Abstrak
Kreativitas anak tidak didapatkan sejak peserta didik lahir namun kreativitas anak dapat dikembangkan
malalui sebuah kegiatan atau pelatihan yang terbimbing. Meningkatkan kreativitas pada siswa sebagai
suatu upaya untuk mengembangkan keterampilan dan memacu rasa ingin tau. Pembelajaran origami
penting bagi siswa Sekolah Dasar untuk merangsang perkembangan motorik halus siswa. Melatih
koordinasi otak dengan otot tangan untuk membuat suatu kreatifitas, selain itu origami juga melatih
anak untuk berkonsentrasi, belajar berkreativitas dan meningkatkan kemampuan berfikir. Dalam
kegiatan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di desa Purwodadi RT 10 Samarinda Utara akan
dibahas mengenai program kerja individu yaitu kelas belajar kreasi kerajinan tangan bersama anak-
anak di desa Purwodadi dalam hal membuat kura-kura dari origami, hal ini lah yang dilakukan dalam
menciptakan anak-anak yang diharapkan akan mampu berfikir kreatif, inovatif dan percaya diri.
Adapun sasaran dari program kerja yang telah dirancang yaitu anak-anak sekolah dasaar yang ada di
desa Purwodadi khususnya di RT 10.
Kata kunci : kreativitas, percaya diri, Sekolah Dasar, Kuliah Kerja Nyata, Origami.
1. Pendahuluan
Rencana program kerja di desa Purwodadi yaitu membuat kreasi tangan kura-kura dari
origami adapun sasaran dari program kerja yang di susun mencakup anak-anak di desa
purwodadi RT 10 dengan sasaran siswa yang masih Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran
berlangsung di posko Kuliah Kerja Nyata yang telah di sediakan oleh ketua RT dan salah satu
warga di RT 10. Rencana pembelajaran tersebut di selenggarakan pada tanggal 12 hari Jumat
jam 15.00 - selesai WITA. Pembelajaran dibmulai dengan membaca doa serta perkenalan
diri dilanjutkan dengan menjelaskan kegunaan origami dan mempraktekan kegiatan
memebuat kura-kura dari origami, pembelajaran diakhiri dengan menempelkan karya mereka
pada kertas karton yang telah saya siapkan, selain hal itu kami prodi PGSD juga turut
membagikan bingkisan makanan bagi anak-anak yang telah menjawab kuis belajar bersama
agar tidak merasa bosan dan jenuh adapun pertanyaan tanya jawab yaitu seputaran
menjelaskan tahapan-tahapan cara membuat kura-kura dari origami.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran yaitu origami, lem kertas,
gunting, pensil, dan sepidol warna. Teknik yang saya terapkan yaitu mendemonstrasikan
metode ini adalah metode yang mempraktikkan langsung langkah-langkah pengerjaan
kerajinan tangan. Dengan demikian diharapkan siswa dapat mengerti secara langsung
bagaimana teknik pengerjaannya. Metode pendekatan terhadap anak-anak di desa Purwodadi
yaitu dengan memberikan kelas bimbingan kreasi kerajinan tangan membuat kura-kura dari
origami dengan harapan bahwa anak-anak dapat mengembangkan kreativitas serta
kepercayaan diri terhadap karya tangan yang telah mereka buat.
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan tersebut adapun cara membuat serta faktor
penghambat dan pendukung kegiatan sebagai berikut :
Jadi manfaat kegiatan melipat kertas (origami) adalah sebagai media untuk meningkatkan
kreativitas, imajinasi, ketelitian, rasa keindahan dan juga melatih motorik halus siswa yang
tidak hanya berdampak pada pembelajaran seni saja melainkan pada pembelajaran yang lain.
Penutup
Kesimpulan
Program kerja yang saya lakukan untuk anak-anak di desa Purwodadi adalah program yang
dibutuhkan untuk anak-anak dalam mengembangkan dan menumbuhkan kreativitas dalam
berkreasi dan di harapkan nantinya mereka dapat tumbuh menjadi pemuda pemudi penerus
bangsa yang haus akan brekreasi sehingga dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Saran
Diharapkan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN agar dapat merencankan
program kerja dengan baik dan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada di lingkungan
sekitar.
Daftar Pustaka
Asmara, R. (2016) “Seni kreasi Origami,” Revista Brasileira de Ergonomia, 3(2), hal. 80–91.
Wardhani (2020) " Penerapan Permainan Origami untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di
MIM Pepe, Klaten".