Anisa - LKPD Evolusi 4
Anisa - LKPD Evolusi 4
Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menjelaskan teori, prinsip, dan
mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi dan Menyajikan karya
ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan- kemungkinan pandangan evolusi
berdasarkan pemahaman yang dimiliki serta memiliki sifat mandiri, jujur, dan disiplin
MATERI
Berdasarkan gambar apa yang dapat kalian simpulkan tentang spesies alopatrik dan
spesies simpatrik?
Jawab :
Spesiasi Alopatrik merupakan evolusi populasi yang terisolasi secara geografis menjadi
spesies-spesies yang berbeda. Dalam spesiasi ini, perbedaan genetika di antara mereka
disebabkan oleh ketiadaan aliran gen yang cenderung membuat genetika suatu populasi
serupa. Pada gambar tesebut, spesiasi alopatrik terbentuk akibat adanya atau munculnya
sumber mata air yang membelah kedua daerah yang awalnya adalah satu ekosistem.
Namun setelah terbentuk sumber mata air tersebut, tumbuhan dalam ekosistem tersebut
menghasilkan spesies baru.
Spesiasi Simpatrik adalah suatu proses ketika spesies baru berevolusi dari satu spesies
nenek moyang yang tinggal di wilayah yang sama. Dalam bidang biologi evolusioner dan
biogeografi, simpatrik dan simpatri adalah istilah yang mengacu pada organisme yang
tinggal di wilayah yang sama. Apabila organisme-organisme tersebut berhubungan erat
(misalnya spesies saudara), persebarannya mungkin disebabkan oleh spesiasi simpatrik.
Pada gambar tersebut, setelah terbentuknya sumber air yang memisahkan satu ekosistem
sehingga menjadi dua wilayah geografis juga menghasilkan spesies baru, namun salah satu
dari spesies tersebut masih memiliki kesamaan atau masih identik dengan spesies
sebelumnya.
Jawab
Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya
melalui proses perkembangbiakan secara natural dalam kerangka evolusi. Spesiasi sangat
terkait dengan evolusi, keduanya merupakan proses perubahan yang berangsur-angsur,
sedikit demi sedikit, secara gradual, perlahan tetapi pasti terjadi. Spesiasi lebih ditekankan
pada perubahan yang terjadi pada populasi jenis tertentu. Kecepetan spesiasi maupun
kepunahan sebagian tergantung pada ukuran kisaran geografis dari suatu daerah. Daerah
yang luas cenderung meningkatkan kecepatan spesiasi dan menurunkan kecepatan
kepunahan. Jenis yang terdapat di daerah yang luas akan mengalami spesiasi lebih cepat,
sedangkan menurunnya luas area akan meningkatkan kepunahan suatu jenis, jadi
menurunkan jumlah jenis yang akan mengalami spesiasi.
Spesiasi atau terbentuknya spesies baru dapat diakibatkan oleh adanya isolasi geografi,
isolasi reproduksi, dan perubahan genetika. Adapun proses spesiasi ini dapat berlangsung
secara cepat atau lama hingga berjuta-juta tahun. Mekanisme isolasi merupakan proses
pembentukan individu baru dengan batasan-batasan tertentu. Faktor-faktor yang menjadi
pembatas adalah habitat yang berbeda, iklim yang berbeda, gunung yang tinggi,
pematangan sel kelamin yang tidak bersama. Mekanisme isolasi dibedakan menjadi tiga,
yaitu, mekanisme yang mencegah terjadinya perkawinan, mekanisme yang mencegah
terbentuknya hibrida, dan mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida.
3. Sebut dan jelaskan faktor yang menyebabkan isolasi reproduksi !
Jawab :
Isolasi reproduksi merupakan faktor-faktor biologis yang menghalangi anggota dari dua
spesies yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang viabel dan fertil. Isolasi
reproduksi terdiri dari 2 faktor umum, yaitu isolasi prazigotik dan pascazigotik.
Isolasi prazigotik terdiri dari:
• Isolasi habitat: dua spesies yang memiliki habitat yang berbeda, akan memiliki
kemungkinan yang rendah untuk bertemu.
• Isolasi temporal: setiap spesies memiliki waktu pematangan gamet dan kawin
tersendiri.
• Isolasi perilaku: ritual perkawinan yang berbeda memungkinkan setiap spesies
untuk mengenali anggotanya sendiri.
• Isolasi mekanis: tiap spesies memiliki morfologi organ reproduksi yang berbeda.
• Isolasi gametik: masing-masing spesies memiliki marker dan reseptor spesifik pada
gametnya, serta menghasilkan senyawa kimia tertentu.
REFLEKSI