + 9 = 100 + (4 + 9)
(104) + 9 = 100 + (13) = 113

4. Sifat Asosiatif Perkalian


Rumus: (d x e) x f = d x (e x f)
Contoh:
(2 x 31) x 10 = 2 x (31 x 10)
62 x 10 = 2 x 310 = 620

5. Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan


Rumus: d x (e + f) = (d x e) + (d x f)
Contoh:
3 x (5 + 20) = 3 x 5 + 3 x 20
3 x 25 = 15 + 60 = 75

6. Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan


Rumus: d x (e – f) = (d x e) – (d x f)
Contoh:
3 x (9 – 2) = (3 x 9) – (3 x 2)
3 x (7) = (27) – (6) = 21

7. Operasi Hitungan Bilangan Campuran


Operasi Hitung Bilangan Campuran memiliki 2 ketentuan:

1. Jika terdapat tanda kurung (), kerjakan yang ada di dalam tanda kurung terlebih
dahulu.
2. Jika tidak ada tanda kurung (), kerjakan perkalian dan pembagian dahulu. Kemudian,
kerjakan penjumlahan dan pengurangan.

Contoh: 2000 – 40 x 10 : 4 – (10 + 50)


= 2000 – 40 x 10 : 4 – 60
= 2000 – 400 : 4 – 60
= 2000 – 100 – 60
= 1840

FPB & KPK


1. Rumus Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

 Cari faktor prima masing-masing bilangan.


 Tentukan faktor persekutuan masing-masing bilangan tersebut.
 Kalikan faktor persekutuan yang berpangkat paling kecil.

2. Rumus Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

 Cari faktor masing-masing bilangan dengan faktorisasi prima.


 Kalikan semua faktor.
 Jika ada faktor yang sama, pilih yang pangkatnya paling tinggi.

Contoh:
24 = 23 x 3
81 = 34
108 = 22 × 33
FPB: 3
KPK: 23 x 34 = 8 × 81 = 648

Satuan Berat
Satuan Volume

Contoh
1 x 10-9 hm3 = 0.000001 hm3 = 0.001 dam3 = 1 m3 = 1.000 dm3 = 1.000.000 cm3 =
1.000.000.000 mm3

Satuan Waktu
1 Menit = 60 Detik
1 Jam = 60 Menit
1 Hari = 24 Jam
1 Minggu = 7 Hari
1 Bulan = 30 / 31 Hari
1 Bulan = 4 Minggu
1 Tahun = 12 Bulan
1 Tahun = 52 Minggu
1 Windu = 8 Tahun
1 Dekade = 10 Tahun
1 Dasawarsa = 10 Tahun
1 Abad = 100 Tahun
1 Milenium = 1.000 Tahun

Luas Bangun Datar


 Persegi: L = s²
 Persegi Panjang: L = panjang x lebar
 Segitiga: L = ½ alas x tinggi
 Lingkaran: L = π x r²
 Trapesium: L = ½ tinggi × (a + b)
 Jajar genjang: L = alas x tinggi
 Layang-layang dan belah ketupat: L = ½ x d1x d2

Volume Bangun Ruang


 Tabung: V = πr² x t
 Prisma tegak segitiga: V = luas alas x t

Menghitung Skala
 Skala =
 Jarak pada peta atau gambar = skala x jarak sebenarnya
 Jarak sebenarnya =

Penyajian dan Pengolahan Data


 Pengurutan Data

Contoh:
7 8 6 9 8 8 7 9 6 10
10 8 7 6 7 9 6 10 8 9

Nilai Frekuensi

6 4

7 4

8 5

9 4

10 3

Total 20

 Nilai maksimum: Nilai tertinggi dari semua data


 Nilai minimum: Nilai terendah dari semua data
 Mean/rata-rata:
 Median: Nilai tengah
 Modus: Nilai yang paling banyak muncul
Untuk data di atas:

 Nilai maksimum: 10
 Nilai minimum: 6
 Mean/rata-rata: (6 x 4 + 7 x 4 + 8 x 5 + 9 x 4 + 10 x 3) : 20 = 7,9
 Median: 8
 Modus: 8

Sistem Koordinat

  Koordinat Cartesius terbentuk dari 2 sumbu:

1. x: Absis / Sumbu Mendatar


2. y: Ordinat / Sumbu Tegak

 Pada titik 0:
o Nilai positif: absis mengarah ke bagian kanan, ordinat mengarah ke bagian
atas
o Nilai negatif: absis mengarah ke bagian kiri, ordinat mengarah ke bagian
bawah

Baca juga rumus matematika untuk anak SMP.

Operasi Hitung Pecahan


Menyederhanakan Pecahan
Caranya yaitu dengan membagi bilangan pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB
kedua bilangan.
Contoh:

Mengurutkan Pecahan
Cara mengurutkan pecahan:
1. Tentukan KPK dari semua penyebut pecahan yang akan diurutkan
2. Samakan penyebut pecahan yang akan diurutkan dengan mengalikan penyebut
dengan KPK
3. Kalikan pembilang setiap pecahan dengan KPK semua penyebut
4. Jika penyebutnya sudah sama, urutkan pembilangnya

Contoh:

KPK dari 9, 4, dan 3 adalah 36. Maka:

Urutan dari paling kecil ke paling besar :

 
Urutan dari paling besar ke paling kecil:

Mengubah Pecahan Ke Desimal


Caranya adalah:

1. Jadikan penyebut menjadi kelipatan sepuluh


2. Kalikan juga pembilangnya
3. Tarik koma ke kiri sesuai dengan jumlah angka nol di penyebut

Contoh:
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan, penyebut pecahan harus disamakan dulu.
Contoh:

Perkalian dan Pembagian Pecahan


Caranya adalah mengalikan pembilang pecahan pertama dengan pembilang pecahan kedua,
dan penyebut pecahan pertama dikalikan dengan penyebut pecahan kedua. Jangan lupa
menyederhanakan hasil perkalian jika bisa.
Contoh:

Untuk pembagian, pecahan dikalikan dengan kebalikan dari pecahan pembagi.


Contoh:

Mengalikan dan Membagikan Pecahan dengan Bilangan Bulat


Untuk perkalian, pecahan bisa langsung dikalikan dengan bilangan bulat.

Untuk pembagian, bilangan bulat diubah menjadi pecahan dahulu.


Kunci Jawaban Latihan Soal Subtema 1 PKN
1.A

2.C

3.A

4.B

5.D

6.Terampil

7.Cita-cita

8.Belajar, patuh pada guru, berdoa, mau bertanya bilakesusahan

9. A

10. C

11. C

12. A

13. A

14. Empat

15. Sajak

16. Pantun: terdiri dari empat baris dalam satu bait, bersajak abab, terdiri atas sampiran dan
isi, satu baris terdiri dari 8-12 suku kata, terikat aturan syalr: lebih dari satu bait, bersajak
aaaa, tidak ada sampiran dan isi, tidak terikat aturan

17. C.

18. D.

19. B.

20. C.

21. D.
22 Dewasa atau besar

23. Tidak sempurna

24. Metamorfosis sempurma: katak, kupu-kupu, lebah Metamorfosis tidak sempurna:


belalang, jangkrik, capung

25. B

26. B

27. D

28. C

29. A

30. Luwak

31. Dataran rendah

32. Fungsi buah untuk manusia: Sebagai anti oksidan Melancarkan pencernaanMenjaga
tekanan darah

33. B

34. A

35. D

36. C

37. C

38. bu sud

39. 2/4

40. Tiga lagu tempo rendah: Indonesia pusaka, o inani keke, indonesia raya,satu nusa satu
bangsa,bagimu negeri.

Kunci Jawaban Soal Subtema 2 Pkn


1.D
2.B
3.B
4.A
5.A
6.Indonesia tidak terpecah
7.Keunggulan
8.Mencintai budaya daerah sendiri maupun daerah lain, mempelajari budaya daerah lain, ikut
melestarikan budaya sendiri maupun budaya daerah lain

9. A
10.A
11.A
12.A
13.D
14. Puisi bebas
15. Empat bait
16. Ciri-ciri puisi lama :
Terikat pada jumlah baitnya
Terikat pada jumlah baris tiap baitnya.
Terikat dengan rima
terikat pada jumlah baris, bisa 2, 4 ataupun lebih

17. A.
18. C
19. C
20. A.
21. A.
22. Insang
23. Stadium Pupa
24. Telur-jentik-pupa-nyamuk-dewasa

25. B.
26. D.
27. D.
28. A.
29. D.
30. LArva
31. Apel
32. Air, tanah, matahari, udara, tumbuhan, hewan

33. C
34. C
35. D
36. C
37. C
38. Jawa barat
39. Jawa barat
40. Candi Borobudur: Magelang,
Candi Muara lakus: Riau,
Candi Ngawen: Magelang,
Candi Mendut: Magelang
Candi Brahu: Jawa Timur

Rupa-rupa, Slider
Pertanyaan Wawancara Seleksi Guru Penggerak
by Erry trisna September 20, 2020 13 Comments

Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk
menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya,
konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program,
guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Seleksi program ini telah dilakukan
mulai dari tahap administrasi, tahap 1 yaitu simulasi mengajar, dan sekarang sudah memasuki
tahap 2 yaitu wawancara.

Apa saja soal yang ditanyakan pada tahap wawancara seleksi pendidikan guru
penggerak?

Sesuai dengan nama program ini, tentunya program guru peggerak bertujuan untuk melatih
guru sebagai pemeimpin pmbelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa di kelas guna
menajdi profil pelajar Pancasila. Mengacu pada tujuan ini, maka rumusan soal atau
pertanyaan yang berkaitan dengan wawancara seeksi guru penggerak dapat dirangkum
sebagai berikut.

Apa yang memotivasi Anda menjadi guru penggerak?


Alternative jawaban: yang menjadi motivasi saya adalah untuk mengemabgkan potensi diri
dan menajdi bagian dari perubahan ke arah lebih baik guna mewujudkan tujuan pendidikan.
Menjadi guru penggerak menjadi awal langkah bagi saya meningkatkan kompetensi diri,
mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam hal pendidikan.
Tunjukkan bahwa teman-teman memang memiliki motivasi kuat dari dalam diri ya…

Pengembangan diri apakah yang pernah Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas
diri sebagai pendidik?
Alternative jawaban: di sini, teman-teman silakan mengingat kembali pengembangan diri
yang penah dilakukan. Pengembangan diri dapat eliput dengan meningkatkan kualifikasi
pendidikan, mengikuti beragam pelatihan atau workshop berkaitan dengan peningkatan
kompetens guru, melakukan pembelajaran secara mandiri, melatih diri melalui kegiatan
mentoring, dan berbagai kegiatan postif yang telah teman-teman lakukan.

Apa yang menjadi kendala Anda selama mengajar di kelas?


Alternative jawaban: mengajar di kelas tentu temantemana menenukan beragam kendala.
Kendala di satu kelas dengan kelas lain tertu berbeda. Kenda bisa datang dari sarana-
prasarana, keondisi sisa, lingkungan, bahkan bisa dating dari guru itu sendiri. Di sinilah
teman-teman ceritakan upaya menghadapi kendala yang ditemui. Tunjukkan bahwa Teman-
teman tidak menyerah pada kendala tersebut yang mengakibatkan matinya pembelajaran di
kelas.

Adakah dukungan dari pihak lain agar Anda mengikuti seleksi guru penggerak?
Alternative jawaban: ada tidaknya dukungan, pada dasarnya menjadi motivasi yang
eksternal. Jika teman-teman telah memiliki motivasi internal yang kuat, maka dukungan luar
lebih menjadi penguat. Dukungan di sini bisa bersumber dari keluarga, lingkungan kerja
(pimpinan, atau teman sejawat). Ceritakannlah dukungan yang diberikan seperti apa
(usahakan dukungan konkret, terukur), sehingga nantinya jika teman-teman terpilih menajdi
guru penggerak dapat menjalankan tugasnya hingga tuntas.
Apakah Anda pernah memotivasi guru lain untuk ikut bergerak memajukan
pendidikan?
Alternatif jawaban: ketika memutuskan untuk mengikuti seleksi calon guru penggerak, saya
berkeyakinann bahwa teman-teman ini sudah memiliki “add value”. Memberikan motivasi
kepada rekan sejawat bisa ditunjukkan dengan hasil kerja nyata selama ini, baik dalam
pembelajaran maupun bentuk kepedulian keseharian di sekolah maupun luar sekolah.
Ceritakan secara nyata bentuk motivasi yang sudah dilakukan. Ingat, harus konkret dan
terukur, sehingga assessor atau tim penyeleksi benar-benar melaihat Teman-teman sebagai
sosok guru inspiratif dan memotivasi. Sederhana saja yang dilakukan namun memberi
makana bagi sekitar adalah sesuatu yang luar biasa.

Pernahkah Anda tidak didukung melakukan inovasi pembelajaran di kelas? Apa yang
Anda lakukan untuk mengatasinya?
Alternatif jawaban: dalam proses apapun, kadang tidak selalu mendapat dukungan. Ini
adalah tantangan sekaligus peluang. Sikap yang harus ditunjukkan adalah bahwa teman-
teman memiliki impian besar untuk menajdi bagian transformasi pendidikan. Katakana yang
sebenarnya terjadi, jika tidak mendapat dukungan maka tunjukkan perliaku positif apa yang
sudah dilakukan untuk mengatasinya. Tentu saja tidak dengan bersikap cuek, tidak peduli
dengan teman. Siakan teman-teman merefleksi diri kembali.

Apa pengalaman terbaik yang pernah Anda lakukan selama menjadi guru?
Alternative jawaban: saya yakin bahwa setiap guru pernah melakukan hal terbaik bagi
siswanya. Di bagian ini, yakinlah bahwa pengalaman terbaik tidak serta merta harus di
bidang kognitif saja. Teman-teman bisa ceritakan pengelaman terbaik saat membimbingan
ekstrakuriler, aatu mampu melatih siswa untuk melakukan kebiasaan baik, peningkatan sikap
dalam hal budi perkerti, taat terhadap peraturan sekolah, atau hal lain yang memenag
berdampat baik bagi individu siswa. Dukung pula pengalaman teman-teman dengan bukti-
bukti yang terukur.

Jadi, simpulannya adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tentu teman-


teman guru harus melakukan refleksi ke dalam diri sendiri terlebih dahulu. Berikan jawaban
sebagaimana apa yang telah dilakukan atau dialami. Jika belum, maka tunjukkan niat dan
motivasi sepenuh hati untuk menjadi guru penggerak yang ideal. Tunjukkan diri bahwa
teman-teman berhak menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang telah dicanangkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semangat pejuang pendidikan, panjang umur
perjuangan. Salam, merdeka belajar!

Tips bagi guru untuk mendaftar Program Guru Penggerak

Persiapan
1. Buka laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
2. Pelajari semua halaman yang ada pada laman termasuk membaca ‘Daftar Tanya Jawab’
3. Tonton video tata cara pendaftaran yang sudah tersedia pada halaman ‘Beranda’
4. Unduh surat rekomendasi dan surat dukungan pada halaman ‘Unduhan’
5. Isi dan proses surat serta simpan dalam bentuk pdf.
6. Siapkan data dan informasi yang diminta pada tahap CV (kriteria ada pada video)

Proses Pendaftaran
1. Pastikan Anda memiliki jaringan internet yang baik dan berusaha mempersiapkan
sambungan internet cadangan
2. Klik ‘Masuk’ atau ‘Daftar’ dan masukkan akun dan password SIM PKB Anda.
3. Cermati durasi waktu yang disediakan pada tahap mengisi CV yakni 24 jam dan tahap
mengisi Esai yakni 2,5 jam.
4. Isi semua kolom pada CV dan pastikan Anda sudah klik simpan dan kirim ajuan.
5. Tahap Esai akan terbuka jika Anda sudah menyelesaikan tahap CV.
6. Isi semua pertanyaan pada tahap Esai. Pertanyaan nomor 2 akan terbuka jika pertanyaan
nomor 1 sudah selesai begitupun selanjutnya.
7. Jika dalam pengisian Esai waktu Anda tidak mencukupi, maka jawaban akan tersimpan
secara otomatis.
8. Peserta yg sudah menyelesaikan CV dan Esai (baik terjawab semua atau sebagian) akan
diundang mengikuti Tes Bakat Skolastik. Konfirmasi undangan akan diinformasikan lebih
lanjut.

Jika ada kendala Anda bisa menyampaikannya pada form layanan pada akun SIM PKB dan
bisa juga melalui email guru.penggerak@kemdikbud.go.id.

Home  ›  perangkat

PANDUAN DAN JAWABAN ESAI GURU PENGGERAK ANGKATAN 6


6 Comments

Pendaftaran Calon guru penggerak angkatan 6 akan dibuka pada tanggal 15 januari 2022.
Pendaftaran calon guru penggerak dilakukan langsung melalui akun simpkb guru di laman Guru
Penggerak, jika ingin melihat panduan pendaftarannya silahkan lihat artikel kami Jadwal dan cara
mendaftar Guru penggerak angkatan 6 ini.

Setelah melakukan pendaftaran guru penggerak angkatan 6 guru diharuskan melengkapi data
diri di bagian menu CV, kemudian harus mengisi esai Calon guru penggerak dan dilanjutkan
dengan survey. Untuk melihat tahapannya silahkan nanti ikuti panduan yang ada di akun
guru penggerak.

Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara mengisi esai guru penggerak,
berapa lama waktu pengerjaan esai guru penggerak, apa pertanyaan esai guru penggerak serta
apa jawaban esai guru penggerak angkatan 6.

Sebelum masuk ke pembahasan perlu kami sampaikan bahwa syarat utama untuk mendaftar
jadi calon guru penggerak ini adalah guru harus mendapat izin dan dukungan dari kepala
sekolah, serta rekomendasi kepala sekolah atau rekan sejawat.
Bagi guru yang ingin mendaftar guru penggerak angkatan 6 ini bisa mengunduh surat izin
dan dukungan kepala sekolah serta surat rekomendasi calon guru penggerak di blog kami ini. 

Baik sekarang kita kembali ke pembahasan, pertama kita akan membahas dulu bagaimana
cara untuk mengisi esai guru penggerak, berikut penjelasannya:

CARA MENGISI ESAI GURU PENGGERAK

1. Buka SIMPKB

Langkah pertama guru atau pendidik masuk ke laman guru penggerak menggunakan akun
simpkb guru.

2. Klik Menu Esai

Tahap selanjutnya silakan klik modul Essai atau klik pada tombol Mulai Kerjakan pada
modul Essai tersebut

Silakan dicermati informasi dan ketentuan yang muncul. Kemudian jika memang sudah
dipahami, dapat dicentang pernyataan yang ada pada 2 kotak kecil yang muncul

3. Klik Mulai

Saat Guru mencentang pernyataan yang ada pada 2 kotak kecil, maka tombol Mulai
Pengerjaan akan aktif. Klik Mulai Pengerjaan jika Pendaftar telah siap. Dan klik Batal jika
belum siap

Guru selanjutnya akan diarahkan pada laman pengisian Essai sesuai dengan waktu yang telah
disediakan kemudian Klik Masuk.

Silakan dicermati informasi instruksi dan informasi yang tersedia. Dan jika sudah paham.
Dapat klik Mencoba Kuis Sekarang untuk memulai proses Essai tersebut

Saat mulai. Maka guru akan langsung dihadapkan pada beberapa pertanyaan yang harus
dijawab secara deskriptif dengan tetap memperhatikan waktu pengisian

4. Selesaikan dan Kirim

Gulir hingga ke bawah untuk memastikan semua jawaban telah tersimpan. Jika guru ingin
kembali mengubah jawabannya (dengan catatan waktu masih memungkinkan). Silakan klik
Return to attempt. Dan jika sudah yakin ingin mengumpulkan, klik Selesaikan dan Kirim

Kemudian akan menampilkan informasi terkait dengan essai yang telah dikumpulkan. Maka
tandanya telah selesai

Jika guru telah menyelesaikan essai. Maka centang hijau akan terbarui dan status essai
menjadi selesai

Selanjutnya berapa lama waktu pengerjaan esai tersebut? Berikut penjelasannya :


BERAPA LAMA WAKTU PENGISIAN ESAI GURU PENGGERAK

Saat Guru mengklik menu mulai. Maka guru akan langsung dihadapkan pada beberapa
pertanyaan yang harus dijawab secara deskriptif dengan tetap memperhatikan waktu
pengisian Calon Guru Penggerak harus menyelesaikan esai selama 2 jam 30 menit.

Jadi waktu yang dimiliki untuk menjawab esai tersebut adalah 90 menit, lalu seperti apa
pertanyaan yang di esai tersebut?

PERTANYAAN ESAI GURU PENGGERAK

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

Read
o Cara Mendaftar SIM PKB Serta Ketentuan Lainnya Yang Wajib Dipahami
o Paket Latihan Soal Pretest PPG Daljab 2022 Beserta Jawabannya
o Inilah Syarat Seorang Guru TK-PAUD Agar Bisa Mengikuti Program PPG
3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat
bila ada)

4. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.Kapan
waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta
untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

5. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan

6. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?

7. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda. Kapan waktu
kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu?
Gambarkan secara jelas!
8. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?

9. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda

10. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

11. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda. Kapan waktu
kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang
Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut

12. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?

Untuk menjawab pertanyaan esai tersebut diatas guru harus menjawab yang sesuai tanpa
harus mengarang ataupun mencontoh jawaban orang lain. Integritas guru sangat di uji disini. 

Kami membagikan tips bagi guru untuk menjawab esai calon guru penggerak

JAWABAN ESAI GURU PENGGERAK

Di postingan ini kami tidak memberikan jawaban esai guru penggerak, karena kami tidak
ingin calon guru penggerak khususnya angkatan 6 ini menjawab esai hanya dengan
mencontoh atau copy paste jawaban orang lain.

Berikut kami bagikan tips menjawab esai guru penggerak angkatan 6

1. Usahakan menjawab pertanyaan sesuai dengan kenyataan atau tidak di buat buat

2. Jangan mengcopy paste jawaban orang lain

3. Jawablah berdasarkan pengalaman pribadi

4. Jika ada pertanyaan opsional usahkan dijawab

5. Jawaban jangan berbelit belit

6. Jawablah menggunakan bahasa indonesia yang baik

7. Jawablah pertanyaan dengan logis

8. Jika memungkinkan jawaban dikembangkan, silahkan ditulis

9. Pastikan menerangkan bukti yang akurat dan meyakinkan disetiap jawaban

10. Terakhir silahkan konsultasi dengan kepala sekolah atau teman sejawat jika memang
di perlukan
Demikian panduan menjawab esai guru penggerak angkatan 6, semoga bapak ibu yang
mendaftar guru penggerak angkatan 6 ini lulus semua.

Oh iya, jika bapak ibu ingin berbagi atau mendapatkan informasi tentang guru penggerak
angkatan 6 bisa bergabung dengan rekan guru yang lain dari seluruh indonesi di Grup
Whatsapp dan Grup facebook Guru Penggerak Angkatan 6 .
Khutbah Jumat Pertama Di Bulan Syawal Bahasa Sunda

KHUTBAH KAHIJI

Para hadirin sidang Jumat Rahimakumullah


Hayu urang sami-sami manjatkeun puji sinareng
syukur ka Gusti Allah SWT, kana mangrupi-rupi
nikmat anu di limpahkeun ka urang sadayana,
nikmat anu henteu kaetang seueurna.
Salah sawios diantawisna nikmat umur, sahingga
urang sadayana masih keneh di paparinan
kasempetan kanggo ngalaksanakeun ibadah
shalat Jumat dina dinten iyeu, sasih Syawal tahun
1438 Hijriyah.
Sababaraha dinten kalangkung urang nembe pisan
di kantunkeun ku sasih anu mulia, sasih anu pinuh
ku kaberkahan, sasih anu pinuh ku ampunan,
sasih anu dikabulkeun sadaya do'a jalma mukmin,
sasih anu dilebetna diturunkeun Al-Qur'an,
sasih anu dilebetna aya hiji wengi anu lebih baik
daripada seribu bulan, sasih anu dibukakeun
panto surga jeung di tutup panto naraka, sasih
anu nalika syetan-syetan di belenggu, nyaeta sasih
Romadhon anu agung, sasih anu can tangtu
kasorang deui ku urang sadayana dina taun
payun.

Mudah-mudahan Allah SWT nampi kana sagala


rupi amal ibadah urang salami sasih ramadhan,
nampi kana ibadah shaum urang, nampi kana
qiyamul lail urang, nampi kana rukuk jeung sujud
urang, nampi kana kakhusyuan jeung karendahan
hate urang.
Oge mudah-mudahan Allah nyampurnakeun kana
sagala rupi kalalaian sareng kakurangan amal-
amal urang. Aamiin…

Sholawat sinareng salam mugia salamina tetep


dilimpahkeun ka jungjunan urang sadayana,
Kangjeng Nabi Muhammad SAW, oge ka
kulawargina, ka para sahabatna, sareng ka sadaya
pengikutna dugikeun ka akhir zaman.

Para hadirin sidang Jumat Rahimakumullah


Syawwal the hartosna peningkatan, sesuai sareng
namina maka satiap jalma mukmin sakedahna
semakin meningkat jeung istiqamah dina
ngalaksanakeun sagala rupi amal ibadah dina
sasih syawal, saparantosna dididik salami sabulan
pinuh ku rupi-rupi perintah sareng larangan.
Maka istiqamahlah kamu, sebagaimana
diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang
telah bertaubat beserta kamu dan janganlah
kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Huud : 112)
Bentuk sikap istiqamah iyeu dina perkara
ngamalkeun sagala rupi ibadah anu dilaksanakeun
secara terus menerus.
Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah
adalah yang terus menerus (kontinyu) meskipun
sedikit (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa teh bulan kasabaran, maka satiap jalma
mukmin sakedahna lebih memiliki sifat sabar
saparantosna di didik ku nahan diri tina hawa
nafsu, syahwat jeung amarah salami sasih
Ramadhan.
Lebih tawakkal, ikhlas jeung tawadlu
saparantosna di didik ku kaikhlasan dina
ngalaksanakeun ibadah sanaos teu katingali ku
batur.
Oge langkung memiliki sifat peduli ka sasama ku
cara barbagi, nyaah ka fakir miskin, anak yatim
jeung dhu'afa, nyumponan hak-hak anu wajib
jeung anu sunnahna saperti ngaluarkeun zakat,
infaq jeung sedekahna,
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
(QS Al-Baqarah: 43)

oge senantiasa ikhlas dina beramal henteu


ngarepkeun pujian atawa sanjungan,
saparantosna di didik ku rasa lapar jeung haus
sanajan henteu katinggali ku batur.
Mudah-mudahan Allah SWT maparinan ka urang
sadayana hate anu khusyu, elmu anu manfaat,
kaimanan anu kuat, kayakinan anu bener, jeung
amal anu shaleh.
Oge maparinan ka urang sadayana agama anu
lurus, kasaean anu seueur jeung ampunan,
oge maparinan kasehatan anu sampurna, sareng
ngajantenkeun urang sadayana jalmi anu
bersyukur kana kasehatan.

Para hadirin sidang Jumat Rahimakumullah


Salah sahiji ibadah anu dianjurkeun dilaksanakeun
dina sasih syawal nyaeta puasa enam hari,
sakumaha diunggelkeun dina salah sahiji hadits:
Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan,
kemudian mengikutinya dengan enam hari di
bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.
(HR. Muslim)

Hadits iyeu mangrupikeun hadits anu mutawatir,


anu seueur di riwayatkeun ku para imam sareng
ahli hadits
Sababaraha pendapat ti para ulama nyimpulkan
yen puasa syawal teh tiasa di lakukeun secara
berurutan,
tapi tiasa oge henteu berurutan, sareng henteu
nyebatkeun kautamaanana dinten kahiji, dinten
kadua, sareng dinten saterasna.
Sedengkeun menurut pendapatna para ulama ti
Madzhab Imam Syafi'i sareng Imam Hanafi,
nyimpulkeun yen puasa syawal teh langkung
utama dilaksanakeun secara berurutan ti mulai
kaping 2 dugikeun ka kaping 7 dina sasih syawal.
Dua pendapat iyeu tiasa ku urang di jantenkeu
ijtihad dimana urang teu mampu
ngalaksanakeunana secara berurutan,
kumargi dua-duana sami pendapat para ulama
anu tangtosna ngadugikeun pendapat disarengan
kalayan dalil anu jelas.

Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah.


Di jaman Rasulullah, Salah sahiji peristiwa anu
kacida ngagentarkeun dina Bulan Syawal.
nyaeta nalika kaum muslimin diserang ku pasukan
gabungan ti orang-orang yahudi, kafir quraisy,
ghatafan, sareng kafir-kafir anu lainna anu
ngepung pasukan mukmin di sakurilingeun kota
Madinah
Menurut jumhur Ulama, Peristiwa iyeu terjadi
dina taun ka 5 H anu dikenal ku sebutan perang
ahzab anu hartosna nyaeta perang sekutu, oge di
kenal ku sebutan perang Khandaq anu hartosna
perang parit.
Disebat perang parit kumargi dina waktos eta
kaum Muslimin ngagunakeun strategi penggalian
parit di sakurilingeun kota Madinah sebagai
benteng pertahanan anu di usulkeun ku salah
sahiji sahabat nyaeta Salman Al-Farisi.
Qadarullah Anu hasilna strategi eta kacida efektip
keur nahan serangan pasukan musuh sahingga
pasukan musuh teu tiasa lebet ka kota Madinah.
Pengepungan eta berlangsung salami sabulan
mangrupikeun Jihad anu kacida berat, sahingga
henteu sakedik para mujahid anu putus asa dina
perjuangan nyanghareupan pasukan musuh.
Anu akhirna Allah nurunkeun pertolongan ka
kaum Muslimin ku cara nurunkeun angin topan,
ngancurkeun ka perkemahan pasukan musuh.
Peristiwa iyeu di abadikeun ku Allah dina surat Al-
Ahzab ayat 9 dugikeun ka ayat 27 diantawisna:
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan
nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu
ketika datang kepadamu tentara-tentara,
lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan
dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya.
Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang
kamu kerjakan. (QS Al-Ahzab:09)

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas


dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak
sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka
terhadap Allah dengan bermacam-macam
purbasangka. (QS Al-Ahzab:10)
Disitulah diuji orang-orang mukmin dan
digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang
sangat.
(QS Al-Ahzab:11)

Sejarah iyeu mangrupikeun I'tibar kanggo urang


sadayana yen bulan syawal teh tidak sepatutna
kaum muslimin berleha-leha. Tetep semangat
dina Berjuang, dina usaha jeung dina ibadah.
Mudah-mudahan Allah ngahapunten kana sagala
rupi dosa sareng kasalahan urang anu tos
kalangkung, oge ngajantenkeun urang sadayana
fitrah deui saperti fitrahna seorang bayi anu karek
lahir.
Oge mudah-mudahan Allah ngabulkeun kana
sadaya do'a sareng pamaksadan urang, boh
urusan duniana nyakitu deui urusan akheratna.
Sareng mudah-mudahan Allah maparinan ka
urang sadayana kemudahan dina sadaya urusan,
oge rizki anu luas, sareng kakayaan anu berlimpah
anu datang ti sadaya penjuru, Aamiin…

Para Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah.


Dina kasempatan Jumat iyeu, simkuring salaku
khatib, di syari'atkeun supados ngadugikeun
wasiat taqwa. khususna ka pribadi, umumna ka
sadaya kaum Muslimin.
Hayu urang sami-sami tingkatkeun kataqwaan ka
Allah SWT kalayan kataqwaan anu sabener-
benerna, sabab taqwa mangrupikeun hiji-hijina
jalan kanggo ngahontal kabagjaan dunia sinareng
akherat.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu
berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-
mata air,
Dina ayat anu lain
(yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa.
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan
di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat.
tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-
janji) Allah. yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar. (QS. Yunus: 62-64)
KHUTBAH KEDUA
PESEN SARENGSENA ROMADHON
(Khutbah Idhul Fitri)
Jama'ah sholat Idul Fitri rahimakumullah
Khotib umajak, khususna ka diri pribadi umumna
ka sadayana kaum muslimin wal-muslimat,
mangga urang sami-sami ningkatkeun kaimanan
sareng katakwaan urang sadayana Ka Alloh swt.
sabab anging taqwa nu bakal jadi bekel nu
panghadé-hadéna pikeun candakeun urang
sadayana jaga
Dina dinten ieu urang aya dina kaping hiji syawal,
anu katelah dinten ’Idul Fitri nu maranti. Nu mawa
kauntungan lahir bathin, saba’da sasasih lamina
urang ngalakonan shaum Romadhon, kalayan di isi
ku ngaberesihkeun diri, nyucikeun ati,
ngadeukeutkeun diri ka Alloh Robbul ’Izzaty.
Mugia shaum urang sadayana, sareng ibadah-
ibadah sanésna boh nu wajib kitu keneh nu
sunahna sing aya dina panampian Alloh swt.
geusan janten bekel sampéureun jaga di yaumil
jaza’ Amin Yaa Alloh Yaa Robbal 'Aalamiin.
Ngawitan wengi tadi ngalanglaeu sora takbir,
tahmid, tasbih, oge tahlil. Ieu teh hiji pertanda
punjulna kaom muslimin dina meruhkeun hawa
nafsu salila sabulan campleng. Ngisat awak
ngalatih diri geusan nuju insan nu berbudi, insan
nu syukur, insan nu mibanda akhlakul karimah,
insan nu deudeuhan, nu welasan, nu asihan, insan
nu bisa ngahontal darajat taqwa.
Kajaba ti eta ogé ping hiji syawal téh
magrupakeun tanda manjingna kaom muslimin
kana ka fitrian, kana kasucian lir nu karék kaluar ti
guha garba indung nu ngakandung. Kal-yaumi
Waladathu Ummuh.
Ku hal eta pisan, wanda syukur ku kedalna ucapan
kalimah-kalimah thayyibah, takbir, tahmid, tasbih,
jeung tahlil. Luyu sareng parentah Allah Ta’aalaa:
ْ ُ‫َولِتُ ْك ِمل‬
‫واال ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّر ُْواهللاَ َعلَى َماهَ َدا ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر ُْو َن‬
“...Jeung prak! Maraneh kudu nyampurnakeun
wiwilanganana, sarta kudu ngaAgungkeun Alloh,
kalayan nurutkeun pituduh MantenNa ka maraneh,
jeung sangkan maraneh kabeh muji sukur ka
MantenNa.” (Al-Baqarah 2: 185)
Tur hal ieu oge diparentah ku Rosuulullah
shollalloohu ’alaihi wa sallam:
‫َزيِّنُ ْوا اَ ْعيَا َد ُك ْم بِالتَّ ْكبِيْر‬
”Prak! papaes poe riyaya anranjeun teh ku ucapan
Takbir”
Kalimah Takbir urang tancebkeun dina ati
sanubari, nu mangrupakeun pangakuan kana
kamaha agungan Allah. Dunya rajakaya nu
diagung-agungkeun, Pangkat, jabatan, tahta nu jadi
kareueus, kabeh oge leutik. Kabeh sagala nu aya di
alam dunya taya hartina mun seug dibandingkeun
sareng kaMahaagungan Manten-Na.
Kitu deui kalimah Tasbih urang tancebkeun dina
ati sanubari, nu mangrupakeun alat beberesih batin
dina nyucikeun kaMahasucian Allah nu remen
dikotoran ku lampah urang. Sab, loba hal perkara
nu ngotoran agama, ti mimiti ucap nu pasalia,
patekadan nu nogencang papalingpang, lampah nu
nincak dina dosa jeung salah, nu hal eta kabeh
kaasup ngotoran ka fitrian urang salaku manusa nu
ngamuara kana kafitrian Alloh Ta’aalaa, jadi mun
seug kasucian urang salaku manusa dikotoran,
maka sarua jeung urang ngotoran kana kasucian
Alloh.
Kalimat tahmid, urang tancebkeun dina ati ati
sanuabri, nu mangrupa tanda urang ngabiasakeun
diri jadi jalma nu nyaho kana bales budi, jadi jalma
nu ngarti kana rasa rumasa bari pinuh ku
karumasaan, rumasa yen diri teh lemah, hirup di
alam dunya teh hamo leupas tina nikmat Alloh nu
karasa, katampa, kasaksi, Wa Maa bikum Min
Ni’matin Faminallooh. Nu ha lieu pisan urang teu
bias ngabohongkeun kana eta nikmat, Fabiayyi
Aalaa’i Robbikumaa Tukadzibaan.
Kitu keneh kalimah Tahlil, urang tancebkeun dina
ati sanubari, dipalar ngabaju miragasukma dina
raraga mikuat kaimanan diri, mikuat kana
bebenteng raga geusan milampah saestu kana
ajaran Manten-Na taya kalimah nu paling utama
kajaba ti kalimah Tahlil, “Laa Ilaaha Illallooh”
Afdholudz-Dzikri Fa’lam Annahuu Laa Ilaaha
Illallooh. MantenNa Dzat Nu Maha Tunggal, Dzat
nu sahiji, Dzat nu wajib disembah, sakabeh
makhluk nu kumelit di alam dunya nurut tumut
kana sagala parentah MantenNa, kajaba manusa
jeung jin nu sok pirajeuneun wangkelang, ku
kituna kalimah Thoyyibah Tahlil jadi hiji alat
pikeun nguatan ati dina migusti nu hiji Alloh
Robbul’Izzaty.
‫×) َو هللِ ْال َح ْم ُد‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬
Hadirin Rohimakumulloh!
Jangji Alloh nu ngalangkungan pidawuh
Rosululloh Shollalloohu ‘Alaihi wa sallam, khusus
pikeun nu puasa ‘Farhataani’ yen bakal meunang
dua kabungah, bungah nu kahiji nyaeta nalika
buka puasa dina sadinten-dintenna salami bulan
Romadhon sareng khusus buka puasa ku tepung
sareng dinten ping hiji syawal dinten idul fitri.
Sareng bungah nu kadua, nyaeta jaga tepungna
jalmi nu puasa sareng Alloh Dzat Pangeran Nu
Mahamulya, Nu Mahangayugakeun, Nu
Mahangersakeun sagalana. Mugia urang sadayana
manjing kana golongan nu digero ku Alloh
sakumaha pitutur dawuh Kanjeng Rosulullooh
Shollalloohu ‘Alaihi wa sallam:
"Dina Poe ieu Alloh swt. ngutus para Malaikat ka
tiap-tiap kota, tuluy turun malaikat-malaikat éta
téh ka bumi, bari narangtung siap-siaga di tiap-tiap
parapatan, bari ngagero kalayan sora nu
ngageleger handaruan minuhan madzhab nu opat,
tur sora éta téh ka kuping ku sakabéh makhluk
Alloh swt, iwal jin jeung manusa:
‫ب‬ َ ‫يَا ُأ َّمةَ ُم َح َّم ٍد ! ُأ ْخ ُرج ُْوا ِإلَى َربٍّ َك ِري ٍْم ! يُْؤ تِى ْال َج ِز ْي َل َويَ ْغفِ ُر ال َّذ ْن‬
‫ْال َع ِظ ْي ُم‬
" Hei Umat Muhammad ! Geura Kaluar maranéh !
Ka Pangéran maranéh Anu maha Mulya, maha
Murah tur anu bakal maparin ganjaran nu kacida
lobana, ogé nu bakal ngahampura dosa-dosa anu
gedé”.
Maka nalika kaum muslimin nu beres
ngaréngsékeun puasa di bulan Romadhon téa, tos
karumpul dina masing-masing tempat sholat 'ied-
na. Tuluy Alloh Ngadawuh:
ُ‫طلُبُ اُجْ َره‬ ْ َ‫يَا َمالَِئ َكتِى ُكلُّ َعا ِم ٍل ي‬
Yeuh! malaikat-malaikat kami ! saban-saban jalma
nu tutas digawé pasti bakal meredih upah.
‫طلُب ُْو َن‬ ْ َ‫صا ُم ْوا َش ْه َرهُ ْم َو َخ َرج ُْوا ِإلَى ِع ْي ِد ِه ْم ي‬
َ ‫ي الَّ ِذي َْن‬َ ‫َو ِعبَا ِد‬
‫ُأج ُْو َرهُ ْم‬
Nya kiwari pisan, hamba-hamba kami, (tegesna)
jalma-jalma nu tutas ngalakasanakeun puasa salila
bulan Romadhon, ayeuna maranéhna kalaluar
pikeun ngalaksankeun sholat sunah 'Ied bari
maranéhna seja menta upah.
.‫ت لَهُ ْم‬ ُ ْ‫ِإ ْشهَ ُدوأ اَنِّى قَ ْد َغفَر‬
“Maka sakseni ku aranjeun yeuh para malaikat
kami! satemenna kami geus bener-bener
ngahampura kana dosa-dosa maranéhna. Tuluy aya
sora nu ngagero:
‫ت‬ٍ ‫ت َسيَِّئاتِ ُك ْم َح َسنَا‬ ُ ‫ازلِ ُك ْم قَ ْد بَ َد ْل‬
ِ َ‫يَا اُ َّمةَ ُم َح َّم ٍد اِرْ ِجع ُْوااِلَى َمن‬
Yeuh! ummat Muhammad ! geura baralik anjeun
ka imah aranjeun, saéstuna lampah goréng
aranjeun geus diganti ku kami ku kahadéan.
Tuluy Alloh ngadawuh:
‫ص ْمتُ ْم لِى َواَ ْفطَرْ تُ ْم لِى فَقُ ْو ُم ْوا َم ْغفُ ْورًا لَ ُك ْم‬ ُ ‫يَا ِعبَا ِدى‬
Yeuh! hamba-hamba kami aranjeun puasa pikeun
kami, jeung buka ogé pikeun kami, maka prak!
geura harudang aranjeun sakabéh kalayan bebas,
tegesna kami geus ngahampura tina dosa-dosa nu
geus dilakukeun ku aranjeun kabéh.
‫×) َو هللِ ْال َح ْم ُد‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬
Hadirin Kaum Muslimin Rohimakumulloh!
Bulan Romadhon teh mangrupakeun madrasah,
mangrupakeun lembaga atikan, salila 12 jam x 29
atawa 30 poe ti kawit bijilna fajar tug nepi ka
surupna panon poe. Urang diatik apik, urang
dilatih disiplin, urang ditempa jiwa sangkan sabar,
kadaharan nu halal nu nyampak jadi haram
hukumna sabab acan datang waktuna pikeun buka
puasa nu jadi tanda dahareun jadi halal deui.
Urang dididik ngosongkeun beuteung sapopoe
sangkan ngarasakeun kumaha rasana lapar. Nu ieu
hal teh bakal ngalahirkeun diri nu sadar kana
kaayaan, yen teu sakabeh nu seubeuh beuteung
ngarasakeun kumaha rasana lapar, sakumaha nu
dirasakeun ku jalma nu kakurangan. Tur ieu hal
bakal numuwuhkeun aspek social sifat welasan,
sifat asihan, sifat deudeuhan. Kajaba ti eta, urang
oge diatik diri sangkan meruhkeun hawa nafsu
angkara murka, nu haben remen diturutan
pangajakna, haben remen diturutan kahayangna,
haben remen dihayonan pangaresepna, antukna
diri jadi kacingcirihi nandangan rugi. Ku dilatihna
diri meruhkeun hawa nafsu urang bias nitenan diri
urang, nu kadangkala kaancikan ku rasa diri
pangbenerna, ngarasa diri pangbeungharna,
ngarasa diri pang-akangna, ngarasa diri kumawasa.
Tur ieu hal kabeh teh bisa mawa diri cilaka dunya
cilaka akherat. Kadang urang tanpa sadar lir jadi
Pangeran nu Kumawasa kana kaayaan, tegesna
sombong. Sok padahal mun seug sadar urang mah
ukur makhluk nu lemah, taya daya, taya kakuatan,
ku kituna ka saha deui urang nyarandekeun
harepan anging ka Alloh Robuul’Aalamiin Nu
Mahangersakeun. Nu Mahanyiptakeun kalayan ku
sifat Rohman sinareng Rohimna urang diyugakeun
pikeun ngarasakeun nikmatna hirup di alam dunya
milik Manten-Na
Ku kituna naon sabenerna, nu jadi sabab urang
nepi ka sok nahan-nahan suku pikeun ngalengkah
ngalaksanakeun ibadah?
naon sabenerna, nu jadi sabab urang nepi ka sok
beurat sirah pikeun tungkul sujud tumut ka
payuneun Alloh ?
naon sabenerna, nu jadi sabab urang nepi ka lisan
beurat pikeun ngucapkeun dzikir ?
naon sabenerna, nu jadi sabab urang nepi ka ati
hese pikeun nacebkeun rasa kacinta ka Allah
sareng RasulNa?
naon sabenerna, nu jadi sabab urang nepi ka
pikiran jeung jiwa beurat pikeun mikasono
sawarga, mikasono Allah?
naon sabenerna, nu jadi sabab urang nepi ka diri
condong milamapah pinarakeun?
Naon sabenerna nu nahan diri nu ngalalaworakeun
kana hak-hak Allah?
Naon sabenerna nu jadi sabab urang nuturkeun
teuing hawa nafsu?
Ieu kabeh teh iwal ti ngancikna sifat kasombongan
urang nu geus ngaliwat ti misti, antukna urang
wani milampah laku doraka ka Alloh, wani
ngarempak kana aturan-aturan Manten-Na. Wani
ngagunasika,nandasa, nganyenyeri sasama.
Na’udzu billah min dzalik…
‫×) َو هللِ ْال َح ْم ُد‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬
Hadirin Rohimakumulloh!
Aya sababaraha hal nu kudu jadi bahan bebenah
urang dina raraga urang tepung jeung sawal
ayeuna satutasna urang sabulan campleng
ngalaksanakeun ibadah puasa di bulan romadhon,
diantarana nyaeta ngeunaan urang babakti, babakti
nu kahiji nyaeta babakti urang ka ibu rama, tos
dugi kamana babakti urang kanu janten sepuh téh ?
naha seueur bakti atanapi seueur nganyeuri ? naha
seueur méré kabungah atanapi kasusah ?.sabab
sepuh urang kacida isan ageing jasana dina ngurus
ngatik ngadidik ngajeujeuhkeun ti awit urang alit
tug dugi ka urang ayeuna, terutami ibu nu
ngakandung salami salapan bulan, bapa ngayuga
dina salami éta teu wareg tuang, teu tibra sare, ti
peuting nyaring, tii berang hariwang dina ngantos
urang lahir gubrag ka alam dunya. Ku kituna urang
ulah petot-petot urang ngadu’a mugia sepu urang
sing dihapunten dosana sing dipikaasih
dipikadeudeuh ku Alloh s.w.t. sakumaha aranjeuna
mikadeudeuh mikaasih urang sadayana. Amin Ya
Alloh Ya Robbal ‘Alamin.
Nukadua babakti urang ka Allah Atuh dina raraga
urang ngabuktikeun bakti urang ka Alloh, urang
taros ka diri urang urang manahan ku sorangan.
Naha salami ieu téh urang melak kata’atan atanapi
melak kama’shiyatan ?, naha salami ieu téh urang
téh seueur ngalakonan ibadah naha ngalakonan
lampah salah ? tos sabaraha harta banda urang nu
di korbankeun pikeun nulungan agama Alloh ? tos
naon baé nu di korbankeun téh ? urang kedah
saimbang antawis pengorbanan urang sareng naon
anu disuhunkeun ku urang ka mantena, ulah dugi
ka paneda urang pangabutuh urang kapeluan urang
sadayana di gebrokeun sadayana di pasrahkeun ka
Alloh sangkan nulungan ka urang, sangkan
nyumponan pangabutuh urang. Tapi kana panitah
Alloh, salilana urang nukang nonggong, salawasna
urang ngajauhan malah teu malire-malire acan.
Na’udzu billahimin dzalik. Iman sanés ucapan
wubgkul imansanés aku-akuan wungkul, tapi
kedah dibuktoskeun ku laku lampah, kedah
dibuktoskeun ku amaliah, sareng ku pangurbanan.
‫×) َو هللِ ْال َح ْم ُد‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬
Hadirin Rohimakumulloh!
Kacida bagjana pikeun jalma nu tos dipaparin ku
Alloh rasa hampang kana ibadah, hampang sujud,
ruku’ munajat taqorub nyaketkeun diri ka Alloh.
Estu dirina ngajauhan laku nu Alloh bendu, estu
ngajauhan lampah nu matak diri cilaka. Kurnia
Alloh ku kacangkingna Iman sinareng Islam
dijadikeun dadasar diri salawasna pikeun syukur
ka Manten-Na ku wanda ngabaktikeun diri
nyebakeun raga salawasna geusan nuju
kasalematan dunya oge kasalametan akherat.
Aya sababaraha pesen nu bakal karasa sarengsena
urang ngalaksanakeun ibadah puasa di bulan
Romadhon, nu diantarana nyaeta, pesen ka hiji
tahdzibun-Nafs atawa hirup ati-ati.
Satutasna urang ngalaksanakeun ibadah puasa di
bulan Romadhon, urang kudu ngancikna rasa
mawas diri, kudu ati-ati, kudu waspada kana
kaayaan musuh nu aya dina diri musuh nu
pangbadag-badagna, tegesna hawa nafsu. Sab,
musuh nu hiji ieu mah kadang teu ngenal nu
aranna kompromi, mun seug geus maceuh, maka
geus pasti cilaka nu bakal karandapan.
Hujjatul Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî sasauran :
yen dina diri manusa mibanda opat pasifatan, nu
tilu pasifatan bisa nganteur manusa kana lawang
panto kacilakaan, diantarana nyaeta sifat sato (
‫ ;)بَ ِه ْي َم ْة‬anapaon tanda-tandana nyaeta sok
pirajeuneun ngahalalkeun sagala cara, tanpa ayana
rasa kaera, nu penting dirina untung paduli batur
rugi, nu penting maksudna kabiruyungan paduli
sasama katandasa, nu kadua ayana pasifatan nu
ganggas galak, (‫ ; ) َسبُ ِعيَّ ْة‬tanda-tandana nyaeta
milampahna kadoliman, loba ngarugikeun sasama,
loba nganyeyeri batur, teu paduli dulur, teu paduli
baraya najan ka indung ka bapa sorangan oge geus
euweuh rasa hurmat, euweuh rasa mulang tarima
ka sasama. Nu katilu nyaeta pasifatan
syaitoniyyah, nu tanda-tandana nyaeta ngalajur
hawa nafsu angkara murka.
Mun seug tilu pasifatan ieu ngawasaaan dina tiap
diri bangsa atawa masyarakat, maka bakal
lumangsung kahirupan anu rusak, tatanan social
anu amburasut, kadoliman, kajahatan, maksiyat
jeung rupa-rupa kagorengan bakal dipilampah.
Hukum bakal bias dijual-beulikeun, undang-
undang nu diluyukeun jeung pesenan lir dagang
jengkol dipasar, antukna moal bisa dibedakeun
deui mana haram mana halal, mana hibah mana
panyogok, kataatan kalindih ku kamaksiyatan,
jeung sajabana, estu bakal ngawujud kaayaan nu
akcida bobrokna. Naudzu billaahi min dzalik. Eta
bahaya tilu sifat nu aya di diri manusa.
Sedengkeun sifat nu hiji nu bakal mawa kana
kasalametan nu aya di diri manusa, nyaeta
pasifatan rububiyah (‫ ;) ُرب ُْوبِيَّ ْة‬anapon tandana
nyaeta, ayana keimanan, katakwaan jeung
kasabaran. Salawasna hirup bakal miluruh cahaya
bebeneran, hirupna aya dina pituduh Alloh jeung
Rosulna, antukna bakal mosisikeun diri jalma kana
posisi darajat Jalma nu taqwa. Tegesna bakal
ngawujudkeun hiji tangtungan jalam nu bisa meper
hawa nafsu, tangtungan jalma nu hampuraan,
deudeuhan, welasan, jeung asihan ka sasama, luyu
sareng dawuhan Allah:
‫اس َوهللاُ ي ُِحبُّ ْال ُمحْ ِسنِي َْن‬
ِ َّ‫اظ ِمي َْن ْال َغ ْيظَ َو ْال َعافِي َْن َع ِن الن‬
ِ ‫َو ْال َك‬
"…Jeung jalma-jalma nu nahan amarahna, bari
hampuraan kana kasalahan sasamana, Allah
mikaresep ka jalma-jalma nu milampah kahadean."
(QS Ali Imran: 134)
Pesen nu kadua nu kakandung satutasna urang
ibadah puasa di bulan Romadhon teh nyaeta pesen
social
Pesen sosial Romadhon ieu katingali endah dina
panungtungan bulan Romadhon, nalika umat islam
nyampurnakeun puasana ku ngaluarkeun zakat
fitrah, sumanget zakat fitrah ieu pisan jadi hiji
tanda tumuwuhna kasadaran kana sifat ta’awu
atawa sifat tulung tinulungan, Sab, jalma fakir
bakal karasa dibantu ku jalma aya. Rasa laparna nu
puasa bakal numuwuhkeun kasadaran kana haatna
hiji jalma sangkan mere maweh ka samama nu
kalaparan. Tur ha lieu bakal manjing kana
dawuhan Rosulullah saw.
Alloh midangkeun conto-conto dina hirup
kumbuhna para Nabi katut Rosul Alloh SWT. Di
antara maranéhna aya nu lubak libuk ku harta
banda jeung ogé aya nu miskin luar biasa, tapi
maranéhna tetep kaasup abdi-abdi Alloh anu
dimulyakeun ku Mantenna.
Pon kitu deui dina kahirupan kaom muslimin,
kurun waktu nu munggaran, nyaéta para sahabat
Nabi, ogé nembrak. Di antara maranéhna aya nu
beunghar, ogé aya nu hirupna masakat jeung
balangsak, tapi sadayana ogé sahabat-sahabat Nabi
nu kénging pangajén mulya mungguhing Alloh
Swt. Sok sanajan kitu, tetep kalintang penting
pikeun jadi catetan urang, yén sok sanajan Islam
ngahaminan kana ayana tingkat banda nu béda-
béda, tur dipenteunna minangka perkara nu wajar
tur manusiawi, tapi Islam ogé nekenkeun kana
perluna usaha-usaha atawa tarékah pikeun
ngurangan jungkrang pamisah nu lungkawing
antara nu beunghar jeung nu masakat. Bédana
tingkat kakayaan antara warga masarakat salian ti
ulah anggang teuing ogé sakuduna mah dijadikeun
lahan pikeun ngajanggélékkeun ta’awun, silih
tulungan, jeung silih bantuan. Sabab lain saukur
anu miskin wungkul anu butuh kana bantuan ti nu
beunghar, tapi jalma anu beunghar ogé geus pasti
bakal butuh ku bantuan ti jalma nu miskin. Béda
dina hambalan pakaya, éta ulah ngalahirkeun
pacéngkadan jeung mumusuhan. Jeung saban
usaha nu bisa ngalahirkeun pacéngkadan jeung
mumusuhan antara nu beunghar jeung nu miskin
éta dicaram ku Islam.
‫ْت ِم ْن اُ َّمتِى يَتَّقِى َوهَ َج النَّا َر َو ِش َر َرهَا‬ ُ ‫ار َحةَ َع َجا ً َرَأي‬
ِ َ‫ْت ْالب‬
ُ ‫اِنّ ِى َرَأي‬
‫ار‬ِ َّ‫ت ِس ْترًا ِم َن الن‬ ْ ‫صا َر‬ َ َ‫ص َدقَتُهُ ف‬َ ‫ت‬ ْ ‫بِيَ ِد ِه َع ْن َوجْ ِه ِه فَ َجاَئ‬
"Kami peuting ngimpi ningali hiji kajadian nu
aheng, kami ningali sawareh umat kami keur mere
hahalang beungeutna tina lentaban seuneu naraka,
tuluy dating shodaqoh nu jadi alat tameng
hahalang dirina tina eta lentaban seuneu naraka”.
Pesen nu katilu nyaeta pesen jihad
Jihad nu dimaksud lain jihad nu mankna heureut,
tapi jihad didieu nyaeta jihad nu makna weuteuh.
ِ ‫بَ ْذ ُل َما ِع ْن َدهُ َو َما فِى ُو ْس ِع ِه لِنَي ِْل َما ِع ْن َد َربِّ ِه ِم ْن َج ِزي ِْل ثَ َوا‬
‫ب َوالنَّ َجا ِة‬
‫ِم ْن اَلِي ِْم ِعقَابِ ِه‬
"Ngabasajankeun kana naon perkara nu dipibanda
demi nuju karidhoan, ganjaran jeung kasalametan
tina siksa Allah”
Jadi, lain jihad indit ka medan laga pikeun perang
ngangkat sanjata, tapi jihad nu sayakti nyeta jihad
ngalawan musuh nu aya didiri, nu jihad ieu bakal
terus hirup ngagedur nepi pungkasana hirup, sabab
musuh nu utama ieu mah bakal marengan hirup
manusa ti mimiti lahir nepi datangna ajal. Tur hal
ieu bakal mupus kana makna jihad nu
ngalahirkeun teroris, makna jihad nu ngotoran
kana kasucian agama Islam, nu sawatara waktu
ayeuna lumangsung di nagri urang jeung nagri-
nagri muslim sejenna. Ku akibat heureutna
ngamaknaan jihad, islam jadi bahan hinaan,
antukna anggapan islam Rahmatan lil-alamin, teh
kakotoran tina makna nu diterapkeun ku
Rosululloh sareng para shohabat-shohabatna.
Dina konteks konteks masyarakat Indonesia
kiwari, jihad nu dibutuhkeun nyaeta pikeun
ngarojong ngawujudna system social nu
bermartabat. Nu didadasaran ku kataatan ka Allah,
mampuh ngadalian hawa nafsu tina perkara nu
ngarugikeun ka nu lain.
ٍ ‫يآاَيُّهَا الَّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا هَلْ اَ ُدلُّ ُك ْم َعل َى تِ َجا َر ٍة تُ ْن ِج ْي ُك ْم ِم ْن َع َذا‬
.‫ب اَلِي ٍْم‬
‫تُْؤ ِمنُ ْو َن بِاهللِ َو َرس ُْولِ ِه َوتُ َجا ِه ُد ْو َن فِى َسبِي ِْل هللاِ بِا َ ْم َوالِ ُك ْم َواَ ْنفُ ِس ُك ْم‬
ٍ ‫ يَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َويُ ْد ِخ ْل ُك ْم َجنَّا‬.‫َذالِ ُك ْم َخ ْي ٌر لَ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُم ْو َن‬
‫ت‬
‫ك ْالفَ ْو ُز‬ َ ِ‫ت َع ْد ٍن َذل‬ ِ ‫تَجْ ِرى ِم ْن تَحْ تِهَا ْاالَ ْنهَا ُر َو َم َسا ِك َن طَيِّبَةً فِى َجنَّا‬
‫ْال َع ِظ ْي ُم‬
“Yeuh jalma-jalma nu airman, naha maraneh resep
ku Kami dituduhkeun kana hiji usaha niaga nu bisa
nyalametkeun tina siksa nu peurih? Nyaeta
aranjeun airman ka Allah jeung Rasulna, bri jihad
di jalan Allah kalayan harta jeung jiawa aranjeun,
eta pisan leuwih hade pikeun aranjeun, mun seug
aranjeun arapal. Allah bakal ngahampura dosa-
dosa aranjeun turta bakal ngasupkeun aranjeun ka
sawarga nu dihandapeunana ngocor walungan-
walungan, jeung tempat-tempat nu endah bari
hade, di jero sawarga ‘adn, nya eta pisan
kauntungan jeung kabagjaan nu agung” (QS Ash-
Shaff:10-12)
Mugia tilu pesen nu mulia ieu jadi kacangking ku
diri urang sadayana. Oge mugia ibadah saum
urang sing aya dina panampian Allah, bari urang
manjing kana darajat mutaqin. Aamiin.
Mangga kaping hiji syawal ieu urang jadikeun hiji
momentum, hiji kasempétan nu istiméwa pikeun
ngayakeun muhasabah diri, nyaliksik diri,
nyayakeun evaluasi, sabab mun seg ditafakuran
hirup urang sanés beunang hayang, malah teu
kungsi kaimpi-impikeun acan, tapi urang teu bisa
mikaembung atawa mikahayang, da mémang
mangrupakeun takdir pangéran, nu teu bisa
diganggu gugat, tur hirup urang bakal
ditungtungan ku maot, urang ayeuna nunggu
giliran. Gubrag urang ka alam dunya dina kaayaan
buligir teu mawa nanaon, malah gubragna lahir
urang ka alam dunya téh ngan ukur bisa ngajerit
ceurik roroesan siga neangan pamuntangan, siga
nu sieun nyanghareupan kahirupan di alam dunya,
tah hal ieu ogé bakal akur nalika urang jaga
mulang, geus pasti ngaligincing, nu dibawa ukur
amal, tur amal éta aya dua bentuk, kahiji amal ta’at
nu mantak mawa salamet tur maslahat, nu kadua
amal ma'shiyat jahat tegesna amal awon nu matak
ngagubragna laknat jeung adzab ti Alloh swt,
Na'udzu Billahi Min Dzalik.
Mangga urang buka lambaran kahirupan anyar, nu
saupamina kamari urang silih pikangewa, silih
pikaceuceub, silih nyerikeun, nu antukna
ngajadikeun kahirupan nu pakia-kia, nu eta hal teh
ngajadikeun rusakna kaweuteuhan persatuan jeung
kesatuank, Tah dina kasempetan ayeuna pisan
urang robah, sabab ku ayana pacengkadan, ku
ayana kaributan, eta nu bakal ngajadikeun agama
téh rusak, nu nyababkeun rusakna kaweuteuhan
persatuan jeung kasatuan. Mun seug aya keneh di
antawis urang nu teu akur, ayeuna kasempetan
pikeun akur deui.
“Maa khoto abdun khotwataeni ahabba ilalloohi
ta’alaa: Minal khotwati ilash-sholaatil fariidhoh,
wa khotwata ilaa dzir-rohmil muhrim” (Henteu
ngalengkah hiji hamba dua lengkah nu leuwih
dipikicinta ku Alloh swt. Kahiji lengkah nuju
pikeun nglaksanakeun sholat fardhu, nu kadua
lengkah nuju ka kaum karabat, tatangga,
kulawarga, pikeun nyambungkeun dudulurun
atanapi silaturrahiim) Tah dumasar kana hal éta
pisan, mangga dina danget kiwari hal nu sifatna
ngaruksak kana kaweuteuhan duduluran reujeung
babarayaan urang téh urang piceun, ganti ku urang
nancebkeun rasa silih pikaasih, silih pikanyaah,
silih rojong dina hal kasaean, ogé silih hampura
dina kasalahan nu kahaja ogé nu teu kahaja sabab
Alloh moal ngahampura dosa hiji jalma lamun éta
jalma teu silih hampura heula, tur silih aku kana
kasalahan nu geus dilakukeunana. Salian ti éta
mangga persatuan jeung kesatuan urang beungkeut
deui béh dituna persatuan jeung kesatuan nagri nu
dipikacinta ku urang nyatana Indonesia, béh
dieuna di lingkungan urang sadayana. Sahingga
urang sadayana téh jadi "Kal Jasadil Wahid' saperti
jasad nu sahiji. Silih rojong dina ngawangun
lingkungan urang dina raraga urang ngahontal
karidhoan Alloh swt. Da hakékatnamah urang
jeung urang téh sabeungkeutan, kapan Kanjeng
Nabi Muhammad saw. ngagambarkeun yén jalma
mu'min-muslim téh lir ibarat hiji bangunan, anu
hiji ngukuatan ka nu séjénna, ogé umat Mu'min-
Muslim téh lir ibarat anggota badan manusa nu
ngahiji suyunan, tara silih cawad, tara silih
goréngkeun, tara silih salahkeun, tara silih
suntrungkeun jeung tara silih pikangewa, malah
silih rojong sauyunan mun seug salah sahiji
anggota badan nandangan lara, nandangan
kanyeuri, paranas-tiris misalna, tinangtu anggota
badan nu séjénna ogé bakal kabawakeun nyeri.
Tah urang the diperedih sangkan silih asah, silih
‫‪asuh, silih asih dina kaireng katalingeuhan, dina‬‬
‫‪hak oge dina kashobaran.‬‬
‫! ‪Ayyuhal Hadirun Rohimakumulloh‬‬
‫‪Mugia urang kalebet kana golongan jalma-jalma‬‬
‫‪nu salamina ati-ati dina raraga ngajalankeun‬‬
‫‪amanah kahirupan ti Alloh swt ieu, tur mugia bae‬‬
‫‪urang sadayana kalebet jalmi nu mulang atawa‬‬
‫‪balik deui kana kasucian, sucina lir ibarat urang‬‬
‫‪nembe dilahirkeun, tur urang tiasa ngahontal kana‬‬
‫‪maqom atanapi tingkatan jalmi anu taqwa anu‬‬
‫‪ridho mangeranan ka Alloh tur Alloh Ridho ka‬‬
‫‪urang sadayana. Amin ya Alloh Ya Robbal‬‬
‫‪'Aalamiin.‬‬
‫اف َمقَا َم ربِّ ِه ونَهَ َي‬ ‫َّجي ِْم‪َ .‬واَ َّما َم ْن َخ َ‬ ‫ان الر ِ‬ ‫اَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيطَ ِ‬
‫س َع ِن ْالَه َوى فَاِ َّن ْال َجنَّةَ ِه َي ْال َمْأ َوى‪َ .‬ج َعلَنَا هللاُ َواِيَّا ُك ْم ِم َن‬ ‫النَّ ْف َ‬
‫ْال َعاِئ ِدي َْن َو ْالفَاِئ ِزي َْن َو ْال َم ْقب ُْولِي َْن َواَ ْد َخلَنَا َواِيَّا ُك ْم فِى ُز ْم َر ِة ِعبَا ِد ِه‬
‫ي َولِ َساِئ ِر‬ ‫الصَّالِ ِحي َْن َواَقُ ْو ُل قَ ْولِى هَ َذا َوا ْستَ ْغفِ ُر لِى َولَ ُك ْم َولِ َوالِ َد َّ‬
‫َّح ْي ُم‬‫ت فَا ْستَ ْغفِرْ هُ اِنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر الر ِ‬ ‫ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُر ْه َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر َأ ْنفُ ِسنَا‬
‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ‬ ‫ت َأ ْع َمالِنَا‪َ ،‬م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم ِ‬ ‫َو ِم ْن َسيَِّئا ِ‬
‫ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّم ًدا‬ ‫ي لَهُ‪َ .‬أ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َ‬ ‫هَا ِد َ‪Á‬‬
‫صلَّى هللاُ َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َسلَّ َم‬ ‫َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ َ‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوىاهلل )َأ َّما بَ ْع ُد(‪. ‬تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا‬ ‫اضر ُْون ! ُأ ْو ِ‬ ‫اال َح ِ‬ ‫َأيُّهَ ْ‬
‫إن هللا ومال ئكته يصلون على النبي ياأيها الذ ين ‪‬فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُ ْون‬
‫امنواصلوا عليه وسلموا تسليما‪ , .‬اللهم صل وسلم علي هذاالنبي‬
‫ كما صليت علي‬.‫الكريم سيد نا محمد وعلي أله وصحبه وسلم‬
‫إبراهيم وعلى أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد‬.
Mangga sakedap urang tungkulkeun mastaka
urang, tamprakkeun kadua panangan urang kiwa
sinareng tengen, kalayan ati nu wening, manah nu
setra, urang pantengkeun ka Dzat Nu Maha Suci,
ka Dzat Nu Maha Kawasa kana saniskara nu aya,
urang tancebkeun karumaosan diri urang sadayana
kapayuneun manten-Na, yen diri urang the dhoif,
diri urang teh lemah taya tangan pangawasa, estu
diri urang the teu walakaya, kakuatan, kasehatan,
kajagjagan, kapinteran, kasuksesan, kabagjaan,
kawaluyaan, karahayuan estu kersaning Manten-
Na, tanpa kersaning Mantenna, urang sadayana
hamo aya dikieuna, harta nu dipibanda, pangkat
jabatan nu kacangking, kulawarga anak jeung bojo
nu dipikacinta, sadayana estu amanat ti Manten-Na
nu jaga bakal disuhunkeun pertanggungan
jawabanana. Masing emut, gubrag urang ka alam
dunya the ngaligincing bari ceurik roroesan, tah
jaga oge urang mulang moal jauh beda pasti sarua
ngaligincing, ukur boeh jeung asiwung nu bakal
jadi batur di alam kubur nu heureut, poek
mongkleng, estu suwung dulur walurat sobat,
anging amal nu bakal jadi batur satia, bari jeung
amal eta oge masih tanda Tanya, naha amal hade
nu matak mawa bagja, naha amal goreng nu matak
mawa cilaka, ku kituna Mangga urang sami-sami
munajat, ajengkeun sagala karep sareng
pamaksadan urang sadayana, ajengkeun harepan
sinareng tujuan urang sadayana ka mAnten-Na,
galindengkeun ku ati nu wening, ku manah
jembar, dipalar mantenna nedunan sapaneja urang
sadayana oge lungsurna rohmat sinareng ridho
Manten-Na.
Allohumma Sholli ‘Alaa sayyidina Muhammadin
wa ‘ala ‘Aali Sayyidinaa Muhammadin, Kamaa
Shollaita ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa
sayyidinaa Ibrahim Fil-‘Aalamiina Innaka
Hamiidun-Majiid. Birohmatika ya Arhamar-
Rohimiin, amin ya Alloh ya robbal ‘Aalamiin
Ya Allah Pangéran Abdi sadaya !
Ya Allah Dzat Lautan Hampura, Nu Maha Kawasa
tur Maha Wijaksana
Rumaos abdi sadaya tos laku kaniaya ka diri abdi
sadaya ogé ka sasama
Rumaos abdi sadaya tebih tina lampah ibadah, tapi
caket raket kana lampah salah
Rumaos abdi sadaya tebih tina lampah ta’at, tapi
caket raket kana lampah maksiyat
Rumaos abdi sadaya kalebet kana hamba Gusti nu
tos mungkir kana jangji rawuh aturan Gusti.
Rumaos abdi sadaya teu pantes janten ahli sawarga
tina kawelasan Anjeun Gusti. Tapi abdi sadaya
hamo kiat saupamina janten ahli naraka.
Rumaos abdi sadaya teu acan kalebet kana
golongan jalmi-jalmi anu dipikacinta ogé
mikacinta Anjeun Gusti, tapi abdi sadaya hoyong
kalebet ka golongan jalmi-jalmi nu salawasna
mikacinta ogé dipikacinta ku Anjeun Gusti
Ya Allah ! Wungkul ka Anjeun Gusti abdi sadaya
ibadah, ogé wungkul ka Anjeun Gusti abdi sadaya
nyuhunkeun pitulung
Rumaos abdi sadaya makhluk nu laip, anu teu
luput tina kaluputan sinareng kalepatan nu
ngakibatkeun abdi sadaya milampah dosa.
Kukituna, mugi Anjeun Gusti ngahaputen kana
sadaya dosa-dosa abdi sadaya,
Ogé dosa Ibu rama abdi sadaya, pasihkeun ka
aranjeunna kadeudeuh, kawelas tur kaasih Anjeun
Gusti, sapertos aranjeunna mikaasih, mikahéman
abdi sadaya ti awit abdi alit tug dugi ka abdi
sawawa dewasa ayeuna.
Mugi Anjeun Gusti ngahapunten dosa guru-guru
abdi sadaya, dosa jalmi-jalmi nu teu acan
katohonan kawajibanana ku abdi sadaya, ogé dosa
kaum muslimin sadayana, teu kakantun ogé dosa
para pamingpin abdi sadaya, mugi Anjeun Gusti
maparin tuduh jalan ka aranjeunna geusan mingpin
abdi sadaya kana jalan nu dipikaridho ku Anjeun
Gusti
Sabab abdi sadaya yakin upami Anjeun Gusti teu
ngahapunten kana dosa abdi sadaya, ogé teu
ngarahmatan abdi sadaya. Maka, abdi sadaya
kalebet jalmi-jalmi anu rugi tur kenging bebendon
Anjeun Gusti.
Ya Allah Nu Maha Héman !
Ayeuna abdi sadaya ngumpul ngariung, dina
raraga ngaraketkeun tali silaturahmi,
maheutkeun jangji pasini geusan nyangreud tali
mimitran malar pageuh kebek ku rasa kadeudeuh.
Kukituna, Mugi anjeun Gusti ngajantenkeun
riungan abdi sadaya ieu téh, kana riungan anu
salamina aya dina rahmat sinareng ridho Anjeun
Gusti.
Mugi anjeun Gusti ngajantenkeun paturayna abdi
sadaya téh, kana paturay nu salamina aya dina
rahmat sareng ridho Anjeun Gusti.
Mugi Anjeun Gusti ngajantenkeun abdi sadaya,
putra-putri abdi sadaya, katut rundayan abdi
sadaya, ogé riungan abdi sadaya, kalebet kana
golongan ahli-ahli elmu sinareng ahli kahadéan,
kasholéhan, ogé kata’atan ka Anjeun Gusti
salamina. Sareng mugi Anjeun Gusti teu
ngajantenkeun abdi sadaya kana golongan ahli-ahli
kaawonan sareng kajahatan nu matak anjeun
bendu.
Mugi Anjeun Gusti salamina nangtayungan ka
abdi sadaya tina nadah sagala gogoda kahirupan,
mugia anjeun Gusti mukakeun manah abdi sadaya
geusan muka lawang kasatiaan kana kaislaman
kalayan saestuna. Ogé mugi Anjeun Gusti
nebihkeun ka abdi sadaya tina sagala gogoda
sareng cocoba kahirupan nu piaboteun nu kinten
teu pikaampeuheun ka abdi sadaya dina nampina.
Ya Allah Dzat Nu Maha Suci !
Mugi Anjeun Gusti salamina maparin pitulung ogé
netepkeun hidayah, supados abdi sadaya tiasa
ngamalkeun sagala elmu pangaweruh paparin
Anjeun Gusti, dina raraga ngabuktoskeun
kaimanan abdi sadaya ku kata’atan bari
nyumponan kana amanah Anjeun Gusti, geusan
ngahontal kabagjaan hirup di dunya rawuh akherat
kalayan disarengan ku ridho sareng panghampura
anjeun Gusti.
Robbanaa Aatinaa Fid-Dunyaa Hasanah wa Fil-
Aakhiroti hasanah wa Qinaa ‘Adzaaban-Naar.
Amin Ya Allah Ya Robbal ‘Aalamin Wa Ya
Mujiibas-Saa’iliin. Wal-hamdulillahirobbil
‘Aalamin
. ‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِكي َْن َو َد ِّم ِر‬
َ ْ‫ َوَأ ِذ َّل ال ِّشر‬,‫اللهم َأ ِع َّز اِإْل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‬
‫ط َمِئنًّا َو َساِئ َر‬
ْ ‫ اللهم اجعل هذا ْالبَلَ َد آ ِمنًا ُم‬,‫ك َأ ْع َدا َء ال ِّدي ِْن‬ َ ‫اللهم َأ ْع َدا َء‬
‫ك فَ َواتِ َح ْال َخي ِْر َو َخ َواتِ َمهُ َو َج َوا ِم َعهُ‪،‬‬ ‫بِالَ ِد ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‪ .‬اللهم ِإنَّا نَ ْسَألُ َ‬
‫ت ْال ُعالَ ِم َن ْال َجنَّ ِة يَا‬ ‫ك ال َّد َر َجا ِ‬ ‫اطنَهُ‪َ ،‬ونَ ْسَألُ َ‬ ‫آخ َرهُ‪َ ،‬وظَا ِه َرهُ َوبَ ِ‬ ‫َوَأ َّولَهُ َو ِ‬
‫صفُ ْوفَهُ ْم َواجْ َم ْع‬ ‫ب ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َو َو ِّح ْد ُ‬ ‫ف بَي َْن قُلُ ْو ِ‬ ‫َربَّ ْال َعالَ ِمي َْن‪ .‬اللهم َألِّ ْ‬
‫ق يَا َربَّ ْال َعالَ ِمي َْن‪.‬اللهم َا ْنصُرْ نَا َوالَ تَ ْنصُرْ َعلَ ْينَا‬ ‫َكلِ َمتَهُ ْم َعلَى ْال َح ِّ‬
‫ِّر ْالهُ َدى لَنَا‪َ ،‬وا ْنصُرْ نَا َعلَى‬ ‫َوا ْم ُكرْ لَنَا َوالَ تَ ْم ُكرْ َعلَ ْينَا‪َ ,‬وا ْه ِدنَا َويَس ِ‬
‫ك‬ ‫ك ُم ْخبِتِي َْن لَ َ‬ ‫ك َشا ِك ِري َْن لَ َ‬ ‫ك َذا ِك ِري َْن لَ َ‬ ‫َم ْن بَ َغى َعلَ ْينَا‪ .‬اللهم اجْ َع ْلنَا لَ َ‬
‫ِّت ُح َّجتَنَا َو َس ِّد ْد‬‫َأ َّوا ِهي َْن ُمنِ ْيبِي َْن‪ .‬اللهم تَقَبَّلْ تَ ْوبَتَنَا َوا ْغ ِسلْ َح ْوبَتَنَا َوثَب ْ‬
‫اَ ْل ِسنَتَنَا َوا ْسلُلْ َس ِخ ْي َمةَ قُلُ ْوبِنَا‪ .‬اللهم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‬
‫ت‪ .‬اللهم الَ تَ َد ْع لَنَا َذ ْنبًا‬ ‫ت اَأْلحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأْل ْم َوا ِ‬ ‫َو ْال ُمْؤ ِمنِي َْن َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ض ْيتَهُ‪َ ،‬والَ َم ِر ْيضًا ِإالَّ‬ ‫ِإالَّ َغفَرْ تَهُ‪َ ،‬والَ هَ ًّما ِإالَّ فَرَّجْ تَهُ‪َ ،‬والَ َد ْينًا ِإالَّ قَ َ‬
‫ضى‪،‬‬ ‫َشفَ ْيتَهُ‪َ ،‬والَ ُم ْبتَالً ِإالَّ َعافَ ْيتَهُ‪ .‬اللهم َوفِّ ْق ِإ َما َمنَا لِ َما تُ ِحبُّ َوتَرْ َ‬
‫اللهم َوفِّ ْقهُ اللهم َربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُك ْونَ َّن‬
‫اس ِري َْن‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا‬ ‫ِم َن ْال َخ ِ‬
‫ان َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى َويَ ْنهَى‬ ‫ار‪ِ.‬إ َّن هللا يَْأ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواِإْل حْ َس ِ‬ ‫اب النَّ ِ‬‫َع َذ َ‬
‫َع ِن ْالفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن فَ ْاذ ُكر ُْوا هللا‬
‫يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللا َأ ْكبَ ُر َوهللاّ يَ ْعلَ ُم َما‬
‫‪.‬تَصْ نَع ُْو َن‬

‫‪ ‬‬
Kunci latihan Soal Subtema 2 PKN

1. A
2. C
3. B
4. A
5. C
6. Membayar pajak
7. Terkena sanksi
8. Pemerintah membagikan bibit gratis kepada warga untuk ditanami di lingkungan masing-masing
agar terwujud lingkungan yang asri dan sehat.
Pemerintah kota memberikan imbalan bagi siapa saja yang melaporkan pelaku pembuangan sampah
di
sungai. 

Tentara (dari pihak pemerintah) melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar bersama
dengan warga.

BAHASA INDONESIA
9. B
10 D.
11. D.
12. D.
13. D.
14. Narasi
15. Bagaimana
16. Sikap: Menampilkan sikap sopan santun. Tidak memotong pembicaraan.
Jika temnya bukan untuk wawancara pribadi maka jangan menanyakan hal yang terlalu pribadi.
Pandangan mata harus memandang ke arah informan.

ILMU PENGETAHUAN ALAM


17. B.
18. C.
19. A.
20. C.
21. C
22. Tempered Glass, EVA, Solar Battery Chip, TPT, Aluminium Alloy Edging
23 Energi kimia
24 Energi adalah kemampuan melakulkan kerja. Disebut demikian karena setiap kerja yang dilakukan
sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi.

IPS
25. D.
26. A
27. A.
28. A
29. B.
30. Fosil
31. Pertanian
32. Tempo andante merupakan tempo yang memiliki langkah yang santai.

SBDP
33. B.
34. A.
35. B.
36. B
37. A.
38. Lambat
39. Largo
40. Tenah air ku tidak kulupakan

Kunci jawaban Latihan Soal Subtema 3 PKN

1. A.

2. C

3. A.

4. B

5. C.

6. Tanggung jawab dan sukarela 

7. Wajib

8. Tidak mementingkan diri sendiri, hemat bahan bakar dengan cara tidak memakai
kendaraan/sepeda motor ke tempat yang dekat, menggunakan air secukupnya

BAHASA INDONESIA

9 D.

10. C.
11. A

12. B.

13. A.

14. Komunikatif

15. Persuasif

16. lkan bisa capek saat berenang.

ILMU PENGETAHUAN ALAM

17. C.

18. A.

19. B.

20. C.

21. A.

22. Sejak dini

23. Tidak dapat diperbarui

24. Akibat pemanasan global permukaan laut akan naik sehingga berpotensi

menyebabkan banjir, perubahan iklim, menipisnya lapisan ozon, menurunnya hasil pertanian

IPS

25. C

26. A

27. B

28. B

29. B

30. Non hayati artinýa tidak berasal dari Komponen tak hidup atau mati.

31. Emas

32. Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, membuanglimbah di sungai, membuang
sampah di sungai mengeboman ikan di laut.
SBDP

33. D.

34. B.

35. A.

36. B.

37. A.

38. Melodi atau nada

39. Minor

40. Ismail Marzuki


soal matematika kelas 4 semester 2 kurikulum 2013

1. Di bawah ini yang termasuk bangun datar beraturan yaitu ….


a. segitiga sama sisi
b. segitiga sama kaki
c. segitiga siku-siku
d. segitiga tumpul
Jawaban: salah satu bangun datar yang beraturan adalah segitiga sama
sisi. Karena ketiga sisinya mempunyai ukuran panjang yang sama.

2. Bangun datar persegi dikatakan bangun datar beraturan karena ….


a. mempunyai 4 sisi
b. mempunyai 4 sudut
c. mempunyai sudut siku siku
d. keempat sisinya sama panjang dan mempunyai besar sudut yang sama.
Jawaban: keempat sisinya sama panjang dan mempunyai besar sudut yang
sama.

3. Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini!

Gambar di atas yang bukan termasuk gambar bangun trapesium


ditunjukan pada huruf ….
a. d
b. c
c. b
d. a
Jawaban: gambar b, gambar b tidak mempunyai sepasang sisi yang
sejajar.

4. Sawah pak Sriyanto dengan ukuran panjang 80 meter dan dan lebar 70
meter. Maka Keliling sawah pak Sriyanto adalah ….
a. 150 meter
c. 300 meter
d. 480 méter
b. 560 meter
Jawaban:
Keliling persegi panjang = 2 x ( p + l )
K = 2 x ( 80 + 70 )
K = 2 x 150
K = 300 meter.

5. Sebuah bangun datar berbentuk segitiga. Dan ketiga sudutnya memiliki


besar yang berbeda. Tetapi salah satu sudutnya besarnya 90 derajat. Maka
bangun datar tersebut dinamakan
a. segitiga siku-siku
b. segitiga tumpul
c. segitiga lancip
d. segitiga sama sisi
Jawaban: Segitiga siku siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya
berupa sudut siku siku yang besarnya 90 derajat.

Soal matematika kelas 4 semester 2 bangun datar

6. Perhatikan gambar trapesium di bawah ini !

Yang merupakan tinggi trapesium ditunjukan pada ruas garis ….


a. AB
b. CD
c. ED
d. EF
Jawaban: yang merupakan tinggi trapesium adalah ruas ED dan FC.

7. Sebuah buku tulis dengan panjang 15 cm dan lebar 12 cm, maka keliling
buku tulis tersebut adalah ….
a. 64 cm
b. 60 cm
c. 56 cm
d. 54 cm
Jawaban:
K=2x(p+l)
K = 2 x ( 15 + 12 )
= 2 x 27
= 54 cm.

8. Sebuah persegi mempunyai keliling 72 cm. Maka panjang sisi persegi


tersebut adalah …. cm.
a. 16
b. 17
c. 18
d. 19
Jawaban:
K = 4 x panjang sisi
72 = 4 x s
maka s = 72 : 4
= 18 cm.

9. Jumlah sudut pada bangun segitiga adalah …. derajat.


a. 180
b. 270
c. 360
d. 720
Jawaban: jumlah sudut pada segitiga besarnya 180 derajat.

10. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri bangun lingkaran, kecuali ….


a. jarak titik ke setiap sisi lingkaran selalu sama
b. memiliki satu sisi lengkung
c. memiliki satu titik pusat
d. memiliki sudut
Jawaban: Bangun lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang
tidak mempunyai sudut.

Soal uas matematika kelas 4 semester 2

11. Bangun datar ini memiliki dua buah diagonal yang tidak sama panjang
dan berpotongan tegak lurus. Salah satu ciri ciri di atas dimiliki oleh
bangun datar yang dinamakan ….
a. persegi panjang
b. trapesium
c. jajar genjang
d. layang layang
Jawaban: layang layang.

12. Keliling sebuah segitiga sama kaki adalah 75 cm. Apabila panjang
alasnya 19 cm, maka panjang sisi yang lain adalah ….
a. 22 cm
b. 24 cm
c. 26 cm
d. 28 cm
Jawaban:
Panjang Sisi yang lain = ( 75 – 19 ) : 2
= 56 : 2
= 28 cm.

13. Pak Poniran memiliki sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang.
Apabila panjang dan lebarnya secara berurutan 50 m dan 40 m. Maka luas
tanah milik Pak Poniran adalah …. cm².
a. 90
b. 900
G. 200
d. 2.000
Jawaban:
L persegi panjang = p x l
L = 50 x 40
= 2.000 m².

14. Sebuah persegi panjang memepunyai keliling 120 cm. Apabila lebarnya
12 cm kurang dari panjangnya, maka panjang dan lebar persegi panjang
secara berurutan adalah ….
a. 36 cm dan 24 cm
b. 34 cm dan 22 cm
c. 28 cm dan 16 cm
d. 24 cm dan 12 cm
Jawaban:
K = 120 cm
l = p – 12 cm, maka
K=2x(p+l)
120 = 2 x ( p + (p – 12)
120 = 2p + 2p – 24
120 + 24 = 4p
4p = 144
p = 144 : 4
p = 36 cm.

sehingga:
l = p – 12 cm
= 36 – 12
= 24 cm.
15. Sebuah segitiga siku siku mempunyai panjang sisi 9 cm dan 12 cm.
Maka panjang sisi yang belum diketahui adalah ….
a. 11
b. 13
c. 15
d. 17
Jawaban: menggunakan sifat pythagoras.
c = √a² + b²
c = √12² + 9² = √144 + 81
c = √225
c = 15 cm.

Soal matematika kelas 4 dan kunci jawaban

16. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi tegak 12 cm dan juga 5
cm.
Maka panjang dari sisi miring segitiga tersebut adalah …. cm.
a. 13
b. 15
c. 17
d. 18
Jawaban:
c = √a² + b²
c = √12² + 5² = √144 + 25
c = √169
c = 13 cm.

17. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi tegak 40 cm dan panjang sisi
miring 41 cm.
Maka panjang sisi tegak yang lain dari segitiga tersebut adalah …. cm.
a. 9
b. 11
c. 13
d. 17
Jawaban:
b = √c² – a²
b = √41² – 40² = √1.681 – 1.600
b = √81
b = 9 cm.

18. Sebuah persegi panjang mempunyai luas 144 cm2. Apabila panjang sisi
dari persegi panjang tersebut adalah 16 cm. Maka lebar persegi panjang
tersebut adalah …. cm
a. 6
b. 8
c. 9
d. 12
Jawaban:
Luas persegi panjang = p x l
144 = 16 x l
maka l = 144 : 16
l = 9 cm.

19. Sebuah bangun datar persegi mempunyai panjang sisi 12 cm. Maka


luas persegi tersebut sama dengan …. kali keliling persegi tersebut.
a. 1
b. 3
c. 9
d. 12
Jawaban:
Luas persegi = s x s
L = 12 x 12
= 144 cm2

sedangkan
Keliling persegi = 4 x s
K = 4 x 12
K = 48 cm

Maka luas : keliling = 144 : 48 = 3 kali.

20. Segilima beraturan mempunyai sisi sebanyak …. yang sama panjang


atau beraturan.
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
Jawaban: 5.

Soal matematika kelas 4 semester 2 bangun datar

21. Sebuah segitiga siku siku mempunyai panjang sisi tegak 28 cm dan
panjang sisi miring 35 cm. Maka panjang sisi tegak yang lain dari segitiga
siku siku tersebut adalah ….
a. 19
b. 21
c. 22
d. 25
Jawaban:

b = √c² – a²
b = √35² – 28² = √1.225 – 784
b = √441
b = 21 cm.

22. Keliling persegi panjang adalah 48 cm. Jika panjang dari persegi
panjang tersebut 16 cm. Maka lebar dari persegi panjang adalah ….
a. 5 cm
b. 6 cm
c. 8 cm
d. 12 cm
Jawaban:
K=2x(p+l)
48 = 2 x ( 16 + l )
48 = 32 + 2l
48 – 32 = 2l
16 = 2l
Maka l = 16 : 2 = 8 cm.

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal no 23 dan 24 !

23. Keliling bangun datar di atas adalah ….


a. 40 cm
b. 48 cm
c. 64 cm
c. 56 cm
Jawaban:
Keliling belah ketupat (K) = 4 x a
K = 4 x 10 cm
= 40 cm.
24. Luas bangun belah ketupat di atas adalah …. cm2
a. 96
b. 120
c. 160
d. 192
Jawaban:
Luas layang layang = 1/2 x d1 x d2
L = 1/2 x 16 x 12
L = 8 x 12
L = 96 cm2.

25. Perhatikan gambar bangun datar berikut ini!

Luas bangun segitiga di atas adalah …. cm2.


a. 360
b. 270
c. 180
d. 135
Jawaban:
Luas segitiga = 1/2 x a x t
L = 1/2 x 30 x 9
L = 15 x 9
L = 135 cm2.

Soal matematika kelas 4 semester 2 statistika

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal no 26 sampai 29!


26. Jumlah kamus Bahasa Inggris yang bisa terjual pada bulan Januari
sebanyak ….
a. 15
b. 17
c. 20
d. 24
Jawaban: 20 buah kamus.

27. Jumlah kamus Bahasa Indonesia yang bisa terjual sebanyak 25 terjadi
pada bulan ..
a. Januari
b. Februari
c. Maret
d. April
Jawaban: bulan Maret.

28. Pada bulan Februari buku Kamus Bahasa Jepang terjual sebanyak ….
buah
a. 10
b. 12
c. 15
d. 18
Jawaban: 12 buah.

29. Buku Kamus bahasa yang paling sedikit terjual yaitu buku kamus
bahasa …..
a. Indonesia
b. Inggris
c. Jepang
d. Jerman
Jawaban: Jerman.
30. Perhatikan gambar di bawah ini !

Selisih jumlah pengunjung di hari Rabu dan hari Kamis adalah ….


a. 10
b. 20
c. 15
d. 25
Jawaban:
Hari Rabu = 145 orang
Hari Kamis = 165 orang
Maka selisih = 165 – 145 = 20

Soal matematika kelas 4 semester 2 k13 revisi 2018

31. Jumlah pengunjung Taman Safari di hari Rabu sebanyak …. orang.


a. 145
b. 150
c. 160
d. 175
Jawaban: 145 orang.

32. Apabila jumlah pengunjung selama satu minggu sebanyak 915 orang,
maka banyak pengunjung di hari Selasa sebanyak … orang,
a. 155
b. 150
c. 145
d. 140
Jawaban:
Selasa = 915 – (145 +145 +165 +165 +155)
= 915 – 775
= 140 orang.

33. Apabila di dalam seminggu ada 905 orang pengunjung, maka yang
terjadi penurunan dan peningkatan jumlah pengunjung yang paling
drastis terjadi pada hari ….
a. Selasa dan Kamis
b. Kamis dan Selasa
c. Kamis dan Sabtu
d. Sabtu dan Kamis
Jawaban: Selasa dan Kamis.

34. Perhatikan tabel di bawah ini!

Banyak siswa yang meminati olahrga basket sebanyak …. orang.


a. 12
b. 15
c. 17
d. 20
Jawaban: 15.

35. Banyak siswa yang meminati olahrga renang sebanyak …. orang.


a. 12
b. 15
c. 17
d. 20
Jawaban: 15.

36. Selisih banyak siswa yang meminati sepak bola dan basket adalah …
orang.
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
Jawaban: 20 – 15 = 5.

Soal matematika kelas 4 semester 2 tentang sudut

37. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sisi yang sejajar dengan sisi AF adalah sisi …..


a. AB
b. BC
c. CD
d. EF
Jawaban: sisi AF sejajar dengan sisi CD ( AF//CD ).

38. Perhatikan gambar berikut ini!

Sudut puncak dari bangun segitiga di atas adalah …. derajat.


a. 40
b. 50
c. 60
d. 80
Jawaban: 80 derajat.

39. Besar sudut kaku dari bangun segitiga di atas yaitu …. derajat.
a. 40
b. 50
c. 60
d. 80
Jawaban: 50 derajat.

40. Besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul 03.00 adalah ….
derajat.
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90
Jawaban: 90 derajat.

Soal matematika kelas 4 semester 2 hubungan antar garis

41. Sudut yang mempunyai ukuran kurang dari 90 derajat disebut sudut
….
a. lurus
b. siku siku
c. tumpul
d. lancip
Jawaban: sudut lancip.

42. Jangka bisa kita gunakan sebagai alat bantu untuk menggambar garis
yang …
a. sejajar dan berhimpit
b. berhimpit dan berpotongan
c. tegak lurus dan berpotongan
d. tegak lurus dan sejajar
Jawaban: tegak lurus dan sejajar.

43. Di bawah ini merupakan sudut yang bisa dibentuk hanya dengan
sebuah ruas garis, kecuali ….
b. 360
a. 180
c. 90
d. 0
Jawaban: sudut 90 derajat membutuhkan 2 buah ruang garis.

44. Dua garis yang terletak dibidang datar dan tidak akan berpotongan
apabila diperpanjang dinamakan ….
a. sejajar
b. berpotongan
c. berhimpit
d. tegak lurus
Jawaban: Garis sejajar adalah 2 garis yang tidak akan berpotongan
meskipun diperpanjang.

45. Secara garis besar, bahwa sudut terbagi menjadi tiga, yakni:
a. lancip, siku-siku dan tumpul
b. siku-siku, sembarang, refleks
c. lurus, bulat dan runcing
d. siku siku, refleks dan sembarang
Jawaban: lancip, siku-siku dan tumpul.

soal matematika kelas 4 semester 2 pengolahan data

46. Perhatikan gambar di bawah ini!

46. Jumlah siswa yang suka makan nasi goreng sebanyak …. anak.
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

47. Selisih jumlah anak yang suka makan sate dengan mie ayam adalah….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7

48. Jumlah anak yang suka makan bakso dan bubur ayam adalah….
a. 6
b. 7
c. 8
d. 10
49. Jumlah anak yang di data di dalam diaram di atas adalah….
a. 20
b. 25
c. 30
d. 40

50. Makanan yang paling disukai oleh anak anak adalah….


a. sate
b. bakso
c. nasi goreng
d. mie ayam

Anda mungkin juga menyukai