BIDANG KEGIATAN:
PKM ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
f. Email : vidyasulistiawati07@gmail.com
4. Anggota Pelaksana : 2 Orang
Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yurika Permanasari, S.Si, M.Kom
b. NIDN/NIDK : D.95.0.220/0421017101
c. Alamat Rumah dan No. : No. HP 087722533211
Tel./HP
(H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si.) (Yurika Permanasari, S.Si, M.Kom)
NIK. D.96.0.230 NIDN D.95.0.220
ii
PERSEPSI MENGENAI BAHAYA MENGGUNAKAN PRODUK WAJAH
YANG MENGANDUNG MERKURI BERDASARKAN PERATURAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 57 TAHUN 2016
Abstrak
Merkuri merupakan salah satu bahan berbahaya dan beracun berupa logam berat
yang berbentuk cair, berwarna putih perak serta mudah menguap pada suhu
ruangan. Merkuri telah dikenal sebagai global concern karena merupakan bahan
kimia yang persisten dan dapat bersifat bioakumulatif dalam ekosistem sehingga
memberikan berbagai dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna
kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit,
alergi, iritasi kulit serta pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan
kerusakan permanen otak, serta dapat menyebabkan kanker. Dalam hal ini,
pemerintah ikut serta dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia no 57 Tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap penggunaan
produk wajah berbahaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, yakni
dengan menyebarkan quisioner kepada kalangan remaja mengenai bahayanya
merkuri bagi kesehatan wajah.
Kata kunci : Merkuri, remaja, produk wajah
Abstract
Mercury is a dangerous and toxic material in the form of heavy metal which is
liquid, silver white and volatile at room temperature. Mercury has been known as
a global concern because it is a chemical that is persistent and can be
bioaccumulative in ecosystems so that it has various negative impacts on human
health and the environment. The use of mercury can cause various things, ranging
from changes is skin color which in turn can cause black spots on the skin,
allergies, skin irritation and use in high doses can cause permanent brain
damage, and can cause cancer. In this case, the government participated by
issuing Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No.
57/2016. The purpose of this study was to describe the knowledge and attitudes of
young women towards the use of dangerous facial products. The method used is
descriptive analytic, namely by distribbuting questionnaires to adolescents about
the dangers of mercury for facial health.
iii
1
PENDAHULUAN
2
TUJUAN
METODE
Metode yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini ada 2, yaitu
metode kepustakaan dan metode deskripsi.
Dalam metode kepustakaan kami meneliti dengan mencari referensi dan
informasi seputar penelitian kami baik dari internet, narasumber, dan berbagai
sumber lainnya.
Dalam metode deskripsi kami meneliti dengan cara mengumpulkan opini-
opini baik dari berbagai pihak seturut dengan pendapat maupun dari pengamalan
pribadi mereka. Dengan adanya metode deskripsi ini kami mengharapkan
informsi yang didapat bagi pembaca akan lebih mendetail sesuai dengan yang
terjadi.
2. Mercury
Zat Mercury digunakan dalam kandungan produk pemutih kulit
hingga awal abad ke-20. Mungkin Anda belum tahu mengenai zat
Mercury. Zat Mercury ini merupakan zat yang sangat efektif untuk
memutihkan kulit ketika digunakan sebagai bahan bakunya. Namun
masalah akan timbul jika zat Mercury pada produk pemutih kulit sering
5
digunakan karena sifatnya yang beracun dan akan berefek buruk ketika
diserap oleh kulit. Bahaya produk pemutih kulit yang menggunakan zat
Mercury akan secara perlahan menimbulkan hilang ingatan, kelelahan
kronis, migraine, dan perlahan dapat menghancurkan ginjal penggunanya.
3. Steroids (corticosteroids)
Beberapa produk pemutih kulit juga mengandung berbagai jenis
steroid, dan yang paling umum merupakan steroid tipe topical yang
dikenal pula sebagai hidrokortison. Zat tersebut memang tidak
menimbulkan efek langsung pada kesehatan, tetapi dalam penggunaan
jangka panjang zat tersebut sangat tidak aman.
Krim kulit yang mengandung hidrokortison tidak benar-benar
dirancang untuk memutihkan kulit. Zat tersebut sebenarnya digunakan
untuk mengobati penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis, pencerah
kulit hanya efek samping dari krim tersebut, efek samping lainnya adalah
iritasi kulit, pertumbuhan rambut berlebih, infeksi jamur, dan sebagainya.
Namun, adapula remaja yang memilih untuk merawat kulit wajah dengan
cara tradisional dengan bahan-bahan alami. Berikut adalah beberapa bahan-bahan
alami yang dapat digunakan para remaja untuk perawatan kulit wajah dan
manfaatnya.
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai kandungan Vitamin C dan zat anti oksidan yang
bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, menghaluskan dan mencerahkan kulit
wajah. Caranya juga sangat mudah hanya dengan membelah jeruk nipis menjadi 2
bagian, setelah itu peras dan ambil airnya, lalu oleskan pada kulit wajah secara
merata. Diamkan kurang lebih selama 10 - 20 menit, kemudian cucilah wajah
dengan air hangat, dan lanjutkan membasuh wajah dengan air dingin.
2. Tomat
Tomat kaya akan zat anti oksidan yang dapat membantu mengatasi iritasi
pada kulit akibat sinar matahari, mengurangi komedo, dan mencerahkan warna
kulit wajah. Caranya haluskan 1 buah tomat, lalu campurkan dengan 1 sendok
madu, oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Kemudian basuhlah
wajah dengan air hangat.
3. Pisang
Buah pisang dapat bermanfaat untuk meremajakan kulit dan membuat kulit
wajah menjadi lembab dan kenyal. Caranya cukup mudah, hanya dengan
mengambil 1 buah pisang ambon, kupas kulitnya dan hancurkan buahnya. Setelah
itu tambahkan 1 sendok madu kedalam pisang yang telah dihancurkan tadi, dan
oleskan secara merata pada wajah dan diamkan selama 30 menit. Lalu bersihkan
dengan kapas dan air hangat.
4. Mentimun
Mentimun mempunyai manfaat untuk mengangkat noda-noda hitam pada
wajah dan dapat membuat wajah terlihat bercahaya. Caranya ambil 1/2 mentimun,
kupas hingga bersih. Lalu tambahkan 1 sendok susu tanpa lemak, 1 sendok
yoghurt. Blender semua campuran tadi hingga halus, setelah itu oleskan pada
wajah selama 20 menit dan bilaslah dengan air hangat.
5. Apel
7
2. Peeling
Bagaimana cara kerja chemical peels?
Pengelupasan sedang menstimulasi pertumbuhan kolagen dengan membuang
lapisan kulit teratas. Kulit kemudian akan terdorong untuk mengeluarkan kulit
baru yang lebih sehat sebagai cara pemulihan. Anda mungkin akan merasa kulit
seperti terbakar matahari selama lima atau tujuh hari, namun kemudian kulit
wajah akan menjadi lebih lembut dan tidak keriput selama enam bulan hingga
setahun.
Konsultasi pertama
8
1. Administrasi Rp25.000,00
2. Micro Peeling Rp450.000,00
3. Konsultasi dokter Rp150.000,00
4. Sabun muka Rp55.000,00
Total Rp.680.000,00
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem
harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis
9
yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a,
b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam
daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh:
Sumber Penulisan Buku
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul Buku cetak miring. Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi.
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 1.1. Biodata Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Vidya Sulistiawati Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 10060320157
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 7 Februari 2003
6 Alamat E-mail vidyasulistiawati07@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895406120205
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Waktu Dan
No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan
Tempat
1 ... ... ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 ... ... ...
2 ... ... ...
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Alokasi
No Program Bidang Waktu
Nama / NIM Uraian Tugas
. Studi Ilmu (jam /
minggu)
Vidya Farmasi MIPA 3 Jam/ isi
Sulistiawati minggu
1
Dewi /
10060320157
Aulia Nurul Farmasi MIPA 3 Jam/ Penyusun Metode,
2 Rahim / minggu Penyusun Hasil dan
10060320154 juga Kesimpulan.
Karadhira Farmasi MIPA 3 Jam/ Penyusun Kesimpulan,
Thalia minggu ucapan terima kasih,
3
Ghassani / lampiran dan perapihan
10060320172 artikel.
16
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan judul Persepsi
Mengenai Bahaya Menggunakan Produk Wajah Yang Mengandung Merkuri
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 57 Tahun 2016
untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Materai Rp.6000,-
Tanda Tangan