Berbagai permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan ini banyak diakibatkan oleh
ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan diri. Tawuran antar pelajar, mengambil hak
milik orang lain (mencuri, merampok, korupsi), vandalism, penyalahgunaan obat terlarang dan
free sex merupakan contoh perilaku yang timbul karena ketidakmampuan dalam mengendalikan
diri (self control).
Menurut kamus psikologi (Chaplin, 2002), definisi kontrol diri atau self control adalah
kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk
menekan atau menghambat dorongan yang ada. Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan kontrol
diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan
bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi positif.
Dengan mengembangkan kemampuan mengendalikan diri sebaik-baiknya, maka kita
akan dapat menjadi pribadi yang efektif, hidup lebih konstruktif, dapat menyusun tindakan yang
berdimensi jangka panjang, mampu menerima diri sendiri dan diterima oleh masyarakat luas.
Kemampuan mengendalikan diri menjadi sangat berarti untuk meminimalkan perilaku buruk
yang selama ini banyak kita jumpai dalam kehidupan di masyarakat juga dalam tatanan
kenegaraan karena banyak peristiwa yang terjadi karena ketidakmampuan mengendalikan diri.