Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANAS DITA YUNIATI

NPM : 227006017
PRODI. : ARSITEKTUR
MK AGAMA ISLAMA

1.setelah melalui pembahasan-pembahasan diatas kemukakan argumentasi anda mengenai adanya


pai di perguruan tinggi.

Pada hakikatnya di dalam kehidupan, semuanya mengandung unsur pendidikan karena adanya
interaksi dengan lingkungan dan hal yang penting adalah bagaiamana peserta didik menyesuaikan
diri dan menempatkan diri dengan sebaik-baiknya dalam berinteraksi dengan semua itu dan dengan
siapapun.

Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting bagi semua manusia.
Pendidikan agama Islam dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan tentang ajaran-
ajaran Islam agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran-ajaran agama yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadilkan
ajaran agama Islam sebagai suatu pandangaan hidupnya.

Pendidikan agama sebagai salah satu aspek dasar daripada pendidikan nasional Indonesia yang
harus mampu mamberikan makna dari hakikat pembangunan nasional. Dengan demikian strategi
pendidikan agama disemua lingkungan pendidikan tidak saja bertugas memotivasi kehidupan,
malainkan mampu menginternalisasikannya nilai-nilai dasar yang bersifat absolut dari Tuhan ke
dalam pribadi manusia sehingga menjadi sosok pribadi yang utuh dan mampu menjadi filter dan
selektor sekaligus penangkal tehadap segala dampak negatif dari dalam proses maupun dari luar
proses pembangunan nasional.

2. buatlah sebuah narasi mengenai profesionalitas alumni perguruan tinggi yang berakhlakul
karimah sesuai disiplin ilmu masing-masing.

Al-Akhlak Al-Karimah Mahasiswa


Pengertian al-akhlak al-karimah adalah akhlak-akhlak yang baik dan dibenarkan
oleh syariat agama Islam. Sebagaimana pendapat Imam al-Ghazali bahwa apabila
yang timbul dari perbuatan manusia adalah perbuatan mulia dan terpuji menurut syara‘
dan akal pikirannya, maka itu dinamakan al-akhlak al-karimah. Kemudian bagaimana
pengertian mahasiswa ?
Sebelum mendefinisikan kata ―mahasiswa‖, penulis akan mengulas tentang
istilah-istilah yang terkait dengan ―mahasiswa‖, yaitu peserta didik. Secara etimologi,
peserta didik dalam bahasa arab disebut dengan Tilmidz, bentuk jamaknya adalah
Talamidz, yang artinya adalah murid, siswa, maksudnya adalah seseroang yang sedang
menginginkan pendidikan. Dalam terminologi bahasa arab dikenal juga dengan istilah
Thalib, bentuk jamaknya adalah Thullab yang artinya adalah orang yang mencari,
maksudnya adalah seseorang yang mencari ilmu.65 Peserta didik di sekolah tingkat
dasar dan menengah disebut siswa, sedangkan peserta didik ditingkat pendidikan
tinggi adalah mahasiswa. Menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, mendefinisikan mahasiswa sebagai peserta didik pada jenjang
pendidikan Tinggi. Semua penjelasan definisi al-akhlak al-karimah, dan mahasiswa tersebut,
penulis menyimpulkan bahwa al-akhlak al-karimah mahasiswa adalah perbuatan/
perilaku peserta didik yang dilakukan secara spontan dan bernilai baik terhadap diri
sendiri, orang lain, lingkungan dan kepada Allah SWT. yang disesuaikan dengan
tingkatan pendidikanya di perguruan tinggi. Maksudnya disini, kriteria al-akhlak al-
karimah yang dilakukan oleh mahasiswa harus lebih baik dari kriteria al-akhlak al-
karimah bagi seorang siswa sekolah dasar. Contoh, kalau al-akhlak al-karimah siswa
sekolah dasar, mungkin cukup dalam perkataan. Tetapi al-akhlak al-karimah bagi
seorang mahasiswa tidak cukup sekedar jujur dari ucapan, tetapi harus mencakup jujur
dalam perbuatan dan jujur dalam intelektual.
Nilai-nilai al-akhlak al-karimah sangatlah banyak. Namun dalam pembahasan
ini, peneliti akan memabahas beberapa nilai-nilai yang menjadi indikator dari al-
akhlak al-karimah mahasiswa. Nilai-nilai al-akhlak al-karimah mahasiswa tersebut,
sudah mencakup al-akhlak al-karimah kepada Allah SWT., kepada sesama manusia,
dan kepada lingkungan sekitar. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Religius
Secara bahasa, kata religusitas adalah kata kerja yang berasal dari kata benda
religion. Religi itu sendiri berasal dari kata re dan ligare artinya menghubungkan
kembali yang telah putus, yaitu menghubungkan kembali tali hubungan antara
Tuhan dan manusia yang telah terputus oleh dosa-dosanya.Religi adalah
kecendrungan rohani manusia untuk berhubungan dengan alam semesta, nilai yang
meliputi segalanya, makna yang terakhir, dan hakekat dari semuanya. Sedangkan, religius adalah
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Kejujuran merupakan sikap yang akan menuai kepercayaan dan
penghargaan yang tinggi dari berbagai kalangan, baik orang tua, muda, miskin,
kaya, muslim atau nonmuslim. Di dalam agama Islam, jujur adalah sifat yang
melekat pada setiap nabi. Tidak mungkin seorang nabi melakukan kebohongan
walau sekali.
Karena itu, jujur merupakan salah satu indikator al-akhlak al-karimah.
Pengertian jujur dalam bahasa Arab, adalah terjemahan dari kata shiddiq
yang artinya benar, dapat dipercaya. Kemudian, dalam kamus bahasa Indonesia,
definisi jujur adalah tidak bohong, lurus hati, dapat dipercaya kata-katanya, tidak
khianat. Sedangkan jika diartikan secara baku, jujur adalah mengakui, berkata
atau memberikan informasi yang sesuai dengan kenyataan dan kebenaran.Dengan
kata lain, jujur adalah akhlak seseorang yang berupa perkataan, perbuatan, dan
fikiran yang sesuai dengan fakta dan realita sebenarnya. Sebagaimana dalam kitab
Mutiara Riadhushshalihin.

3. Rasa Hormat
Rasa hormat berarti menunjukkan penghargaan kita terhadap harga diri
orang lain ataupun hal lain selain diri kita. Al-akhlak al-karimah yang satu ini.
Orang lain ataupun hal lain selain diri kita. Al-akhlak al-karimah yang satu ini
mengarahkan dan memperlakukan orang lain sebagaimaan ia ingin orang lain
memperlakukan dirinya, sehingga mencegahnya bertindak kasar, tidak adil, dan
bersikap memusuhi.Menurut Lickona, ada tiga hal pokok di dalam rasa hormat, yaitu
penghormatan terhadap diri sendiri, penghormatan terhadap orang lain, dan
penghormatan terhadap semua bentuk kehidupan dan lingkungan yang saling
menjaga satu sama lain. Penghormatan terhadap diri sendiri, mengharuskan kita
untuk memperlakukan apa yang ada pada hidup kita sebagai manusia yang
memiliki nilai secara alami. Contoh, perlakuan yang mengarah pada perusakan diri
ataupun penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Penghormatan terhadap orang lain,
mengharuskan kita untuk memperlakukan semua orang bahkan orang-orang yang
kita benci sebagai manusia yang memiliki nilai tinggi dan memiliki hak yang sama
dengan kita sebagai individu. Sedang menurut penulis, menghormati orang
lain terdapat tiga bentuk, yaitu menghormati orang yang lebih tua, teman
sebaya/seusia, dan orang yang lebih muda.

4. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan suatu bentuk lanjutan dari rasa hormat. Jika
menghormati orang lain, berarti kita menghargai mereka. Jika kita menghargai
mereka, berarti kita merasakan sebuah ukuran dari rasa tanggung jawab kita untuk
menghormati kesejahteraan hidup mereka. Secara literal, pengertian tanggung
jawab adalah kemampuan untuk merespon atau menjawab. Maksudnya, tanggung
jawab berorientasi terhada orang lain, memberikan bentuk perhatian, dan secara
aktif memberikan respon terhadap apa yang mereka inginkan. Secara luas,
tanggung jawab didefinisikan sebagai bentuk upaya manusia untuk menerima,
menjaga dan menjalankan amanah secara baik, benar, dan teliti, serta sanggup
menanggung resiko atas kelalaian terhadap amanah tersebut.

5. Toleransi
Kata toleransi‖ merukan gabungan kata toleran‖ dan ibuhan si‖ yang
berarti bahwa kata sifat dari toleransi adalah toleran. Toleran diartikan sebagai suatu
sikap menenggang (menghargai, membolehkan, membiarkan) pendirian
(pendapat, pandangan, kebiasaan, kepercayaan, kelakuan, dan lain-lain) yang
berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Dengan demikian, toleransi
menunjuk pada adanya suatu kerelaan untuk menerima kenyataan adanya orang
lain yang berbeda. Dalam bahasa arab, toleransi dikenal dengan istilah tasamuh
yang berarti membiarkan sesuatu untuk saling mengizinkan dan memudahkan. Dari
pengertian tersebut, penulis mendefinisikan toleransi sebagai sikap menghargai dan
menghormati orang lain terkait pendapat, kepercayaan, pendirian, maupun
perbuatan.

3. Amatilah kondisi lingkunganmu kemudian usulkan pendidikan Islam seperti apa


yang tepat diterapkan,

Religius,rasa hormat, dan toleransi


- religius bersifat keagamaan dan kepercayaan agama
- rasa hormat kita kepada seseorang yang lebih tua hormat dan patuh kepada orang
tua berarti menghargai,takzim,khidmat,dan sopan.
- Toleransi di kalangan masyarakat diartikan sebagai penghormatan,penerimaan
dan penghargaan tentang keragaman kebiasaan, budaya serta perbedaan
kemampuan masyarakat yang ada di lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai