Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN PANCASILA

OLEH :

NAMA : YUSNIDAR

NIM : 2205906020106

PRODI : MANAJEMEN

UNIT/RUANG : PANCASILA (03)/ AL01

DOSEN PENGAMPU :

SAID FADHLAIN, M.A

PENDIDIKAN PANCASILA

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

2022
SOAL

1. Coba saudara jelaskan latar belakang, landasan dan tujuan, serta mengapa
Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi Teknik Industri
UTU!
2. Mengapa Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MKPK)?
3. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari
Ontologi Pancasila?
4. Apa pengertian Ideologi, Ideologi terbuka dan tertutup, serta macam-macam
Ideologi Kontempoer?
5. Jelaskan alasan bahwa Pancasila termasuk sebagai Ideologi terbuka NKRI?
JAWABAN

1. Coba saudara jelaskan latar belakang, landasan dan tujuan, serta mengapa
Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi Teknik Industri
UTU!

Latar belakang :

Disini saya akan membahas mengenai alasan diperlukannya pendidikan Pancasila.


Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung
pengembangan karakter manusia. Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi
sangat penting artinya, karena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter
bagi manusia di mana akan berlangsung sampai manusia itu menemui ajalnya. Dan
alasan diperlukannya pendidikan Pancasila adalah untuk membangun generasi
bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan agar
mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan
berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai. Hal tersebut dikarenakan
perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat
Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi,
melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa.
Oleh karena itu pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak
tercabut dari akar budaya yang menjadi identitas bangsa dan sekaligus menjadi
pembeda antara satu bangsa dan bangsa lainnya.

Landasan:
Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan historis, landasan
kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis. Berikut penjelasannya:

 Landasan Historis

Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi


pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan,
pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.
 
Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang
dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-
nilai pandangan hidup masyarakat.
 
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah
Indonesia lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan
sistem penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

 Landasan Kultural

Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas


nilai-nilai yang diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan nasional.
Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus
diwariskan ke generasi penerus.
 
Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia secara umum.
Pendidikan Pancasila memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang
telah dan terus disepakati tersebut.

 Landasan Yuridis

Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari


pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis konstitusional telah
secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam
pembukaan UUD 1945.
 
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan MPR,
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan Direktur
Jenderal, dan lain-lain.

 Landasan Filosofis

Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat Pancasila untuk


mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai-nilai tersebut berupa
pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.
 
Tujuan :

Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham


akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan
nasionalisme  terhadap negara Indonesia

Alasan mengapa pancasila di berikan pada tiap program studi teknik industri UTU:

Karna keberadaan mata kuliah Pancasila dalam kurikulum pembelajaran di


Universitas khususnya di Program Studi Teknik Industri dinilai sangat penting
untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa atas pentingnya menanamkan nilai-nilai
kebangsaaan dalam upaya menuntut ilmu.Fungsi Pancasila di Perguruan Tinggi
adalah untuk meningkatkan pengembangan karakter mahasiswa menjadi warga
negara yang mengakui paham pancasila sebagai ideologi negara.Radikalisme
merupakan gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat dengan motif
beragam, baik sosial, politik, budaya maupun agama, yang ditandai oleh tindakan-
tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang
dihadapi.Mahasiswa dianggap mudah terpapar paham radikalisme karena tingginya
rasa semangat diri yang tidak diimbangi pengendalian dan mudah terprovokasi oleh
pihak- pihak yang fanatik terhadap ideology tertentu .
Referensi :

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8242
https://kabardamai.id/ini-dia-landasan-dan-tujuan-pendidikan-pancasila-di-
perguruan-tinggi/

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwi0pemxsMj6AhVZ8jgGHczLDFoQFnoECAcQAw&url=https%3A
%2F%2Fbpip.go.id%2Fberita%2F1035%2F571%2Ftujuan-pendidikan-
pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-landasannya.html%23%3A~
%3Atext%3DTerdapat%2520empat%2520landasan%2520pendidikan
%2520Pancasila%2Clandasan%2520yuridis%252C%2520dan
%2520landasan
%2520filosofis.&usg=AOvVaw3s3MiQMWQTsKR8Zydv2wQU

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwie-e_zr8j6AhU7-jgGHRIxCHIQFnoECAMQAw&url=https%3A%2F
%2Fosf.io%2Fgzqkc%2Fdownload%23%3A~%3Atext
%3DDiPerlukannya%2520Pendidikan%2520Pancasila-%2CAlasan
%2520diperlukannya%2520pendidikan%2520Pancasila%2520adalah
%2520untuk%2520membangun%2520generasi%2520bangsa%2520yang
%2Cdengan%2520cara%2520cerdas%2520dan
%2520damai.&usg=AOvVaw2wJKlZh7AXdz4V5OhhB2SO
2. Mengapa Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MKPK)?

Mata kuliah Pancasila rupakan salah satu dari 4 mk kuliah pengembangan


kepribadian seperti Kewarganegaraan, Pancasila & UUD 1945, Agama dan
Bahasa Indonesia. Karena untuk menanamkan rasa memiliki Pancasila sebagai
kepribadian bangsa yang harus kita ikuti dan dipatuhi bahwa Pancasila sebagai
azas dalam berbangsa dan bernegara.

Referensi :

https://brainly.co.id/tugas/20286506
3. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari
Ontologi Pancasila?

Secara ontologis pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk


mengetahui hakikat dasar dari sils-sila pancasila. Pancasila terdiri atas lima asas
yang berdiri sendiri-sendiri. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila
pancasila. Maksudnya pada hakikatnya manusia memiliki hakikat mutlak yaitu
monopluralis, atau monodulasi sebagai berikut.

 Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, Manusia, satu,


rakyat, dan adil sebagai pokok pangkal hubungan.

 Landasan sila-sila pancasila yaitu tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil
adalah sebagai sebab, dan Negara adalah sebagai akibat

Landasan ontologis esensialisme Landasan ontologi merupakan bidang filsafat


yang mengkaji hakikat keberadaan sesuatu sesuai dengan tata hubungan yang
sistematis berdasarkan hukum sebab akibat.

Secara ontologis pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk


mengetahui hakikat dasar dari sils-sila pancasila. Pancasila terdiri atas lima asas
yang berdiri sendiri- sendiri. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila
pancasila. Maksudnya pada hakikatnya manusia memiliki hakikat mutlak.

Referensi :

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiz4
9H6scj6AhWXS2wGHav-ADgQFnoECAQQAw&url=https%3A%2F%2Fosf.io
%2Fucf7x%2Fdownload%2F%3Fformat%3Dpdf%23%3A~%3Atext%3Dtempat
%2520atau%2520dipindah.-%2CSecara%2520ontologis%2520pancasila
%2520sebagai%2520filsafat%2520dimaksudkan%2520sebagai%2520upaya
%2520untuk%2520mengetahui%2Chakikatnya%2520manusia%2520memiliki
%2520hakikat%2520mutlak.&usg=AOvVaw3sdZvEKO_r4tqWgW5dHEIE
4. Apa pengertian Ideologi, Ideologi terbuka dan tertutup, serta macam-macam
Ideologi Kontempoer?

Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea, yang berarti gagasan atau cita-cita,
dan logos yang artinya ilmu .

Ideologi terbuka adalah pandangan hidup yang lebih terbuka, tidak kaku, dinamis,
serta fleksibel, yang dapat bertumbuh atau berkembang seiring perkembangan
zaman.
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan yang menentukan tujuan-tujuan
serta norma politik dan sosial yang sudah tidak boleh dipermasalahkan lagi serta
harus dituruti. Ideologi tertutup bersifat dogmatis, sehingga tidak dapat diubah
atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman yang ada. Oleh sebab itu, ideologi
tertutup tidak menerima pandangan atau nilai-nilai lain. Salah satu contoh ideologi
tertutup adalah Marxisme-Leninisme, ideologi yang dikembangkan oleh Karl
Marx. Nilai-nilai yang diajarkan Marxisme-Leninisme ialah hakikat realitas alam,
makna sejarah, norma-norma masyarakat yang perlu diperbaiki, serta legitimasi
monopoli.
1. Pancasila
Pancasila dinyatakan sebagai ideologi Negara Republik Indonesia dengan
tujuan bahwa segala sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun yang
berhubungan dengan hidup kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya,
dibatasi dalam gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai
tujuannya dengan pancasila menurut Bakry (Afandi,2012:83). Sebagai
ideologi, pancasila berisi seperangkat nilai, gagasan, ide, atau pemikiran dasar
yang dianggap baik oleh bangsa Indonesia.
2. Liberalisme
Liberalisme berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “liberalis” yang
berarti bebas, merdeka, tak terikat dan tak tergantung. Lahirnya liberalisme
untuk pertama kalinya dikobarkan oleh kaum Borjuis, Prancis pada abad ke-
18 sebagai reaksi protes terhada kepincangan yang telah berakar lama di
Prancis. Sebagai akibat warisan sejarah masa lampau di Prancis yang
memisahkan dan membedakan hak dan kewajiban antar golongan. Ada tiga
hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme yakni Kehidupan, Kebebasan
dan Hak Milik (life, liberty and property).
3. Komunisme
Komunisme merupakan sebuah ideologi dunia yang muncul sebagai reaksi dari
kapitalisme. Komunisme adalah paham yang mendahulukan individu pemilik dan
mengesampingkan kaum buruh. Paham komunis juga menyatakan semua hal dan
sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut
Fasisme
Fasisme adalah sebuah gerakan politik penindasan, nama fasisme berasal
dari kata latin ‘fasces’ artinya kumpulan tangkai yang diikatkan kepada
sebuah kapak, yang melambangkan pemerintahan di romawi kuno. Fasisme
merupakan produk ideologi-ideologi yang ingin melawan kaidah-kaidah
moralitas yang diturunkan kepada umat manusia melalui agama, dan
menggantikannya dengan budaya pagan yang rasis, haus darah dan kejam.
1. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu ideologi yang meletakkan bangsa di pusat masalahnya
dan berupaya meninggikan derajat bangsa. Dalam Wikipedia (2013) mengartikan
bahwa Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Menurut Marsa (2011),
1. Sosialisme
Sosialisme secara etimologi berasal dari bahasa Perancis yaitu sosial yang
berarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis
sekitar tahun 1830. Sosialisme adalah paham yang menghendaki segala
sesuatu harus diatur bersama dan hasilnya dinikmati bersama-sama. Dengan
kata lain sosialisme adalah paham yang menghendaki kemakmuran bersama.
Menurut W. Surya Indra (Winarno,2012:22) sosialisme adalah ajaran
kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yang berhasrat menguasai sarana-
sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata.
2. Konservatisme
Konservatisme adalah paham politik yang ingin mempertahankan tradisi
dan stabilitas sosial, melestarikan pranata yang sudah ada, menghendaki
perkembangan setapak demi setapak, serta menentang perubahan yang
radikal, atau secara singkatnya konservatisme adalah sebuah filsafat politik
yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam
bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara,
mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan
berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan
yang berbeda-beda pula.
. Kapitalisme
Kapitalisme berasal dari kata kapital, yang artinya
modal. Kapitalisme merupakan suatu paham yang meyakini bahwa pemilik
modal dapat melaksanakan usahanya yang meraih keuntungan yang sebesar-
besarnya. Kapitalisme mulai muncul pertama kali di Eropa, pada abad ke-16
hingga abad ke-19. Pada masa itu, dunia perekonomian di Eropa dalam masa
perkembangan. Kondisi saat itu memperlihatkan bahwa sekelompok individu
maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu.
Anarkisme
Anarkisme sebenarnya berasal dari kata Yunani anarchy, yang secara harfiah
berarti “tidak mempunyai pemerintahan”.  Ideologi anarikisme ini berkaitan
dengan Mikail Bakunin, yang percaya bahwa kebebasan individu yang
sepenuhnya hanya bisa diwujudkan setelah negara dan lembaga - lembaga
pendukungnya dihancurkan. (Wijianto,2004:47).

Referensi :

https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/22/100000179/perbedaan-ideologi-terbuka-
dan-tertutup?page=all
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjIpe7os8j6
AhWO6HMBHRffC80QFnoECAYQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com
%2Fliterasi%2Fideologi%2F&usg=AOvVaw2omRpwz8zqzWlGivOsqW8R

4. Jelaskan alasan bahwa Pancasila termasuk sebagai Ideologi terbuka NKRI?

Pertama, nilai dasar yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,


kerakyatan, dan keadilan. Kelima hal ini adalah pedoman fundamental yang
sifatnya universal, mengandung cita-cita negara, dan tujuan yang baik dan benar.
 
Kedua, nilai instrumental yang mencakup arahan, kebijakan, strategi, sasaran,
dan lembaga yang melaksanakannya.
 
Konsep ini merupakan perkembangan dari yang sebelumnya dasar. Berkatnya,
penyesuaian pelaksanaan dari sesuatu yang dasar akan lebih jelas untuk bisa
menyelesaikan masalah yang terjadi.
 
Ketiga, nilai praksis, meliputi realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata dan
bisa digunakan utuk kehidupan bernegara. Dengan nilai terakhir ini, Pancasila
bisa melakukan pengembangan serta perubahan agar bisa sesuai jika diterapkan
dalam kondisi masyarakat Indonesia yang berubah.

https://bpip.go.id/berita/1035/488/apa-maksud-dari-pancasila-sebagai-ideologi-
terbuka.html

Anda mungkin juga menyukai