Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN AKDR

No. Dokumen :
445/ No. Revisi :01 Halaman :1
RSUD /SPO/KEP/ / /2022
TGK CHIK DITIRO SIGLI
Ditetapkanoleh,
Direktur RumahSakitUmum Daerah
Tgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR
PROSEDUR TanggalTerbit :
OPERASIONAL 18 Oktober 218
dr. Mohd. Riza Faisal, MARS
Pembina / Nip. 19721006 2112 1 003

Pencabutan AKDR adalah melakukan pencabutan alat


PENGERTIAN kontrasepsi yang diletakkan di dalam rahim yang berbentuk
huruf T diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari
tembaga bekerja untuk mencegah sperma dan ovum bertemu.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
TUJUAN penatalaksanaan KB AKDR dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja dirumah sakit.
Peraturan Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Nomor:
KEBIJAKAN 445/289/XI/2018 Tentang Penerapan Kebijak pelayanan pasien
pada rumah sakit umum daerah Tgk Chik Ditiro Sigli 2018.
1. Pasien mendaftar di loket
PROSEDUR 2. Petugas loket membawa status pasien ke poli kandungan.
3. Petugas ruang polin kandungan memanggil pasien sesuai
urutan
4. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status
pasien
5. Petugas ruang poli kandungan melakukan anamnesa pada
pasien
6. Petugas member konseling ABPK kepada pasien untuk
memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika pasien
setuju maka dilakukan pasien mengisi informed consent.
Jika pasien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan.
7. Menjelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan
dalam proses pencabutan dan mempersilahkan pasien
untuk bertanya
8. Petugas member konseling ABPK kepada pasien untuk
memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika pasien
setuju maka dilakukan. Pasien mengisi informed consent.
Jika pasien tidak setujun maka dilakukan konseling ulang.
Jika kondisi pasien tidak memungkinkan segera lakukan
rujukan.
9. Menjelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan
dalam proses pencabutan dan mempersilahkan pasien
untuk bertanya
10. Mempersilahkan pasien untuk naik ketempat tidur
gynecology.
PENCABUTAN AKDR

No. Dokumen :
445/ No. Revisi :01 Halaman :2
RSUD /SPO/KEP/ / /2022
TGK CHIK DITIRO SIGLI
11. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
PROSEDUR diperlukan)
12. Memasukkan speculum untuk melihat serviks dan benang
AKDR.
13. Mengusap serviks dan vagina dengan lauran antiseptic 2
sampai 3 kali.
14. Mengatakan pada pasien bahwa sekarang akan dilakukan
pencabutan. Meminta pasien untuk tenang dan menarik
nafas panjang. Memberitahu mungkin timbul rasa sakit
tapi itu normal.
15. Pencabutan normal. Jepit benang di dekat serviks dengan
menggunakan klem lurus atau lengkung yang sudah di
desinfeksi tingkat tinggi atau steril dan tarik benang pelan-
pelan, tidak boleh menarik dengan kuat. AKDR biasanya
dapat dicabut dengan mudah. Untuk mencegah benang
putus tarik dengan kekuatan tetap dan cabut AKDR
dengan pelan-pelan. Bila benang putus saat ditarik tetap
ujung AKDR masih dapat diliat maka jepit ujung AKDR
tersebut dan tarik keluar.
16. Pencabutan sulit. Bila benang AKDR tidak tampak,
periksa pada kanalis servikalis dengan menggunakan klem
lurus atau lengkung. Bila tidak ditemukan pada kanalis
servikalis, masukkan klem atau alat pencabut AKDR ke
dalam kavum uteri.
17. Menunjukan kepada pasien AKDR yang telah dicabut.
18. Pasang AKDR yang baru bila pasien menginginkan dan
kondisinya kemungkinkan.
19. Mempersilahkan pasien untuk turun dari tempat tidur
gynecology.
20. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat
pasca tindakan
21. Petugas mencatat hasil pelayanan di status pasien
22. Menjepit benang atau AKDR itu sendiri.
PENCABUTAN AKDR

No. Dokumen :
445/ No. Revisi :01 Halaman :3
RSUD /SPO/KEP/ / /2022
TGK CHIK DITIRO SIGLI

DIAGRAM ALUR

UNIT TERKAIT Poli Kandungan

Anda mungkin juga menyukai