Anda di halaman 1dari 7

Jurnal SEL

KODE MK / Seksi: UAJ 150 / W


KOMUNITAS: 4
GARDIANAT: B
SEL: 01

Foto
MITRA SEL
(GANTI GAMBAR DI BAWAH DENGAN FOTO
MITRA SEL)

SEL 01
NAMA MITRA SEL 01 :

1. William Goh (DHK 029)


2. Joshua Manuel Simorangkir (DHK 030)

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN


UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2022
Berita 1 (William Goh-DHK 029-202007510135)
Berita: Awal Mula Oknum Polisi Polsek Cileungsi Cuekin Laporan Ojol yang
Kehilangan Motor. (Okezone.com)

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/01/13/337/2531868/awal-mula-
oknum-polisi-polsek-cileungsi-cuekin-laporan-ojol-yang-kehilangan-motor?page=1

Ringkasan Berita:
Aipda IS mengabaikan laporan pencurian motor akibat penipuan dilakukan oleh
seorang driver ojek online berinisial CH. Ketika korban melapor ke Polsek Cileungsi,
korban merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Aipda IS menganggap bahwa
CH tidak sabar saat mengantri sehingga keduanya terlibat adu mulut yang kemudian
sempat viral di media sosial
Berita 2 (Joshua Manuel Simorangkir -DHK 030-202004510054)
Berita: Sederet Fakta Kasus Briptu Christy, Buronan Polisi yang Ditangkap di Hotel
Kemang (Kompas.com)

Sumber: https://www.kompas.tv/amp/article/260248/videos/sederet-fakta-kasus-
briptu-christy-buronan-polisi-yang-ditangkap-di-hotel-kemang

Ringkasan Berita:
Kasus bermula ketika Briptu Christy meninggalkan tugasnya (desersi) pada 15
November 2021. Selanjutnya, sejak 31 Januari 2022, Polresta Manado telah menetapkan
Briptu Christy sebagai buron. Melalui sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri, Polresta
Manado juga telah mengajukan pemberhentian dengan tidak hormat kepada dirinya.
Akhirnya, Briptu Christy ditangkap oleh tim gabungan Polda Sulut dan Polda Metro
Jaya di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.bripstu Christy diberitakan tertangkap
saat check in di hotel kemang di duga juga Bersama dengan seseorang.setelah
menghilangnya briptu Christy sederet social media maupun keluarga juga sudah
susuah untuk dilacak dan keluarga tertutup namun dikabarkan briptu Christy di
tangkap di Kawasan kemang,polwan berparas cantik itu ditangkap bukan terkait isu
dugaan video asusila,jadi berita dugaan tersebut tidak benar.briptu Christy hanya
kabur dan dinyatakan desersi dan dijadikan dpo.
Berita yang dipilih kelompok:
Berita: Sederet Fakta Kasus Briptu Christy, Buronan Polisi yang Ditangkap di Hotel
Kemang (Kompas.com)

Sumber: https://www.kompas.tv/amp/article/260248/videos/sederet-fakta-kasus-
briptu-christy-buronan-polisi-yang-ditangkap-di-hotel-kemang

Alasan: Pembahasan yang menarik karena berkaitan dengan profesionalitas yang


seharusnya dimiliki oleh seorang polisi.
1. Latar Belakang
Aktivitas visitasi ini dilakukan untuk mendapatkan pembelajaran dari
narasumber dengan cara berdiskusi tentang sebuah kasus yang berkaitan dalam hal
moral denganbidang pekerjaan dari narasumber. Diskusi bertujuan untuk menjadi
bahan pembelajaran dalam pengembangan kepribadian kelompok. Pengembangan
kepribadian menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan iman karena
kepribadian berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dari individu.

Tema yang diangkat pada visitasi virtual ini adalah “Moralitas dalam
Keterlibatan Sosial” dengan sub tema “Semakin Beriman, Unggul, Profesional, dan
Peduli.” Berdasarkan tema tersebut, kelompok berupaya untuk mengaitkan analisis
kasus dengan nilai-nilai KUPP dari Unika Atma Jaya.

Makalah visitasi ini tersusun atas 3 bagian utama, yaitu data observasi, analisis
data observasi, rekomendasi hasil observasi. Data observasi diperoleh melalui
wawancra yang dilakukan secara daring dengan narasumber. Di samping itu, beberapa
unsur pelengkap makalah yang ada antara lain adalah lampiran yang berisi informed
consent wawancara, panduan pertanyaan wawancara, dan dokumentasi wawancara
dengan narasumber.

2. Rumusan Masalah
Kasus yang menjadi pilihan kelompok sebagai potret masalah adalah kasus
pembunuhan berencana dua orang Wanita oleh Aipda Roni Syahputra. Aipda Roni
Syahputra dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut dan telah dipecat dari kepolisian.
Sebelumnya, Aipda Roni Syahputra menyekap dua orang perempuan berinisial R dan
A. Aipda Roni Syahputra juga memperkosa A sebelum akhirnya membunuh dan
membuang mayat mereka. Mayat korban ditemukan di dua lokasi, yakni di Kota
Medan dan di Sergai
Di dalam kasus tersebut, kelompok menemukan dua masalah utama yang
berkenaan dengan masalah moral, yaitu penyekapan disertai pemerkosaan dan
pembunuhan. Kedua masalah tersebut jelas bertentangan dengan moral manusia.
Terlebih lagi kasus tersebut dilakukan oleh seseorang yang seharusnya mennjadi
pelindung masyarakat.

3. Perumusan Capaian Visitasi Virtual


Melalui visitasi virtual ini, kami berharap dapat merumuskan dua hal. Pertama,
berkaitan dengan proses visitasi virtual, kami berharap mendapatkan nilai-nilai
pembelajaran dari narasumber seperti pandangan narasumber terhadap permasalahan
moral di bidang pekerjaannya. Kedua, berkaitan dengan capaian dalam visitasi virtual,
kami berharap mendapatkan perspektif baru dari narasumber terkait dengan kasus
yang menjadi bahan pembahasan kami.

4. Penetapan Narasumber
Fokus kelompok profesi sel yang dipilih sebagai narasumber adalah polisi.
Nama narasumber tersebut adalah John Purba. Narasumber tinggal di Kota
Pematangsiantar, Sumatera Utara. Saat ini narasumber bertugas di Satreskrim Polres
Pematangsiantar, Sumatera Utara dengan pangkat Aiptu dan sering menangani kasus
narkoba dan pembunuhan.

5. Proses Visitasi
5.1. Temu KOM-SAS & NARASUMBER
5.2. HARI / TANGGAL / JAM
Wawancara akan dilakukan pada minggu ke-8 atau 9 (1 atau 2 minggu
setelah UTS)
6. Hasil Visitasi
6.1. Data Pendukung
6.2. Data Utama

Lampiran
Link Kasus:
https://news.detik.com/berita/d-5765034/divonis-mati-di-kasus-pembunuhan-2-
wanita-oknum-polisi-di-medan-dipecat

Jejak Digital Kolaborasi


1. Kamis, 31 Maret 2022 (pukul 19.08-20.17)
Kerja kelompok melalui voice call di grup Line yang diikuti oleh William (DHK
029) dan Josua (DHK 30). Isi diskusi adalah memilih kasus dan juga membagi
bagian dalam mengerjakan CR 1

2. Jumat, 8 April 2022 (Pukul 21.58-


Kerja kelompok melalui chat di Line yang dilakukan oleh William (DHK 029) dan
Josua (DHK 030). Isi diskusi adalah menyelesaikan panduan pertanyaan yang
akan digunakan dalam wawancara bersama narasumber (CR2)
Panduan Pertanyaan Wawancara
A. Pembukaan
- Selamat pagi/siang/sore/malam (sesuai jadwal wawancara) Pak. Terima
kasih sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara.
Seperti yang tertera di informed consent, wawancara ini akan direkam. Setiap
data hasil wawancara yang bapak berikan akan dijaga kerahasiaannya dan
hanya digunakan untuk kepentingan tugas mata kuliah Pendidikan Agama.
B. Data Pendukung
1. Nama lengkap narasumber & makna nama
2. Hal yang paling dikenang
a. Apa satu hal paling menyenangkan yang paling bapak kenang sejauh ini?
b. Apa satu hal paling menakutkan yang paling bapak kenang sampai saat
ini?
3. Sebagai orang yang beriman, bagaimana bapak menyikapi dua hal
(menyenangkan dan menakutkan) tersebut?
C. Data Utama: Profesi dan Teknologi Selama Masa Pandemi
1. Boleh ceritakan apa saja pekerjaan bapak saat ini sebagai polisi? (Job
description)
2. Selama masa pandemi ini, apa saja peluang yang bapak dapatkan berkaitan
dengan pekerjaan bapak?
3. Selama masa pandemi ini, apa saja tantangan yang bapak alami berkaitan
dengan pekerjaan bapak?
D. Pertanyaan Khusus
1. (Harus bertanya dengan hati-hati) Bagaimana tanggapan bapak terhadap
kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi?
2. Menurut bapak, bagaimana peran agama dalam menjalankan profesi bapak
di tengan kemajuan teknologi saat ini?
3. Menurut bapak, bagaimana peran agama dalam menjalankan profesi bapak
di tengan pandemi Covid-19 saat ini?

Anda mungkin juga menyukai